Lansia di Kapuas Hulu Jadi Korban Perampokan, Rp 43 Juta Raib dan Korban Dilempar ke Sungai Jam 2 Subuh
Kapuas Hulu | Selasa, 25 Maret 2025
Olah TKP kasus perampokan rumah lansia di Kapuas Hulu, korban dilempar kesungai pukul 02.00 WIB. (Dok. Istimewa)
Kapuas Hulu | Selasa, 25 Maret 2025
Lokal
PIFA, LOKAL – Calon Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) nomor urut 1, Sutarmidji, menjawab tantangan yang diberikan oleh YouTuber kuliner, Efan dari channel ‘Hobby Makan’. Dalam tantangan tersebut, Sutarmidji diajak untuk memasak sambal udang serai, makanan khas Mempawah yang sangat digemarinya. Awal mula tantangan ini terjadi ketika Sutarmidji mengunggah foto sambal udang serai khas Mempawah di akun Instagram pribadinya. Ia menyebut bahwa masakan tersebut adalah salah satu favoritnya ketika berkunjung ke Mempawah. Tak lama, Efan yang dikenal sebagai salah satu konten kreator kuliner di Indonesia, memberikan komentar dan menantang Sutarmidji untuk memasak bersama, demi membuktikan kelezatan dari menu tersebut. Ajakan tersebut diterima dengan baik oleh Sutarmidji. Pada Senin, 14 Oktober 2024, Sutarmidji bersama tim 'Hobby Makan'—Efan dan Tiwi—melaksanakan acara masak bersama di kediamannya. Sebelum memulai aktivitas memasak, Sutarmidji dan tim Hobby Makan sempat berbincang santai tentang perkembangan kuliner lokal serta pelaku UMKM di Kalbar. Diskusi tersebut juga menyinggung kuliner khas dari berbagai daerah di Indonesia. Proses memasak berlangsung sekitar satu jam dan disiarkan secara live di akun Facebook ‘Hobby Makan’. Sutarmidji tampak mahir dan telaten saat mempersiapkan bahan-bahan, mencampurkan bumbu, hingga memasukkan udang dan serai ke dalam wajan. Dengan mengolah 1 kg udang, Sutarmidji memanfaatkan 40 batang serai sebagai bahan utama, ditambah bumbu pelengkap seperti bawang putih, bawang merah, lengkuas, dan gula aren yang dihancurkan. Dalam momen tersebut, Sutarmidji bercerita bahwa kecintaannya pada sambal udang serai berawal ketika ia mencicipinya untuk pertama kali di rumah kerabat istrinya di Mempawah. Sejak saat itu, masakan ini menjadi salah satu makanan favoritnya, yang sering ia nikmati ketika berkunjung ke Mempawah dan disajikan pada berbagai acara penting, termasuk pesta pernikahan. Selain sambal udang serai, Sutarmidji juga menunjukkan kepiawaiannya dalam memasak nasi goreng ebi yang diberi taburan daging semur. Hidangan ini menjadi pelengkap dalam acara masak bersama tersebut, semakin menambah keseruan kolaborasi antara calon gubernur dan konten kreator kuliner. Momen ini tidak hanya sekadar menunjukkan keahlian Sutarmidji dalam memasak, tetapi juga memperlihatkan dukungannya terhadap kuliner lokal dan UMKM di Kalbar, sebuah sektor yang ia yakini memiliki potensi besar untuk terus dikembangkan dan diperkenalkan ke kancah nasional maupun internasional. (Adl)
Sports
PIFA, Otomotif - Yamaha kian mempertegas DNA Racing yang kuat melalui dominasi hasil balapan seperti yang dicapai di Mandalika Racing Series 2025. Pada putaran ke-2 kejuaraan nasional tersebut yang berlangsung di sirkuit internasional Mandalika 21-22 Juni, Yamaha menyapu bersih kemenangan pada 5 kelas pembalap.Tim Yamaha tampil luar biasa meraih podium pertama mulai dari race 1, superpole race, race 2 di kelas National Sport 150cc, National Sport 250cc, National Sport 600cc, Junior Sport 150cc (tidak ada superpole), Underbone 150cc – U25. Performa fantastis ditunjukkan para pembalap Yamaha di ajang bergengsi itu. Istimewanya juga penampilan Wahyu Nugroho yang konsisten berada di urutan pertama pada semua sesi kelas National Sport 600cc yaitu free practice, kualifikasi, race 1, superpole race, race 2.Menggeber Yamaha R6, Wahyu Nugroho yang balapan dengan tim Yamaha LFN HP969 Global Ondolomon melesat jauh meninggalkan para pesaingnya, dengan peringkat ke-2 di race 1 berjarak 7.883 detik dan terpaut 6.679 detik di race 2. Konsistensi rider asal Boyolali Jawa Tengah itu memperlihatkan improvement signifikan yang juga jadi modal pertarungan pada putaran lanjutan di Asia Road Racing Championship (ARRC) nanti.”Hasil seri 2 Kejurnas MRS ini sangat menggembirakan, saya dapat tampil konsisten dan ini menambah kepercayaan diri buat terus mendapatkan result positif di ajang ini. Dukungan fisik membuat saya kian menyatu dengan motor Yamaha R6 sehingga membantu mengeluarkan performa maksimal. Saya harapkan penampilan