Lanud Supadio mengamankan 4 orang wanita yang sembunyikan sabu di dalam sandal. (Dok. Istimewa)

Lanud Supadio mengamankan 4 orang wanita yang sembunyikan sabu di dalam sandal. (Dok. Istimewa)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalLanud Supadio Amankan 4 Orang Wanita Sembunyikan Sabu di Dalam Sandal

Lanud Supadio Amankan 4 Orang Wanita Sembunyikan Sabu di Dalam Sandal

Kubu Raya | Senin, 3 Februari 2025

PIFA.CO.ID, LOKAL - Personel Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Supadio mengamankan empat orang wanita membawa narkotika jenis sabu, yang disimpan di sandal yang mereka kenakan, pada Sabtu (1/2/25) pagi.

Kepala Penerangan (Kapen) Lanud Supadio, Mayor Sus Prasetyo, mengungkapkan bahwa upaya penyelundupan ini terdeteksi saat personel Lanud Supadio, Satgas BAIS, dan Avsec Bandara Supadio dengan aparat keamanan setempat melakukan pemeriksaan rutin terhadap barang bawaan yang melintas di area bandara.

"Dan ternyata didapati beberapa penumpang menunjukkan gelagat mencurigakan saat melewati pemeriksaan keamanan," ungkapnya.

Dari hasil pemeriksakan didapatkan 4 tersangka yang berinisial EN (47), E (24), N (45), dan J (29) ditangkap karena terbukti membawa Narkoba jenis Sabu berbentuk Kristal seberat kurang lebih 2.081 gram yang disembunyikan di dalam sebuah sendal.

Dari pengakuan tersangka, rencananya barang haram tersebut akan diterbangkan menuju Surabaya menggunakan Pesawat Lion Air JT837 dan Citilink QG417.

Penangkapan 4 tersangka penyelundup Narkoba di Bandara Supadio oleh Tim Intelijen dan Satpomau Lanud Supadio ini menjadi yang pertama pada tahun 2025.

"Kami akan terus meningkatkan pengawasan dan bekerja sama dengan instansi terkait untuk memastikan wilayah kami bebas dari penyalahgunaan narkoba," tambah Mayor Prasetyo.

Dengan adanya kejadian ini, masyarakat diimbau untuk turut serta dalam memerangi peredaran narkoba dengan melaporkan setiap aktivitas mencurigakan kepada pihak berwajib.

Rekomendasi

Foto: Prediksi Langkah Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Menurut Pawang Hujan Rara | Pifa Net

Prediksi Langkah Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Menurut Pawang Hujan Rara

Indonesia
| Sabtu, 18 Januari 2025
Foto: Zelenskyy Setuju dengan Usulan AS untuk Gencatan Senjata, Rusia Dinilai Masih Menghambat Perdamaian | Pifa Net

Zelenskyy Setuju dengan Usulan AS untuk Gencatan Senjata, Rusia Dinilai Masih Menghambat Perdamaian

Ukraina
| Sabtu, 15 Maret 2025
Foto: Tanggapan PSSI atas Sanksi FIFA: Pembelajaran Penting untuk Suporter Indonesia | Pifa Net

Tanggapan PSSI atas Sanksi FIFA: Pembelajaran Penting untuk Suporter Indonesia

Indonesia
| Rabu, 14 Mei 2025
Foto: Beda Nasib 2 Raksasa Spanyol di UCL: Real Madrid Loyo Terbantai, Barcelona Ganas Menang Besar! | Pifa Net

Beda Nasib 2 Raksasa Spanyol di UCL: Real Madrid Loyo Terbantai, Barcelona Ganas Menang Besar!

Spanyol
| Kamis, 10 April 2025
Foto: Jisoo BLACKPINK dan Seo In-Guk Akan Bintangi Drakor Romantis "Boyfriend on Demand" | Pifa Net

Jisoo BLACKPINK dan Seo In-Guk Akan Bintangi Drakor Romantis "Boyfriend on Demand"

Korea Selatan
| Kamis, 20 Februari 2025
Foto:  Disdikbud Kalbar Pantau Langsung SPMB SMA di Pontianak, Tegaskan Tak Ada Jalur Titipan | Pifa Net

Disdikbud Kalbar Pantau Langsung SPMB SMA di Pontianak, Tegaskan Tak Ada Jalur Titipan

Kalbar
| Kamis, 19 Juni 2025
Foto: Tiga Wakil Italia Dominasi 8 Besar Sementara di Liga Champions | Pifa Net

Tiga Wakil Italia Dominasi 8 Besar Sementara di Liga Champions

Italia
| Kamis, 23 Januari 2025
Foto: Tiket Bioskop XXI Transmart Kubu Raya Rp25.000 Senin–Kamis, Pengunjung Antusias namun Keluhkan Akses | Pifa Net

Tiket Bioskop XXI Transmart Kubu Raya Rp25.000 Senin–Kamis, Pengunjung Antusias namun Keluhkan Akses

