PSSI dan Djarum Foundation menggelar HYDROPLUS Piala Pertiwi U-14 & U-16. (Dok. PSSI)

PSSI dan Djarum Foundation menggelar HYDROPLUS Piala Pertiwi U-14 & U-16. (Dok. PSSI)

Berandascoped-by-BerandaSportsscoped-by-SportsLangkah Strategis Bangun Sepak Bola Putri, PSSI dan Djarum Foundation Gelar HYDROPLUS Piala Pertiwi U-14 & U-16

Langkah Strategis Bangun Sepak Bola Putri, PSSI dan Djarum Foundation Gelar HYDROPLUS Piala Pertiwi U-14 & U-16

Indonesia | Selasa, 29 April 2025

PIFA.CO.ID, SPORTS - PSSI kembali menunjukkan komitmen membangun masa depan sepak bola putri Indonesia dengan menggandeng Djarum Foundation dalam penyelenggaraan turnamen HYDROPLUS Piala Pertiwi U-14 dan U-16. Turnamen ini akan berlangsung selama tiga tahun, mulai 2025 hingga 2027, dan diproyeksikan menjadi pilar penting dalam pengembangan talenta usia muda di tanah air.

Kerja sama ini menjadi penanda keseriusan PSSI dalam memperkuat fondasi sepak bola putri sejak usia dini. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyampaikan apresiasi tinggi kepada Djarum Foundation atas keterlibatannya melalui brand HYDROPLUS.

"PSSI memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Djarum Foundation melalui brand HYDROPLUS yang mau turun langsung untuk mendorong inisiatif baik tersebut menjadi sesuatu yang dapat terlaksana sebagai suatu kegiatan yang memberikan dampak langsung di level Grassroot Sepak bola Putri Indonesia," kata Erick.

Erick menambahkan bahwa turnamen ini bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan bagian dari strategi jangka panjang membangun sistem yang berjenjang, terstruktur, dan berkelanjutan bagi sepak bola putri nasional.

"Ini bukan hanya soal penyelenggaraan turnamen, tetapi momentum bersejarah dalam pembangunan sepak bola putri berjenjang di Indonesia yang akan mencetak banyak mimpi menjadi kenyataan," ujarnya.

Sebagai organisasi yang dikenal luas melalui kontribusinya di dunia bulu tangkis, Djarum Foundation kini meluaskan kiprah ke sepak bola putri. Melalui program Milklife Soccer Challenge, yayasan ini telah aktif mendukung pembinaan akar rumput. President Director Djarum Foundation, Victor Hartono, menyampaikan tekadnya untuk ikut berperan dalam pembentukan ekosistem olahraga nasional.

“Djarum Foundation berkomitmen kuat untuk turut membangun ekosistem olahraga di Indonesia, dengan keyakinan bahwa prestasi olahraga dapat menjadi kekuatan besar yang menyatukan bangsa,” ujar Victor.

HYDROPLUS Piala Pertiwi U-14 dan U-16 akan melibatkan 32 tim di setiap regional, dengan partisipasi lebih dari 5.700 pemain putri, 120 pelatih, dan 62 wasit perempuan. Mereka akan unjuk kemampuan dalam 16 regional yang tersebar di berbagai kota besar, mulai dari Tangerang, Bandung, Samarinda, hingga Jayapura dan Yogyakarta. Kompetisi akan berakhir pada 29 Juni 2025 dan dilanjutkan dengan babak All Star yang menghadirkan 288 pemain terbaik di Kudus pada Juli mendatang.

Lebih dari sekadar pembinaan pemain, turnamen ini juga membuka kesempatan bagi pelatih dan wasit untuk mendapatkan pelatihan serta lisensi secara gratis dari PSSI. Erick Thohir menegaskan manfaat turnamen ini sebagai sarana pencarian bakat untuk Timnas Putri Indonesia U-16 dan U-17 yang akan berlaga di ajang regional dan kontinental.

