Foto: CNN Indonesia

Foto: CNN Indonesia

Berandascoped-by-BerandaNasionalscoped-by-NasionalLakukan Kunker Ke Maluku, Sandiaga Uno Dikawal Relawan Capres 2024

Lakukan Kunker Ke Maluku, Sandiaga Uno Dikawal Relawan Capres 2024

Maluku | Sabtu, 30 Oktober 2021

Berita Nasional, PIFA - Sandiaga Uno selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, melakukan kunjungan kerja menghadiri dan membuka langsung  kegiatan Festival Suli, Desa Suli, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, di Hotel Aston, Jumat (29/10).

Namun ada yang menarik dari kunjungan tersebut dimana terdapat relawan yang menamakan diri Kawan Sandi mendukung Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno sebagai calon presiden (Capres) 2024. Mereka mengawal Sandiaga Uno saat melakukan kunjungan kerja. 

Dilansir dari CNN, Kebanyakan dari relawan mengenakan kaos Kawan Sandi dan rata-rata kaum milenial di Kota Ambon, Maluku. Rencananya, mereka akan meminta restu dari Sandiaga Uno untuk mendeklarasikan mantan wakil gubernur DKI Jakarta itu sebagai Capres 2024.

Tak hanya relawan Kawan Sandi, emak-emak yang merupakan para pendukung Sandiaga dalam pemilihan 2019 ikut menjemput Sandiaga Uno di Desa Suli, Kecamatan Salahutu, Maluku Tengah.

Mereka rela menumpangi mobil dan sepeda motor demi mendapatkan momen pemotretan dengan sosok mantan Cawapres 2019 tersebut. Kelompok ini juga membentangkan spanduk selamat datang bapak Sandiaga Salahudin Uno Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Kota Ambon, Maluku.

Tampak seorang emak-emak membawa anaknya yang masih berusia balita demi mengabadikan foto bersama sang calon presiden (Capres) 2024.

Inisiator relawan Kawan Sandi Kota Ambon Jen Marasabessy mengatakan relawan Kawan Sandi akan menggalang dukungan untuk Sandiaga sebagai calon presiden di Pilpres 2024.

Menurutnya Sandiaga sudah terbukti memiliki rekam jejak yang baik. Sebelum jadi pembantu Jokowi Sandi sudah membuka sebanyak 30 ribu lapangan pekerjaan. Untuk itu, Presiden Jokowi mempercayainya untuk memimpin Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

"Kerja-kerja pak Sandi baik, sudah mapan orangnya, apalagi di sektor pariwisata," ujarnya.

Relawan Kawan Sandi menilai Sandi bisa melanjutkan kebijakan Jokowi di bidang Pariwisata dan Ekonomi Kerakyatan.

Alasan pembentukan relawan Kawan Sandi capres 2024, menurut Marasabessy, karena Sandiaga mampu menghidupkan kembali pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) yang gulung tikar akibat imbas pandemi Covid-19.

"Terutama UMKM di Ambon cukup merasakan dampak pandemi, pak Sandi terbukti membawa penerangan kepada UMKM,"imbuhnya.

Lebih lanjut Marasabessy mengatakan relawan Kawan Sandi terbentuk ketika Sandiaga Uno melakukan kunjungan ke Kota Tual dan Kota Ambon.

"Kalau relawan Kawan Sandi baru terbentuk di Maluku yakni Kota Tual dan Kota Ambon,"ucapnya.

Rencana, mereka akan melakukan deklarasi penggalangan dukungan terhadap Sandiaga Uno sebagai Calon Presiden (Capres) di Pilpres 2024 yang direncanakan dalam waktu dekat di Kota Ambon Maluku.

Berdasarkan survei Poltracking pada 3-10 Oktober, Sandiaga menempati posisi enam capres dalam pertanyaan top of mind dengan elektabilitas 1,7 persen. Padahal, pada survei yang sama, popularitasnya merupakan kedua tertinggi di bawah Prabowo Subianto dengan 68,2 persen, dan tingkat kesukaan 51,5 persen.

