Kunjungan kerja on the spot jajaran Komisi I DPRD Kalbar ke Kabupaten Ketapang. (Foto: Dok. Angeline Fremalco)

Kunjungan kerja on the spot jajaran Komisi I DPRD Kalbar ke Kabupaten Ketapang. (Foto: Dok. Angeline Fremalco)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalKunker ke Ketapang, Komisi I DPRD Kalbar Bahas Sengketa Lahan Warga dan Perkebunan

Kunker ke Ketapang, Komisi I DPRD Kalbar Bahas Sengketa Lahan Warga dan Perkebunan

Ketapang | Senin, 12 September 2022

Berita Lokal, PIFA – Komisi I DPRD Kalimantan Barat menggelar kunjungan kerja ke Kabupaten Ketapang, Jumat (9/9/2022) kemarin. Kunjungan tersebut membahas masalah sengketa lahan antara masyarakat dan perkebunan.

Ketua Komisi I DPRD Kalbar, Angeline Fremalco meminta pemerintah tegas menyelesaikan sengketa lahan yang kerap terjadi antara masyarakat dengan Hak Guna Usaha (HGU) perkebunan milik perusahaan.

“Masuk juga di dalamnya sengketa HGU yang sering masuk dalam kawasan permukiman penduduk dan kawasan hutan lindung,” kata Angeline.

Dia mengutarakan, masih banyak perusahaan yang belum melaksanakan aturan ini. Perusahaan, tanpa disuruh seharusnya mengeluarkan pemukiman dari area HGU. 

“Tapi pada kenyataanya, perusahaan mesti didorong keras, makanya kita juga mengundang BPN untuk membantu proses ini,” ujar Angel.

Di sisi lain, Angel mengapresiasi BPN yang sudah membantu masyarakat dalam penyelesaian lahan masyarakat yang masuk dalam HGU. Walaupun BPN memiliki kewenangan, namun harus dari pihak perusahaan untuk mengeluarkan lahan masyarakat dari HGU.

“Sekali lagi saya katakan, pihak perusahan yang harus mengeluarkan lahan masyarakat dari HGU. Kalau BPN hanya mengeluarkan sertifikat,” ujarnya. 

Pembahasan permasalahan serupa sebelumnya sudah digelar Komisi I di Kabupaten Sanggau medio Agustus lalu. Dewan melaksanakan monitoring membahas persoalan sengketa lahan HGU perkebunan dan masyarakat.

“Kegiatan yang kami laksanakan ini, untuk memperoleh masukan terkait sengketa lahan pada HGU perkebunan dengan masyarakat setempat,” kata Angeline.

Selain mendapat masukan terkait sengketa lahan HGU, hal lain yang menjadi fokus adalah pengumpulan informasi persoalan sengketa di hutan lindung. Sebab memang tak dipungkiri, masalah ini masih terus bergulir.

“Juga sengketa terkait pemukiman masyarakat yang masuk kawasan hutan lindung, serta hal-hal terkait lainnya,” ujar Angeline. (ap)

Rekomendasi

Foto: Aldi Satya Mahendra El’ Dablek Raih Poin Perdana di Kejuaraan Dunia World Supersport | Pifa Net

Aldi Satya Mahendra El’ Dablek Raih Poin Perdana di Kejuaraan Dunia World Supersport

Australia
| Selasa, 25 Februari 2025
Foto: Baru Belajar Masak, Ini 4 Cara Menyelamatkan Masakan yang Keasinan | Pifa Net

Baru Belajar Masak, Ini 4 Cara Menyelamatkan Masakan yang Keasinan

Indonesia
| Selasa, 7 Januari 2025
Foto: Donald Trump Siap Beri Waktu Tambahan untuk TikTok | Pifa Net

Donald Trump Siap Beri Waktu Tambahan untuk TikTok

Amerika Serikat
| Senin, 5 Mei 2025
Foto: Wabup dan Sekda Kapuas Hulu Lakukan Sidak ke Sejumlah OPD Pelayanan Publik | Pifa Net

