Larasati Nugroho Alami Kecelakaan, Hasil Tes Urine Negatif Alkohol dan Narkoba
Indonesia | Sabtu, 1 Februari 2025
Hasil tes urine Larasati Nugroho usai kecelakaan negatif alkohol dan negatif narkoba. (detikcom)
Indonesia | Sabtu, 1 Februari 2025
Lokal
Berita Landak, PIFA - Usai melaksanakan misa Hari Raya natal tahun 2021 di Gereja Santa Theresia Plasma 2, Kecamatan Ngabang, Bupati Landak Karolin Margret Natasa langsung mendampingi Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji mengunjungi Kabupaten Landak dalam rangka meninjau pos pelayanan natal tahun 2021 dan tahun baru 2022 di Kecamatan Ngabang Kabupaten Landak, sabtu (25/12/21). Bupati Landak mengatakan bahwa kunjungan Gubernur Kalimantan Barat ke Kabupaten Landak selain meninjau pos pelayanan natal tahun 2021 dan tahun baru 2022 juga ingin mengetahui aktivitas perayaan natal di Kabupaten Landak dalam suasana Pandemi Covid-19. “Kami laporkan kepada Bapak Gubernur terkait perayaan natal dan tahun baru di Kabupaten Landak, berbagai persiapan yang sudah lakukan menghadapi nataru serta laporan terhadap perkembangan vaksinasi Covid-19 dan kita juga sudah melihat pos pelayanan untuk membantu masyarakat,” ucap Karolin, dikutip dari rilis yang didapat Senin, 27 Desember 2021. Bupati Landak menjelaskan bahwa dalam pelaksanaan hari raya natal, Pemerintah Kabupaten Landak berkerjasama dengan TNI dan Polri membuka gerai vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Landak yang berada di lokasi geraja. “Sesuai dengan arahan bapak gubernur, pangdam dan kapolda untuk mempercepat vaksinasi Covid-19, kami juga membuka gerai vaksin di gereja yang bertujuan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Ini salah satu cara jemput bola yang kami lakukan agar capaian vaksinasi Kabupaten Landak mencapai 70 persen,” terang Karolin. Hal senada juga disampaikan Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji bahwa percepatan vaksin yang dilakukan Kabupaten Landak menjadi salah satu cara yang bisa diterapkan di tempat lain di Kalimantan Barat. “Saya sependapat dengan Bupati Landak dalam rangka percepatan vaksinasi tersebut kita memang harus melakukan jemput bola, ini ide yang bagus dalam membantu masyarakat untuk melakukan vaksin. Semoga ini juga bisa dilaksanakan di tempat lain di Kalimantan Barat,” ungkap Sutarmidji. Sebelum melakukan peninjauan Gubernur Kalimantan Barat juga mengunjungi kediaman Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Daerah Pemilihan Kalimantan Barat 1 Cornelis yang juga merupakan ayah dari Bupati Landak dalam agenda silahturami hari raya natal dan dengan disambut hangat oleh keluarga besar Cornelis. (RS)
Lokal
Berita Sanggau, PIFA – Wakil Bupati Sanggau Drs. Yohanes Ontot, M.Si Membuka Konferensi Cabang Ke-V Tahun 2022 Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) Dewan Pengurus Cabang Hati Kudus Yesus Paroki Katedral Sanggau dengan tema “Bersama Gereja Merangkul Keluarga”. Kegiatan tersebut dilaksanakan di aula Santa Maria Laverna pada Sabtu (09/04/2022). Pada kesempatan tersebut ketua WKRI DPC Hati Kudus Yesus Sanggau mengatakan bahwa agenda Konfercab nanti akan dilaksanakan rapat pleno dan pemilihan ketua WKRD DPC yang baru. “Agenda kita pada hari ini nanti ada rapat pleno dan pemilihan ketua yang baru. Nanti ada laporan pertanggung jawaban dari saya sebagai ketua selama tiga tahun. Kegiatan ini diikuti oleh 29 ranting yang berada di DPC Hati Kudus Yesus,” ujar Maria Agnes Supri Kartini Ketua WKRI DPC Sanggau 2 Periode tersebut. Selanjutnya Ny. Arita Apolina sebagai penasihat WKRI DPC Sanggau berharap agar konfercab dapat berjalan dengan baik dan ketua terpilih mampu bekerja sama dengan semua jajaran nantinya. “Saya mengucapkan selamat melaksanakan konfercab ke-V dan semoga dapat berjalan dengan lancar dan sukses serta memperoleh hasil yang terbaik. Siapapun nanti ketua yang terpilih agar dapat berkoordinasi