Rekomendasi

Foto: PSSI Siapkan Edukasi Suporter Usai Dihukum FIFA karena Diskriminasi | Pifa Net

PSSI Siapkan Edukasi Suporter Usai Dihukum FIFA karena Diskriminasi

Indonesia
| Rabu, 14 Mei 2025
Foto: Douglas Luiz Murka Disindir Fans Juventus soal Performa di Musim Perdana | Pifa Net

Douglas Luiz Murka Disindir Fans Juventus soal Performa di Musim Perdana

Italia
| Rabu, 30 April 2025
Foto: Inara Rusli dan Virgoun Berdamai, Rencanakan Bukber Demi Anak-anak | Pifa Net

Inara Rusli dan Virgoun Berdamai, Rencanakan Bukber Demi Anak-anak

Indonesia
| Kamis, 6 Maret 2025
Foto: Viral Warga di Landak Santai Jualan Gorengan Saat Banjir Setinggi Dada Orang Dewasa | Pifa Net

Viral Warga di Landak Santai Jualan Gorengan Saat Banjir Setinggi Dada Orang Dewasa

Landak
| Senin, 27 Januari 2025
Foto: Elkan Baggott Beri Assist, Blackpool Raih Kemenangan di League One | Pifa Net

Elkan Baggott Beri Assist, Blackpool Raih Kemenangan di League One

Inggris
| Kamis, 30 Januari 2025
Foto: Eks Pelatih Juventus Soroti Keputusan Motta Singkirkan Vlahovic Demi Kolo Muani | Pifa Net

Eks Pelatih Juventus Soroti Keputusan Motta Singkirkan Vlahovic Demi Kolo Muani

Italia
| Jumat, 14 Februari 2025
Foto: Prabowo Ultimatum Pejabat Korup: Siap Tindak Tegas Penghambat Kemakmuran Rakyat | Pifa Net

Prabowo Ultimatum Pejabat Korup: Siap Tindak Tegas Penghambat Kemakmuran Rakyat

Indonesia
| Kamis, 6 Februari 2025
Foto: Komisi III DPR RI Bahas Draf RUU KUHAP: Siaran Langsung Sidang Dilarang Tanpa Izin hingga Pemeriksaan Tersangka Tak Wajib Direkam CCTV | Pifa Net

Komisi III DPR RI Bahas Draf RUU KUHAP: Siaran Langsung Sidang Dilarang Tanpa Izin hingga Pemeriksaan Tersangka Tak Wajib Direkam CCTV

Indonesia
| Selasa, 25 Maret 2025
Foto: Gelar Akad Nikah Ulang, Rizki Febrian dan Mahalini Sah sebagai Suami Istri | Pifa Net

Gelar Akad Nikah Ulang, Rizki Febrian dan Mahalini Sah sebagai Suami Istri

Jakarta
| Sabtu, 4 Januari 2025
Foto: Lazio vs Como Berakhir Imbang 1-1, Fabregas Tak Puas | Pifa Net

