Kyle Walker Ungkap Alasan Berlabuh ke AC Milan
Italia | Sabtu, 15 Februari 2025
Momen Kyle Walker menceritakan alasannya bergabung dengan AC Milan. (X @eurofootcom)
Italia | Sabtu, 15 Februari 2025
Lokal
Ketapang - Akibat hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kabupaten Ketapang selama sepekan terakhir, membuat beberapa wilayah kecamatan terendam banjir. Salah satu daerah yang terdampak genangan air adalah wilayah kecamatan nanga tayap kabupaten ketapang. Terpantau melalui laporan kegiatan harian Polsek Nanga Tayap, beberapa desa seperti desa tayap, desa pangkalan teluk dan desa lembah hijau terendam banjir dengan ketinggian maksimal 1, 5 meter. Anggota Polsek Nanga Tayap pun langsung terjun ke lokasi banjir dengan menggunakan perahu dan sampan untuk mengevakuasi warga yang terjebak banjir serta memberikan bantuan kepada warga desa yang bertahan di rumah. Anggota Kepolisian tersebut menyusuri satu persatu rumah warga yang teredam banjir sejak Senin (06/09/2021) hingga Rabu (08/09/2021). Aksi heroik yang dilakukan Kapolsek Tayap Polres Ketapang IPDA Adhi, S.T.K., S.I.K., bersama anggotanya, Ia bersama anggotanya mengarungi genangan air setinggi dada orang dewasa untuk menyinggahi rumah warga satu persatu dalam menyalurkan bantuan sembako untuk kebutuhan hidup warga yang bertahan di rumahnya dalam kondisi tergenang air. Kapolres Ketapang AKBP Yani Permana, S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Tayap IPDA Adhi, S.T.K., S.I.K., mengungkapkan, bahwa seluruh jajarannya siaga banjir. Menurut dia, proses evakuasi dan pengiriman bantuan bahan sembako menjadi prioritas utama penanganan banjir. Hingga kini, Polsek Tayap telah mendeteksi sebanyak 4 titik lokasi tersebar di wilayah Kecamatan Tayap. "Arahan Bapak Kapolres Ketapang kepada kami jelas bahwa laksanakan evakuasi segera apabila menemukan adanya warga yang menjadi korban banjir serta salurkan bantuan sembako kepada warga yang membutuhkan, dan instruksi tersebut langsung kami laksanakan dengan mengerahkan 14 personil Polsek tayap, yang dibantu dengan 8 Personil Koramil Tayap dan relawan lainnya,” ujar Adhi, Kamis 09/21 . Ditambahkannyal, pihaknya juga mengerahkan sejumlah peralatan yang digunakan untuk mengirimkan bantuan sembako. Perahu 8 buah, perahu rakitan 2 buah, pelampung badan 10 buah jas hujan sebanyak 20 buah serta paket sembako yang disiapkan sebanyak 150 paket. "Hambatan untuk melakukan evakuasi dan pengiriman bantuansalah satunya adalah banyak nya rumah warga yang terletak di pelosok desa dan bahkan ada yang jauh dari pemukiman dimana letak geografis desa terdiri dari lembah curam serta daerah aliran sungai yang cukup deras sehingga akan mengalami kesulitan apabila menghadapi arus air yang deras. Namun hal ini tidak menyurutkan semangat kami bersama rekan rekan lainnya untuk melakukan misi kemanusiaan ini," imbuhnya.