Wabup dan Sekda Kapuas Hulu Lakukan Sidak ke Sejumlah OPD Pelayanan Publik

Kapuas Hulu
| Rabu, 9 April 2025
Foto: 12 Tanda Kecanduan Judi yang Perlu Diwaspadai | Pifa Net

12 Tanda Kecanduan Judi yang Perlu Diwaspadai

Indonesia
| Jumat, 17 Januari 2025
Foto: Vadel Sempat Bersumpah Tidak Pernah Berhubungan Badan dengan LM, Begini Kata Razman | Pifa Net

Vadel Sempat Bersumpah Tidak Pernah Berhubungan Badan dengan LM, Begini Kata Razman

Jakarta
| Selasa, 18 Februari 2025
Foto: Jay Idzes Absen, Venezia Hadapi Laga Penentu Lawan Juventus di Pekan Terakhir Serie A | Pifa Net

Jay Idzes Absen, Venezia Hadapi Laga Penentu Lawan Juventus di Pekan Terakhir Serie A

Italia
| Kamis, 22 Mei 2025
Foto: Garuda Muda Matangkan Persiapan Jelang Duel Kontra Iran di Piala Asia U-20 | Pifa Net

Garuda Muda Matangkan Persiapan Jelang Duel Kontra Iran di Piala Asia U-20

China
| Rabu, 12 Februari 2025
Foto: 5 Makanan yang Pantang Dimakan Saat Imlek, Apa Saja? | Pifa Net

5 Makanan yang Pantang Dimakan Saat Imlek, Apa Saja?

Indonesia
| Jumat, 17 Januari 2025
Foto: Film A Business Proposal Sepi Penonton di Hari Pertama Tayang, Ini Kata Produser | Pifa Net

Film A Business Proposal Sepi Penonton di Hari Pertama Tayang, Ini Kata Produser

Indonesia
| Sabtu, 8 Februari 2025

Berita Terkait

Internasional

Foto: Indonesia Kaji Gabung Anggota BRICS | Pifa Net

Indonesia Kaji Gabung Anggota BRICS

PIFA, Internasional - Presiden Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), menegaskan bahwa Indonesia  sedang melakukan kajian dan pertimbangan mengenai kemungkinan menjadi anggota BRICS. Pernyataan ini diungkapkan oleh Presiden setelah menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS ke-15 di Sandton Convention Center, Johannesburg, Republik Afrika Selatan, pada Kamis (24/08/2023). “Kita ingin mengkaji terlebih dahulu, mengkalkulasi terlebih dahulu, kita tidak ingin tergesa-gesa,” tegas Presiden, mengutip laman Setkab RI. Menurut Presiden Jokowi, meskipun begitu, hubungan Indonesia dengan negara-negara anggota BRICS telah berjalan dengan baik, terutama dalam hal ekonomi. “Hubungan kita dengan kelima anggota BRICS juga sangat baik dan terutama di bidang ekonomi,” tuturnya. Selain itu, Kepala Negara juga menjelaskan bahwa salah satu langkah yang harus dilalui untuk menjadi anggota baru BRICS adalah dengan mengajukan surat ekspresi minat (expression of interest). Presiden menyatakan bahwa hingga saat ini, Indonesia belum mengajukan surat tersebut. “Untuk menjadi anggota baru dari BRICS suatu negara harus menyampaikan surat expression of interest, semua harus menyampaikan surat itu, dan sampai saat ini memang Indonesia belum menyampaikan surat tersebut,” ujar Presiden. (yd)

Afrika
| Jumat, 25 Agustus 2023

Lokal

Foto: Penjelasan EGM Angkasa Pura II Bandara Supadio Soal Penerbangan Dibatalkan Karena Lampu Runaway Padam | Pifa Net

Penjelasan EGM Angkasa Pura II Bandara Supadio Soal Penerbangan Dibatalkan Karena Lampu Runaway Padam

