Pelantikan 3 pejabat Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar. (Dok. Adpim Pemprov Kalbar)

Pelantikan 3 pejabat Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar. (Dok. Adpim Pemprov Kalbar)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalLantik 3 JPT Pratama Pemprov Kalbar, Sutarmidji Harap Inovatif Jalankan Amanah

Lantik 3 JPT Pratama Pemprov Kalbar, Sutarmidji Harap Inovatif Jalankan Amanah

Pontianak | Selasa, 6 Juni 2023

PIFA, Lokal - Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), H. Sutarmidji S.H., M.Hum., melantik tiga Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar pada Selasa (6/6/2023).

Pejabat yang dilantik antara lain Drs. Hermanus M.Si., sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalbar, menggantikan Drs. H. Manto Saidi M.Si. Sedangkan posisi Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Kalbar diisi oleh Drs. H. Manto Saidi M.Si., dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar dijabat oleh dr. Erna Yulianti, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar.

Gubernur Kalbar menyampaikan ucapan selamat kepada pejabat yang baru dilantik dan berharap mereka segera menyelesaikan masalah-masalah yang menjadi beban tugas sebelumnya.

“Saya ucapkan selamat kepada yang baru dilantik dan saya berharap segera selesaikan masalah-masalah yang jadi beban tugas yang lama,” ucapnya.

Gubernur juga mengingatkan kepada Drs. H. Manto M.Si., mantan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, untuk menyelesaikan inovasi terkait Corporate Social Responsibility (CSR) dan Balai Latihan Pusat Sertifikasi, agar pejabat yang baru dapat melanjutkan program tersebut.

Gubernur menekankan pentingnya menyelesaikan tugas tersebut dalam waktu dekat, sehingga Drs. Hermanus dapat mengajak perusahaan lain untuk memperbaikinya dan memanfaatkannya secara maksimal untuk meningkatkan keterampilan masyarakat Kalbar.

Gubernur juga menjelaskan bahwa masih terdapat beberapa Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama dan Jabatan Pimpinan lainnya yang belum dilantik, namun pelantikan tersebut akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Terdapat 14 orang yang akan mengisi 5 Biro dan 9 orang eselon karena ada pejabat yang telah pensiun. 

“Ada eselon 2 dan 3, masih terdapat 14 orang lagi untuk mengisi 5 Biro dan 9 orang eselon, karena ada yang pensiun. Kita harus menyesuaikan dengan pengalaman bersangkutan,” terangnya.

Selain itu, Gubernur juga meminta kepada Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar yang baru dilantik agar segera menyelesaikan semua keperluan program kesehatan yang diperintahkan, sehingga dapat memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat Kalbar.

Gubernur menekankan pentingnya mengikuti aturan dalam menyelesaikan belanja dan tugas-tugas yang diberikan.

“Saya minta ibu Erna untuk segera selesaikan belanja dan semuanya, saya minta ikuti aturan. Sekali lagi saya tekankan untuk ikuti aturan,” tutupnya. (ap)

Rekomendasi

Foto: Presiden Prabowo Putuskan Empat Pulau Sengketa Masuk Wilayah Aceh | Pifa Net

Presiden Prabowo Putuskan Empat Pulau Sengketa Masuk Wilayah Aceh

Nasional
| Selasa, 17 Juni 2025
Foto: Nikita Mirzani Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Pemerasan-Pengancaman Terhadap Reza Gladys | Pifa Net

Nikita Mirzani Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Pemerasan-Pengancaman Terhadap Reza Gladys

Jakarta
| Kamis, 20 Februari 2025
Foto:  Warga Bubarkan Kegiatan Ibadah Kristen di Sukabumi, Polisi: Itu Rumah Singgah Bukan Gereja | Pifa Net

Warga Bubarkan Kegiatan Ibadah Kristen di Sukabumi, Polisi: Itu Rumah Singgah Bukan Gereja