Lokal
Berita Kubu Raya, PIFA - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat (Kalbar) telah memasukan pondok pesantren yang ada di kabupaten itu ke dalam data geoportal yang sudah sesuai dengan by name, by address, koordinat, fhoto, termasuk juga pos kesehatan pesantren (Poskestren). “Hal ini kita lakukan, agar kedepannya setiap data yang ada di pondok pesantren ini akan kita jadikan salah satu tematik info geoportal sebaran dari setiap pondok pesantren yang ada. Sehingga nanti diharapkan, ada inisiatif untuk bisa dilakukan latihan-latihan yang perlu difahami anak-anak kita. Supaya bisa memahami gejala dan hal-hal yang terkait dengan ancaman-ancaman penyakit menular dan tidak menula serta hal-hal yang perlu kita antisipasi”, kata bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan saat menghadiri Gelar Pondok Pesantren Kabupaten Kubu Raya dan Korordinasi srta Pembinaan Upaya Kesehatan di Gardenia Resort and SPA, pada Rabu (25/5/2022) pagi. Bupati Muda juga berharap Dinas Kesehatan bisa melakukan asesment terhadap hal-hal yang terkait dengan upaya pembinaan poskestren, sehingga dengan asesment itu bisa terlihat hal-hal yang sangat rentan sesuai dengan kategorinya, agar pemerintah juga bisa melakukan langkah-langkah yang dilakukan untuk poskestren ini. “Jika poskestren ini bisa dilakukan dengan fokus dan terukur, maka orang-orang akan punya sugesti terhadap dirinya dan dia juga punya sugesti bagaimana bisa membuat orang tenang. Artinya hal-hal seperti ini nantinya di poskestren itu bisa mewujudkan jangkar-jangkar terhadap pelayanan kesehatan kita," ujarnya. Untuk itu, Muda menuturkan, di setiap poskestren ini nantinya akan ditempatkan tenaga kesehatan, baik itu bidan, perawat dan lainnya sehingga anak-anak di pondok pesantren itu punya inisiatif-inisiatif untuk melakukan upaya kesehatan yang mandiri dan melakukan langkah awal pencegahan. “Termasuk praktek pelayanan kesehatan kepada masyarakat di sekitar pondok pesantren. Karena kita juga sedih jika ada kasus kematian ibu dan bayyi karena terlambat menanganinya. Maka dari itu, kita bisa jadikan poskestren ini sebagai upaya memberikan palayanan kesehatan kepada masyarakat supaya bisa membaca sesuatu yang lebih cepat agar tidak menimbulkan resiko," tuturnya. Kedepannya, semua tenaga pendidik yang ada di pondok pesantren di Kubu Raya diupayakan bisa mendapatkan Bantuan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) dan Penerima Bantuan Iuran (PBI) dari pemerintah. “Mudah-mudahan kedepannya semakin banyak lagi kita menjamin PBI dan BPJS kepada smua tenaga pendidik yang ada di pondok pesantren," jelasnya. (ja)
Lokal
PIFA, Lokal - Puluhan alat hisap sabu berhasil diamankan oleh pihak kepolisian dalam operasi penggerebekan yang dilakukan oleh tim gabungan Ditresnarkoba Polda Kalimantan Barat di sejumlah rumah di Kampung Beting, Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak, beberapa hari lalu.Direktur Reserse Narkoba Polda Kalbar, Kombespol Thelly Iskandar Muda, mengungkapkan bahwa penggerebekan ini merupakan bagian dari program 100 hari Asta Cita, kebijakan Presiden RI Prabowo Subianto, yang difokuskan di Kampung Beting selama enam hari.“Dengan kebijakan bapak Presiden RI, 100 hari kerja Asta Cita, kita melakukan operasi di Kampung Beting yang sudah kita lakukan selama 6 hari berturut-turut, kita banyak mendapatkan alat pengguna (bong isap sabu),” ungkapnya, Senin (11/11/24).Selain mengamankan alat hisap, Kombespol Thelly juga menyebutkan bahwa pihaknya telah menangkap satu orang tersangka yang saat ini ditangani oleh Polresta Pontianak.Lebih lanjut, Kombespol Thelly menegaskan bahwa operasi ini akan terus dilakukan selama 100 hari ke depan sebagai upaya berkelanjutan untuk memberantas peredaran narkoba di wilayah tersebut.“Kemudian kita tetap melaksanakan terus selama 100 hari kedepan. Dan seterusnya kita akan melakukan operasi di kampung beting,” ungkapnya.Kombespol Thelly mengimbau agar masyarakat khususnya Pontianak, untuk segera melapor kepada polisi apabila mendapat informasi mengenai peredaran narkoba.“Kami mengimbau kepada masyarakat Pontianak, jika memiliki informasi tentang peredaran narkoba, harap segera hubungi kami. Mari bersama-sama memusnahkan narkoba di Kota Pontianak," tutupnya.