Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono, melakukan kunjungan silaturahmi dengan warga Desa Takong, Kecamatan Toho

Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono, melakukan kunjungan silaturahmi dengan warga Desa Takong, Kecamatan Toho

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalKunjungi Desa Takong, Didi Haryono Janjikan Sekolah Gratis dan Kesejahteraan Warga

Kunjungi Desa Takong, Didi Haryono Janjikan Sekolah Gratis dan Kesejahteraan Warga

Mempawah | Minggu, 20 Oktober 2024

PIFA, LOKAL - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono, melakukan kunjungan silaturahmi dengan warga Desa Takong, Kecamatan Toho, Kabupaten Mempawah, pada Jumat, 18 Oktober 2024.


Kehadiran Didi disambut dengan penuh antusias oleh warga, yang menunjukkan dukungan dan harapan besar terhadap program-program yang diusungnya.


Dalam suasana kekeluargaan, warga berdoa dan menyampaikan harapan agar Didi Haryono menjadi pemimpin yang mampu membawa perubahan positif bagi desa mereka.


Mulia Bernaditha, seorang ibu rumah tangga setempat, menyampaikan bahwa jarang ada calon pemimpin yang datang langsung untuk berinteraksi dengan warga seperti yang dilakukan oleh Didi.


"Saya yakin dengan beliau. Tidak banyak calon pemimpin yang mau datang ke sini. Kami juga memilih, ndak semua yang datang kami terima. Tapi beliau ini, kami terima dengan suka cita. Semoga Tuhan memberkati dan menjadikan Pak Didi pemimpin yang bisa memajukan desa kami," kata Mulia.


Mulia juga menyoroti pentingnya pembagian bantuan sosial yang adil, seperti Program Keluarga Harapan (PKH), agar mereka yang benar-benar membutuhkan bisa merasakan manfaatnya.


Ia berharap Didi bisa memperjuangkan hal ini jika terpilih, terutama terkait bantuan seragam sekolah yang masih memberatkan sebagian keluarga.

Menanggapi aspirasi tersebut, Didi Haryono menegaskan komitmennya bersama pasangannya, Sutarmidji, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Barat.


Salah satu program unggulan mereka adalah pendidikan gratis dan penyediaan seragam sekolah secara cuma-cuma, yang bertujuan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Kalbar.


"Pak Sutarmidji pada periode pertama sudah memulai sekolah gratis untuk meningkatkan SDM Kalbar. Warga Desa Takong juga harus berprestasi. Harus ada putera daerah yang kelak menjadi Jenderal seperti saya dan mengharumkan nama Kalbar," ucap Didi, mantan Kapolda Kalbar yang akrab disapa Bang Didi.


Di akhir pertemuannya, Bang Didi berpesan kepada para ibu di Desa Takong untuk terus mendukung anak-anak mereka dalam meraih cita-cita. Ia menekankan pentingnya memberikan asupan bergizi seperti ikan untuk menunjang pertumbuhan dan kecerdasan anak-anak.


"Ibu-ibu di sini saya minta untuk menjaga anak-anaknya. Beri makan ikan, karena ikan itu sangat baik untuk pertumbuhan dan perkembangan, supaya anak-anak nanti bisa berprestasi," tutup Didi.

Rekomendasi

Foto: Deddy Corbuzier Sebut Tidak Akan Ambil Gaji sebagai Stafsus Menhan | Pifa Net

Deddy Corbuzier Sebut Tidak Akan Ambil Gaji sebagai Stafsus Menhan

Indonesia
| Jumat, 14 Februari 2025
Foto: Nikita Mirzani Sampaikan Pesan Haru untuk Putrinya LM Setelah Kabur dari Safe House | Pifa Net

Nikita Mirzani Sampaikan Pesan Haru untuk Putrinya LM Setelah Kabur dari Safe House

Pifabiz
| Sabtu, 11 Januari 2025
Foto: COD Teman Kencan Lewat MiChat, Dua Pemuda Pontianak Jadi Korban Perampokan | Pifa Net

COD Teman Kencan Lewat MiChat, Dua Pemuda Pontianak Jadi Korban Perampokan

Pontianak
| Senin, 17 Februari 2025
Foto: OPPO Luncurkan Find N5 di Indonesia, Smartphone Lipat Ultra Tipis Berteknologi Canggih | Pifa Net

OPPO Luncurkan Find N5 di Indonesia, Smartphone Lipat Ultra Tipis Berteknologi Canggih

Indonesia
| Jumat, 2 Mei 2025
Foto: Mulai 1 April, Rumah Sakit ProMEDIKA Pontianak Resmi Tak Beroperasional  | Pifa Net

Mulai 1 April, Rumah Sakit ProMEDIKA Pontianak Resmi Tak Beroperasional

Pontianak
| Jumat, 4 April 2025
Foto: Indonesia U-23 Kunci Puncak Klasemen Grup A Usai Tumbangkan Filipina 1-0 | Pifa Net

