Langkah Strategis Bangun Sepak Bola Putri, PSSI dan Djarum Foundation Gelar HYDROPLUS Piala Pertiwi U-14 & U-16
Indonesia | Selasa, 29 April 2025
PSSI dan Djarum Foundation menggelar HYDROPLUS Piala Pertiwi U-14 & U-16. (Dok. PSSI)
Indonesia | Selasa, 29 April 2025
Sports
PIFA, Lokal - Perjuangan Timnas U-20 Indonesia di Piala Asia U-20 2023 bakal dimulai hari ini, Rabu (1/3). Garuda Muda akan melawan Timnas Irak U-20 di laga perdana yang kick-off di Lokomotiv Stadium, Tashkent, pukul 19.00 WIB malam ini. Pelatih Tim U-20 Indonesia, Shin Tae-yong (STY) optimistis dan memastikan bahwa Arkhan Fikri dan kawan-kawan telah siap untuk bertemu dengan Irak di tengah segala keterbatasan. "Uzbekistan dan Indonesia sangat berbeda. Saat datang ke sini kami harus langsung beradaptasi. Kami ke sini untuk ikut berpartisipasi di turnamen ini. Kami sudah bersiap-siap dengan baik menjelang pertandingan pertama besok," ujar Coach Shin. Piala Asia U-20 ini akan menjadi ujian pertama buat Skuad Garuda Muda sebelum bertempur di Piala Dunia U-20 2023 yang akan digelar di Indonesia pada 20 Mei-11 Juni 2023 mendatang. "Tentu kami adalah tuan rumah Piala Dunia U-20. Meski kami akan tampil di Piala Dunia U-20, turnamen ini tetap penting bagi kami. Sebab ini adalah kesempatan kami menyaksikan performa para pemain," kata Shin. Dia menambahkan, ofisialnya tidak bisa membawa separuh pemain tapi akan berusaha maksimal di turnamen ini karena panggung untuk menunjukkan ada di mana levelnya sekarang. Shin juga berbicara tentang kondisi Zanadin Fariz. Gelandang asal Persis Solo itu sempat mengalami cedera sewaktu bermain untuk Tim U-20 Indonesia dalam uji coba pada beberapa waktu lalu. "Ya, Zanadin cedera sebelum datang ke sini. Meski begitu pemulihannya berjalan baik. Pergantian yang kami lakukan dilakukan karena kondisi fisiknya yang tidak baik dan cederanya kambuh. Nampaknya dia tidak bisa berpartisipasi di turnamen ini," ujar Coach Shin. Pelatih asal Korea Selatan itu telah memperbaiki persoalan penyelesaian akhir Timnas U-20 Indonesia. Dia pun memastikan bahwa suhu udara yang mencapai 2 derajat celcius di Tashkent bukan lagi menjadi masalah bagi Garuda Nusantara. (yd)
Pifabiz
PIFAbiz - Setelah jadi perbincangan panas di dunia maya, akhirnya Willie Salim buka suara. Melalui video yang diunggah di akun Instagram-nya, Willie meminta maaf kepada seluruh warga Palembang yang merasa tersakiti atas viralnya insiden rendang 200 kg yang hilang."Saya minta maaf sebesar-besarnya untuk seluruh warga Palembang yang tersakiti gara-gara kejadian rendang yang viral ini. Banyak narasi yang tak enak bagi warga Palembang,” kata Willie Salim, Sabtu, 22 Maret 2025. Willie menegaskan bahwa kejadian ini bukan kesalahan warga Palembang, melainkan karena kurangnya persiapan dirinya sendiri. "Mohon maaf karena ini pertama kali saya masak untuk orang sebanyak itu. Dan bayanganku bisa buka berkumpul bersama dengan ribuan warga Palembang, sudah lebih dari cukup,” ujarnya. Meski kehilangan 200 kg rendang, Willie mengaku tidak kecewa. Justru ia senang melihat antusiasme warga yang datang ke acara tersebut. "Jujur aku hanya kaget melihat antusias warga yang luar biasa,” tambahnya. Willie juga membantah tudingan bahwa insiden ini adalah settingan. Ia mengaku bahwa kejadian ini adalah pelajaran besar baginya. "Aku hanya tidak menyangka itu akan terjadi dan itu adalah kebodohanku. Mohon jangan salahkan warga Palembang,” katanya.Sebagai penutup, Willie menyatakan bahwa jika ia mempersiapkan segalanya lebih baik, kejadian itu mungkin bisa dihindari. "Saya mohon maaf sebesar-besarnya untuk seluruh warga Palembang yang tersakiti,” tutupnya. Seperti diketahui, kasus rendang 200 kg yang hilang ini sempat jadi perdebatan di media sosial. Terlepas dari apakah kejadian ini nyata atau settingan, yang jelas, citra masyarakat Palembang dipertaruhkan. Netizen pun menuntut agar kejadian ini segera diklarifikasi secara menyeluruh agar tidak semakin memperburuk pandangan terhadap warga Palembang
Lokal
Berita Sekadau, PIFA - Polres Sekadau menahan SS (27) terkait kasus persetubuhan terhadap anak dibawah umur. Pelaku ditahan setelah terbukti melakukan hubungan terlarang dengan korban yang merupakan pacarnya dan masih berusia 16 tahun. Perbuatan tersebut dilakukannya di kamar korban. Kasus ini kembali menambah riwayat, selama Januari 2022, Polres Sekadau telah dua kali menangani kasus persetubuhan terhadap anak di bawah umur. Kapolres Sekadau AKBP K. Tri Panungko melalui Kasat Reskrim Polres Sekadau AKP Anuar Syarifudin menjelaskan, pelaku digerebek ayah korban sepulangnya menghadiri acara pernikahan pada Kamis (20/1/2022) malam di rumah korban di Kecamatan Sekadau Hulu. "Awalnya, korban bersama kedua orang tuanya menghadiri resepsi pernikahan, setelah selesai korban diantar ayahnya pulang," ujar Kasat Reskrim, Rabu 26 Januari 2022. Kemudian ayah korban kembali menuju resepsi pernikahan untuk menjemput istrinya. Setibanya di rumah, kondisi dalam keadaan sepi dan motor pelaku terlihat berada di halaman. "Motor Satria F milik pelaku terparkir di depan rumah. Sang ayah segera memanggil dan mencari korban dari pintu samping dan ibunya dari pintu utama namun korban tidak ditemukan," ungkapnya. Ketika melihat pintu kamar korban dikunci dari dalam, ayah korban kembali memanggil namun tidak ada jawaban. Merasa curiga, ayah korban lantas mendobrak pintu dan mendapati keduanya setengah bugil. "Di depan Ketua RT, pelaku mengaku telah melakukan hubungan di luar nikah dengan korban. Menurut keterangan pelaku, perbuatan itu baru sekali dilakukannya. Mereka baru 3 bulan pacaran," jelasnya. Kasat Reskrim mengungkapkan, saat melakukan aksinya pelaku melakukan bujuk rayu dan ancaman kepada korban. Namun, ia tak menyebut secara rinci ancaman yang dimaksud tersebut. Pelaku telah diamankan di Mapolres Sekadau dan diancam pasal 81 Ayat (1) dan ayat (2) Sub Pasal 82 Ayat (1) dan ayat (2) UU RI nomor 17 tahun 2016 tentang penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU Nomor 1 tahun 2016 perubahan kedua atas UU Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak menjadi UU. (ja)