Kubu Raya
| Kamis, 8 Mei 2025
Foto: Media Italia Ungkap Pemandu Bakat Inter Milan Awasi Penampilan Jay Idzes | Pifa Net

Media Italia Ungkap Pemandu Bakat Inter Milan Awasi Penampilan Jay Idzes

Italia
| Senin, 7 April 2025
Foto: itel Luncurkan City 100, Smartphone Entry-Level Rp1,5 Jutaan dengan Fitur Premium dan Speaker Gratis | Pifa Net

itel Luncurkan City 100, Smartphone Entry-Level Rp1,5 Jutaan dengan Fitur Premium dan Speaker Gratis

Tekno
| Selasa, 8 Juli 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Marak Polri Langgar Aturan, Kapolda Kalbar: Momentum Institusi untuk Bersih-bersih | Pifa Net

Marak Polri Langgar Aturan, Kapolda Kalbar: Momentum Institusi untuk Bersih-bersih

PIFA.CO.ID, LOKAL - Belakangan ini marak terjadi oknum polri yang melanggar aturan. Menurut Kapolda Kalbar, Irjen Pol Pipit Rismanto, hal tersebut merupakan momen positif untuk membersihkan institusi dari oknum yang merusak reputasi dan citra kepolisian yang seharusnya bekerja untuk membantu dan melayani masyarakatHal itu disampaikannya pada saat kegiatan Rilis Akhir Tahun 2024 yang digelar di Balai Mitra Polda Kalbar, pada Selasa (31/12/24) kemarin.“Daripada perilaku buruk itu ditutup-tutupi, lebih baik terbuka dan langsung diproses. Ini adalah kesempatan untuk memperbaiki institusi Polri agar semakin baik ke depannya,” tegas Irjen Pipit.Pada kesempatan itu, Irjen Pol Pipit juga menegaskan segala bentuk perilaku buruk anggota Polri terutama diwilayahnya akan ditindak secara tegas.“Siapapun yang mengetahui adanya pelanggaran, kami menunggu laporannya. Tidak ada yang kebal hukum, dan kami pasti akan memprosesnya secara tegas,” ujarnya.Pipit juga mengatakan, untuk menciptakan personel polri yang profesional, pentingnya rekrutmen yang berkualitas sebagai fondasi utama. Ia menyebut bahwa proses rekrutmen yang baik akan meminimalkan potensi munculnya anggota bermasalah di masa depan.“Kalau rekrutmen dilakukan asal-asalan hanya karena tekanan atau dorongan tertentu, maka risiko mendapatkan anggota Polri yang bermasalah menjadi lebih besar. Oleh karena itu, kami mencari kualitas terbaik agar ke depan tidak ada lagi persoalan yang sama,” jelasnya.Irjen Pipit optimis bahwa dengan proses rekrutmen yang transparan, pembinaan yang berkelanjutan, dan penegakan hukum yang tegas, citra Polri akan semakin baik di masa depan.“Semakin lama perilaku buruk ini akan kita kikis. Dengan begitu, institusi ini akan menjadi lebih baik, lebih bersih, dan semakin dipercaya masyarakat,” pungkasnya. (ly)

