Foto: Istimewa

Berita Sekadau, PIFA - Kasat Lantas Polres Sekadau, AKP Muchammad Shofian memaparkan kejadian kecelakaan maut yang menyebabkan ayah dan anak pengendara sepeda motor meninggal tabrakan.

Diungkapkan, kejadian bermula ketika kendaraan Truk melaju dari arah Sekadau menuju Sanggau. Saat berada di tikungan, kendaraan Truk keluar ke berem kiri jalan lalu dan membanting setir kekanan.

Saat itu pengendara truk mengambil jalur kanan, bersamaan itu, dari arah berlawanan, kendaraan sepeda motor yang dikendarai Nur Kholis sekeluarga melaju.

"Jarak terlalu dekat sehingga terjadi kecelakaan yang mengakibatkan pengendara sepeda motor serta 2 penumpang yang dibonceng terpental," ungkap Kasat Lantas, Minggu 3 April 2022. 

Dia menjelaskan, korban pengendara sepeda motor tepental ke bahu jalan yang merupakan semak.

"Kecelakaan itu  mengakibatkan Nur Kholis dan  Syahrul Davin Putra Pamungkas meninggal dunia," ungkapnya.

Sementara itu, kerugian material yang diakibatkan sekitar Rp.5.000.000. Sedangkan korban langsung dievakuasi ke RSUD Sekadau.

Diketahui kondisi jalan penghubung antara Kabupaten Sekadau dan Sanggau memang cukup rawan terjadi kecelakaan lalu lintas. Hal itu dikarenakan banyaknya ruas jalan yang mengalami kerusakan dan berem yang cukup tinggi.

Selain itu juga terdapat perbaikan di beberapa ruas jalan. Para pengendara pun diminta untuk selalu berhati-hati saat melintasi jalan nasional penghubung antar Kabupaten tersebut.

Kecelakaan maut yang  mengakibatkan ayah dan anak  meninggal dunia saat melintas di Desa Peniti Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Kalbar, Sabtu 02 April 2022, pukul 12.50 WIB.

Kecelakaan terjadi antara satu unit Kendaraan Truk warna kuning KB 8060 SE yang dikendarai Suhaimi (58) warga Kelurahan Banjar Serasan, Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak, yang mengalami luka lecet pada kaki.

Dengan satu unit Sepeda Motor Honda Vario warna putih merah KB 6682 UA yang kendarai Nur Kholis (42) yang meninggal dunia, bersama istri Soliqatu Rohania (40) yang mengalami patah tangan dan kaki sebelah kanan. Beserta anaknya Syahrul Davin Putra Pamungkas (5), yang meninggal dunia.

Satu keluarga tersebut merupakan warga Dusun Pulau Bali, Desa Sungai Mawang Kecamatan Mukok,  Kabupaten Sanggau, Kalbar. (ja)

Berita Sekadau, PIFA - Kasat Lantas Polres Sekadau, AKP Muchammad Shofian memaparkan kejadian kecelakaan maut yang menyebabkan ayah dan anak pengendara sepeda motor meninggal tabrakan.

Diungkapkan, kejadian bermula ketika kendaraan Truk melaju dari arah Sekadau menuju Sanggau. Saat berada di tikungan, kendaraan Truk keluar ke berem kiri jalan lalu dan membanting setir kekanan.

Saat itu pengendara truk mengambil jalur kanan, bersamaan itu, dari arah berlawanan, kendaraan sepeda motor yang dikendarai Nur Kholis sekeluarga melaju.

"Jarak terlalu dekat sehingga terjadi kecelakaan yang mengakibatkan pengendara sepeda motor serta 2 penumpang yang dibonceng terpental," ungkap Kasat Lantas, Minggu 3 April 2022. 

Dia menjelaskan, korban pengendara sepeda motor tepental ke bahu jalan yang merupakan semak.

"Kecelakaan itu  mengakibatkan Nur Kholis dan  Syahrul Davin Putra Pamungkas meninggal dunia," ungkapnya.

Sementara itu, kerugian material yang diakibatkan sekitar Rp.5.000.000. Sedangkan korban langsung dievakuasi ke RSUD Sekadau.

Diketahui kondisi jalan penghubung antara Kabupaten Sekadau dan Sanggau memang cukup rawan terjadi kecelakaan lalu lintas. Hal itu dikarenakan banyaknya ruas jalan yang mengalami kerusakan dan berem yang cukup tinggi.

Selain itu juga terdapat perbaikan di beberapa ruas jalan. Para pengendara pun diminta untuk selalu berhati-hati saat melintasi jalan nasional penghubung antar Kabupaten tersebut.

Kecelakaan maut yang  mengakibatkan ayah dan anak  meninggal dunia saat melintas di Desa Peniti Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Kalbar, Sabtu 02 April 2022, pukul 12.50 WIB.

Kecelakaan terjadi antara satu unit Kendaraan Truk warna kuning KB 8060 SE yang dikendarai Suhaimi (58) warga Kelurahan Banjar Serasan, Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak, yang mengalami luka lecet pada kaki.

Dengan satu unit Sepeda Motor Honda Vario warna putih merah KB 6682 UA yang kendarai Nur Kholis (42) yang meninggal dunia, bersama istri Soliqatu Rohania (40) yang mengalami patah tangan dan kaki sebelah kanan. Beserta anaknya Syahrul Davin Putra Pamungkas (5), yang meninggal dunia.

Satu keluarga tersebut merupakan warga Dusun Pulau Bali, Desa Sungai Mawang Kecamatan Mukok,  Kabupaten Sanggau, Kalbar. (ja)

0

0

You can share on :

0 Komentar