Chef Arnold kalah TKO saat bertanding tinju di HSS 5 melawan Codeblu. (Dok. Istimewa)

Chef Arnold kalah TKO saat bertanding tinju di HSS 5 melawan Codeblu. (Dok. Istimewa)

Berandascoped-by-BerandaPifabizscoped-by-PifabizLawan Codeblu, Chef Arnold Kalah TKO Tanding Tinju di HSS 5

Lawan Codeblu, Chef Arnold Kalah TKO Tanding Tinju di HSS 5

Jakarta | Senin, 22 April 2024

PIFAbiz - Codeblue, seorang food vlogger berhasil memenangkan duel tinju melawan Chef Arnold Poernomo dalam Holywings Sports Show (HSS) series 5 di Indonesia Arena, Senayan, Minggu (21/4) malam. Codeblu dinyatakan menang KO atas Arnold dalam duel tersebut.

HW Sport Show (HSS) merupakan acara pertandingan tinju profesional dan amatir dari Indonesia yang digelar di Indonesia Arena, Senayan. Pada pertarungan itu keduanya tampak sangat sengit sejak awal ronde. 

Hingga memasuki ronde kedua, tensi pertandingan keduanya menarik perhatian. Dari potongan video yang beredar di media sosial, terlihat Arnold mendominasi dengan berhasil menjatuhkan Codeblu ke lantai. Meski begitu, Codeblu masih bisa bangkit dan melanjutkan pertandingan.

Pada ronde ketiga, baru memasuki beberapa detik pertandingan, pukulan tangan kanan Codeblu menghantam keras rahang kiri Arnold. Pukulan itu membuat Chef Arnold kehilangan keseimbangan dan jatuh telentang.  Dalam video yang viral di media sosial, Codeblu dua kali melancarkan serangan ke wajah Chef Arnold. Pertama, pukulan pada leher bawah dan selanjutnya tepat di wajah. 

Beberapa saat berselang, wasit yang memeriksa keadaan Chef Arnold menyatakan bahwa pertandingan harus dihentikan. Codeblu pun dinyatakan sebagai pemenang setelah memukul KO Chef Arnold.

Pasca kemenangan, melalui akun X resminya, Chef Arnold ucapkan selamat atas kemenangan Codeblu dan meminta maaf kepada pendukungnya.

"Sorry guys. Congrats Codeblu" tulis nya pada Minggu (21/4/2024).  (ly) 

Rekomendasi

Foto: Hashim Ungkap Program Makan Bergizi Gratis Sudah Menjadi Gagasan Prabowo Sejak 2006 | Pifa Net

Hashim Ungkap Program Makan Bergizi Gratis Sudah Menjadi Gagasan Prabowo Sejak 2006

Indonesia
| Senin, 3 Februari 2025
Foto: Jordi Cruyff Dapat Misi Besar dari PSSI Usai Didapuk Jadi Penasihat Teknis, Apa Saja? | Pifa Net

Jordi Cruyff Dapat Misi Besar dari PSSI Usai Didapuk Jadi Penasihat Teknis, Apa Saja?

Indonesia
| Rabu, 26 Februari 2025
Foto: Prediksi Derby Milan: H2H Duel AC Milan Vs Inter Milan dan Susunan Pemain | Pifa Net

Prediksi Derby Milan: H2H Duel AC Milan Vs Inter Milan dan Susunan Pemain

Italia
| Minggu, 2 Februari 2025
Foto: Puan Maharani Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis | Pifa Net

Puan Maharani Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis

Indonesia
| Kamis, 30 Januari 2025
Foto: Kyle Walker Hijrah ke AC Milan, Tammy Abraham dan Fans Jadi Alasan Utama | Pifa Net

Kyle Walker Hijrah ke AC Milan, Tammy Abraham dan Fans Jadi Alasan Utama

Indonesia
| Senin, 27 Januari 2025
Foto: Biar Amorim Gak Pusing Terus, Ini Cara MU Berjuang Hindari Degradasi | Pifa Net

Biar Amorim Gak Pusing Terus, Ini Cara MU Berjuang Hindari Degradasi

Inggris
| Minggu, 23 Februari 2025
Foto: Viral! Video Fuji Diduga Sindir Aisar Khaled dan Jennifer Coppen, Netizen Berdebat | Pifa Net

Viral! Video Fuji Diduga Sindir Aisar Khaled dan Jennifer Coppen, Netizen Berdebat

Pifabiz
| Jumat, 3 Januari 2025
Foto: Kebun Binatang China Jual Kencing Harimau untuk Obat Rematik, Minat Beli? | Pifa Net

Kebun Binatang China Jual Kencing Harimau untuk Obat Rematik, Minat Beli?

