Kebiasaan yang mengganggu kesehatan otak, mulai dari kurang tidur hingga kurang gerak. (Ilustrasi: Freepik massonstock)

PIFA, Lifestyle - Kesehatan otak begitu penting seiring bertambahnya usia. Otak yang tajam membuat seseorang mandiri lebih lama saat memasuki babak baru kehidupan

Mengutip PMJ News, Minggu (16/4/2023), Pakar medis, dr Mike Bohl memaparkan lima kebiasaan harian yang buruk bagi otak. Ini daftarnya:

1. Tidak Bersosialisasi

Bersosialisasi dengan baik ternyata sangat penting untuk kesehatan otak. Bersosialisasi membuat otak tajam dan meningkatkan fungsi kognitifnya.

2. Kurang Bergerak

Mager atau males gerak disebut tidak baik untuk kesehatan otak.

3. Stres

Menurut Premier Neurology Center, berada dalam keadaan stres yang konstan akan secara teratur mengaktifkan pusat rasa takut di otak. Hal itu dipercaya berpengaruh negatif terhadap kesehatan otak.

4. Kurang Tidur

Tidur yang cukup dan berkualitas mampu mengisi ulang dan memulihkan pikiran. Kurangnya istirahat dapat memungkinkan seseorang akan menjadi pelupa, mudah tersinggung, depresi, atau sering jatuh.

5. Minum Alkohol

Minum alkohol dapat mempersulit area otak yang bertanggung jawab atas ingatan, keseimbangan, dan ucapan, untuk melakukan pekerjaan otak secara efektif.

PIFA, Lifestyle - Kesehatan otak begitu penting seiring bertambahnya usia. Otak yang tajam membuat seseorang mandiri lebih lama saat memasuki babak baru kehidupan

Mengutip PMJ News, Minggu (16/4/2023), Pakar medis, dr Mike Bohl memaparkan lima kebiasaan harian yang buruk bagi otak. Ini daftarnya:

1. Tidak Bersosialisasi

Bersosialisasi dengan baik ternyata sangat penting untuk kesehatan otak. Bersosialisasi membuat otak tajam dan meningkatkan fungsi kognitifnya.

2. Kurang Bergerak

Mager atau males gerak disebut tidak baik untuk kesehatan otak.

3. Stres

Menurut Premier Neurology Center, berada dalam keadaan stres yang konstan akan secara teratur mengaktifkan pusat rasa takut di otak. Hal itu dipercaya berpengaruh negatif terhadap kesehatan otak.

4. Kurang Tidur

Tidur yang cukup dan berkualitas mampu mengisi ulang dan memulihkan pikiran. Kurangnya istirahat dapat memungkinkan seseorang akan menjadi pelupa, mudah tersinggung, depresi, atau sering jatuh.

5. Minum Alkohol

Minum alkohol dapat mempersulit area otak yang bertanggung jawab atas ingatan, keseimbangan, dan ucapan, untuk melakukan pekerjaan otak secara efektif.

0

0

You can share on :

0 Komentar