"HYDROPLUS Piala Pertiwi U-14 dan U-16 bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi pelatih, wasit, dan pelaku sepak bola putri yang terlibat untuk mendapatkan program pelatihan atau lisensi gratis dari PSSI demi mengembangkan ekosistem sepak bola putri di Indonesia," jelas Erick.

Turnamen ini juga melengkapi kompetisi Milk Life U-10 dan U-12 yang sudah berlangsung selama tiga tahun terakhir. Seluruh kompetisi usia dini ini menjadi fondasi dalam membentuk skuad Timnas Putri U-16 untuk menghadapi Piala AFF U-16 Putri 2025, di mana Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah.

PSSI berharap, langkah bersama dengan Djarum Foundation ini bisa menjadi pemantik keterlibatan lebih banyak pihak swasta dalam membina generasi emas sepak bola putri.

"Kita terus mengajak pihak swasta lain yang memiliki keinginan untuk memberikan kontribusi bagi peningkatan ekosistem sepak bola Indonesia, khususnya di level grassroots," tutup Erick Thohir.

Rekomendasi

Foto: Gubernur Kaltim Bantah Isu Mangkraknya Pembangunan IKN: Pekerjaan Tetap Berjalan dan Diminati Wisatawan | Pifa Net

Gubernur Kaltim Bantah Isu Mangkraknya Pembangunan IKN: Pekerjaan Tetap Berjalan dan Diminati Wisatawan

Ikn
| Selasa, 8 April 2025
Foto: Kompak, Dua Wakil Inggris Gagal Menang di Leg 1 Perempat Final Liga Europa | Pifa Net

Kompak, Dua Wakil Inggris Gagal Menang di Leg 1 Perempat Final Liga Europa

Inggris
| Jumat, 11 April 2025
Foto: MK Bakal Gelar Sidang Sengketa Pilkada Serentak Mulai 8 Januari | Pifa Net

MK Bakal Gelar Sidang Sengketa Pilkada Serentak Mulai 8 Januari

Indonesia
| Kamis, 2 Januari 2025
Foto: ‘Garuda Academy’, Program Terbaik untuk Membangun Pemimpin Masa Depan Industri Olahraga | Pifa Net

‘Garuda Academy’, Program Terbaik untuk Membangun Pemimpin Masa Depan Industri Olahraga

Indonesia
| Selasa, 22 April 2025
Foto: Penyanyi Iran Tataloo Dijatuhi Hukuman Mati atas Tuduhan Menghina Nabi Muhammad | Pifa Net

Penyanyi Iran Tataloo Dijatuhi Hukuman Mati atas Tuduhan Menghina Nabi Muhammad

Iran
| Senin, 20 Januari 2025
Foto: PSSI Umumkan Naturalisasi Emil Audero, Dean James, dan Joey Pelupessy | Pifa Net

PSSI Umumkan Naturalisasi Emil Audero, Dean James, dan Joey Pelupessy

Indonesia
| Minggu, 23 Februari 2025
Foto: PSSI dan KNVB Perkuat Kerja Sama untuk Sepak Bola Indonesia | Pifa Net

PSSI dan KNVB Perkuat Kerja Sama untuk Sepak Bola Indonesia

Indonesia
| Kamis, 30 Januari 2025
Foto: Jens Raven Berambisi Tutup Perjalanan di Piala Asia U-20 2025 dengan Kemenangan | Pifa Net

Jens Raven Berambisi Tutup Perjalanan di Piala Asia U-20 2025 dengan Kemenangan

Indonesia
| Rabu, 19 Februari 2025
Foto: Polres Kubu Raya Bongkar Makam Korban Perkelahian untuk Diautopsi | Pifa Net

Polres Kubu Raya Bongkar Makam Korban Perkelahian untuk Diautopsi

Kubu Raya
| Sabtu, 12 April 2025
Foto: Skutik Mewah Nan Fungsional, Grand Filano Hybrid Siap Dukung Mobilitas Sehari-hari | Pifa Net

Skutik Mewah Nan Fungsional, Grand Filano Hybrid Siap Dukung Mobilitas Sehari-hari

