PIFA, Lifestyle – Laporan The Bump: Future of Parenting Report 2025 mengungkapkan bahwa generasi orang tua masa kini adalah yang paling sadar secara sosial dan lingkungan dibandingkan generasi sebelumnya.

“Kami melihat bahwa masa depan industri mom & kids di Indonesia akan ditentukan oleh merek-merek yang tidak hanya menjual produk, tetapi juga membangun nilai, relevansi, dan hubungan jangka panjang dengan para orang tua,” kata VP of Mom & Kids Category Hypefast, Yvanna Mayer, dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa.

Fenomena tersebut memunculkan tren conscious parenting atau pola asuh yang dilandasi kesadaran orang tua untuk membangun kedekatan yang kuat dengan anak. Dalam lanskap industri ibu dan anak di Indonesia, orang tua muda kini tidak lagi mengambil keputusan hanya berdasarkan harga atau popularitas, tetapi mempertimbangkan keamanan, keberlanjutan, serta kedekatan nilai budaya dan emosional.

Orang tua muda juga mengutamakan solusi yang selaras dengan nilai dan gaya hidup mereka. Menyikapi tren ini, Hypefast aktif membagikan pengetahuan tentang perilaku konsumen orang tua muda di Indonesia.

Menurut Yvanna, lebih dari 90 persen ibu di Indonesia merupakan pengguna aktif media sosial, dan lebih dari 50 persen di antaranya memanfaatkan platform digital untuk mencari referensi parenting. Brand di bawah naungan Hypefast memanfaatkan peluang tersebut dengan menghadirkan konten edukatif, artikel parenting, dan webinar yang dikemas ringan serta relatable untuk memperkuat posisi sebagai mitra terpercaya dalam pengasuhan.

“Para jenama lokal bisa membangun kepercayaan lewat edukasi yang konsisten dan kontekstual. Di sinilah media sosial dan konten digital memainkan peran strategis,” ujarnya.

Hypefast menjalankan strategi komprehensif dengan tiga pilar utama: produk aman dan berkelanjutan, komunitas yang kuat, serta edukasi digital yang relevan dan mudah diakses. Perusahaan juga mendorong brand untuk memperluas akses produk dan edukasi parenting hingga ke wilayah yang selama ini belum tersentuh.