China
| Minggu, 2 Februari 2025
Foto: AS Usul Kebijakan Imigran Wajib Serahkan Profil Medsos | Pifa Net

AS Usul Kebijakan Imigran Wajib Serahkan Profil Medsos

Amerika Serikat
| Senin, 10 Maret 2025
Foto: Viral Tiktokers Asal Pontianak Hina dan Sebut Semua Guru Koruptor | Pifa Net

Viral Tiktokers Asal Pontianak Hina dan Sebut Semua Guru Koruptor

Indonesia
| Selasa, 25 Februari 2025

Berita Terkait

Internasional

Foto: Israel Kebingungan Serangan Drone dari Yaman Bisa Menembus Tel Aviv | Pifa Net

Israel Kebingungan Serangan Drone dari Yaman Bisa Menembus Tel Aviv

PIFA, Internasional – Otoritas Israel saat ini tengah melakukan penyelidikan mendalam setelah kota Tel Aviv mengalami serangan drone yang diklaim dilakukan oleh kelompok bersenjata Houthi dari Yaman. Serangan ini menewaskan satu orang dan melukai sepuluh lainnya pada Jumat (19/7) waktu setempat. Juru Bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF), Daniel Hagari, mengungkapkan bahwa militer mencurigai drone tersebut merupakan model Samad-3 buatan Iran. Drone ini diluncurkan dari Yaman dengan kemampuan yang telah ditingkatkan sehingga memiliki jangkauan serangan yang lebih luas. Pejabat militer Israel menyebut drone tersebut terdeteksi oleh sistem pertahanan udara Israel. Namun, drone itu tidak dicegat, yang dianggap sebagai kesalahan manusia. Drone tersebut dipersenjatai dengan hulu ledak dan menabrak sebuah gedung apartemen, mengakibatkan kerusakan dan korban jiwa. Meski demikian, pejabat tersebut tidak memberikan rincian lengkap mengenai kesalahan manusia yang terjadi. Ia hanya menekankan bahwa sistem pertahanan udara Israel tidak selalu beroperasi secara mandiri. Penyelidikan awal mengungkapkan bahwa tidak ada sirene yang diaktifkan selama insiden terjadi. Duta Besar AS untuk Israel juga menyatakan keterkejutannya atas kejadian ini.  "Terkejut dengan serangan drone Houthi yang kurang ajar," katanya.

Israel
| Sabtu, 20 Juli 2024

Pifabiz

Foto: Denise Chariesta Laporkan Doktif ke Polisi atas Dugaan Pencemaran Nama Baik | Pifa Net

Denise Chariesta Laporkan Doktif ke Polisi atas Dugaan Pencemaran Nama Baik

PIFAbiz – Selebgram Denise Chariesta resmi melaporkan seorang dokter yang dikenal dengan nama Doktif ke Polres Metro Jakarta Selatan pada Minggu (16/2/2025). Laporan ini terkait dengan tuduhan bahwa Denise menerima Rp100 juta sebagai bayaran untuk menjadi buzzer, yang ia bantah keras.Denise meluapkan kemarahannya atas tuduhan tersebut dalam sebuah video yang diunggah ke media sosial. Dalam video tersebut, ia menyatakan bahwa dirinya telah mendatangi kantor polisi untuk membuat laporan resmi."Heh, Doktif, gue sudah menyambangi (Polres) tuh, kata lo mau ngajakin ketemu di bakso bakwan. Tuh, gue udah ke sini. Tapi hari ini gue enggak mau makan bakso bakwan karena gue lagi diet," ujar Denise di depan ponselnya.Denise menegaskan bahwa tuduhan yang dilontarkan Doktif merupakan fitnah dan menantang Doktif untuk menunjukkan bukti atas pernyataan tersebut."Gua bikin laporan karena omongan lo tuh fitnah. Jadi biar lo belajar, kalau ngomong itu harus sesuai dengan bukti. Mana buktinya, gue terima Rp100 juta, bisa enggak buktiin?" lanjutnya.Tak hanya itu, Denise semakin berang karena anaknya, Jaden Bowen Yap, yang baru berusia satu tahun, turut menjadi sasaran sindiran. Menurutnya, Doktif menuding anaknya minum susu dari uang yang tidak halal. Denise menepis tuduhan tersebut dengan menyatakan bahwa putranya masih mengonsumsi ASI."Ini dokter harus belajar untuk mempertanggungjawabkan apa yang dia ucap. Enggak boleh sembarangan ngomong fitnah-fitnah, apalagi lo bawa-bawa anak gue. Itu parah banget sih, bawa-bawa anak gue, enggak boleh kayak gitu," kata Denise dengan nada kesal.Dia juga menegaskan bahwa tuduhan yang menyebut anaknya mengonsumsi susu dari uang haram sangat tidak berdasar."Bawa-bawa anak gue dibecandain, 'beli cucunya (susunya) dari uang yang enggak halal', memang anak gue, gue kasih susu babi? Enggak ya. Anak gue tuh gue kasih ASI. Dan lo tuh harus pintar sedikit sebagai dokter," ucapnya.Polres Metro Jakarta Selatan telah menerima laporan Denise dan sedang memproses kasus ini. Doktif dijerat dengan Pasal 27 juncto 45 UU ITE terkait dugaan pencemaran nama baik, yang dapat berujung pada hukuman hingga dua tahun penjara.

