Foto: Prokopim Pemkab Kapuas Hulu

Foto: Prokopim Pemkab Kapuas Hulu

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalKunjungi Desa Kensuray Dan Desa Bahenap, Wabup Kapuas Hulu Pantau Langsung Potensi Kopi Bahenap

Kunjungi Desa Kensuray Dan Desa Bahenap, Wabup Kapuas Hulu Pantau Langsung Potensi Kopi Bahenap

Kapuas Hulu | Sabtu, 29 Januari 2022

Berita Kapuas Hulu, PIFA - Wakil Bupati Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat S.T menggunakan motor ke Dusun Sepan Padang Desa Bahenap, salah satu desa di pedalaman kecamatan Kalis, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, kamis (27/1/2022).

Wahyudi Hidayat  membawa rombongan dengan mengunakan motor trail, menyusuri hutan dan berjibaku dengan lumpur, untuk sampai ke Bahenap bahkan sempat terjatuh dari kendaraan yang di gunakan. Perjalanan melelahkan terbayar saat menjumpai masyarakat. 

Wakil Bupati Wahyudi Hidayat memantau langsung potensi kopi Bahenap, yang sudah terkenal akan cita rasa enaknya. 

“Kemaren kami mencoba masuk Kensurai ke Bahenap, jalan jelek dan sempat jatuh. Tapi Ini gunanya berkunjung ke sana, ada potensi kopi yang saya dan kawan-kawan temukan,” ujarnya.

Saat berdiskusi dengan masyarakat petani kopi disana, wabup mendapati bahwa masyarakat belum terlalu paham akan perawatan kopi, guna meningkatkan produktifitas. 

Wahyu  menyampaikan telah mengkomunikasikan ke Dinas Pertanian dan Pangan Kapuas Hulu untuk mendorong pelatihan bagi para petani kopi Bahenap.

 “Saya sudah instruksikan Dinas pertanian agar memberi pelatihan untuk meningkatkan produksi. Pelatihan secepatnya, kalau bisa bantu pupuk juga agar produksi masyarakat lebih baik,” paparnya.

Wahyu mengatakan informasi dari warga sekitar permintaan dari luar daerah untuk kopi bahenap sudah banyak, namun produksi masyarakat belum cukup untuk memenuhinya. Sebab bimbingan dan pendampingan dari Pemkab Kapuas Hulu sangat dibutuhkan masyarakat bahenap. 

“Kopinya enak, citarasanya khas. Bila dicampur jahe lebih enak lagi,” ucapnya.

Terkait jalan yang rusak, Wabup mengatakan status jalan tersebut berada dalam kawasan hutan, sehingga Pemkab terbentur di kewenangan untuk melakukan perbaikan. Namun kedepan, kata Wabup itu akan dicoba bagaimana cara yang tepat dan prosedural untuk membangunnya.

“Saya langsung mengunjungi untuk tahu kondisi itu. Jalan ini masih kawasan hutan lindung dan masih jelek, nanti kita usahakan sesuai aturan untuk solusinya,” tutupnya. (ja)

Rekomendasi

Foto: Skuad Garuda Semakin Lengkap di Sydney, Siap Hadapi Tim Kangguru | Pifa Net

Skuad Garuda Semakin Lengkap di Sydney, Siap Hadapi Tim Kangguru

Australia
| Selasa, 18 Maret 2025
Foto: Mantan Rektor UGM Sofian Effendi Tarik Ucapan Soal Ijazah Jokowi, Minta Video Dihapus dari YouTube | Pifa Net

Mantan Rektor UGM Sofian Effendi Tarik Ucapan Soal Ijazah Jokowi, Minta Video Dihapus dari YouTube

Politik
| Jumat, 18 Juli 2025
Foto: Upacara HUT ke-80 RI Tak Digelar di IKN, Wamensesneg Jelaskan Alasannya | Pifa Net

Upacara HUT ke-80 RI Tak Digelar di IKN, Wamensesneg Jelaskan Alasannya

Nasional
| Kamis, 17 Juli 2025
Foto: Nikita Mirzani Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Pemerasan-Pengancaman Terhadap Reza Gladys | Pifa Net

Nikita Mirzani Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Pemerasan-Pengancaman Terhadap Reza Gladys

Jakarta
| Kamis, 20 Februari 2025
Foto: Barbie Hsu Tutup Usia Usai Terkena Pneumonia Pasca-Influenza, Apa Itu? | Pifa Net

Barbie Hsu Tutup Usia Usai Terkena Pneumonia Pasca-Influenza, Apa Itu?

