

Lagu Aku Dah Lupa yang viral dan trending di TikTok karya musisi asal Kota Singkawang. (Kalbar Online)
Rekomendasi

Trump Pertimbangkan Pengurangan Tarif untuk China Jika Setujui Kesepakatan TikTok
Amerika Serikat
| Kamis, 27 Maret 2025

Untuk Cari Kerja, Pria asal Kubu Raya Nekat Curi Motor Saat Perayaan Naik Dango di Pontianak
Kubu Raya
| Jumat, 2 Mei 2025

Meta Perketat Aturan, PHK Karyawan yang Terlibat Kebocoran Data
Amerika Serikat
| Sabtu, 1 Maret 2025

Garuda Muda Akui Kekalahan, Mohon Maaf kepada Suporter
Indonesia
| Senin, 17 Februari 2025

Fourtwnty Umumkan Hiatus Sementara dari Panggung Musik
Indonesia
| Minggu, 2 Maret 2025

Raffi Ahmad Klarifikasi Soal Mobil Dinas Viral Berpelat RI 36
Indonesia
| Minggu, 12 Januari 2025

Yamaha X-Ride 125 Hadir dengan Warna Baru, Tampil Lebih Agresif & Siap Temani Petualangan Anak Muda
Otomotif
| Selasa, 15 Juli 2025

Sukatani Buka Suara Usai Lagu "Bayar Bayar Bayar" Jadi Sorotan
Indonesia
| Minggu, 23 Februari 2025

Modifikasi Fazzio Hybrid Gaya Zee Sukses Gambarkan Gaya Trendy dan Personal Anak Muda
Nasional
| Sabtu, 7 Juni 2025

OpenAI Luncurkan Model AI o1-pro yang Menawarkan Penalaran Lebih Canggih
Dunia
| Kamis, 20 Maret 2025
Berita Terkait
Lokal

Gelar Kuliah Umum di Pontianak, Xiaomi Indonesia: Fokus Pendidikan Tak Harus Hanya Fokus di Jawa
Berita Lokal, PIFA – Xiaomi Indonesia menggelar kuliah umum bertajuk “Kuliah Bersama Xiaomi” untuk mahasiswa/i se-Kota Pontianak di Ruang Teater 1 Gedung Konferensi Universitas Tanjungpura (Untan), pada Rabu (27/7/2022). Head of Centralized Management PT. Xiaomi Indonesia, Farid Akbar Harahap, mengatakan kuliah umum bagian dari upaya Xiaomi untuk berkontribusi terhadap dunia pendidikan di Kalimantan. “Kami melihat bahwa fokus pendidikan tak harus hanya di Jawa, tetapi harus di seluruh Indonesia, juga di kalimantan yang akan menjadi ibu kota indonesia kedepannya,” ujar Farid. Sebelumnya, Farid menceritakan kesan pertamanya saat menyambangi Untan. Dia dan perwakilan Xiaomi Indonesia disambut hangat oleh Sivitas Untan pada Januari 2022 lalu. “Pertemuan ini sangat berkesan, pertemuan ini menginspirasi kami Xiaomi untuk berkontribusi secara lebih aktif lagi di dunia pendidikan. Sehingga ada acara di pagi hari ini,” jelasnya. “Saya berharap kerja sama ini tak berhenti disini, semoga ada banyak kegiatan yang bisa dikolaborasi, baik dibidang research and development dan program magang,” sambung Farid. Kuliah umum dibuka langsung oleh Rektor Untan Prof Garuda Wiko. Acara yang dipanitiai oleh AIESEC Untan ini dimoderatori oleh Direktur Gentala Institute Fathan Sembiring, dengan MC Muhammad Riqbi dan total peserta 161 orang. Dalam sambutannya, Rektor Untan, Prof. Garuda Wiko menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada Xiaomi Indonesia dan Gentala Institute yang berkenan menjadi keluarga besar Untan melalui kolaborasi Program Xiaomi Smart Campus. “Mari bersama kita bangun ekosistem digital di Untan ini dengan kolaborasi bersama pihak ketiga. Saya harap upaya kita untuk membentuk ekosisten digital semakin baik dari tahun ke tahun,” harap Prof Garuda. “Kita punya tugas bersama untuk menjalankan Tri Dharma perguruan tinggi, tentu saja transformasi di bidang teknologi akan sangat mempengaruhi proses dan metode pembelajaran. Oleh karena itu, mudah-mudahan nanti dengan bekerja dengan Xiaomi kita mengembangkan ekosistem digital secara lebih baik,” lanjutnya. Senada, Crisensia Grisela selaku Koordinator Acara dari AIESEC Untan berharap kuliah umum dapat menjadi bekal bagi teman-teman peserta untuk terus berkembang dan adaptif dengan perubahan kedepannya. “Tujuan acara ini untuk memperkenalkan teknologi Xiaomi, juga memperkenalkan Xiaomi Smart Campus. Mewakili teman-teman AIESEC, harapannya semoga kegiatan ini menjadi bekal untuk teman-teman anak muda di Kalbar untuk terus berkembang dan adaptif dengan perubahan di era saat ini, terkhususnya di bidang teknologi,” ujar Grisela, Mahasiswi Fakultas Hukum Angkatan 2021 itu. Turut hadir dalam Kuliah Umum, Ketua Digital Business Management Untan Ikhwan Ruslianto, Direktur PT. Netta Code Indonesia Uray Tiar Fahrozi, dan Ketua AIESEC Untan Talitha Adna, serta pemenang Mahasiswa Berprestasi (Mawapres) Untan yang menerima beasiswa dari Xiaomi dan pemenang Xiaomi Esport Competition. (yd)
Pontianak
| Kamis, 28 Juli 2022
Sports