seperti ini akan berlanjut di ARRC Juli nanti di Motegi Jepang,” ungkap Wahyu Nugroho.Di kelas National Sport 250cc, Arai Agaska rider binaan Yamaha Racing Indonesia memenangi race 1. Pembalap asal NTB yang di Kejurnas MRS membalap bersama tim Yamaha NITIRacing DRS KYB MFZ Dynavolta HDSA Racing itu menunjukkan aksi mumpuni hingga berhasil meraih podium pertama. Untuk superpole race dan race 2 kategori National Sport 250cc, Robby Sakera (Yamaha LFN HP969 Global Ondolomon) yang merebut posisi pertama. Makin istimewa karena tiga podium teratas di kelas itu pada sesi race 1, superpole race dan race 2 dikuasai oleh para pembalap Yamaha.Di kelas National Sport 150cc, race 1 dimenangi oleh Galang Hendra Pratama (Yamaha BAF Yamalube Akai Jaya MBKW2 Racing), sedangkan superpole race dan race 2 jawaranya Alfi Husni (Yamaha Yamalube Ziear LFN HP969 MCR RBT34 TheStrokes55). Lalu peringkat pertama kelas Junior Sport 150cc (U-15) race 1 diraih rider belia berusia 12 tahun Sabian Fathul Ilmi (Yamaha Yamalube SCM Group Aditama NHK RBT34 STSJ GDT Berau), sedangkan race 2 dimenangi oleh M. Arkana Ardin Kurniawan (Yamaha Yamalube AMS TDR IRC Cargloss RRS).Pertarungan di bagian Underbone 150cc (U-25) tak kalah serunya menghadirkan persaingan kompetitif antar pembalap Yamaha. Hasilnya, kemenangan race 1 menjadi milik Robby Sakera (Yamaha Yamalube LFN HP969 RCB UMA Proliner NHK SSS NGK RBT34 Navaro RT), lalu jawara pertama superpole race adalah Fadli Rigani (VMK Racetech Kawahara Police Enjoy VND KYB Pirelli Ulti-X), dan podium pertama race 2 disabet Fahmi Basam, rekan setim Robby Sakera. Tak hanya di kelas pembalap, supporting class community juga dimenangi Yamaha. Eric Saputra (Cargloss RRS RT) menjadi pemenang pertama race 1 dan race 2.”Dominasi Yamaha pada round 2 Kejurnas MRS merupakan hasil kerja keras semua tim, para pembalap dan settingan motor yang sesuai mewujudkan pencapaian ini. Modal penting buat putaran berikutnya agar terus memperoleh result optimal. Performa para pembalap di seri 2 ini juga menunjukkan keberhasilan pembinaan yang dilakukan Yamaha, baik di kejurnas ini maupun ajang internasional yang kami ikuti,” papar Wahyu Rusmayadi, Manager Motorsport PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Lokal
Berita Kayong Utara, PIFA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kayong Utara mempersiapkan tim dan alat-alat dalam menghadapi bencana alam di wilayah Kabupaten Kayong Utara, Selasa (19/10/202). Kepala Pelaksana BPBD Kayong Utara, Noorhabib menerangkan personel-personel yang baik itu yang berada di Kantor untuk bagian Administrasi dan juga bagian di lapangan. "Terbatasnya personel. Personel kami kalau untuk di kantor, Administrasi sekitar belasan orang. Untuk tim pemadam kebakaran hanya 16 orang," ucap. Noorhabib mengatakan, bahwa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kayong Utara melakukan penanggulangan terhadap multi bencana baik itu bencana alam maupun bencana non alam. "Multi bencana yang kami tangani ini, bukan hanya kebakaran tetapi semua penanggulangan bencana, termasuk bencana non alam Covid-19 ini," lanjutnya. Untuk peralatan sendiri, sebut Noorhabib, telah dipersiapkan sedemikian rupa seperti kendaraan untuk pemadaman api jika terjadi kebakaran-kebakaran di daerah Kayong Utara. "Kalau untuk peralatan, untuk pemadam kebakaran Alhamdulillah kita sudah punya mobil tanki. Untuk mobil tanki pemadam ada dua unit, mobil cadangan ada satu unit (membawa air) dan ada satu mobil drop in membawa alat-alat dan mobil itu untuk seandainya ada kebakaran SPBU. Nah itukan perlu alat khusus," ungkapnya Noorhabib menuturkan, pihaknya sudah mempunyai beberapa mesin pemadam api, namun pihaknya masih membutuhkan kendaraan kecil yang bisa membawa peralatan pemadam, terkhusus apabila terjadi kebakaran hutan dan lahan yang lokasinya sulit dijangkau oleh kendaraan roda empat milik BPBD Kayong Utara. "Kami baru punya beberapa mesin pemadam api yang menengah. Sarana yang kami perlukan diantaranya perlu adanya kendaraan kecil yang bisa masuk ke dalam membawa alat kami (lahan). Itu yang kami tidak punya," sambungnya. Kemudian, Noorhabib menyebut untuk partisipasi dalam sinergitas jika terjadi kecelakaan atau musibah di daerag perairan dan laut, BPBD Kayong Utara sudah menyiapkan beberapa buah Sekoci. "Kami baru punya beberapa buah Sekoci. Itu yang kami gunakan untuk evakuasi," pungkasnya.