Band asal Kota Pontianak, Lavndear bakal tampil di Pestapora 2024. (Dok. Istimewa)

Band asal Kota Pontianak, Lavndear bakal tampil di Pestapora 2024. (Dok. Istimewa)

Berandascoped-by-BerandaPifabizscoped-by-PifabizLavndear, Band Asal Pontianak Akan Tampil di Pestapora 2024

Lavndear, Band Asal Pontianak Akan Tampil di Pestapora 2024

Jakarta | Jumat, 5 Juli 2024

PIFAbiz – Festival musik Pestapora akan kembali menggebrak dengan kehadiran ratusan musisi tanah air pada 20 hingga 22 September 2024. Salah satu yang patut dinantikan adalah penampilan dari Lavndear, sebuah band asal Pontianak, Kalimantan Barat.

Dengan personel yang terdiri dari Farah sebagai vokalis, Fitro di drum, Azmi dan Rio di gitar, serta Ario di bass, Lavndear siap mengguncang panggung Pestapora, pada tanggal 21 September 2024. Mereka akan menampilkan lima lagu, termasuk dua lagu baru yang belum pernah didengar sebelumnya.

“Rencananya kami akan main di tanggal 21 September dengan Hallam Foe, Sourmilk, Binal, Hardik, dan lain-lain. Kami bakal bawain 3 lagu dari debut EP kami Fosfena, sama 2 lagu baru yang semoga rilis dalam waktu dekat,” ungkap Fitro, drummer Lavndear saat dihubungi PIFA pada, Jumat (5/7/2024).

Lavndear mendapat kesempatan untuk tampil di Pestapora 2024 setelah dihubungi oleh Ponco Iskandar dari Paguyuban Crowd Surf yakni kolektif yang sering buat gigs di Jakarta pada Februari lalu. Ponco Iskandar mengajak Lavndear untuk main di stage mereka saat Pestapora nanti.

“Tentu kami senang sekaligus deg-degan. Entah dari mana mereka bisa notice Lavndear. Kemungkinan besar memang dari spotify atau waktu kita rilis split EP dengan Binal,”ujarnya.

Sebagai band yang terinspirasi dari genre shoegaze seperti My Bloody Valentine dan Slowdive, Lavndear telah merilis mini album dengan empat lagu, serta EP bersama band noise eksperimental Binal. Kehadiran mereka di Pestapora 2024 akan menjadi penampilan ketiga setelah sebelumnya tampil di berbagai gigs termasuk yang diselenggarakan oleh 411 Studio.

Dengan antusiasme yang membara, Lavndear siap memberikan penampilan terbaik mereka di panggung Pestapora 2024, menyuguhkan enerji dan musik yang akan membuat penggemar setia dan pendengar baru terkesima. (ly)

Rekomendasi

Foto: Pasangan Film Spider-Man, Tom Holland dan Zendaya Resmi Tunangan | Pifa Net

Pasangan Film Spider-Man, Tom Holland dan Zendaya Resmi Tunangan

As
| Selasa, 7 Januari 2025
Foto: Prabowo Sebut Ada Pihak yang Tidak Senang dengan Pemangkasan Anggaran APBN 2025 | Pifa Net

Prabowo Sebut Ada Pihak yang Tidak Senang dengan Pemangkasan Anggaran APBN 2025

Indonesia
| Minggu, 16 Februari 2025
Foto: XSR 155 Riders Union X BBQ Ride Digelar kembali, Rayakan Loyalitas Fans Sport Heritage yang “Born To Be Free” | Pifa Net

XSR 155 Riders Union X BBQ Ride Digelar kembali, Rayakan Loyalitas Fans Sport Heritage yang “Born To Be Free”

Bandung
| Kamis, 22 Mei 2025
Foto: Tergiur Upah Rp 5 Juta, Polisi Gagalkan Aksi Pasutri Kirim Sabu ke Sidoarjo | Pifa Net

Tergiur Upah Rp 5 Juta, Polisi Gagalkan Aksi Pasutri Kirim Sabu ke Sidoarjo

Pontianak
| Kamis, 13 Februari 2025
Foto: Mental Pejuang! 9 Pemain Lazio Tundukkan Viktoria Plzen 2-1 di Liga Europa | Pifa Net

Mental Pejuang! 9 Pemain Lazio Tundukkan Viktoria Plzen 2-1 di Liga Europa

Italia
| Jumat, 7 Maret 2025
Foto: Momen Wapres Gibran Berikan Materi dalam Retret Kepala Daerah di Akmil Magelang | Pifa Net

Momen Wapres Gibran Berikan Materi dalam Retret Kepala Daerah di Akmil Magelang

Magelang
| Rabu, 26 Februari 2025
Foto: Operasi Ketupat Kapuas 2025, Polda Kalbar Kerahkan 729 Personel untuk Pengamanan Lebaran | Pifa Net

