Penyanyi legendaris Indonesia, Emilia Contessa meninggal dunia pada 27 Januari 2025. (Times Indonesia)

Penyanyi legendaris Indonesia, Emilia Contessa meninggal dunia pada 27 Januari 2025. (Times Indonesia)

Berandascoped-by-BerandaPifabizscoped-by-PifabizLegenda Musik Indonesia Emilia Contessa Tutup Usia

Legenda Musik Indonesia Emilia Contessa Tutup Usia

Indonesia | Selasa, 28 Januari 2025

PIFAbiz - Penyanyi legendaris Emilia Contessa meninggal dunia pada Senin (27/1). Kabar duka ini menyebar luas di media sosial, membawa kesedihan mendalam bagi dunia musik Indonesia.

Pengamat musik Stanley Tulung turut mengucapkan belasungkawa, "Innalillahi wainnailaihi rojiun. Selamat jalan Legenda Musik Indonesia, 'Emilia Contessa'. Semoga lapang jalanmu menuju keabadian yang sejati," tulisnya di Instagram.

Emilia, yang memiliki nama asli Nur Indah Citra Sukma Hati, dikenal sebagai salah satu penyanyi terbaik era 1970-an. Kariernya melejit setelah mengganti nama panggung dari Emilia Hasan menjadi Emilia Contessa. Ia terkenal lewat lagu-lagu seperti Flamboyan, Layu Sebelum Berkembang, Biarlah Sendiri, dan Angin Malam. Penampilannya yang memukau membuatnya dijuluki "Singa Panggung Asia" oleh majalah Asia Week.

Selain bernyanyi, Emilia juga terjun ke dunia perfilman dan membintangi film populer seperti Ratapan Anak Tiri (1973) dan Calon Sarjana (1974). Pada 2010, ia mencoba peruntungan di dunia politik dengan mencalonkan diri sebagai Bupati Banyuwangi, meski tidak berhasil. Namun, ia akhirnya duduk sebagai anggota DPD Jawa Timur periode 2014-2019.

Di akhir hidupnya, Emilia diketahui memiliki riwayat diabetes. Ia sempat dirawat di RSUD Blambangan Banyuwangi karena keluhan sesak napas. Menurut Koordinator Pelayanan Publik RSUD Blambangan, Ayyub Erdianto, Emilia mengalami gagal jantung akut pada Senin sore. Meskipun sempat mendapatkan perawatan intensif, takdir berkata lain, dan ia berpulang pada hari yang sama.

Emilia meninggalkan warisan musik yang tak terlupakan serta bakat yang diteruskan oleh putrinya, Denada Elizabeth Tambunan. Selamat jalan, legenda.

Rekomendasi

Foto: PSSI akan Gelar Konferensi Pers Siang Ini Soal Isu Pemecatan Shin Tae-yong | Pifa Net

PSSI akan Gelar Konferensi Pers Siang Ini Soal Isu Pemecatan Shin Tae-yong

Indonesia
| Senin, 6 Januari 2025
Foto: Kepala Daerah PDI Perjuangan Siap Mengikuti Retret di Akmil Magelang | Pifa Net

Kepala Daerah PDI Perjuangan Siap Mengikuti Retret di Akmil Magelang

Indonesia
| Minggu, 23 Februari 2025
Foto: Eks Pejabat MA Zarof Ricar Didakwa Terima Rp 915 Miliar dan 51 Kg Emas | Pifa Net

Eks Pejabat MA Zarof Ricar Didakwa Terima Rp 915 Miliar dan 51 Kg Emas

Indonesia
| Senin, 10 Februari 2025
Foto: 3 Tempat Berburu Takjil untuk Berbuka Puasa di Pontianak | Pifa Net

3 Tempat Berburu Takjil untuk Berbuka Puasa di Pontianak

Pontianak
| Sabtu, 8 Maret 2025
Foto: Surat Terbuka Viral, Wirda Mansur Dituntut Bayar Utang oleh Komunitas Bisnisnya | Pifa Net

Surat Terbuka Viral, Wirda Mansur Dituntut Bayar Utang oleh Komunitas Bisnisnya

Pifabiz
| Senin, 17 Februari 2025
Foto: Israel Mulai Persiapan Pemindahan Warga Palestina dari Gaza | Pifa Net

Israel Mulai Persiapan Pemindahan Warga Palestina dari Gaza

Palestina
| Jumat, 7 Februari 2025
Foto: Indonesia Terdampak Pembekuan Bantuan Medis AS, Apa Efeknya? | Pifa Net

Indonesia Terdampak Pembekuan Bantuan Medis AS, Apa Efeknya?

