Ilustrasi - Seorang pekerja yang aktif di depan komputer dalam waktu yang lama. ANTARA/Pexels/am.

Ilustrasi - Seorang pekerja yang aktif di depan komputer dalam waktu yang lama. ANTARA/Pexels/am.

Berandascoped-by-BerandaLifestylescoped-by-LifestyleLawan Dampak Duduk Seharian: Ini 6 Tips Nutrisi Sehat untuk Pekerja Kantoran

Lawan Dampak Duduk Seharian: Ini 6 Tips Nutrisi Sehat untuk Pekerja Kantoran

Lifestyle | Selasa, 3 Juni 2025

PIFA, Lifestyle - Di era digital seperti sekarang, pekerjaan yang mengharuskan duduk berjam-jam di depan layar menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan banyak orang. Namun, gaya hidup yang minim aktivitas fisik ini dapat membawa dampak serius terhadap kesehatan, mulai dari kelesuan, penambahan berat badan, hingga gangguan kronis.

Mengutip laporan Hindustan Times, Senin, seorang Konsultan dan Ahli Gizi Olahraga dari Rumah Sakit Kokilaben Dhirubhai Ambani, Mumbai, Pooja Udeshi, menyampaikan bahwa asupan nutrisi yang tepat bisa menjadi kunci dalam melawan dampak negatif tersebut.

“Menjadi pejuang meja kerja tidak berarti mengorbankan kesehatan Anda. Dengan pilihan makanan yang tepat dan kebiasaan yang penuh perhatian, Anda dapat menjaga kesehatan tubuh dan otak bahkan saat duduk sepanjang hari,” kata Pooja.

Berikut enam kiat nutrisi yang direkomendasikan untuk menjaga kesehatan pekerja yang duduk seharian di depan komputer:

1. Sarapan Seimbang untuk Awali Hari
Melewatkan sarapan atau memilih makanan tinggi karbohidrat olahan bisa membuat energi cepat turun. Sebagai gantinya, sarapan yang terdiri dari kombinasi karbohidrat kompleks seperti gandum utuh atau roti gandum, protein dari telur, yoghurt, atau selai kacang, serta lemak sehat dari alpukat atau biji chia bisa membantu menstabilkan kadar gula darah dan menjaga energi tetap terjaga sepanjang hari.

2. Konsisten Konsumsi Makanan Padat Nutrisi
Aktivitas duduk dalam jangka waktu panjang membuat tubuh membakar kalori lebih sedikit. Oleh karena itu, setiap asupan makanan sebaiknya mengandung nutrisi optimal. Makanan kaya serat, protein rendah lemak, serta lemak sehat seperti dari kacang-kacangan dan biji-bijian dapat membantu kenyang lebih lama tanpa menambah beban kalori berlebihan.

3. Hindari Camilan Tak Sehat
Kebiasaan ngemil tanpa sadar di meja kerja merupakan tantangan umum di kantor. Junk food sebaiknya dihindari dan diganti dengan camilan sehat seperti kacang, buah potong, buncis panggang, atau sayuran dengan hummus. Bila merasa lapar di antara waktu makan, camilan kaya protein juga membantu mencegah rasa lesu setelah makan siang.

4. Jaga Hidrasi Tubuh
Dehidrasi sering kali disalahartikan sebagai rasa lapar atau lelah. Menjaga asupan cairan sangat penting, apalagi saat duduk lama di ruangan ber-AC. Sediakan botol air di meja, atau pilih teh herbal serta infused water dari lemon, mentimun, dan daun mint untuk sensasi menyegarkan tanpa tambahan gula.

5. Batasi Kafein dan Gula
Terlalu banyak kopi dan gula bisa membuat tubuh ‘crash’ di sore hari. Batasi konsumsi kopi hingga 1-2 cangkir sehari dan pilih camilan alami seperti buah segar atau smoothie untuk sumber energi yang lebih stabil dan tahan lama.

6. Makan dengan Penuh Kesadaran
Makan sambil bekerja atau menatap layar bisa membuat seseorang makan berlebihan tanpa sadar. Luangkan waktu untuk menjauh dari meja saat makan, bahkan jika hanya lima menit. Makan secara sadar membantu sistem pencernaan bekerja lebih baik dan membuat tubuh merasa kenyang lebih cepat.

Kebiasaan duduk dalam waktu lama memang sulit dihindari bagi banyak pekerja, namun hal itu bukan alasan untuk mengabaikan kesehatan. Dengan menerapkan enam tips nutrisi ini, pekerja kantoran dapat melindungi tubuhnya dari berbagai risiko kesehatan jangka panjang.

