Foto: Dok. PSSI

Foto: Dok. PSSI

Berandascoped-by-BerandaSportsscoped-by-SportsLatihan Perdana Timnas U-19 Indonesia untuk Toulon Cup di Prancis

Latihan Perdana Timnas U-19 Indonesia untuk Toulon Cup di Prancis

Jakarta | Senin, 16 Mei 2022

Berita Sports, PIFA - Timnas U-19 Indonesia telah melakukan latihan perdana menjelang Toulon Cup 2022 di Prancis.

Pada kesempatan tersebut, tampak 30 pemain berlatih dengan semangat dan antusias di Lapangan A, kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (15/5/2022).

Latihan tim dibawah arahan pelatih Dženan Radončić yang dibuka dengan jogging pemulihan fisik dengan lari 15 putaran, rondo, dan lainnya.

"Hari ini kita latihan untuk mempersiapkan diri guna menghadapi turnamen Toulon Cup, kita latihan ringan saja, seperti jogging, rondo dan core training," terangnya, dikutip dari laman PSSI. 

Guna memaksimalkan persiapan, skuad Garuda Muda akan menjalani beberapa kali laga uji coba. 

"Kita akan melakukan persiapan sebaik mungkin selama kita disini, kami punya 30 pemain yang dipanggil, rencananya kami akan mengadakan beberapa kali laga uji coba nanti, satu internal game, dan dua lagi laga persahabatan. Kami akan lakukan semaksimal mungkin di Toulun Cup tahun ini," tambahnya. 

Lebih lanjut, Dženan menjelaskan bahwa latihan yang dititipkan coach Shin padanya hanya meneruskan apa yang sudah dilakukan saat TC di Korea Selatan.

"Saya hanya mengikuti metode latihan kami sebelumnya di Korea tempo hari, jadi kami meneruskan saja apa yang sudah dilakukan saat pemusatan latihan di Korea. Tetap kompak, membangun komunikasi tim yang baik antar lini," jelasnya.

Kedepannya, dia akan menerapkan beberapa latihan lagi dan laga uji coba untuk lebih mempersiapkan tim lebih matang guna menghadapi turnamen Toulon Cup.

"Kedepannya kami akan fokus latihan kekuatan fisik di pagi hari dan siangnya taktikal, karena ada beberapa nama pemain baru yang dipangggil, jadi kami ingin mereka beradaptasi terlebih dahulu dengan latihan yang kami berikan dan mengimpelentasikan serta membuat mereka paham. Jadi kita ingin semuanya berjalan dengan baik dan lakukan sebaik dan semaksimal mungkin untuk persiapan Toulon Cup," tutupnya.

Sebagai informasi, turnamen Toulon 2022 akan berlangsung pada tanggal 29 Mei hingga 12 Juni 2022 mendatang. Pada turnamen tersebut, Indonesia berada di Grup B bersama Meksiko, Ghana, dan Venezuela. Turnamen ini untuk kategori level usia U-17 hingga U-23.

Kini, PSSI tengah mempersiapkan Tim U-19 untuk menghadapi laga-laga di Piala Dunia U-20 2023 mendatang yang akan digelar di Indonesia. (yd) 

Rekomendasi

Foto: Polres Kubu Raya Ungkap Lonjakan Kasus Kekerasan Terhadap Anak: Peningkatan Hingga 172% pada 2024 | Pifa Net

Polres Kubu Raya Ungkap Lonjakan Kasus Kekerasan Terhadap Anak: Peningkatan Hingga 172% pada 2024

Kubu Raya
| Kamis, 2 Januari 2025
Foto: Tragis di Teluk Kapuas: Seorang Guru Tewas dalam Aksi Perampokan, Pelaku Telah Diamankan | Pifa Net

Tragis di Teluk Kapuas: Seorang Guru Tewas dalam Aksi Perampokan, Pelaku Telah Diamankan

Kubu Raya
| Kamis, 8 Mei 2025
Foto:   Samsung Siapkan Peluncuran Galaxy Z Flip7 dan Flip7 FE, Bocoran Spesifikasi Makin Lengkap | Pifa Net

Samsung Siapkan Peluncuran Galaxy Z Flip7 dan Flip7 FE, Bocoran Spesifikasi Makin Lengkap

Tekno
| Rabu, 9 Juli 2025
Foto: Shōgun Raih Penghargaan Best Television Series - Drama di Golden Globe Awards 2025 | Pifa Net

Shōgun Raih Penghargaan Best Television Series - Drama di Golden Globe Awards 2025

Korea
| Senin, 6 Januari 2025
Foto: Nova Arianto Ingatkan Timnas U-17 Tak Terlena Euforia Lolos Piala Dunia | Pifa Net

Nova Arianto Ingatkan Timnas U-17 Tak Terlena Euforia Lolos Piala Dunia

Indonesia
| Kamis, 10 April 2025
Foto: Studi: Tinggal di Lingkungan Panas Dapat Mempercepat Proses Penuaan | Pifa Net