Nasional
| Senin, 30 Juni 2025
Foto: Profil Jordi Cruyff, Penasihat Teknik PSSI Legenda Belanda yang Pernah Perkuat MU & Barcelona | Pifa Net

Profil Jordi Cruyff, Penasihat Teknik PSSI Legenda Belanda yang Pernah Perkuat MU & Barcelona

Indonesia
| Rabu, 12 Maret 2025
Foto: Septian Bagaskara Dinilai Layak Perkuat Timnas Indonesia, Pengamat Soroti Banyak Kelebihan | Pifa Net

Septian Bagaskara Dinilai Layak Perkuat Timnas Indonesia, Pengamat Soroti Banyak Kelebihan

Indonesia
| Kamis, 22 Mei 2025
Foto: Pelatih Bahrain Sindir Timnas Indonesia Soal Pemain Keturunan | Pifa Net

Pelatih Bahrain Sindir Timnas Indonesia Soal Pemain Keturunan

Indonesia
| Selasa, 25 Maret 2025
Foto: Menurunkan Berat Badan di Usia 50-an: Strategi Tepat untuk Tetap Sehat | Pifa Net

Menurunkan Berat Badan di Usia 50-an: Strategi Tepat untuk Tetap Sehat

Lifestyle
| Senin, 27 Januari 2025
Foto: Presiden Korsel Hentikan Siaran Propaganda ke Korut, Ini Alasannya | Pifa Net

Presiden Korsel Hentikan Siaran Propaganda ke Korut, Ini Alasannya

Internasional
| Kamis, 12 Juni 2025
Foto: Imam Masjid Gay, Muhsin Hendricks, Tewas Ditembak di Afrika Selatan | Pifa Net

Imam Masjid Gay, Muhsin Hendricks, Tewas Ditembak di Afrika Selatan

Afrika Selatan
| Selasa, 18 Februari 2025
Foto: Ibra Optimis Santiago Gimenez Bakal Tajam di Lini Depan AC Milan | Pifa Net

Ibra Optimis Santiago Gimenez Bakal Tajam di Lini Depan AC Milan

Inggris
| Rabu, 5 Februari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: DPC Hiswana Migas Pontianak Salurkan Bantuan Material Bangunan di Sintang | Pifa Net

DPC Hiswana Migas Pontianak Salurkan Bantuan Material Bangunan di Sintang

Berita Pontianak, PIFA - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Kota Pontianak, ikut bergerak membantu meringankan beban masyarakat di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat. Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Kota Pontianak, H. Yuliansyah menyampaikan bantuan yang disalurkan merupakan material bangunan dan perlengkapan kebutuhan masyarakat seperti seng, triplek, kelambu dan selimut. "Bantuan ini permintaan dari Korwil petugas pemantauan lapangan yang sudah berada di Kabupaten Sintang, bantuan kali ini tidak berupa sembako melainkan material banguanan dan perlengkapan pakaian. Karena bantuan sembako sudah banyak dari donatur lainya," ujar Yuliansyah kepada PIFA, Rabu 1 Desember 2021. Bantuan ini sudah kesekian kalinya yang difokuskan kepada masyarakat terdampak bencana banjir di Kabupaten Sintang. "Teman-teman kita yang dari Melawi, Kapuas Hulu, Sintang dan Sekadau sudah bergerak menyalurkan bantuan korban bencana banjir disana," katanya. Sebelum penyaluran bantuan Korwil lapangan yang melakukan survey dengan melihat situasi dilapangan juga permintaan masyarakat. Atas dasar itu DPC Hiswana Migas Kota Pontianak memberikan bantuan material bangunan dan perlengkapan lainya.  "Kita juga akan bantu beberapa rumah dan biaya tukangnya, dan sudah berkordinasi dengan pihak kecamatan setempat untuk melakukan rehabilitasi rumah yang rusak, kita bawa bahan material bangunan dulu," Tambahnya. Yuliansyah Berharap mudah-mudahan bagi masyarakat yang menerima bantuan ini bisa mengurangi beban mereka, dan berharap juga para donatur lainya khususnya Pemprov dan Pemkab setempat memberikan perhatian kepada korban bencana banjir.