PSSI Tetapkan Lima Pemain Terpilih untuk TC Timnas U-17 Indonesia
PIFA, Sports - PSSI telah merampungkan pemilihan lima pemain yang beruntung untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) timnas U-17 Indonesia. Proses seleksi ini melibatkan 50 pemain terpilih dari hasil seleksi di 12 kota yang diadakan oleh PSSI. Sejak awal, pemilihan pemain ini telah melibatkan 12 kota yaitu Bandung, Palembang, Bali, Tangerang, Samarinda, Jakarta, Solo, Banjarmasin, Medan, Surabaya, Manado, dan Makassar. Dari sana, 42 pemain terpilih ditambah delapan pemain dari seleksi Kemenpora telah membentuk pool 50 pemain yang menjalani tiga hari seleksi di Lapangan A Senayan, Jakarta, pada tanggal 15-17 Agustus. Proses seleksi ini telah dipimpin oleh pelatih Tim U-17 Indonesia, Bima Sakti, dan didukung oleh Direktur Teknik Indra Sjafri serta Konsultan Pelatih Frank Wormuth, bersama dengan tim pelatih lainnya. Dari pool 50 pemain yang berkompetisi dengan baik, akhirnya terpilih lima pemain yang memiliki potensi menjanjikan dalam berbagai posisi, mulai dari kiper hingga striker. "Setelah melihat kemampuan pemain-pemain dari 12 kota, lalu terpilih 42 pemain dan ditambah delapan pemain dari seleksi Kemenpora jadi total 50 pemain untuk mengikuti seleksi nasional di Jakarta. Setelah itu, tim pelatih tim U-17 yang dipimpin pelatih Bima Sakti memilih lima pemain. Keputusan ini juga melibatkan konsultan pelatih, Frank Wormuth," kata Indra, dikutip PIFA dari laman resmi PSSI. Keputusan ini bukanlah sembarang keputusan, melainkan hasil dari evaluasi dan pemilihan yang matang oleh para pelatih. Kelima pemain ini telah bergabung dengan skuad tim U-17 yang saat ini tengah menjalani latihan intensif di Jakarta. Dengan pemain-pemain terpilih yang memiliki potensi dan semangat juang yang tinggi, diharapkan Tim U-17 Indonesia akan tampil memukau dan membanggakan saat menghadapi ajang bergengsi Piala Dunia U-17 nanti. (hs)
Indonesia
| Selasa, 22 Agustus 2023
Nasional

Pemerintah Perkuat Surveilans dan Karantina Guna Antisipasi Covid-19 Varian Omicron yang Meningkat Kasus Globalnya
Berita Nasional, PIFA - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan Pemerintah Indonesia akan terus memperkuat surveilans dan karantina sebagai upaya untuk mengantisipasi naiknya kasus Covid-19 varian Omicron yang dalam sepekan terakhir ini signifikan peningkatan kasus globalnya. Budi melaporkan, kasus Omicron global meningkat delapan kali lipat, dari yang sebelumnya 7.900 kini menjadi 62.342 kasus. “Kami dengan bantuan TNI, Polri, dan Kemendagri akan memperkuat proses surveilans dan juga karantina di pintu masuk-pintu masuk laut dan darat,” kata Menkes Budi dalam keterangan pers usai Rapat Terbatas Evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Senin (20/12) yang digelar secara virtual. Menkes menambahkan, tingkat positivity rate pelaku perjalanan yang masuk melalui jalur darat dan laut cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan jalur udara. “Dalam seminggu terakhir terjadi peningkatan pelaku perjalanan luar negeri yang cukup tinggi di seluruh pintu masuk. Kita sudah amati, semua kita tes PCR dan genome sequencing, ternyata pintu masuk laut dan pintu masuk darat jauh lebih tinggi positivity rate-nya dibandingkan pintu masuk udara,” ungkapnya. Selain dengan tes whole genome sequencing (WGS), lanjut Menkes, pihaknya juga menggunakan tes PCR dengan metode S gene target failure (STGF) yang dapat lebih cepat mendeteksi varian COVID-19. “Tes PCR dengan SGTF berfungsi sebagai marker jadi tidak 10 persen seperti WGS tapi kemungkinan besar bisa mendeteksi Omicron dalam waktu 4-6 jam saja, sedangkan WGS membutuhkan 3-5 hari,” terang dia. Terkait kasus Omicron yang sudah terdeteksi di Indonesia, Menkes dalam rilis Setkab RI (21/12) menegaskan bahwa semua kasus tersebut berasal dari luar negeri atau imported case. “Sekarang kita sudah bisa mengonfirmasi bahwa tenaga kebersihan tersebut kenanya pada tanggal 8 Desember berasal dari pelaku perjalanan luar negeri seorang wanita Indonesia yang datang pada tanggal 27 November dari Nigeria. Jadi sudah terbukti bahwa semua kasus yang ada di Indonesia adalah imported case,” lanjutnya. Lebih lanjut, Budi menuturkan, pengetatan pintu kedatangan negara pun dilakukan pemerintah untuk mencegah adanya kasus imported case terutama varian Omicron. “Perlu kita perketat kedatangan luar negeri kita dan karantina kita agar kasus-kasus yang datang dari Nigeria, yang datang dari London, yang datang dari Guyana, Amerika ini bisa terus kita jaga,” tutupnya.
Jakarta
| Selasa, 17 Mei 2022




