Lazio vs Como Berakhir Imbang 1-1, Fabregas Tak Puas

Italia
| Sabtu, 11 Januari 2025

Berita Terkait

Nasional

Foto: 5 Bansos Yang Cair Bulan September, Dari BSU Hingga UKT | Pifa Net

5 Bansos Yang Cair Bulan September, Dari BSU Hingga UKT

Nasional - Memasuki bulan September, beragam bantuan sosial (bansos) yang digelontorkan pemerintah mulai cair. Demi menjaga daya beli masyarakat, serta kestabilan perputaran rupiah, dalam masa PPKM, pemerintah mempertebal anggaran PEN dari Rp 699 triliun ke kisaran Rp 744 triliun. Beberapa bansos yang akan segera cair, dianggarkan melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).  Berikut ini ragam bansos yang bakal dicairkan pemerintah pada September 2021, melansir Kompas, Selasa (2/9/2021): 1. Bantuan Subsidi Upah Pemerintah kembali memberikan bantuan subsidi gaji (BSU) Rp 1 juta kepada pekerja dengan gaji maksimum Rp 3,5 juta.  Jika pekerja di wilayah PPKM yang UMK-nya di atas Rp 3,5 juta maka menggunakan UMK sebagai batas kriteria upah. Salah satu syarat untuk mendapatkan bantuan ini adalah memiliki nomor rekening aktif yang tercantum dalam data BPJS Ketenagakerjaan. Pasalnya, pekerja yang mendapat BSU adalah pekerja yang terdaftar sebagai peserta BPJS Naker hingga Juni 2021. 2. Diskon listrik Diskon listrik juga kembali cair pada September 2021, yang awalnya akan berakhir pada September ini, diputuskan untuk diperpanjang. Adapun stimulus yang diberikan sampai akhir tahun ini meliputi diskon tarif listrik dan pelaksanaan pembebasan biaya beban atau abonemen. Aturannya masih sama, yakni diskon 50 persen untuk pengguna daya 450 VA dan 25 persen untuk pengguna daya 900 VA. Pemerintah menyiapkan tambahan anggaran sebesar Rp 1,91 triliun untuk bantuan diskon listrik tersebut.  Dengan demikian, anggaran diskon listrik naik dari Rp 7,58 triliun menjadi Rp 9,49 triliun. 3. PKH Program Keluarga Harapan yang ditujukan untuk ibu hamil hingga anak sekolah berupa uang tunai dan sembako juga akan ada di bulan ini. Besaran bantuan PKH akan disesuaikan dengan anggota keluarga penerima. Pemerintah sendiri telah menganggarkan Rp 28,31 triliun untuk 10 juta KPM. Melalui PKH, keluarga yang memiliki ibu hamil/balita akan menerima bantuan Rp 3 juta per tahun.  Sementara keluarga yang memiliki anak SD menerima Rp 900.000 per tahun, anak SMP Rp 1,5 juta per tahun, dan anak SMA Rp 2 juta per tahun. Jika di keluarga tersebut ada penyandang disabilitas/lansia, bantuan yang berhak diterima adalah Rp 2,4 juta.  Jika keluarga memiliki 2 orang anak SD, bantuan yang diberikan menjadi dobel, yakni Rp 1,8 juta per tahun. 4. Bantuan kuota internet Mendikbud Ristek Nadiem Makarim sempat menyebutkan, bantuan ini dicairkan pada tanggal 11-15 Agustus 2021.  Mekanisme pencairannya adalah sebulan sekali selama 3 bulan di tiap tanggal 11-15 bulan tersebut. Bantuan kuota internet akan menyasar pada 26,9 juta siswa, mahasiswa, dan guru atau dosen dengan total anggaran Rp 2,3 triliun. Besaran kuota internet yang didapat bervariasi sesuai jenjang pendidikan. Untuk peserta didik PAUD sebesar 7 GB, peserta didik SD-SMA sebesar 10 GB, pendidik PAUD-SMA 12 GB, dan mahasiswa/dosen 15 GB per bulan. 5. UKT kuliah Bantuan berikutnya yang digulirkan pada September adalah bantuan Uang Kuliah Tunggal (UKT) Rp 2,4 juta.  Bantuan diberikan kepada para mahasiswa aktif semester III, semester V, dan semester VII yang membutuhkan. Bantuan pun akan diberikan kepada mahasiswa yang membutuhkan dan bukan penerima bantuan lainnya, seperti KIP Kuliah maupun Bidikmisi. Jika biaya kuliah lebih besar dari Rp 2,4 juta, selisih UKT dengan batas maksimal Rp 2,4 juta menjadi kebijakan perguruan tinggi sesuai kondisi mahasiswa. Bantuan UKT ini menyasar 310.508 mahasiswa dengan total anggaran Rp 745,2 miliar.  Target penerima bantuan adalah 74 persen mahasiswa aktif dari 419.605 orang yang belum menerima bantuan lain.

Tim Redaksi
| Kamis, 2 September 2021

Lokal

Foto: Turunkan Angka Stunting, Pemda Sekadau Bersama WVI Jalankan Program STBM | Pifa Net