Operasi Ketupat Kapuas 2025, Polda Kalbar Kerahkan 729 Personel untuk Pengamanan Lebaran

Pontianak
| Jumat, 21 Maret 2025
Foto:  Dua Pemain Baru Keturunan Belanda Dikabarkan Segera Gabung Timnas Indonesia | Pifa Net

Dua Pemain Baru Keturunan Belanda Dikabarkan Segera Gabung Timnas Indonesia

Indonesia
| Rabu, 8 Januari 2025
Foto: Mayor Teddy Naik Pangkat Menjadi Letkol, TB Hasanuddin: Sepertinya Tak Sesuai Aturan Biasa | Pifa Net

Mayor Teddy Naik Pangkat Menjadi Letkol, TB Hasanuddin: Sepertinya Tak Sesuai Aturan Biasa

Indonesia
| Jumat, 7 Maret 2025
Foto: Drama Korea Terpopuler Februari 2025: Love Scout Cetak Rating Dua Digit | Pifa Net

Drama Korea Terpopuler Februari 2025: Love Scout Cetak Rating Dua Digit

Korea Selatan
| Kamis, 27 Februari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan Hadiri Sertijab Camat Silat Hulu | Pifa Net

Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan Hadiri Sertijab Camat Silat Hulu

PIFA, Lokal - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, menghadiri acara serah terima jabatan (sertijab) Camat Silat Hulu yang dilaksanakan pada Kamis (30/3/2023). Dalam acara tersebut, Camat Silat Hulu sebelumnya Allukmanul Hakim menyerahkan jabatannya kepada Camat yang baru yaitu, Yohanes Midi Yusrianto Jimmy Lakun. Fransiskus Diaan dalam sertijab tersebut memberikan arahan kepada Camat Silat Hulu yang baru dilantik. Ia menekankan pentingnya kemampuan Camat untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan kerjanya. "Silahkan nanti lakukan Koordinasi dengan lintas sektor, kepada para Kades dan tokoh-tokoh yang ada. Rangkul semua golongan yang ada di masyarakat" ungkapnya. Dalam pidatonya, Bupati Kapuas Hulu ini juga menyampaikan harapannya kepada seluruh pihak, khususnya di Kecamatan Silat Hulu, agar memberikan dukungan, support, serta saran yang konstruktif bagi keberhasilan kepemimpinan Camat yang baru. Ia mengajak semua pihak untuk bersama-sama mewujudkan kemajuan Kecamatan Silat Hulu. "Sehingga kemajuan Kecamatan Silat Hulu dapat diwujudkan," tegas Bupati Fransiskus Diaan. (ad)

Kapuas Hulu
| Jumat, 31 Maret 2023

Lokal

Foto: Line Up Yamaha Racing Indonesia 2025, Siap Tempur di Level Kompetitif Internasional | Pifa Net

Line Up Yamaha Racing Indonesia 2025, Siap Tempur di Level Kompetitif Internasional