dengan seluruh jajaran terutama untuk rencana pembentukan pengurus yang baru,” ucapnya. Kemudian Penasehat WKRI DPC Sanggau tersebut berharap rencana pembentukan DPD dapat segera dilaksanakan agar program dan kegiatan dapat lebih terfokus. “Saya mengharapkan kinerja lebih baik lagi terutama untuk mempersiapkan pembentukan DPD yang akan datang. Dengan adanya DPD nanti maka akan ada otonomi daerah sendiri sehingga pengaturan kebijakan dan pelaksanaan kegiatan organisasi bisa direncanakan serta dapat terfokus kepada pembinaan kepada DPC di Katedral Hati Kudus Yesus Sanggau,” ujar. Selanjutnya Wakil Bupati Sanggau berharap agar WKRI dapat menjadi mitra pemerintah dalam membina keimanan masyarakat katolik yang ada di Kabupaten Sanggau. “Kita berharap WKRI ini dapat menjadi mitra pemerintah dalam membina keimanan keluarga Katolik dan oleh karena itu kehadiran WKRI ini tentu dibutuhkan oleh gereja dan masyarakat khususnya umat katolik yang ada di Kabupaten Sanggau,” ujarnya. Ia juga berharap agar program yang akan disusun dapat memberikan dampak positif kepada masyarakat khusnya umat katolik di Kabupaten Sanggau. “Pemerintah dan WKRI kedepan diharapkan mampu bekerjasama dalam melanjutkan program-program yang telah dirancang dengan baik dan ketua terpilih nanti harus mampu mengayomi para anggota agar dapat bekerja sama sehingga memberikan dampak positif bagi keluarga dan masyarakat katolik,” terangnya. (ja)
Sports
PIFA.CO.ID, SPORTS - Sebagai upaya strategis untuk memperkuat fondasi profesional di balik kemajuan industri sepak bola nasional, PSSI memperkenalkan Garuda Academy, sebuah program pelatihan manajemen olahraga yang dirancang secara sistematis. Program ini mendapat dukungan penuh dari FIFA dan AFC, serta mengusung kurikulum berstandar internasional yang disesuaikan dengan dinamika perkembangan olahraga, khususnya sepak bola, di tanah air. Kurikulum yang ditawarkan menyentuh berbagai aspek penting, mulai dari strategi manajerial, operasional lapangan, hingga kepemimpinan yang adaptif dalam konteks pengelolaan olahraga modern. Dengan menambahkan studi kasus nyata dari praktik manajemen di Indonesia, peserta diharapkan mendapatkan pemahaman yang relevan dan aplikatif sesuai kondisi lokal. Program ini membuka akses luas bagi para peserta untuk memperoleh pengalaman belajar berbasis praktik langsung dan studi kasus aktual. Tujuannya jelas: membentuk sumber daya manusia yang tangguh, kompeten, dan siap bersaing di panggung nasional maupun internasional. Materi pelatihan dibagi dalam beberapa tahap inti (Core 1 hingga Core 4), yang masing-masing dikembangkan secara khusus oleh FIFA dan AFC. Core 1 dan 2 disusun langsung oleh FIFA, sedangkan Core 3 dan 4 menjadi bagian kontribusi AFC. Kualitas pengajaran dijamin melalui keterlibatan instruktur profesional yang telah ditunjuk oleh kedua organisasi tertinggi sepak bola dunia dan Asia tersebut, menghadirkan proses belajar yang mendalam, praktis, dan terpercaya. Sebagai wujud penghargaan terhadap para peserta terbaik, Garuda Academy juga menyediakan beasiswa setiap akhir tahun untuk melanjutkan studi pada jenjang Magister Manajemen Olahraga melalui program bergengsi FIFA Master maupun di universitas-universitas internasional ternama lainnya. Tahap awal pelatihan dibuka dengan sesi CORE 1.0 yang difokuskan pada pengenalan dasar-dasar manajemen sepak bola. Materi ini mencakup pemahaman mendasar dan keterampilan esensial yang menjadi bekal awal dalam membangun karier profesional di industri sepak bola. Dengan desain yang kokoh, CORE 1.0 menjadi titik awal krusial sebelum peserta masuk ke materi lanjutan yang lebih kompleks. Dalam sesi CORE 1.0 ini, para peserta akan mendapatkan pendampingan dari instruktur berpengalaman yang ditunjuk langsung oleh FIFA. Materi pembelajaran disampaikan melalui modul yang juga dikembangkan oleh FIFA, dapat dilihat langsung via laman PSSI.