Turunkan Angka Stunting, Pemda Sekadau Bersama WVI Jalankan Program STBM

Berita Sekadau, PIFA - Pemerintah Kabupaten Sekadau bersama Wahana Visi Indonesia (WVI) Kabupaten Sekadau menggelar acara Pertemuan Lintas Sektor dalam rangka menjalankan Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di Kabupaten Sekadau yang dilaksanakan di Gedung Kateketik, Kecamatan Sekadau Hilir, Selasa (5/4/2022).   Pada kesempatan tersebut, Aron mengucapkan terimakasih kepada Wahana Visi Indonesia yang telah menyelenggarakan kegiatan ini bekerjasama dengan Dinas Kesehatan PP dan KB serta telah menjadi mitra Pemerintah dalam menjalankan program-program khususnya dibidang kesehatan salah satunya STBM.   “Program STBM ini bertujuan untuk meningkatkan akses sanitasi yang layak bagi rumah tangga di Kabupaten Sekadau. Akses sanitasi akan mendukung perubahan perilaku hidup bersih dan sehat yang kemudian berkontribusi pada penurunan prevalensi stunting,” kata Aron.   “Sanitasi yang identik dengan penyediaan air bersih, jamban keluarga, sarana pengelolaan sampah dan sarana pembuangan air limbah, apabila didukung dengan perilaku hidup bersih dan sehat akan mampu mencegah terjadinya berbagai penyakit seperti diare, DBD, cacingan yang berkontribusi terhadap terjadinya kasus stunting yang menjadi isu strategis masalah kesehatan,” tambahnya.   Bupati Sekadau juga menyebutkan, untuk mengatasinya Pemerintah telah menetapkan kebijakan STBM dengan 5 (lima) pilar yang diantaranya yaitu, Stop Buang Air Besar Sembarangan, Mencuci Tangan Pakai Sabun di Air Mengalir, Mengelola Air  Minum dan Makanan Rumah Tangga yang Aman, Mengelola Sampah Rumah Tangga Dengan Aman, serta Mengelola Limbah Cair Rumah Tangga.   Sementara itu, Sebastianus Rengga menjelaskan tujuan yang ingin dicapai dari program STBM di Kabupaten Sekadau yaitu dengan terwujudnya kondisi sanitasi total melalui pemberdayaan masyarakat, yang dimana seluruh komponen masyarakat mampu melaksanakan 5 pilar STBM yaitu Desa STBM dan mendukung tercapainya Kemandirian Desa atau dikenal dengan Desa Mandiri.   “Untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan dukungan dan komitmen dari lintas sektor terkait mulai dari tingkat Pemerintah Kabupaten serta kontribusi organisasi profesi khususnya HAKLI (Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia),” jelas Rengga.   “Kemudian dilanjutkan dengan tingkat Kecamatan dari koordinasi yang solid oleh Camat, Danramil, Polsek serta Puskesmas dengan membentuk Tim STBM kecamatan saya percaya dengan usaha yang terus menerus dan dukungan dari semua pihak, program STBM ini dapat terlaksana dengan baik,” pungkasnya.   Diharapkan pada kegiatan ini dapat menjadi motor penggerak bagi semua Desa di Kabupaten sekadau untuk bisa segera mewujudkan program STBM untuk mewujudkan Kabupaten Sekadau menjadi Kota Sehat.   Pertemuan tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Sekadau didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Sekadau Magdalena Susilawati Aron, Manager Wahana Visi indonesia Kabupaten Sekadau Sebastianus Rengga, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Hironimus serta Plt. Kepala Dinas Kesehatan PP dan KB Kabupaten Sekadau Henry Alpius. (ja) 

Sekadau
| Selasa, 5 April 2022

Lokal

Foto: Pemkab Kubu Raya Ingin Bangun Jembatan di Setiap Desa | Pifa Net

Pemkab Kubu Raya Ingin Bangun Jembatan di Setiap Desa

PIFA, Lokal - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), terus mengupayakan pembangunan infrastruktur yang merata di seluruh wilayahnya. Salah satu langkah konkret yang diambil adalah melalui Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang), di mana upaya untuk membangun jembatan di setiap desa perairan menjadi prioritas. "Saya sampaikan di Musrenbang kemarin, yaitu mendorong adanya perencanaan jembatan. Jembatan yang menghubungkan Teluk Pakedai apakah itu dari Rasau Jaya ke Pinang, atau Parit Sarim ke Sungai Nipah," ujar Pj Bupati Kubu Raya Sy Kamaruzaman di Teluk Pakedai, Jumat. Menurut Kamaruzaman, Kecamatan Teluk Pakedai memiliki beberapa kebutuhan mendesak, terutama terkait infrastruktur jalan dan jembatan penghubung. Hal ini menjadi krusial mengingat kecamatan ini terletak di pesisir Kubu Raya, dengan 14 desa, 46 dusun, dan luas wilayah mencapai 291,90 km², yang hampir 4 persen dari total luas wilayah Kabupaten Kubu Raya. Penduduk kecamatan ini hingga paruh pertama tahun 2018 mencapai 21.047 jiwa. Sementara itu, batas wilayah Kecamatan Teluk Pakedai bersebelahan dengan Kecamatan Sungai Kakap di utara, Kecamatan Kubu di selatan, Laut Natuna di barat, dan Kecamatan Kubu di timur. Kamaruzaman menekankan pentingnya pemerataan pembangunan infrastruktur di setiap desa di Kubu Raya. Untuk itu ia berkeinginan ada pemerataan pembangunan infrastruktur di setiap desa di kecamatan yang ada di Kabupaten Kubu Raya. Lebih lanjut, Kamaruzaman menyatakan bahwa Kecamatan Teluk Pakedai bukan lagi merupakan daerah tertinggal, mengingat banyaknya akses menuju kecamatan tersebut. Namun, ia juga menyoroti perlunya kerjasama dan perhatian dari masyarakat serta pihak perkebunan sawit di wilayah tersebut untuk mendukung pembangunan infrastruktur, terutama akses jalan yang memadai. (ad)

Kubu Raya
| Sabtu, 30 Maret 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5