Pontianak
| Rabu, 1 Desember 2021

Lokal

Foto: Muda Mahendrawan Ungkap Pentingnya Keberagaman saat Resmikan Lampion Raksasa di Sungai Kakap | Pifa Net

Muda Mahendrawan Ungkap Pentingnya Keberagaman saat Resmikan Lampion Raksasa di Sungai Kakap

PIFA, Lokal - Sebagai upaya untuk memeriahkan perayaan Tahun Baru Imlek 2575, Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, secara resmi meresmikan dua lampion raksasa yang berdiri megah di Wihara Tri Dharma Hiang Thian Siang Tie, Desa Sungai Kakap, Kecamatan Sungai Kakap pada Jumat malam (9/2/2024). Kedua lampion yang menghiasi langit malam tersebut menjadi daya tarik baru dalam pariwisata kawasan Kubu Raya, terutama di Kecamatan Sungai Kakap. Dua lampion yang memiliki tinggi mencapai 4,8 meter dengan diameter mencapai 6,68 meter serta berat mencapai 133 kilogram tersebut, menjadi saksi kebersamaan masyarakat dalam merayakan tradisi keberagaman budaya yang kental di wilayah tersebut. Bupati Muda Mahendrawan menyatakan kebanggaannya atas kehadiran dua lampion raksasa tersebut sebagai bagian dari tradisi yang menjadi semangat dari Kubu Raya untuk Indonesia.  "Tahun Baru Imlek 2575 ini sebagai bagian dari tradisi anak negeri yang merupakan semangat dari Kubu Raya untuk Indonesia," ujar Bupati Muda. Lebih lanjut, Bupati Muda menekankan betapa pentingnya keberagaman dalam memperkuat rasa kebersamaan di tengah masyarakat. Menurutnya, keberagaman adalah kebahagiaan yang sejati dan bukanlah ancaman ataupun keresahan.  “Dengan keberagaman kita bahagia, dengan keberagaman kita bersuka cita. Karena di situ nilai-nilainya kita saling menghilangkan ego, saling peduli, saling bisa memperkuat satu sama lain, dan saling bisa membahagiakan,” tegasnya. Pemerintah Kabupaten Kubu Raya turut mengapresiasi kreasi dan tradisi budaya yang telah diciptakan oleh masyarakat di Kecamatan Sungai Kakap. Menurut Bupati Muda, hal ini akan semakin memperkenalkan kawasan Kubu Raya kepada dunia, meningkatkan kunjungan wisata, serta memberikan dorongan bagi pengembangan ekonomi lokal. Sementara itu, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Kubu Raya, Rini Kurnia Solihat, menyambut baik potensi wisata yang dimiliki oleh Kecamatan Sungai Kakap. Menurutnya, Sungai Kakap merupakan destinasi yang komplet dengan beragam potensi wisata, termasuk kelenteng tengah laut dan wisata susur sungai yang menggunakan kapal motor. Dalam penutupan pernyataannya, Wakil Ketua Yayasan Tri Dharma Hian Thian Siang Lim Hi Thian mengungkapkan bahwa pengerjaan dua lampion raksasa tersebut melibatkan sekitar 20 orang selama satu pekan. Hal ini menjadi bukti nyata akan kolaborasi dan kerja sama yang erat dalam menjaga kebersamaan dan keberagaman yang menjadi kental di kawasan Sungai Kakap. Peresmian dua lampion raksasa ini tidak hanya menggambarkan semangat merayakan tradisi dan keberagaman, tetapi juga menjadi tonggak baru dalam pariwisata lokal yang berkelanjutan di Kubu Raya. Semoga, keberadaan lampion-lampion megah ini terus menjadi saksi bisu akan kekayaan budaya dan harmoni masyarakat di wilayah ini. (yd)