Indonesia U-23 Kunci Puncak Klasemen Grup A Usai Tumbangkan Filipina 1-0

Timnas Indonesia
| Sabtu, 19 Juli 2025
Foto: Resmi, PSSI Pecat Shin Tae-yong dari Pelatih Timnas Indonesia | Pifa Net

Resmi, PSSI Pecat Shin Tae-yong dari Pelatih Timnas Indonesia

Indonesia
| Senin, 6 Januari 2025
Foto: Laura Meizani Tuai Simpati Publik Usai Berdamai dengan Nikita Mirzani | Pifa Net

Laura Meizani Tuai Simpati Publik Usai Berdamai dengan Nikita Mirzani

Pifabiz
| Senin, 24 Februari 2025
Foto: Wacana Pertemuan Prabowo-Megawati Semakin Menguat | Pifa Net

Wacana Pertemuan Prabowo-Megawati Semakin Menguat

Indonesia
| Rabu, 15 Januari 2025
Foto: Patrick Kluivert Soroti Menit Bermain Pemain Timnas Indonesia di Klub, yang Sedikit Bakal Dicoret? | Pifa Net

Patrick Kluivert Soroti Menit Bermain Pemain Timnas Indonesia di Klub, yang Sedikit Bakal Dicoret?

Indonesia
| Senin, 13 Januari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Mayor Teddy Ditunjuk Jadi Seskab, Dosen Politik Pontianak: Itu Hak Preogatif Prabowo | Pifa Net

Mayor Teddy Ditunjuk Jadi Seskab, Dosen Politik Pontianak: Itu Hak Preogatif Prabowo

PIFA, Lokal - Nama Mayor Teddy belakangan ini tengah menjadi perbincangan publik usai dilantik Presiden Prabowo Subianto sebagai Sekretaris Kabinet (Seskab) Merah Putih periode 2024-2029, di Istana Negara, Jakarta, Senin (21/10).Menurut Dosen Ilmu Politik di FISIP Universitas Tanjungpura, Pontianak, Herri Junius Nge, penunjukkan Mayor Teddy menjadi hak prerogatif Prabowo. Selain itu, kata Herri, posisi sekretaris memerlukan individu yang memiliki loyalitas tinggi dan mampu menjaga rahasia. Jadi, Herri menilai wajar saja jika Mayor Teddy diangkat sebagai Seskab, karena selama ini Mayor Teddy memang sudah dekat dengan Presiden Prabowo Subianto saat menjabat sebagai Menteri Pertahanan.“Sekretaris itu kan orang dekat. Presiden perlu orang-orang yang punya loyalitas dan mampu menjaga rahasia. Selama ini Mayor Tedy dekat dengan Prabowo, jadi untuk posisi sekretaris ini dia perlu orang-orang yang katakanlah mungkin orang lain menganggap (Mayor Tedy) belum layak atau belum pengalaman tapi yang penting dia punya loyalitas dan mampu menjaga rahasia itu,” ujar Mayor Teddy kepada PIFA, Selasa (22/10/24).Herri mengatakan pengangkatan Mayor Teddy ini tentunya telah dipertimbangkan dengan matang oleh Presiden Prabowo. “Mungkin bagi publik, akademisi, dan analis politik lain punya pandangan berbeda. Tapi bagi Prabowo, dia melihat hal dari sudut pandangnya sendiri,” ujarnya."Tinggal nanti dalam perjalanannya, apakah dia perform atau tidak. Jika tidak, Prabowo punya hak untuk melakukan reshuffle,” tambahnya.Menurutnya, posisi staf khusus ini tidak terlalu menjadi beban bagi Mayor Tedy, berbeda dengan menteri dari partai politik yang menghadapi lebih banyak tekanan. "Yang menjadi beban itu ketika menteri dari partai politik tidak perform sesuai harapan. Untuk menggeser orang dari partai politik kan perlu konsultasi dengan ketua partai tersebut,” tukasnya.Pengangkatan Mayor Tedy ini memunculkan spekulasi tentang langkah-langkah selanjutnya yang akan diambil Prabowo dalam kabinetnya, serta strategi politik jangka panjangnya menuju Pilpres 2024. (ly)

Pontianak
| Selasa, 22 Oktober 2024

Internasional

Foto: Presiden Minta Jajarannya Antisipasi Dampak Situasi Global Terhadap Ekonomi Nasional | Pifa Net

Presiden Minta Jajarannya Antisipasi Dampak Situasi Global Terhadap Ekonomi Nasional

