PIFA.CO.ID, SPORTS – Harapan Lazio untuk melangkah jauh di Liga Europa mendapat hantaman besar setelah mereka kalah dua gol tanpa balas dari tuan rumah Bodø/Glimt, Kamis malam waktu setempat (10/4/2025) atau Jumat dinihari WIB. Bermain di Aspmyra Stadion yang bersalju dan dingin, wakil Serie A tampak tidak siap menghadapi intensitas permainan tuan rumah dan atmosfer yang membekukan.
Ulrik Saltnes menjadi pahlawan bagi klub asal Norwegia tersebut. Sang kapten mencetak dua gol yang mengunci kemenangan penting dan memberi keunggulan agregat signifikan sebelum bertandang ke Roma pekan depan.
Ulrik Saltnes menjadi pahlawan bagi klub asal Norwegia tersebut. Sang kapten mencetak dua gol yang mengunci kemenangan penting dan memberi keunggulan agregat signifikan sebelum bertandang ke Roma pekan depan. Gol pertama tercipta pada awal babak kedua, ketika Saltnes menyambar bola liar hasil kemelut di depan gawang. Gol kedua datang di menit ke-70 melalui penyelesaian tenang dari sisi kanan kotak penalti, yang gagal diantisipasi kiper Ivan Provedel.
Lazio Kehilangan Kendali, Bodø/Glimt Tampil Disiplin
Pelatih Lazio, Marco Baroni, mencoba berbagai cara untuk mengubah jalannya pertandingan. Ia melakukan lima pergantian pemain, termasuk memasukkan Manuel Lazzari dan Tom Dele-Bashiru untuk menambah energi dan variasi serangan. Namun, lini tengah Biancoceleste tetap gagal mengontrol permainan, sementara lini depan tidak mampu menembus pertahanan disiplin Bodø/Glimt yang digalang dengan sangat baik oleh pelatih Kjetil Knutsen.
Secara statistik, Lazio menguasai bola lebih banyak, tetapi kalah dalam hal efektivitas dan penempatan posisi. Tekanan yang mereka lakukan nyaris tidak berbuah peluang berbahaya, dan frustrasi pun terlihat jelas dari raut para pemain, yang berujung pada tiga kartu kuning akibat pelanggaran tidak perlu.
Tekanan Meningkat untuk Wakil Italia
Kekalahan ini menempatkan Lazio di ujung tanduk. Dengan defisit dua gol dan tanpa mencetak gol tandang, mereka harus menang minimal 3-0 di leg kedua jika ingin lolos tanpa adu penalti. Tugas berat menanti di Stadion Olimpico, di mana mereka harus tampil jauh lebih agresif sekaligus solid di lini belakang.
Ini bukan pertama kalinya Lazio tampil mengecewakan di Eropa dalam beberapa musim terakhir. Meskipun memiliki kedalaman skuad yang cukup kompetitif di Serie A, performa mereka di kompetisi antarklub UEFA masih belum konsisten. Fans pun mulai mempertanyakan kesiapan mental tim ketika menghadapi tekanan di panggung Eropa.
Bodø/Glimt Lanjutkan Kisah Hebat di Eropa
Sementara itu, kemenangan ini memperpanjang catatan impresif Bodø/Glimt yang sering kali menjadi ‘kuda hitam’ di Eropa. Mereka sebelumnya juga mengejutkan banyak tim besar, termasuk ketika menyingkirkan Celtic dan menahan imbang Roma pada musim-musim sebelumnya. Dengan keunggulan dua gol tanpa balas, mereka hanya perlu mempertahankan disiplin di leg kedua untuk mengukir sejarah melaju ke semifinal Liga Europa pertama mereka.
Jadwal Leg Kedua: Lazio Wajib Bangkit
Leg kedua akan digelar di Roma pada Kamis, 17 April 2025. Marco Baroni tak punya banyak pilihan selain menurunkan formasi ofensif sejak awal dan berharap pada kreativitas pemain seperti Luis Alberto serta ketajaman Ciro Immobile. Namun, mereka juga harus hati-hati—satu gol tandang dari Bodø/Glimt bisa jadi akhir dari perjuangan.
Rekap Hasil Leg Pertama Perempat Final Liga Europa:
- Bodø/Glimt vs Lazio 2-0
- Lyon vs Manchester United 2-2
- Rangers vs Athletic Bilbao 0-0
- Tottenham vs Eintracht Frankfurt 1-1