Indonesia
| Sabtu, 3 Mei 2025

Berita Terkait

Sports

Foto: STY Optimistis Timnas U-20 Indonesia Berikan Perlawanan Terbaik Lawan Irak Malam Ini | Pifa Net

STY Optimistis Timnas U-20 Indonesia Berikan Perlawanan Terbaik Lawan Irak Malam Ini

PIFA, Lokal - Perjuangan Timnas U-20 Indonesia di Piala Asia U-20 2023 bakal dimulai hari ini, Rabu (1/3). Garuda Muda akan melawan Timnas Irak U-20 di laga perdana yang kick-off di Lokomotiv Stadium, Tashkent, pukul 19.00 WIB malam ini. Pelatih Tim U-20 Indonesia, Shin Tae-yong (STY) optimistis dan memastikan bahwa Arkhan Fikri dan kawan-kawan telah siap untuk bertemu dengan Irak di tengah segala keterbatasan. "Uzbekistan dan Indonesia sangat berbeda. Saat datang ke sini kami harus langsung beradaptasi. Kami ke sini untuk ikut berpartisipasi di turnamen ini. Kami sudah bersiap-siap dengan baik menjelang pertandingan pertama besok," ujar Coach Shin. Piala Asia U-20 ini akan menjadi ujian pertama buat Skuad Garuda Muda sebelum bertempur di Piala Dunia U-20 2023 yang akan digelar di Indonesia pada 20 Mei-11 Juni 2023 mendatang. "Tentu kami adalah tuan rumah Piala Dunia U-20. Meski kami akan tampil di Piala Dunia U-20, turnamen ini tetap penting bagi kami. Sebab ini adalah kesempatan kami menyaksikan performa para pemain," kata Shin. Dia menambahkan, ofisialnya tidak bisa membawa separuh pemain tapi akan berusaha maksimal di turnamen ini karena panggung untuk menunjukkan ada di mana levelnya sekarang. Shin juga berbicara tentang kondisi Zanadin Fariz. Gelandang asal Persis Solo itu sempat mengalami cedera sewaktu bermain untuk Tim U-20 Indonesia dalam uji coba pada beberapa waktu lalu. "Ya, Zanadin cedera sebelum datang ke sini. Meski begitu pemulihannya berjalan baik. Pergantian yang kami lakukan dilakukan karena kondisi fisiknya yang tidak baik dan cederanya kambuh. Nampaknya dia tidak bisa berpartisipasi di turnamen ini," ujar Coach Shin. Pelatih asal Korea Selatan itu telah memperbaiki persoalan penyelesaian akhir Timnas U-20 Indonesia. Dia pun memastikan bahwa suhu udara yang mencapai 2 derajat celcius di Tashkent bukan lagi menjadi masalah bagi Garuda Nusantara. (yd)

Uzbekistan
| Rabu, 1 Maret 2023

Pifabiz

Foto: Willie Salim Bantah Soal Soal 200 kg Daging Rendang yang Hilang Settingan | Pifa Net