Berita Internasional, PIFA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta jajarannya untuk menyiapkan langkah antisipasi dampak situasi global yang makin sulit terhadap perekonomian nasional. Arahan ini disampaikan Presiden saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta pada Selasa (11/10/2022) lalu. Untuk menghadapi situasi global yang kian memburuk itu, Presiden meminta agar jajarannya menyiapkan rencana dan opsinya. “Semuanya harus kita tes betul sampai plan A, plan B, plan C, plan D, semuanya harus ada, plan E, semuanya. Yang paling buruk, yang buruk, semuanya harus kita hitung semuanya, sehingga sekali lagi, situasi makin memburuk dan antisipasi dampak di domestik ini harus betul-betul disiapkan,” ujarnya beberapa hari lalu, dikutip dari laman Setkab RI. Kepala Negara juga meminta seluruh jajarannya untuk berhati-hati dalam mengambil kebijakan yang dapat mempengaruhi perekonomian nasional. “Kehati-hatian kita dalam membuat setiap kebijakan betul-betul jangan sampai lepas dari manajemen kita karena memang situasinya betul-betul ini situasi yang luar biasa sulitnya. Sekali lagi, policy setiap kementerian dan lembaga itu hati-hati,” tegasnya. Kemduian, Presiden Jokowi juga mendorong agar hubungan antarkementerian/lembaga dapat diperkuat dalam menangani urusan perlambatan ekonomi dunia serta krisis pangan, energi, dan keuangan. Presiden juga akan mengajak beberapa menteri dan menkonya untuk membahas soal stress test sejauh mana Indonesia mampu bertahan dengan badai global itu. “Nanti beberapa menteri dan menko akan saya ajak untuk berbicara yang berkaitan dengan stress test, sampai seberapa jauh kekuatan kita kalau badainya itu datang, baik yang berkaitan dengan currency, dengan kurs, yang berkaitan dengan inflasi, yang berkaitan dengan growth, yang berkaitan dengan pangan kita, energi kita,” tandasnya. Terakhir, Kepala Negara juga mengingatkan jajaran birokrasi untuk fokus dalam melaksanakan tugas sesuai dengan bidang masing-masing di tengah situasi yang sulit dan penuh ketidakpastian. Presiden pu berharap jajarannya bisa lebih baik dalam mengimplementasikan program kegiatan yang memberi manfaat. “Kemudian juga implementasi dari program-program yang ada betul-betul dilihat betul, bermanfaat riil atau enggak. Kalau enggak, bisa dibelokkan ke hal-hal yang riil,” tutupnya. (yd)

Indonesia
| Jumat, 14 Oktober 2022

Politik

Foto: Jelang Sidang  MKMK, Jimly Asshiddiqie Terangkan Proses Persidangan | Pifa Net

Jelang Sidang  MKMK, Jimly Asshiddiqie Terangkan Proses Persidangan

PIFA, Politik - Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) di bawah kepemimpinan Jimly Asshiddiqie mengumumkan rencananya untuk memanggil sembilan hakim konstitusi pada Senin (31/10) mendatang. Dalam pertemuan tersebut, para hakim diharapkan memahami mekanisme persidangan yang akan berlaku, memastikan kesiapan mereka menghadapi tuntutan etika terkait putusan syarat usia calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres).  "Nah, itu (Hakim) nanti akan diperiksa. Nanti jadwalnya lagi disusun. Ada yang ramai-ramai bersembilan, ada yang satu orang, ada yang dua orang, ada yang lima orang. Nah itu sendiri-sendiri, tergantung kasus laporannya," jelas Jimly. dikutip PIFA dari CNNIndonesia. Pada rapat perdana yang diadakan Kamis (26/10), MKMK yang terdiri dari Jimly Asshiddiqie, Bintan Saragih, dan hakim konstitusi Wahiduddin Adams, membahas aduan etik yang berkaitan dengan putusan syarat usia capres-cawapres. Jimly menyatakan bahwa proses persidangan akan dimulai pada Selasa (1/11) dengan menghadapi laporan dari pakar hukum tata negara dan advokat, Denny Indrayana, yang akan datang dari Melbourne, Australia, untuk mengikuti sidang MKMK. Proses pemeriksaan terhadap para hakim yang terlibat akan dilakukan dalam beberapa tahap, dengan jadwal penyusunan masih dalam proses. Jimly menjelaskan bahwa sidang terkait pemeriksaan terlapor akan diadakan tertutup, mengikuti prinsip dasar sidang MKMK yang bersifat tertutup. Namun, proses pemeriksaan pelapor akan terbuka, sesuai dengan keputusan bersama antara majelis dan pelapor. "Nah iya itu (sidang pemeriksaan hakim) tertutup. Karena sidang ini pada dasarnya itu tertutup. Tapi kecuali tadi saya kan bilang karena kepentingan para pelapor, enggak ada yang dirugikan kalau itu dibuka. Nah saya tawarkan, mau enggak? Mau semua," kata Jimly.

Jakarta
| Jumat, 27 Oktober 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5