Latih Pemain Muda, PSSI Undang Lima Legenda Sepak Bola Dunia: Roberto Carlos hingga Materazzi
Jakarta | Rabu, 31 Mei 2023
PIFA, Sports - Semangat untuk mempercepat perkembangan sepak bola Indonesia terus berlanjut tanpa henti dalam beberapa waktu terakhir. Indonesia sendiri telah menjadi pusat perhatian dunia, terutama setelah menjadi yang terbaik di Asia Tenggara dengan kemenangan Timnas U-22 melawan tim Thailand dalam Final SEA Games Kamboja dengan skor 5-2.
Prestasi yang diraih di Kamboja dan berbagai tindakan taktis dan strategis terus dilakukan oleh PSSI di bawah kepemimpinan Erick Thohir hingga membuat Indonesia menjadi perhatian para bintang sepakbola dunia.
Terbaru pada Selasa (30/5) kemarin, PSSI mengundang langsung lima legenda sepak bola dunia untuk datang ke Jakarta memberikan semangat dan motivasi kepada para peserta U-16 di Stadion BRI BRILiaN. Kelima legenda yang hadir diantaranya Roberto Carlos, Marco Materazzi, Juan Sebastian Veron, Eric Abidal, dan Giorgos Karagounis.
“Saya datang untuk memberikan pelatihan special untuk pesepak bola masa depan,” kata Materazzi, bek legenda di Timnas Italia.
Carlos, Materazzi, Veron, dan Abidal memimpin sesi pelatihan dan talk show motivasi untuk para Tujuannya adalah membentuk mental juara, teknik, dan strategi.
Selain itu, empat pelatih nasional yang terdiri dari Ilham Romadhona, Bima Sakti, Firmansyah, dan Indriyanto Nugroho juga bergabung dengan empat legenda dunia tersebut untuk berbagi pengetahuan kepada para pemain muda yang berbakat di Indonesia.
Kelima legenda ini menghadiri serangkaian acara yang diberi nama "BRIMO: Future Garuda", yang meliputi transfer pengetahuan, turnamen mini, klinik pelatihan, sesi permainan, talk show, dan pertemuan sapa. Acara tersebut didukung oleh BRI sebagai sponsor utama, KFC, dan Kuy Entertainment sebagai mitra media resmi.
Seluruh kegiatan tersebut diadakan mulai tanggal 29 Mei hingga 1 Juni 2023 di berbagai tempat, termasuk Stadion BRI BRILian di Jakarta Selatan dan Stadion Madya Senayan di Jakarta. Erick Thohir mengapresiasi kehadiran keempat legenda sepak bola tersebut di Indonesia.
Saat ini, Indonesia sedang berupaya memperkuat persepakbolaannya. Oleh karena itu, katanya, timnas Indonesia membutuhkan interaksi yang banyak dengan para legenda sepak bola untuk meningkatkan semangat dan sifat juara yang mendasar.
“Dengan banyaknya interaksi dengan para legenda sepak bola, para pemain timmas Indonesia tidak perlu lagi gemeteran saat menghadapi lawan seberat apapun. Ini sudah terbukti saat Indonesia menjuarai SEA Games Kamboja,” ujar dia. (yd)