Indonesia
| Senin, 3 Februari 2025
Foto: Pelajar di Pontianak Meninggal Usai Dikeroyok Saat Pawai Obor Sambut Ramadhan | Pifa Net

Pelajar di Pontianak Meninggal Usai Dikeroyok Saat Pawai Obor Sambut Ramadhan

Pontianak
| Senin, 3 Maret 2025
Foto: Cara Membuat WhatsApp Centang Satu Meski Sedang Online | Pifa Net

Cara Membuat WhatsApp Centang Satu Meski Sedang Online

Indonesia
| Selasa, 25 Februari 2025
Foto: Sri Mulyani Sebut Tidak Ada PHK Tenaga Honorer Akibat Pemangkasan Anggaran | Pifa Net

Sri Mulyani Sebut Tidak Ada PHK Tenaga Honorer Akibat Pemangkasan Anggaran

Indonesia
| Jumat, 14 Februari 2025
Foto: Ancelotti Optimistis Meski Diterpa Badai Cedera, Ungkap Masih di Jalur Treble Winner | Pifa Net

Ancelotti Optimistis Meski Diterpa Badai Cedera, Ungkap Masih di Jalur Treble Winner

Spanyol
| Sabtu, 15 Maret 2025
Foto: Penggeledahan Rumah Ridwan Kamil terkait Penyidikan Dugaan Korupsi Bank BJB, 5 Orang Sudah jadi Tersangka | Pifa Net

Penggeledahan Rumah Ridwan Kamil terkait Penyidikan Dugaan Korupsi Bank BJB, 5 Orang Sudah jadi Tersangka

Bandung
| Selasa, 11 Maret 2025

Berita Terkait

Sports

Foto: Begini Mekanisme Transfer Tiket Laga Timnas Indonesia vs Tiongkok | Pifa Net

Begini Mekanisme Transfer Tiket Laga Timnas Indonesia vs Tiongkok

PIFA.CO.ID, SPORTS - Timnas Indonesia dijadwalkan menghadapi Tiongkok pada laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Kamis, 5 Juni 2025, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta. Pertandingan penting Grup C ini akan dimulai pukul 20.45 WIB, menjadi krusial bagi Garuda dalam mewujudkan impian lolos ke pentas dunia.Guna memberikan kemudahan bagi para pendukung yang tidak bisa hadir langsung, PSSI melalui PT Garuda Sepak Bola Indonesia (PT GSI) meluncurkan fitur baru berupa sistem transfer tiket resmi lewat platform KitaGaruda.id. Dengan fitur ini, pemilik tiket yang telah melakukan pembelian namun batal hadir, bisa secara sah mengalihkan tiket kepada orang lain tanpa harus khawatir tiket hangus atau digunakan secara ilegal.Sistem ini secara langsung terintegrasi dengan identitas pengguna melalui Garuda ID, menjamin bahwa setiap tiket hanya dapat digunakan oleh pemilik yang terverifikasi. Dengan demikian, tidak hanya memperkecil kemungkinan penyebaran tiket palsu, tetapi juga meningkatkan keamanan dan kenyamanan selama pertandingan berlangsung. Praktik percaloan pun diharapkan bisa ditekan semaksimal mungkin.Langkah-langkah Transfer Tiket:Masuk ke website KitaGaruda.idBuka Profile, lalu pilih menu TiketMasuk ke Active Tiket dan klik tombol Transfer TiketMasukkan Garuda ID milik penerima tiketLakukan konfirmasi dan pembayaranTiket akan langsung dikirimkan ke akun tujuanSkema Biaya Transfer Tiket:15–28 Mei: Biaya transfer sebesar 10% dari harga tiket29 Mei–1 Juni: Biaya naik menjadi 20%2–4 Juni: Biaya maksimal 40%Biaya di atas dihitung dari harga tiket (belum termasuk biaya admin).PSSI juga mengingatkan seluruh suporter untuk tidak membeli tiket dari calo. Selain harga yang tidak masuk akal—bahkan bisa melonjak hingga 200 persen—tiket dari jalur tidak resmi rentan palsu dan tidak dilindungi oleh kebijakan refund atau asuransi. Selain itu, pembelian melalui calo mendukung peredaran tiket ilegal yang bisa merusak pengalaman menonton.Sebagai langkah konkret dalam mewujudkan tata kelola pertandingan yang bersih dan profesional, PSSI menekankan bahwa pembelian tiket hanya dilakukan melalui kanal resmi: KitaGaruda.id dan aplikasi Livin by Mandiri. Setiap pembeli diwajibkan memiliki akun Garuda ID demi keamanan transaksi. PSSI juga memastikan bahwa semua pembeli tiket yang sah akan mendapatkan perlindungan asuransi.Dengan sistem digital ini, proses pembelian dan transfer tiket menjadi lebih aman, efisien, serta mendukung transparansi dalam pengelolaan pertandingan nasional.