PIFA.CO.ID, NASIONAL – Musim 2025 menjadi babak baru lagi bagi tim Yamaha Racing Indonesia untuk tampil di berbagai kejuaraan internasional baik tingkat dunia maupun Asia. Line up pembalap dirilis pada Selasa 11 Maret 2025 yang menghadirkan susunan pembalap beserta kompetisi yang diikuti. Daftar tersebut diumumkan PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), sekaligus akan menandai awal perjalanan tim Yamaha Racing Indonesia sepanjang tahun 2025. Ada 6 pembalap yang tampil di 3 ajang internasional dengan formasi sebagai berikut : World Supersport : Aldi Satya Mahendra R3 BLU CRU World Cup : Arai Agaska Dibani Laksana Asia Road Racing Championship : Wahyu Nugroho & Muhammad Faerozi T (SS600), Candra Hermawan & Fadil Al Gassani (AP250) Perjuangan para pembalap Yamaha Racing Indonesia di tahun ini sudah dimulai dengan seri pembuka World Supersport pada 21-23 Februari di sirkuit Phillip Island Australia, yang memberikan poin perdana bagi Aldi Satya Mahendra. Hasil dari debutnya itu menambah kepercayaan diri juara dunia World Supersport 300 tahun 2024 tersebut. Membalap bersama Yamaha BLU CRU Evan Bros Team, Aldi Satya Mahendra akan menjalani 11 seri lagi hingga pertengahan Oktober nanti. Konsistensi pembinaan berjejang karir pembalap Yamaha Racing Indonesia juga dilakukan dengan keikutsertaan Arai Agaska dalam R3 BLU CRU World Cup. Rider muda berbakat itu telah membuktikan kualitasnya saat bertarung di kelas AP250 Asia Road Racing Championship (ARRC) 2024. Dia pun diberikan kepercayaan untuk tampil perdana di R3 BLU CRU World Cup, kejuaraan yang selalu diikuti oleh para pembalap Yamaha Racing Indonesia. Lalu di ranah Asia, kuartet pembalap Yamaha Racing Indonesia siap bertempur di Asia Road Racing Championship (ARRC). Di kelas Supersport 600 (SS600) ada Wahyu Nugroho dan Muhammad Faerozi T, sedangkan kelas Asia Production 250 (AP250) menampilkan dua wajah baru sebagai rider pabrikan Yamaha Racing Indonesia dalam satu musim yakni Candra Hermawan dan Fadil Al Gassani. Candra Hermawan tampil di ARRC 2024 sebagai pembalap wild card Yamaha Racing Indonesia di seri Mandalika dan Sepang. Sedangkan Fadil Al Gassani adalah pembalap belia yang merupakan juara bLU cRU R15 Junior Pro di Yamaha Sunday Race 2024. Pencapaiannya tersebut diapresiasi Yamaha dengan memberikannya kesempatan tampil di kelas AP250 ARRC 2025. ”Musim balapan 2025 menjadi lembaran baru lagi untuk berkompetisi di berbagai ajang, dan tim Yamaha Racing Indonesia akan kembali tampil di kejuaraan dunia dan asia. Line up musim 2025 kami umumkan di awal Maret ini berisikan para pembalap muda berbakat yang performanya telah terbukti sebagai juara dunia, juga berpengalaman di level asia dan nasional. Pembibitan dan pembinaan bertahap merupakan komitmen kami hingga para pembalap dapat berprestasi sekaligus merasakan experience lebih dalam journey karir balapan. Kami harapkan di tahun 2025 ini pencapaian optimal sesuai target menggunakan motor-motor unggulan Yamaha dengan DNA Racing yang begitu kental, serta membanggakan Indonesia di kancah internasional,” ungkap Johannes B.M.S, Assistant General Manager CS Division PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM). Para pembalap Yamaha Racing Indonesia juga menyatakan kesiapan mereka untuk bersaing di kejuaraan yang diikuti, menghadapi persaingan yang semakin sengit dengan lawan-lawan dari negara lain. Aldi Satya Mahendra (World Supersport) Terimakasih kepada Yamaha Indonesia dan para sponsor yang telah memberikan kepercayaan kepada saya untuk naik kelas di balapan tahun ini. Setelah menjuarai World Supersport 300 tahun 2024, saya semakin termotivasi untuk menjawab tantangan di World Supersport 2025. Secara fisik dan mental saya siap dan optimis guna mendukung upaya meraih target bersama Yamaha Indonesia dan Yamaha BLU CRU Evan Bros Team. Adaptasi yang cepat dengan motor R9, juga kerjasama yang baik dengan tim menambah kepercayaan diri saya menjalani rangkaian musim 2025 ini. Arai Agaska (R3 BLU CRU World Cup) Merupakan kesempatan emas bagi saya melangkah masuk ke ajang R3 BLU CRU World Cup. Terimakasih Yamaha Indonesia, saya akan memanfaatkan semaksimal mungkin untuk mendapatkan banyak pengalaman, juga merasakan atmosfer baru yang akan sangat menyenangkan di R3 BLU CRU World Cup. Saya harapkan perjalanan musim ini semakin meningkatkan skill dan menempa mental saya bertarung di kompetisi dunia. Wahyu Nugroho (ARRC SS600) Tahun ini saya kembali berkompetisi di kelas SS600 ARRC, terimakasih Yamaha Indonesia telah memberikan kesempatan saya untuk melanjutkan journey balapan. Berbekal pengalaman di ARRC, serta experience lainnya yang pernah saya dapatkan dari ambil bagian di R3 BLU CRU World Cup dan VR46 Master Camp, saya akan berusaha optimal di musim ini untuk meraih hasil lebih baik. Muhammad Faerozi T (ARRC SS600) Ini adalah challenge karena saya tampil lagi di kelas SS600 kejuaraan ARRC, setelah sebelumnya pernah di tahun 2022. Dengan begitu, saya tidak asing lagi menggunakan R6 dan beradaptasi di kelas SS600. Sering mengikuti kejuaraan ARRC juga di kelas AP250 dimana tahun lalu saya ada di posisi runner up klasemen akhir, membuat saya kian terpacu untuk meraih hasil optimal di kelas SS600 tahun ini. Terimakasih Yamaha Indonesia, saya akan menimba pengalaman lagi di tingkat Asia yang kompetitif ini. Candra Hermawan (AP250) Saya sangat senang akhirnya bisa balapan semusim penuh di ARRC bersama Yamaha Racing Indonesia, terimakasih sudah mengajak saya di kelas AP250. Dua kali jadi rider wild card AP250 ARRC 2024 memberikan saya pengalaman di pentas ini, lalu tahun ini tampil di seri lebih banyak lagi adalah berkah istimewa sehingga akan saya gunakan sebaik mungkin. Tentunya bakal makin seru persaingannya dan saya sudah tak sabar menjalaninya. Fadil Al Gassani (AP250) Perjuangan saya di jalur balapan menghasilkan improvement hingga bisa ke ajang besar di Asia. Saya sangat bersyukur atas kesempatan spesial ini, terimakasih Yamaha. Berada dalam pembinaan Yamaha Racing Indonesia terbukti membawa saya sampai di tahap ini. Saya akan mencoba mengerahkan semua kemampuan dan mengasah skill di tahun pertama mengikuti ARRC.