Rekomendasi

Foto: Elon Musk Tawar OpenAI Rp 1.592 Triliun, Langsung Ditolak Sam Altman | Pifa Net

Elon Musk Tawar OpenAI Rp 1.592 Triliun, Langsung Ditolak Sam Altman

Amerika Serikat
| Selasa, 11 Februari 2025
Foto: Resep Membuat Es Buah Rendah Kalori untuk Berbuka Puasa Ramadhan | Pifa Net

Resep Membuat Es Buah Rendah Kalori untuk Berbuka Puasa Ramadhan

Indonesia
| Jumat, 14 Maret 2025
Foto: Persebaya Surabaya U-13 Juara Piala Soeratin U-13 2024 | Pifa Net

Persebaya Surabaya U-13 Juara Piala Soeratin U-13 2024

Indonesia
| Kamis, 27 Februari 2025
Foto: Trump Tegaskan Tidak Akan Ada Pengusiran Warga Palestina dari Gaza | Pifa Net

Trump Tegaskan Tidak Akan Ada Pengusiran Warga Palestina dari Gaza

Amerika Serikat
| Kamis, 13 Maret 2025
Foto: Tiket Bioskop XXI Transmart Kubu Raya Rp25.000 Senin–Kamis, Pengunjung Antusias namun Keluhkan Akses | Pifa Net

Tiket Bioskop XXI Transmart Kubu Raya Rp25.000 Senin–Kamis, Pengunjung Antusias namun Keluhkan Akses

Kubu Raya
| Kamis, 8 Mei 2025
Foto: 5 Minuman yang Bisa Diminum Setiap Pagi untuk Meningkatkan Imunitas | Pifa Net

5 Minuman yang Bisa Diminum Setiap Pagi untuk Meningkatkan Imunitas

Indonesia
| Kamis, 20 Februari 2025
Foto: Jalan Kaki Lebih Baik dari Jogging bagi Orang Tertentu | Pifa Net

Jalan Kaki Lebih Baik dari Jogging bagi Orang Tertentu

Indonesia
| Senin, 28 April 2025
Foto: MU Incar Gelar Liga Inggris 2028, Nicky Butt Ragu | Pifa Net

MU Incar Gelar Liga Inggris 2028, Nicky Butt Ragu

Inggris
| Minggu, 23 Maret 2025
Foto: Peta Persaingan Liga Italia Makin Ketat: Inter dan Napoli Senggol-senggolan di Puncak | Pifa Net

Peta Persaingan Liga Italia Makin Ketat: Inter dan Napoli Senggol-senggolan di Puncak

Italia
| Minggu, 20 April 2025
Foto: Presiden Prabowo: Pemimpin Dunia Ingin Pelajari Program Makan Bergizi Gratis Indonesia | Pifa Net

Presiden Prabowo: Pemimpin Dunia Ingin Pelajari Program Makan Bergizi Gratis Indonesia

Indonesia
| Senin, 24 Maret 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Ayah Bekerja di Malaysia, Anaknya Jadi Pasukan PBB Untuk Misi Kemanusiaan di Afrika | Pifa Net

Ayah Bekerja di Malaysia, Anaknya Jadi Pasukan PBB Untuk Misi Kemanusiaan di Afrika

Briptu Dikta, seorang Polisi Wanita (Polwan) asal kota Pontianak, Kalimantan Barat akan berangkat ke Bangui, Afrika Tengah menjadi bagian dari Pasukan PBB dalam misi kemanusiaan. Sulung dari tiga bersaudara itu, menjadi satu-satunya Polwan Polda Kalbar yang terpilih sebagai anggota Pasukan Perdamaian pada Satuan Tugas Garbha Bhayangkara Fpu 3 Minusca.  Putri dari pasangan Suhardi dan Rosalia itu, sejak umur 8 tahun sudah ditinggal ayahnya mengais rejeki sebagai tenaga kerja Indonesia (TKI) di Penang, Malaysia. Ia bercerita, sejak 17 tahun belakangan, kadang setiap setahun ayahnya mendapat cuti untuk berkumpul bersama keluarga di Pontianak. Namun pernah juga hampir 3 tahun ayahnya tidak mendapatkan cuti. Dari kecil hingga sekarang Briptu Dikta sudah terbiasa hidup mandiri. Belajar menerima situasi dan berlapang dada manjalani hari-hari sulit membentuk mental tangguh yang menjadikannya seperti saat ini. “Motivasi terbesar saya untuk mengikuti misi ini adalah orangtua saya. Ayah saya hanyalah tamatan Sekolah Teknik Mesin yang rela meninggalkan keluarganya untuk bekerja di negeri orang, dan Ibu saya hanya tamatan Sekolah Dasar yang sehari-hari bekerja sebagai penjahit rumahan. Saya adalah anak sulung dari 3 bersaudari, selain sebagai tulang punggung keluarga saya juga adalah contoh dari adik-adik saya. Saya akan selalu memberikan yang terbaik untuk keluarga saya,” ujar Briptu Dikta. Oleh rekan-rekannya, ia dikenal multitalent karena memiliki 3 kemampuan berbahasa diantaranya Bahasa Inggris, Mandarin dan Perancis. Selain itu, ia juga piawai dalam bernyanyi dan bermain alat musik. Saat ini, Briptu Dikta masih menjalani latihan pra penugasannya di Pusdik Lalu Lintas Serpong hingga menjelang penugasan ke Afrika pada bulan September mendatang.