Kubu Raya
| Senin, 12 Februari 2024

Pifabiz

Foto: Heboh Budi Dalton Minta Maaf Usai Sebut Miras Singkatan dari Minuman Rasulullah, Novel Bamukmin Lapor Polisi | Pifa Net

Heboh Budi Dalton Minta Maaf Usai Sebut Miras Singkatan dari Minuman Rasulullah, Novel Bamukmin Lapor Polisi

Pifabiz - Budi Dalton saat ini sedang menghadapi kemungkinan berurusan dengan pihak berwajib karena ucapannya terkait miras. Dalam acara "Ngobat" yang disiarkan dalam chanel YouTubenya, Budi Dalton memiliki singkatan tersendiri terhadap miras, yaitu Minuman Rasulullah. Padahal, sebagaimana diketahui, pada umumnya miras memiliki singkatan 'minuman keras'. Penyataan Budi Dalton itu kini beredar kembali di berbagai media sosial. "Miras, kan minuman Rasulullah," ujar Budi Dalton dalam potongan video tersebut. Dalam video itu terlihat pula Sule dan Mang Saswi yang ikut tertawa setelah mendengar singkatan Miras dari Budi Dalton. Akibat hal itu, Budi Dalton diadukan ke polisi oleh Novel Bamukmin terkait dugaan penistaan agama. Menurut Novel, Budi Dalton patut diduga melukan penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW. "Di mana acara tersebut di ikuti oleh Komedian Sule dan Mang Saswi yang ikut tertawa menimpali dugaan penghinaan kepada Nabi Muhammad tersebut di mana rekaman tersebut tersebar di beberapa akun YouTube dan medsos lainnya yang menimbulkan kegaduhan di masyarakat,” kata Novel Bamukmin mengutip dari Suara.com. Novel selanjutnya menjelaskan bahwa dalam agama Islam, minuman keras adalah sesuatu yang sangat dilarang. "Akan tetapi sdr Budi Dalton seolah olah menyatakan bahwa Rasullulah Muhammad SAW meminum minuman keras (Miras)," katanya lagi. Tak hanya terhadap Budi Dalton, Novel juga meminta polisi mengusut dugaan keterlibatan Sule dan Mang Saswi yang ikut tertawa setelah mendengar singkatan Miras dari Budi. "Kami meminta Kepolisian untuk menindak tegas sdr Budi Dalton dan mengembangkan perkara ini apabila didapatkan bukti adanya dugaan keterlibatan sdr Sule dan sdr Saswi dalam perkara ini,” ungkap Novel. (b) Sementara itu, Budi Dalton sendiri telah menyampaikan permintaan maafnya melalui sebuah video. Dalam video permintaan maafnya tersebut, Budi menekankan miras yang dimaksud adalah minuman Rasulullah, bukan minuman keras. "Bagi yang pernah menonton potongan film itu sekali lagi saya minta maaf, video itu saya buat kurang lebih 3 tahun lalu dan saat itu saya sudah membuat beberapa klarifikasi," kata Budi Dalton dikutip dari detikcom. Budi Dalton menjelaskan bahwa sebetulnya ia ingin menghilangkan dogma dengan narasai negatif menjadi positif. "Apa yang saya ucapkan di situ tidak seperti apa yang kita tonton. Saya di bidang sastra saya ingin menghilangkan dogma dengan narasi negatif menjadi positif hanya saja dalam contohnya saya kurang tepat," sambungnya. Namun begitu dirinya menyadari apa yang dilakukannya membuat sejumlah pihak tersinggung. Budi Dalton pun meminta maaf. "Saya mohon maaf kepada siapa pun yang tersinggung saya akan bisa menjelaskannya sedetail apapun," katanya.

Jakarta
| Senin, 21 November 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5