Foto: Prokopim Pemkab Ketapang

Berita Ketapang, PIFA - Pemerintah Kabupaten Ketapang melalui Staf Ahli Bupati bidang ekonomi dan pembangunan Junaidi Firrawan, S.Sos.,M.E didampingi Kabid Dinas Koperasi UMKM, Perdagangan dan Perindustrian Ketapang, Kasat Reskrim Polres Ketapang, Kabag Ekbang, Kabag Prokopim dan lainnya melakukan investigasi kelapangan terkait kelangkaan dan tingginya harga minyak goreng di Kabupaten Ketapang, Sabtu (05/03/2022) Pagi.

"Menindaklanjuti isu terhadap kelangkaan dan tinggi harga minyak goreng, Pemda Ketapang telah malakukan rapat koordinasi tindak lanjut isu yg berkembang dimasyarakat saat ini,"ucap Staf Ahli Bupati saat diwawancara usai melakukan investigasi di lapangan.

Lebih lanjut Beliau menyampaikan bahwa hasil investigasi telah ditemukan bahwa pertama, stok minyak goreng dalam keadaan normal dan mencukupi stok di Kabupaten Ketapang, kedua harga di toko satu harga berdasarkan harga tinggi yang ditetapkan pemerintah.

"Melihat kondisi dan fakta di lapangan masyarakat jangan resah sehingga memperkeruh suasana, padahal tidak terjadi kelangkaan, kami yakin dan percaya Pemda bersama jajaran terkait telah melakukan normalisasi terhadap kelangkaan minyak goreng tersebut," tutur Beliau.

Selain itu Beliau juga mengatakan bahwa menjelang bulan ramadhan dan hari raya Idul Fitri nanti tim dari Pemda dan jajaran juga akan mengecek persediaan sembako yang ada didistributor Ketapang.

"Kami akan memastikan kondisi sembako yang ada jelang menyambut bulan ramadhan dan Idul Fitri dalam kondisi aman dan terkendali," ucap Beliau.

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Ketapang Muhammad Yasin, S.I.K M.AP mengatakan kepolisian terkait isu kelangkaan tersebut akan melakukan investigasi dari pengecekan rantai distribusi.

"Memang ada beberapa indikasi-indikasi terkait harga minyak goreng diatas harga normal, kami akan tindak lanjuti sampai pengecekan minyak goreng dalam keadaan normal dan pelaku yang menimbun bahan pokok akan ada tindak pidana," pungkasnya. (rs) 

Berita Ketapang, PIFA - Pemerintah Kabupaten Ketapang melalui Staf Ahli Bupati bidang ekonomi dan pembangunan Junaidi Firrawan, S.Sos.,M.E didampingi Kabid Dinas Koperasi UMKM, Perdagangan dan Perindustrian Ketapang, Kasat Reskrim Polres Ketapang, Kabag Ekbang, Kabag Prokopim dan lainnya melakukan investigasi kelapangan terkait kelangkaan dan tingginya harga minyak goreng di Kabupaten Ketapang, Sabtu (05/03/2022) Pagi.

"Menindaklanjuti isu terhadap kelangkaan dan tinggi harga minyak goreng, Pemda Ketapang telah malakukan rapat koordinasi tindak lanjut isu yg berkembang dimasyarakat saat ini,"ucap Staf Ahli Bupati saat diwawancara usai melakukan investigasi di lapangan.

Lebih lanjut Beliau menyampaikan bahwa hasil investigasi telah ditemukan bahwa pertama, stok minyak goreng dalam keadaan normal dan mencukupi stok di Kabupaten Ketapang, kedua harga di toko satu harga berdasarkan harga tinggi yang ditetapkan pemerintah.

"Melihat kondisi dan fakta di lapangan masyarakat jangan resah sehingga memperkeruh suasana, padahal tidak terjadi kelangkaan, kami yakin dan percaya Pemda bersama jajaran terkait telah melakukan normalisasi terhadap kelangkaan minyak goreng tersebut," tutur Beliau.

Selain itu Beliau juga mengatakan bahwa menjelang bulan ramadhan dan hari raya Idul Fitri nanti tim dari Pemda dan jajaran juga akan mengecek persediaan sembako yang ada didistributor Ketapang.

"Kami akan memastikan kondisi sembako yang ada jelang menyambut bulan ramadhan dan Idul Fitri dalam kondisi aman dan terkendali," ucap Beliau.

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Ketapang Muhammad Yasin, S.I.K M.AP mengatakan kepolisian terkait isu kelangkaan tersebut akan melakukan investigasi dari pengecekan rantai distribusi.

"Memang ada beberapa indikasi-indikasi terkait harga minyak goreng diatas harga normal, kami akan tindak lanjuti sampai pengecekan minyak goreng dalam keadaan normal dan pelaku yang menimbun bahan pokok akan ada tindak pidana," pungkasnya. (rs) 

0

0

You can share on :

0 Komentar