Admin
| Jumat, 9 Juli 2021

Internasional

Foto: Resmi, Thailand Jadi Negara Pertama di Asia yang Izinkan Warganya Tanam Ganja untuk Pengobatan Tradisional | Pifa Net

Resmi, Thailand Jadi Negara Pertama di Asia yang Izinkan Warganya Tanam Ganja untuk Pengobatan Tradisional

Berita Internasional, PIFA - Thailand resmi menjadi negara pertama di Asia yang menyetujui dekriminalisasi de facto ganja dan mengizinkan warganya untuk menanam ganja di rumah sebagai bagian dari pengobatan tradisional. Melansir ABCNews Kabar tersebut diumumkan langsung oleh Menteri Kesehatan Thailand, Anutin Charnvirakul. Dikatakannya, Badan Pengendalian Narkotika telah menyetujui penghapusan ganja dari daftar obat-obatan terlarang kementerian. Penghapusan daftar oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan akan ditandatangani secara resmi oleh pihak Kementerian Kesehatan. Aturan yang membuka kesempatan untuk warga Thailand menanam ganja di rumah akan mulai berlaku 120 hari setelah aturan diterbitkan pemerintah. "Ini mengikuti penghapusan ganja - spesies tanaman yang memiliki ganja dan rami - bulan lalu dari daftar obat-obatan terlarang di bawah Undang-Undang Narkotika Thailand," demikian dikutip dari pemberitaan ABCNews, Rabu (26/1/2022) lalu. Sementara pihak kepolisian dan pengacara saat dihubungi oleh kantor berita The Associated Press mengatakan, tidak jelas apakah kepemilikan ganja menjadi pelanggaran yang dapat ditangkap atau tidak. Merujuk undang-undang terkait, diartikan bahwa produksi dan kepemilikan ganja tetap diatur untuk saat ini meski warga diizinkan menanam ganja di rumah. Kepala Badan Pengawasan Obat-obatan dan Makanan Thailand, Paisal Dankhum mengatakan ganja yang ditanam di rumah bisa digunakan untuk pengobatan tradisional. Namun, pemerintah akan melakukan pengecekan secara acak untuk memastikan tujuan penanamannya. "Langkah Kementerian Kesehatan mempertahankan daftar bagian obat-obatan yang dikendalikan dari tanaman ganja yang mengandung lebih dari 0,2% berat tetrahydrocannabinol, atau THC, bahan psikoaktif yang memberi pengguna tinggi." Dikutip dari ABCNews, Rabu lalu. (yd)

Bangkok
| Jumat, 28 Januari 2022

Pifabiz

Foto: Mangkir dari Panggilan Polisi, Lisa Mariana Terancam Dipanggil Paksa Terkait Kasus Video Asusila | Pifa Net

Mangkir dari Panggilan Polisi, Lisa Mariana Terancam Dipanggil Paksa Terkait Kasus Video Asusila

PIFAbiz - Selebgram Lisa Mariana (LM) tidak memenuhi panggilan penyidik Direktorat Siber Polda Jawa Barat yang dijadwalkan pada Jumat (11/7), terkait penyelidikan kasus dugaan penyebaran tiga video asusila yang diduga diperankannya bersama seorang pria. Kepala Bidang Humas Polda Jabar, Kombes Pol Hendra Rochmawan, menyatakan bahwa Lisa telah mengonfirmasi ketidakhadirannya, namun tidak memberikan alasan rinci. "Yang bersangkutan telah mengonfirmasi kepada penyidik bahwa ia berhalangan hadir," ujar Hendra dalam keterangan di Bandung, Jumat. Penyidik telah mengirimkan surat panggilan pertama, dan akan melayangkan panggilan kedua pada Senin (14/7). Pemanggilan ulang ini akan dijadwalkan ulang dengan mempertimbangkan kesiapan LM serta hasil koordinasi lanjutan. Jika Lisa Mariana kembali mangkir tanpa alasan yang dapat dipertanggungjawabkan, Polda Jabar tidak menutup kemungkinan untuk melakukan pemanggilan secara paksa sesuai dengan prosedur hukum. "Polda Jabar akan mempertimbangkan untuk melakukan upaya pemanggilan secara paksa guna kepentingan penyelidikan lebih lanjut," tegas Hendra. Sebelumnya, Direktorat Siber Polda Jabar telah menerima laporan dari sekelompok advokat terkait peredaran tiga video asusila yang memperlihatkan perempuan dan pria dengan wajah yang sama di lokasi berbeda. Video tersebut masih beredar secara berbayar di situs tertentu dan tengah didalami lebih lanjut oleh penyidik. Direktur Reserse Siber Polda Jabar, Kombes Pol Resza Ramadianshah, mengatakan keterangan dari LM sangat krusial dalam pengembangan penyidikan. "Menunggu yang bersangkutan kita periksa. Keterangan LM akan menjadi salah satu petunjuk penting," ucap Resza. Pihak kepolisian menegaskan bahwa kasus ini tidak ada kaitannya dengan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan saat ini penyidik masih mengumpulkan barang bukti serta melacak asal-usul pembuatan video.

Pifabiz
| Sabtu, 12 Juli 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5