Studi: Tinggal di Lingkungan Panas Dapat Mempercepat Proses Penuaan

Indonesia
| Senin, 3 Maret 2025
Foto: Wabup dan Sekda Kapuas Hulu Lakukan Sidak ke Sejumlah OPD Pelayanan Publik | Pifa Net

Wabup dan Sekda Kapuas Hulu Lakukan Sidak ke Sejumlah OPD Pelayanan Publik

Kapuas Hulu
| Rabu, 9 April 2025
Foto: Kartu Merah Jadi Petaka, AC Milan Tersingkir dari Liga Champions | Pifa Net

Kartu Merah Jadi Petaka, AC Milan Tersingkir dari Liga Champions

Italia
| Rabu, 19 Februari 2025
Foto: Penembakan Massal di Sekolah Swedia Tewaskan 10 Orang | Pifa Net

Penembakan Massal di Sekolah Swedia Tewaskan 10 Orang

Swedia
| Rabu, 5 Februari 2025
Foto: Drama Perceraian Baim Wong dan Paula Verhoeven Memanas, Pembagian Waktu Bertemu Anak Jadi Sorotan | Pifa Net

Drama Perceraian Baim Wong dan Paula Verhoeven Memanas, Pembagian Waktu Bertemu Anak Jadi Sorotan

Indonesia
| Kamis, 6 Maret 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Ribuan Milenial Singkawang, Bengkayang, dan Sambas Deklarasikan Dukungan untuk Sutarmidji-Didi Haryono di Pilgub Kalbar 2024 | Pifa Net

Ribuan Milenial Singkawang, Bengkayang, dan Sambas Deklarasikan Dukungan untuk Sutarmidji-Didi Haryono di Pilgub Kalbar 2024

PIFA, Lokal - Ribuan milenial dari Kota Singkawang, Bengkayang, dan Sambas, yang tergabung dalam komunitas relawan milenial Bang Didi atau KRAMAD, secara resmi mendeklarasikan dukungan kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Sutarmidji-Didi Haryono. Deklarasi ini menjadi bagian dari acara besar yang digelar pada Sabtu (26/10/2024) malam di Aming Coffee Podomoro, yang ramai dihadiri generasi muda pendukung pasangan tersebut.Dalam acara ini, calon Wakil Gubernur Didi Haryono, yang hadir mengenakan kaos hitam dan topi, disambut hangat oleh para milenial. Tokoh asal Sambas tersebut hadir bersama anggota DPRD Kalimantan Barat, Prabasa Anantatur dan Heri Mustamin, yang turut memberikan dukungan.Ketua KRAMAD, Nurul Hafizah, menyampaikan bahwa KRAMAD adalah komunitas relawan yang diinisiasi oleh milenial dari tiga daerah, yakni Singkawang, Bengkayang, dan Sambas."Ada seribu lebih milenial yang hadir dalam kegiatan ini," ungkap Nurul. Menurutnya, keputusan KRAMAD untuk mendukung pasangan Sutarmidji-Didi didasarkan pada visi pasangan ini yang sejalan dengan pengembangan kreativitas anak muda di Kalimantan Barat.Selain itu, Nurul menambahkan bahwa kepemimpinan Sutarmidji selama lima tahun terakhir dianggap telah membuktikan komitmennya dalam mempercepat pembangunan di Kalimantan Barat. "Banyak hal yang sudah dilakukan Pak Sutarmidji di periode pertama," ujarnya. Dukungan ini semakin kokoh dengan hadirnya Didi Haryono sebagai wakil, sosok yang mewakili masyarakat Sambas.Didi Haryono sendiri merupakan figur yang dibanggakan oleh masyarakat Sambas. Pria kelahiran Sambas yang tumbuh besar di Singkawang ini memiliki pengalaman luas, termasuk pernah menjabat sebagai Kapolda Kalimantan Barat dan Komisaris Bank Kalbar.Menurut Hafizah, sosok Didi Haryono diharapkan dapat membawa kontribusi positif dalam pemerintahan. "Pak Didi ini kebanggaan kami orang Sambas, rekam jejaknya sangat baik. Kami sangat merindukan tokoh Sambas berkecimpung di provinsi, dan dengan hadirnya beliau, insya Allah Kalbar semakin maju," ujar Nurul penuh harap.Pada akhir acara, Hafizah menyerukan kepada seluruh relawan untuk bergerak dan bersatu memenangkan pasangan Sutarmidji-Didi Haryono pada Pemilihan Gubernur Kalimantan Barat yang akan digelar 27 November mendatang."Mari kita satukan langkah, bergerak memenangkan pasangan Sutarmidji-Didi Haryono," pungkasnya.