Indonesia
| Jumat, 16 Mei 2025

Lifestyle

Foto: Bolehkah Lato-lato Dimainkan Balita? Begini Penjelasan Dokter Anak | Pifa Net

Bolehkah Lato-lato Dimainkan Balita? Begini Penjelasan Dokter Anak

Berita Lifestyle, PIFA - Lato-lato hingga saat ini masih menjadi salah satu mainan viral yang paling digemari oleh anak-anak. Semenjak mainan tersebut viral di media sosial, bunyi 'tek-tek-tek' seakan-akan bisa didengar di mana saja. Namun begitu, apakah mainan lato-lato baik untuk dimainkan anak-anak usia di bawah 5 tahun (Balita)? Menurut Dokter Spesialis Tumbuh Kembang Anak DR D. Bernie Endyarni Medise, Sp.A(K), MPH mainan lato-lato tidak disarankan bagi anak balita. Bukan tanpa alasan, Bernie mengungkapkan bahwa kemampuan motoriknya belum cukp baik untuk memainkan lato-lato. "Kemampuan motoriknya belum baik sehingga dia akan mudah untuk menyebabkan dirinya kena bola, menyebabkan lebam-lebam, karena saking kencang dan terlepas (bola)," ujar Bernie kepada awak media, Minggu (15/1/2023). Ketua Bidang 3 Pengurus Pusat IDAI itu menjelaskan, orangtua harus mempertimbangkan apakah kemampuan motorik halus anak sudah mumpuni untuk memainkan lato-lato. Bernie mengungkapkan, kemampuan motorik halus melingkupi keterampilan fisik melibatkan gerakan yang menuntut koordinasi mata dan tangan. Permainan lato-lato, lanjut Bernie, sebenarnya juga dapat melatih daerah tangan, dari lengan sampai jari-jari dan melatih tangan bergerak.  Dirinya menyebutkan bahwa lato-lato juga melatih ketepatan yakni bagaimana seorang anak bisa memperkirakan bola ini bisa bertemu, konsentrasi dan keseimbangan. Namun begitu, kemampuan motorik anak harus dipastikan terlebih dahulu sebelum orangtua memutuskan memberi izin buah hatinya memainkan lato-lato. Selain itu, anak-anak juga harus dipastikan sudah memahami cara bermain dengan aman dan bahayanya. Menurut Bernie, anak usia sekolah dan remaja merupakan salah satu kelompok yang dibolehkan memainkan lato-lato. Hal itu dikarenakan anak seusia itu sudah telah mengetahui bahayanya dan memiliki kemampuan untuk mengontrol yakni motor halus dan kasar. Mereka juga mengerti apa yang disampaikan orangtua tentang bahaya dan bagaimana cara bermain yang benar. "Pada usia sekolah atau usia remaja tentunya boleh. Tetapi, ada pendampingan orangtua. Jadi anak mengerti. Atau kalau belum terampil jangan terlalu kencang dulu nanti bisa mencederai diri sendiri," ujar Bernie. Di sisi lain, orangtua perlu tetap melakukan pendampingan serta memilih bahan lato-lato agar tak membahayakan anak, semisal bukan dari bahan mudah pecah seperti di masa lalu. Bernie mengatakan, jika semakin cepat dan kuat kedua bola berbahan mudah pecah dibenturkan, maka akan menyebabkan menyebabkan luka. "Dulu dibuat dari glass, kemudian diganti dengan bahan yang lebih aman. Kalau bahannya aman itu tidak apa-apa. Bagaimana bisa menyebabkan lebam? Kalau mengenai tubuh anak itu akan mudah lebam," ungkap Bernie pula. (b)

Indonesia
| Senin, 16 Januari 2023

Lokal

Foto: Pembangunan Waterfront Kapuas Indah Hingga ke Pelabuhan Senghie Akan Selesai Tahun Depan | Pifa Net

Pembangunan Waterfront Kapuas Indah Hingga ke Pelabuhan Senghie Akan Selesai Tahun Depan

Ditarget selesai pada 2022, pembangunan waterfront Kapuas Indah hingga ke Pelabuhan Senghie capai 35 persen. “Kita targetkan selesai pada 2022 mendatang. Pengerjaan waterfront secara multiyears dengan anggaran dari APBD Pemkot Pontianak,” terang Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono saat meninjau lokasi, Kamis (1/7/2021). Edi menjelaskan, pembangunan waterfront sepanjang 1,2 kilometer itu akan terkoneksi dengan waterfront yang sudah ada saat ini. “Dengan adanya waterfront ini, masyarakat bisa berjalan kaki melihat keindahan Sungai Kapuas dari Taman Alun Kapuas hingga ke Gang Kamboja,” harapnya. Nantinya, menurut Edi pembangunan waterfront ini akan terus berlanjut hingga ke Kampung Bansir. Edi juga mengaku, dirinya sangat intens memantau perkembangan pembangunan waterfron tersebut. “Untuk waterfront saya sangat intens memantau progres pengerjaannya, karena ini akan menjadi salah satu ikon dan landmark Kota Pontianak perpaduan zaman dulu dan modern,” katanya. Dengan adanya pembangunan waterfront tersebut, ruko-ruko di tepian Sungai Kapuas yang terkena pembangunan akan terpotong sekira lima meter untuk penataan. Ruko-ruko itu, nantinya akan menghadap ke Sungai Kapuas, sehingga tidak lagi membelakangi sungai. Selain itu, akan ada spot-spot menarik untuk tempat berfoto yang Instagramable. “Kemudian waterfron akan dipercantik dengan beberapa spot taman, lampu dan ampiteater untuk aktivitas masyarakat berkreasi. Waterfront bisa menjadi pusa aktivitas masyarakat untuk melakukan kreatifitas,” pungkasnya.

Admin
| Kamis, 1 Juli 2021
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5