PIFA, Lokal - Sejumlah penerbangan tujuan Bandara Supadio Pontianak terpaksa kembali ke Bandara asal, pada Minggu 9 Juni 2024. Hal tersebut diakibatkan gangguan teknis pada lampu landasan pacu Bandara Supadio yang tidak menyala. General Manager (EGM) PT Angkasa Pura II Bandara Supadio Pontianak Muhamad Iwan Sutisna mengungkapkan penerbangan terpaksa batal terbang karena adanya kendala pada Runaway Bandara. Sehingga demi faktor keselamatan, pihak bandara pun memutuskan untuk membatalkan semua penerbangan dan segera memperbaikinya. “Sekitar pukul 15.45 kalau tidak salah mendapat laporan terjadi kendala pada fasilitas kami di sisi runaway. Dikarenakan kondisi dan kami khawatir faktor dari safety keamanan penerbangan sehingga kami putuskan untuk melakukan perbaikan segera. Tadi malam sekitar jam 10 lewat sudah kami perbaiki,” Total ada lima maskpai yang batal berangkat dan landing ke Bandara Supadio. Di antaranya adalah maskapi Citilink rute Surabaya-Pontianak, dan Lion Air rute Jakarta-Pontianak. Penumpang yang batal berangkat dari Pontianak sebanyak 280 orang dari Maskapai Superjet dan Citilink. Para penumpng mendapat konpensasi berupa akomodasi dan menginap di hotel untuk diberangkatkan esok hari. Setelah diperbaiki Bandara Supadio telah kembali beroperasi dengan normal. Penumpang yang gagal terbang kemarin, telah berangkat tadi pagi. (ly)

Pontianak
| Senin, 10 Juni 2024

Lokal

Foto: Jajaran Pemkab Singkawang Hadiri Ritual "Nyemah Tanah" Pembukaan Jalan Alternatif Menuju Bandara Singkawang | Pifa Net

Jajaran Pemkab Singkawang Hadiri Ritual "Nyemah Tanah" Pembukaan Jalan Alternatif Menuju Bandara Singkawang

Berita Singawang,PIFA-Jajaran Pemerintah Kota Singkawang, Kalimantan Barat (Kalbar) menghadiri ritual adat Nyemah Tanah pada pembukaan jalan alternatif menuju sisi darat Bandara Udara Singkawang, Kamis (25/11/2021). Kepala Dishub Singkawang, Petrus Yudha Sasmita, menjelaskan kegiatan ritual adat ini merupakan tindak lanjut dari penyerahan hibah tanah untuk pembangunan jalan alternatif tersebut. Ada 11 orang masyarakat yang memberikan hibah  tanah untuk pembangunan bandara tersebut pada (15/11/2021). Menurut Petrus, acara tersebut merupakan bagian dari kearifan lokal masyarakat sekitar, khususnya warga  Suku Dayak Pangmilang kepada Tuhan atau Jubata agar memberkati kegiatan dengan niat yang tulus dan mulia ini. "Tujuannya agar semua dapat berjalan dengan lancar dan aman sesuai dengan rencana dan memberikan manfaat, kemaslahatan dan kesejahteraan bagi masyarakat yang telah menghibahkan lahannya tersebut," tuturnya mengutip Antara. Dalam kegiatan tersebut hadir juga para pemangku adat, pemilik lahan yang memberikan hibah tanah, dan tokoh masyarakat setempat. Petrus menjelaskan, kedepannya jalan alternatif ini berfungsi untuk menggantikan jalan lama yang awalnya melewati sisi udara (runway) untuk aktivitas dan jalur akses membawa hasil perkebunan atau menuju ke lahan pertanian masyarakat sekitar. Selain itu, jalan alternatif ini juga akses jalur transportasi bagi daerah di Kelurahan Pangmilang dan Sejangkung menuju bandara. "Selain jalan akses yang akan dibangun sepanjang 10,05 kilometer dari arah Pasir Panjang," ungkapnya.

Singkawang
| Jumat, 26 November 2021
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5