Willie Salim Bantah Soal Soal 200 kg Daging Rendang yang Hilang Settingan

PIFAbiz - Setelah jadi perbincangan panas di dunia maya, akhirnya Willie Salim buka suara. Melalui video yang diunggah di akun Instagram-nya, Willie meminta maaf kepada seluruh warga Palembang yang merasa tersakiti atas viralnya insiden rendang 200 kg yang hilang."Saya minta maaf sebesar-besarnya untuk seluruh warga Palembang yang tersakiti gara-gara kejadian rendang yang viral ini. Banyak narasi yang tak enak bagi warga Palembang,” kata Willie Salim, Sabtu, 22 Maret 2025. Willie menegaskan bahwa kejadian ini bukan kesalahan warga Palembang, melainkan karena kurangnya persiapan dirinya sendiri. "Mohon maaf karena ini pertama kali saya masak untuk orang sebanyak itu. Dan bayanganku bisa buka berkumpul bersama dengan ribuan warga Palembang, sudah lebih dari cukup,” ujarnya. Meski kehilangan 200 kg rendang, Willie mengaku tidak kecewa. Justru ia senang melihat antusiasme warga yang datang ke acara tersebut. "Jujur aku hanya kaget melihat antusias warga yang luar biasa,” tambahnya. Willie juga membantah tudingan bahwa insiden ini adalah settingan. Ia mengaku bahwa kejadian ini adalah pelajaran besar baginya. "Aku hanya tidak menyangka itu akan terjadi dan itu adalah kebodohanku. Mohon jangan salahkan warga Palembang,” katanya.Sebagai penutup, Willie menyatakan bahwa jika ia mempersiapkan segalanya lebih baik, kejadian itu mungkin bisa dihindari. "Saya mohon maaf sebesar-besarnya untuk seluruh warga Palembang yang tersakiti,” tutupnya. Seperti diketahui, kasus rendang 200 kg yang hilang ini sempat jadi perdebatan di media sosial. Terlepas dari apakah kejadian ini nyata atau settingan, yang jelas, citra masyarakat Palembang dipertaruhkan. Netizen pun menuntut agar kejadian ini segera diklarifikasi secara menyeluruh agar tidak semakin memperburuk pandangan terhadap warga Palembang

Palembang
| Senin, 24 Maret 2025

Lokal

Foto: Nekat Paksa Pacarnya Dibawah Umur Berhubungan Seks, Seorang Pria di Sekadau Ditahan Polisi | Pifa Net

Nekat Paksa Pacarnya Dibawah Umur Berhubungan Seks, Seorang Pria di Sekadau Ditahan Polisi

Berita Sekadau, PIFA - Polres Sekadau menahan SS (27) terkait kasus persetubuhan terhadap anak dibawah umur. Pelaku ditahan setelah terbukti melakukan hubungan terlarang dengan korban yang merupakan pacarnya dan masih berusia 16 tahun. Perbuatan tersebut dilakukannya di kamar korban.   Kasus ini kembali menambah riwayat, selama Januari 2022, Polres Sekadau telah dua kali menangani kasus persetubuhan terhadap anak di bawah umur.   Kapolres Sekadau AKBP K. Tri Panungko melalui Kasat Reskrim Polres Sekadau AKP Anuar Syarifudin menjelaskan, pelaku digerebek ayah korban sepulangnya menghadiri acara pernikahan pada Kamis (20/1/2022) malam di rumah korban di Kecamatan Sekadau Hulu.   "Awalnya, korban bersama kedua orang tuanya menghadiri resepsi pernikahan, setelah selesai korban diantar ayahnya pulang," ujar Kasat Reskrim, Rabu 26 Januari 2022.   Kemudian ayah korban kembali menuju resepsi pernikahan untuk menjemput istrinya. Setibanya di rumah, kondisi dalam keadaan sepi dan motor pelaku terlihat berada di halaman.   "Motor Satria F milik pelaku terparkir di depan rumah. Sang ayah segera memanggil dan mencari korban dari pintu samping dan ibunya dari pintu utama namun korban tidak ditemukan," ungkapnya.   Ketika melihat pintu kamar korban dikunci dari dalam, ayah korban kembali memanggil  namun tidak ada jawaban. Merasa curiga, ayah korban lantas mendobrak pintu dan mendapati keduanya setengah bugil.    "Di depan Ketua RT, pelaku mengaku telah melakukan hubungan di luar nikah dengan korban. Menurut keterangan pelaku, perbuatan itu baru sekali dilakukannya. Mereka baru 3 bulan pacaran," jelasnya.   Kasat Reskrim mengungkapkan, saat melakukan aksinya pelaku melakukan bujuk rayu dan ancaman kepada korban. Namun, ia tak menyebut secara rinci ancaman yang dimaksud tersebut.   Pelaku telah diamankan di Mapolres Sekadau dan diancam pasal 81 Ayat (1) dan ayat (2) Sub Pasal 82 Ayat (1) dan ayat (2) UU RI nomor 17 tahun 2016 tentang penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU Nomor 1 tahun 2016 perubahan kedua atas UU Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak menjadi UU. (ja) 

Sekadau
| Kamis, 27 Januari 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5