Kalbar
| Senin, 28 Oktober 2024

Politik

Foto: Mahfud MD Sebut Ciri Pemerintah Otoriter Sudah Mulai Kelihatan | Pifa Net

Mahfud MD Sebut Ciri Pemerintah Otoriter Sudah Mulai Kelihatan

PIFA, Politik - Guru Besar Hukum Tata Negara, Mahfud MD, mengungkapkan bahwa ciri-ciri pemerintahan otoriter mulai tampak dalam beberapa waktu terakhir. Dalam acara Sekolah Hukum di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta, Mahfud menyoroti tindakan lembaga eksekutif yang mulai mencampuri urusan legislatif dalam proses pembuatan aturan. Mahfud mencontohkan bahwa legislatif saat ini terlihat hanya menjadi "tukang stempel" bagi keinginan eksekutif.  "Kita jangan teledor bahwa ini, perilaku-perilaku begini sudah muncul. Eksekutifnya intervensionis. Masuk ke sana, masuk ke sana, pakai bansos, pakai apa, pokoknya masuk. Enggak bisa baik-baik, injak kakinya," kata Mahfud. Ia juga menambahkan bahwa perilaku eksekutif yang intervensionis ini sangat mencolok, terutama dalam penggunaan berbagai alat seperti bantuan sosial untuk campur tangan dalam berbagai urusan. Menurut Mahfud, pola pemerintahan yang otoriter akan menghasilkan hukum yang bersifat ortodoks konservatif, di mana pembuatan aturan menjadi sentralistik dan dikendalikan dari pusat. Hukum semacam ini, lanjut Mahfud, menjadi pembenaran terhadap keinginan penguasa atau bersifat positivistik instrumentalistik. Mahfud mencontohkan hal ini dengan sebuah kasus di masa lalu ketika hukum dijadikan alat legitimasi kepentingan. "Sesuatu yang diinginkan itu dijadikan instrumen pembenar, dipositifkan menjadi hukum positif. Saya ingin umur calon kepala desa sekian. Lho enggak bisa, pak, ya (dipaksa) dipositifkan bagaimana caranya, suruh DPR ubah, suruh KPU, suruh pengadilan, langgar semua prosedur yang tersedia," kata Mahfud mencontohkan hukum jadi pembenar keinginan. Ia juga membandingkan dengan masa rezim Orde Baru, di mana aturan dibuat untuk memenuhi keinginan pribadi tertentu, seperti pembuatan pabrik mobil nasional yang didukung oleh kebijakan pemerintah tanpa memperhatikan prosedur yang benar. Mahfud menegaskan bahwa ciri negara demokratis sangat berbeda dengan pemerintahan otoriter. Dalam negara demokratis, legislatif menjadi penentu utama dalam pembuatan undang-undang dengan melibatkan aspirasi rakyat, bukan sekadar kehendak elite.  "Legislatif menjadi penentu. Legislatif itu menentukan. Bukan menentukan, tetapi diam-diam dicokok. Kamu menentukan, tetapi disuruh menentukan. Ini, lo, yang kamu tentukan. Dipesan. Itu tidak demokratis," ujar dia. Ia juga menyebutkan bahwa dalam negara demokratis, interpretasi hukum harus dibatasi agar tidak sewenang-wenang.  "Undang-undang sudah berbunyi begini, jangan sembarangan menafsirkan hukum," tambahnya. Mahfud menekankan pentingnya metode yang tepat dalam menafsirkan hukum agar implementasinya tidak dilakukan secara sewenang-wenang, menjaga agar hukum tetap sesuai dengan semangat demokrasi dan keadilan.  

Indonesia
| Jumat, 14 Juni 2024

Lokal

Foto: Berbatasan dengan Malaysia, Pemkab Bengkayang Diminta Awasi Ketat Orang Masuk  | Pifa Net

Berbatasan dengan Malaysia, Pemkab Bengkayang Diminta Awasi Ketat Orang Masuk 

Berita Bengkayang, Kalbar - Pifa, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkayang memperketat pengawasan di perbatasan kedua negara. Kabupaten Bengkayang berbatasan langsung dengan Sarawak di Malaysia yang saat ini kasus Covid-nya sedang tinggi. Pontianak, senin (13/9/2021) Kepala Dinkes Kalbar Harisson meminta adanya pengawasan yang ketat jalan keluar masuk perbatasan. "Perhatikan betul jalan-jalan tikus keluar masuk orang di perbatasan," ujarnya Dia mengingatkan lalu lintas keluar masuk melalui perbatasan RI-Malaysia di Bengkayang terus meningkat. Seharusnya masyarakat tidak bisa begitu saja masuk ke Indonesia kalau belum dipastikan bebas Covid-19.  "Seharusnya mereka tidak boleh keluar masuk tanpa pemeriksaan antigen atau PCR, dan harus dilakukan isolasi selama delapan hari bila masuk ke wilayah indonesia dalam hal ini Bengkayang," tuturnya.  Menurut Harisson, Pemkab Bengkayang harus ekstra hati-hati dengan keluar-masuknya masyarakat dari Malaysia ke Indonesia di perbatasan. Di sisi lain, Harisson juga mengimbau agar masyarakat mulai berdampingan dengan Covid-19 Untuk menekan kasus positif masyarakat tidak kendor menerapkan protokol kesehatan (prokes). "Endemi corona itu maknanya kita ini hidup berdampingan dengan virus corona. Jangan lengah bila tidak ingin tertular," ungkapnya.

Bengkayang
| Senin, 13 September 2021
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5