Kyle Walker Ungkap Alasan Berlabuh ke AC Milan
Italia | Sabtu, 15 Februari 2025
Momen Kyle Walker menceritakan alasannya bergabung dengan AC Milan. (X @eurofootcom)
Italia | Sabtu, 15 Februari 2025
Lokal
Berita Kubu Raya, PIFA - Ketua Dewan Pengawas Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Muhamad Zuhri Bari dan Direktur Wilayah Kalimantan BPJS Ketenagakerjaan Rini Suryani beraudiensi dengan Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan, di kediaman bupati, Jalan Tanjung Sari Pontianak, Rabu (13/4/2022). Kunjungan kerja tersebut membahas terkait ketenagakerjaan di Kabupaten Kubu Raya khususnya terkait perluasan atau pengembangan kepesertaan tenaga kerja Kubu Raya pada BPJS Ketenaganerjaan. Muhamad Zuhri Bari menjelaskan tugas dari Dewan Pengawas itu ada 4, yakni mengawasi kebijakan, mengawasi dana kelolaan jaminan sosial, memberikan saran dan nasehat kepada direksi, memberikan laporan kepada presiden terkait kinerja direksi. "Pak Bupati sangat responsif dan sangat mendukung terkait pengembangan jaminan sosial ketenagakerjaan di Kubu Raya, dan merespon Inpres Nomor 2 Tahun 2021, tentang Optimalisasi Perluasan Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan," kata Muhamad Zuhri Bari. Ia menerangkan, satu diantara isi dari Inpres itu, memberikan instruksi kepada bupati untuk melakukan optimalisasi perluasan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan yang terdiri dari non ASN, pekerja rentan, UMKM dan sebagainya. "Dari diskusi dengan Pak Bupati, saya tertarik juga untuk bisa mengembangkan dan memanfaatkan dana desa yang dimungkinkan bisa dimanfaatkan untuk perlindungan tenaga kerja di pedesaan," ujarnya. Ia berharap kedepan semakin banyak tenaga kerja yang terlindungi secara sosial. Pemerintah Daerah merupakan representasi dari negara untuk bisa bersama-sama BPJS memberikan perlindungan kepada masyarakatnya, khususnya tenaga kerja, baik itu tenaga kerja penerima upah, maupun tenaga kerja bukan penerima upah atau tenaga kerja non formal. "BPJS, untuk lima tahun kedepan ada orientasi untuk mengembangkan kepesertaan di bidang non formal," ujarnya. Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengatakan yang terpenting dalam perluasan atau pengembangan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan adalah memperkuat data, karena sasarannya harus tepat dan berkelanjutan. "Agar tidak terjadi tumpang tindih, kita juga berupaya mencari cara dan alternatif lain untuk jaminan sosial ini," kata Bupati Muda. Melalui pendataan yang kuat ini, Bupati Muda berharap Pemkab Kubu Raya mampu mewujudkan perluasan kepesertaan BPJS di Kabupaten Kubu Raya sesuai Inpres Nomor 2 Tahun 2021, tentang Optimalisasi Perluasan Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan. (rs)
Politik
PIFA, Politik - Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia menyatakan bahwa Ganjar Pranowo merupakan bakal calon presiden (bacapres) yang paling didukung oleh Presiden Joko Widodo. Hasil survei ini diumumkan oleh Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, yang merujuk pada hasil survei yang dilaksanakan pada 20-24 Juni 2023. Dalam survei tersebut, Indikator Politik menyajikan tiga nama sebagai pilihan bagi responden, yaitu Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto. Dari hasil survei, Ganjar Pranowo menduduki posisi tertinggi sebagai kandidat capres yang didukung oleh Jokowi dengan angka 45,2 persen. Kemudian, Prabowo berada di posisi kedua dengan 29,8 persen, diikuti oleh Anies dengan 9,6 persen. Indikator Politik juga melakukan simulasi dengan sembilan nama calon yang kemungkinan akan didukung oleh Jokowi menurut para responden. Nama-nama tersebut antara lain Erick Thohir, Sandiaga Salahuddin Uno, Ridwan Kamil, Khofifah Indar Parawansa, dan Puan Maharani. Hasilnya menunjukkan bahwa Erick Thohir mendapatkan dukungan tertinggi sebagai calon wakil presiden (cawapres) yang didukung oleh Jokowi, diikuti oleh Sandiaga Uno, dan Ridwan Kamil, dengan nama-nama lain mendapatkan tingkat dukungan yang lebih rendah. Rincian persentase dukungan adalah: Erick Thohir 19,7 persen, Sandiaga Salahudin Uno 14,6 persen, Ridwan Kamil 13,1 persen, Khofifah Indar Parawansa 6,9 persen, dan Puan Maharani 6,1 persen. Survei Indikator Politik itu dilakukan secara tatap muka terhadap 1.220 responden dari seluruh provinsi di Indonesia dengan usia minimal 17 tahun atau lebih, sehingga sudah dapat berpartisipasi dalam pemilihan umum (Pemilu). Adapun respondennya dipilih menggunakan metode simple random sampling. Margin of error dari survei ini sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (yd)
Teknologi
PIFA Teknologi, PIFA - Nissan baru-baru ini mengungkap bakal segera menjual mobil listrik dengan banderol terjangkau pada musim panas 2022. Sekadar informasi, harga mobil listrik Nissan bila mendapat subsidi kendaraan ramah lingkungan dari pemerintah Jepang bakal dijual mulai 1,78 juta yen atau kalau dirupiahkan setara Rp 204 jutaan. Harga yang terjangkau tentu menjadi faktor pemikat. Pasalnya, selama ini harga mobil listrik masih lebih mahal ketimbang yang mesinnya masih konvensional. "Siapa pun yang berpikir mobil listrik terlalu mahal, akan lebih tertarik dengan EV dan ingin mencobanya," ungkap Nissan Regional Product Manager, Riho Suzuki dilansir Reuters, Selasa (24/5/2022). Sekadar informasi, mobil listrik Nissan dengan banderol di kisaran Rp 200 jutaan ini dikembangkan dari teknologi milik pendahulunya Leaf. Di Jepang, Nissan Sakura bakal menyasar pasar kei car. Tak hanya Nissan, Mitsubishi juga memiliki model serupa yakni eK cross EV. Lewat mobil listrik dengan harga terjangkau baik Nissan dan Mitsubishi yang tergabung dalam satu aliansi, berharap bisa berpartisipasi meramaikan kei car. Bagi yang belum tahu, di Negeri Sakura 40% mobil yang melintas di jalan didominasi oleh kei car. Nissan dan Mitsubishi sama-sama dinilai sebagai salah satu pelopor mobil listrik di Jepang. Namun keduanya sama-sama kesulitan untuk memikat konsumen lokal. Di sisi lain, pendatang baru sekelas Tesla justru lebih dilirik oleh konsumen Jepang. "Saya percaya diri bahwa (mobil baru) yang mewakili aliansi akan menjadi game changer untuk segmen mobil listrik di Jepang," sebut Chief Executive Officer Nissan Makoto Uchida saat mengungkap mobil listrik Sakura di Kurashiki. Aliansi Nissan, Mitsubishi, dan Renault baru-baru ini mengumumkan rencana investasi dalam lima tahun ke depan yakni sebesar 26 miliar dolar untuk pengembangan kendaraan listrik, termasuk kei car. (rs)