Australia
| Selasa, 11 Maret 2025

Lokal

Foto: Sepanjang 2024, Dinsos Kota Pontianak Amankan 88 Gepeng, 37 Orang dari Pulau Jawa | Pifa Net

Sepanjang 2024, Dinsos Kota Pontianak Amankan 88 Gepeng, 37 Orang dari Pulau Jawa

PIFA, Lokal - Sepanjang Januari sampai Juni 2024, Dinas Sosial Kota Pontianak berhasil menertibkan 88 orang gelandangan dan pengemis (gepeng).  Kepala Dinas Sosial Kota Pontianak, Trisnawati, mengungkapkan dari jumlah tersebut 37 orang berasal luar kota Pontianak, 51 warga Pontianak. Gepeng tersebut terdiri dari gelandangan, pengemis, anak terlantar, lansia hingga pengemis disabilitas. Saat dilakukakan asesment dan di tes urine, 24 orang dari 88 orang gepeng tersebut positif menggunakan sabu. “Kita sudah lakukan assesment, mulai dari datang kondisi sangat memprihatinkan sampai sekarang kondisi dalam keadaan sehat. Setelah itu kita lakukan tes urine positif menggunakan amfetamin,” ujarnya.  Lebih lanjut Trisnawati mengatakan, pihaknya telah melakukan berbagai upaya pembinaan terhadap para gepeng yang terjaring razia oleh Satuan Polisi Pamong Praja dan Dinas Perhubungan. Di antaranya memberikan pendampingan dan pelatihan keterampilan di Pusat Layanan Anak Terpadu (PLAT) seperti “Ini tantangan kita memberikan pembinaan kepada mereka untuk melakukan aktivitas positif. Kami dinsos berperan dalam rangka memberikan dampingan pembinaan. Mereka di PLAT mendapatkan pendampingan psikolog, perilaku dan juga kami latih untuk mengaji dan solat,” ungkapnya. Trisnawati kembali mengimbau untuk masyarakat tidak memberi uang kepada pengemis. Hal tersebut sudah ditegaskan dalam Peraturan Daerah (Perda) Kota Pontianak Nomor 19 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Ketentraman, Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat pada Pasal 42 poin E, melarang memberikan uang atau barang kepada pengemis, peminta-minta di persimpangan jalan atau tempat umum lainnya. “Kita dan satpol pp sudah menerapkan perda tentang larangan memberi atau melakukan aktivitas di lampu merah, dalam beberapa pasal disampaikan setiap orang dilarang melakukan aktivitas dipersimpangan lampu merah baik itu mengemis, mengamen maupun menjual barang. Juga pengendara dilarang untuk memberikan uang atau sumbangan dipersimpngan lampu merah,” katanya. Kasatpol PP Kota Pontianak Ahmad Sudiyantoro menambahkan, fenomena maraknya gepeng di Pontianak tidak terlepas dari lingkungan sekitar. Ia mengatakan mereka yang diamankan bukan hanya pengemis dan pengamen, tetapi juga penyalur. “Untuk gepeng diberikan denda paksa sebesar Rp 500rbu. Bukan hanya pengemis dan pengamen, penyalur koordinator juga di lakukan tindakan hukum,” katanya. Berkaitan dengan anak-anak yang dibina di plat, Toro mengatakn mereka tidak disiksa tetapi diajarkan mengaji dan diberi kenyamanan. “Ada untungnya mereka di bawa ke plat. Di sana mereka diajarkan ngaji. Sudah saya buktikan, awalnya mereka masuk tidak pandai ngaji sampi di plat bisa iqra. Mereka di bawa bukan untuk di siksa tapi di bina,” tukasnya. (ly)

Pontianak
| Kamis, 27 Juni 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5