Pontianak
| Kamis, 2 Januari 2025

Internasional

Foto: Presiden Jokowi Terima Penghargaan Global Citizen Award 2022 | Pifa Net

Presiden Jokowi Terima Penghargaan Global Citizen Award 2022

Berita Internasional, PIFA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menerima penghargaan Global Citizen Award dari Atlantic Council dalam acara Global Food Security Forum. Acara tersebut digelar di Kecak Ballroom, Sofitel Nusa Dua Beach Resort, Bali, pada Minggu (13/11/2022). Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengatakan bahwa penghargaan tersebut merupakan motivasi untuk meningkatkan peran serta dalam menyelesaikan permasalahan dunia. Ia turut mengucapka terima kasih kepada penyelenggara. “Terima kasih atas penghargaan Global Citizen Award kepada saya dan ini akan makin memotivasi saya dan pemerintah Indonesia untuk menjalankan tanggung jawab besar menjadi bagian dari solusi dunia,” ucap Presiden, mengutip BPMI Setpres (14/11). Menurut Presiden, selama bekerja dirinya tidak pernah berpikir untuk mendapatkan penghargaan. Presiden mengaku hanya menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan sesuai dengan nilai kemanusiaan. “Tidak pernah terpikir di benak saya memperoleh penghargaan yang terhormat ini. Yang selama ini saya lakukan adalah hanya bekerja sebaik mungkin dengan penuh tanggung jawab demi nilai-nilai kemanusiaan.,” ucap Presiden. Presiden menambahkan, Indonesia sebagai negara majemuk yang terdiri atas 17 ribu pulau, 1.340 suku bangsa, dan 652 bahasa lokal dinilai telah mengajarkan nilai-nilai toleransi, perdamaian, persatuan, hingga kerja sama. Untuk itu, Kepala Negara pun selalu menyempatkan diri turun langsung ke lapangan untuk melihat kesulitan yang dihadapi masyarakat. “Kesulitan terbesar selalu dirasakan oleh mereka yang berada di bawah, oleh keluarga miskin, oleh negara yang berpenghasilan rendah. Oleh sebab itu, saya selalu berusaha keras untuk memperjuangkan kemerdekaan rakyat kecil dan juga menyuarakan kepentingan negara-negara berpenghasilan rendah di berbagai forum,” lanjutnya. Presiden juga menegaskan bahwa dunia tidak dapat dibangun dengan rivalitas dan keserakahan, namun harus dibangun dengan toleransi dan kerja sama yang saling menghormati dan saling menguntungkan. Melalui semangat toleransi dan kerja sama tersebut, Indonesia akan menjalankan amanat sebagai presidensi G20 tahun 2022 dan keketuaan Indonesia di ASEAN pada tahun 2023 mendatang. “Presidensi Indonesia di G20 tahun ini dan keketuaan Indonesia di ASEAN tadi sudah diserahterimakan kepada saya tahun depan dilandasi dengan semangat-semangat tersebut,” pungkas Presiden. Sebagai informasi, penganugerahan Global Citizen Award merupakan acara tahunan yang diselenggarakan Atlantic Council di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB di New York. Dalam acara yang digelar pada 19 September 2022 lalu, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi hadir secara langsung untuk mewakili Presiden Jokowi menerima penghargaan tersebut. Tak hanya Presiden Jokowi, sejumlah tokoh dunia juga pernah mendapat penghargaan tersebut karena dinilai telah memberikan kontribusi nyata bagi dunia. Mereka adalah mendiang Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, mantan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in, hingga Perdana Menteri Belanda Mark Rutte. Penghargaan Global Citizen Award tahun 2022 juga dianugerahkan kepada Presiden Finlandia Sauli Niinistö, Perdana Menteri Swedia Magdalena Andersson, CEO Google dan Alphabet Sundar Pichai, serta aktor dan UNESCO Special Envoy for Peace and Reconciliation Forest Whittaker. Turut hadir dalam acara tersebut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno. 

Bali
| Senin, 14 November 2022

Pifabiz

Foto: Nikita Mirzani Beberkan Kondisi LM Sudah Membaik, tapi Masih Jalani Pengobatan Mental | Pifa Net

Nikita Mirzani Beberkan Kondisi LM Sudah Membaik, tapi Masih Jalani Pengobatan Mental

PIFAbiz - Nikita Mirzani mengungkapkan kondisi putrinya, LM, kini telah membaik. Namun, LM masih harus menjalani pengobatan untuk memulihkan kondisi psikis dan mentalnya. Meskipun demikian, LM belum sepenuhnya kembali tinggal bersamanya."LM belum sama gue. Kalau LM lebih membaik iya, tapi kalau (kembali) sama gue belum. Bukan belum gimana-gimana, tapi karena dia masih butuh pengobatan secara mental, psikisnya masih harus diobati. Ya kalau sudah lebih baik, sudah pasti. Lihat saja yang gue posting itu memang keadaan LM yang sekarang," ujar Nikita Mirzani saat ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (11/2/2025).Nikita menegaskan bahwa dirinya masih terus memantau kondisi LM meskipun dari kejauhan. Ia juga menyebut bahwa butuh waktu dan proses agar komunikasi antara dirinya dan sang putri bisa kembali terjalin dengan baik."Gue bilang, apa pun yang gue katakan itu selalu benar. Tapi kan selalu terhalang oleh waktu. Ini seiring berjalannya waktu kalian lihat sendiri prosesnya membaik, cuma gue agak bingung aja kalau si LM membaik kok ada yang nggak suka. Ini biar bagaimanapun anak yang lahir dari rahim gue ya," katanya.Lebih lanjut, Nikita mengungkapkan bahwa ada pihak-pihak yang tidak menyukai kesembuhan LM. Menurutnya, seharusnya kondisi LM yang semakin membaik menjadi kabar baik yang disambut dengan rasa bahagia, bukan sebaliknya.Selain itu, Nikita juga menanggapi sosok laki-laki yang terlihat berfoto bersama LM. Ia menjelaskan bahwa pria tersebut adalah teman dekat LM yang memberikan pengaruh positif bagi putrinya."Ya itu teman dekat LM sekarang. Ya gue bilang kan lingkungan pertemanan dengan siapa kita dekat itukan memang ngaruh banget. Sama, kayak gue waktu itu kan berteman dengan orang yang selalu ajarin gue untuk ribut, ajarin gue untuk ini, itu, padahal gue nggak selalu kayak gitu kan lihat sendiri perubahannya," jelasnya.Terkait rencana LM berbicara langsung kepada publik mengenai masalah yang dialaminya, Nikita menyebut hal tersebut masih menunggu proses pemeriksaan terhadap Vadel Badjideh oleh pihak kepolisian."Itu anak akan di-publish karena harus dari mulutnya LM sendiri kejadian ini diceritakan karena kan kejadian ini dia yang tahu," pungkas Nikita Mirzani.

Indonesia
| Rabu, 12 Februari 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5