Pifabiz
| Senin, 17 Februari 2025

Lokal

Foto: Korlap Relawan Midji-Didi Kabupaten Sanggau Tanggapi Pernyataan Ria Norsan soal Jalan Provinsi | Pifa Net

Korlap Relawan Midji-Didi Kabupaten Sanggau Tanggapi Pernyataan Ria Norsan soal Jalan Provinsi

PIFA, LOKAL – Agus Sudarto, Koordinator Lapangan (Korlap) Relawan Midji-Didi Kabupaten Sanggau, memberikan tanggapan tegas terhadap pernyataan Calon Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Ria Norsan, terkait kondisi kemantapan jalan provinsi di Kalbar. Ria Norsan, yang menjabat sebagai Wakil Gubernur Kalbar periode 2018-2023, sebelumnya menyatakan bahwa klaim kondisi jalan provinsi yang mencapai 80 persen kemantapan tidak sesuai dengan kenyataan.Agus menilai pernyataan Norsan tersebut sebagai upaya mendiskreditkan kinerja Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar, khususnya dinas yang menangani pembangunan infrastruktur jalan. Ia merasa aneh karena Norsan sendiri merupakan bagian dari pemerintahan sebelumnya.“Aneh saja, beliau kan sebelumnya wakil gubernur, tapi justru menampik kenyataan yang ada, dan malah memberikan statmen yang asbun (asal bunyi) seperti itu,” kata Agus.Agus menegaskan bahwa data yang menunjukkan kondisi kemantapan jalan provinsi sebesar 80 persen adalah valid. Menurutnya, klaim Norsan tidak berdasar karena tidak didukung oleh data yang jelas. Ia menekankan bahwa seharusnya Norsan sebagai calon gubernur berbicara berdasarkan fakta, bukan hanya berdasarkan perasaan atau opini orang lain.“Karena jelas sesuai data, di tahun 2023, jalan provinsi yang dalam kondisi mantap sudah mencapai 79,996 persen,” ujar Agus.Agus kemudian merujuk pada data dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalbar, yang menunjukkan bahwa total panjang jalan provinsi di Kalbar adalah 1.534,75 kilometer. Dari total tersebut, 1.227,74 kilometer atau 79,996 persen sudah dalam kondisi mantap, sedangkan sisanya, 307,01 kilometer atau 20,004 persen, masih memerlukan perbaikan.“Data tersebut per Desember 2023, dan bisa dikatakan sudah mencapai 80 persen. Apalagi di tahun 2024, pembangunan jalan terus berlanjut, dan data ini diperbaharui setiap tahunnya,” tambah Agus.Agus mencurigai bahwa Norsan mungkin belum memahami dengan baik perbedaan antara jalan yang menjadi kewenangan pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota. Ia juga menduga bahwa Norsan mungkin mencampurkan jalan lingkungan, jalan usaha tani, dan jalan perkebunan dalam analisisnya, yang menyebabkan pandangannya tidak sesuai dengan fakta.“Tapi masa Pak Norsan yang sudah lebih dari 15 tahun menjabat di pemerintahan tidak bisa membedakan status dan kewenangan jalan. Jadi hemat kami, kalau tidak paham lebih baik tidak mengeluarkan statmen, atau pelajari dulu baru berkomentar. Jangan demi mencari simpati masyarakat, lalu berbohong,” tegas Agus.Sebelumnya, Ria Norsan sempat mengkritik klaim keberhasilan pembangunan jalan di Kalbar yang disebut mencapai 80 persen. Ia menilai bahwa angka tersebut tidak sesuai dengan kondisi di lapangan, di mana menurutnya masih banyak jalan yang rusak.Norsan juga menekankan bahwa saat menjabat sebagai Wakil Gubernur, ia tidak memiliki kewenangan penuh untuk menentukan arah pembangunan, namun berjanji akan memprioritaskan hal ini jika terpilih sebagai gubernur.

Sanggau
| Rabu, 16 Oktober 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5