Indonesia
| Kamis, 30 Januari 2025
Foto: Gibran Mendadak Blusukan ke Kampung Malang Tengah, Ada Apa? | Pifa Net

Gibran Mendadak Blusukan ke Kampung Malang Tengah, Ada Apa?

Surabaya
| Rabu, 29 Januari 2025
Foto: Update Klasemen Liga Italia, Inter Milan Pepet Napoli di Puncak | Pifa Net

Update Klasemen Liga Italia, Inter Milan Pepet Napoli di Puncak

Italia
| Senin, 27 Januari 2025
Foto: Viral Tiktokers Asal Pontianak Hina dan Sebut Semua Guru Koruptor | Pifa Net

Viral Tiktokers Asal Pontianak Hina dan Sebut Semua Guru Koruptor

Indonesia
| Selasa, 25 Februari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Pembangunan Pesat di Sungai Kakap: Janji dan Komitmen Sutarmidji untuk Masyarakat | Pifa Net

Pembangunan Pesat di Sungai Kakap: Janji dan Komitmen Sutarmidji untuk Masyarakat

PIFA, LOKAL – Pembangunan yang dilakukan selama masa kepemimpinan Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, periode 2018-2023, memberikan dampak signifikan bagi masyarakat Kecamatan Sungai Kakap. Salah satu hasil nyata dari upaya tersebut adalah perbaikan ruas jalan Batas Kota Pontianak-Sungai Kakap yang kini mulus dan lebar, meningkatkan aksesibilitas daerah tersebut. Hal ini disampaikan oleh Anggota DPR RI dapil Kalbar, Syarief Abdullah Alkadrie, saat menghadiri acara Sungai Kakap Berselawat dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada Minggu (13/10). Menurut Syarief, janji Sutarmidji untuk mempercepat pembangunan di Kecamatan Sungai Kakap telah terbukti selama lima tahun terakhir. “Saya ini bukan berkampanye, tetapi untuk mempercepat pembangunan. Beberapa waktu yang lalu Pak Sutarmidji, pada saat mencalonkan gubernur, berjanji akan memperlebar jalan di Kecamatan Sungai Kakap, dan alhamdulillah hari ini sudah terlihat, tinggal sedikit lagi,” ungkap Syarief, yang juga menjabat sebagai Ketua DPW Nasdem Kalbar. Syarief juga menekankan perhatian Sutarmidji terhadap jalan menuju Tanjung Intan di muara Sungai Kakap, yang memiliki nilai historis besar.“Walaupun pembangunan itu melalui Inpres (pemerintah pusat), tetapi beliau selalu berdiskusi dengan saya tentang bagaimana jalan itu bisa tembus ke Tanjung Intan, tempat yang bersejarah bagi Kesultanan Kadriyah Pontianak,” jelasnya. Dia berharap, dengan nilai historis dan keindahan alam Tanjung Intan, kawasan tersebut dapat menjadi destinasi wisata baru dan pusat kuliner makanan laut. “Sudah mulai dikerjakan,” tambahnya. Sutarmidji juga berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan Jembatan Kapuas III, yang saat ini telah menyelesaikan Feasibility Study (FS) dan Detail Engineering Design (DED). Jembatan ini diharapkan dapat menghubungkan Jalan Lingkar Luar dan Jalan Tol Pontianak-Singkawang, yang akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat. Syarief memastikan, jika pembangunan ini terwujud, dampaknya terhadap ekonomi masyarakat akan sangat besar. “Dengan jalan yang lebar, saya sudah tidak bisa membedakan antara Kota Pontianak dan Kecamatan Sungai Kakap. Banyak kuliner dan kafe bermunculan, harga tanah naik drastis,” jelasnya. Di tempat yang sama, Sutarmidji menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan pembangunan di Kecamatan Sungai Kakap. Jika terpilih kembali bersama Didi Haryono, ia memperkirakan ruas jalan Batas Kota Pontianak-Sungai Kakap akan selesai dalam dua hingga tiga tahun ke depan. “Ruas jalan ini harus dilebarkan untuk mendukung pembangunan Jembatan Kapuas III ke depan. Jika jembatan terbangun, saya yakin Kecamatan Sungai Kakap akan mengalami perubahan total,” ungkap Sutarmidji. Ia juga menambahkan rencana pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) PDAM di daerah Punggur, yang diperkirakan mampu melayani 16.000 hingga 17.000 rumah tangga. “Mudah-mudahan dengan pembangunan ini, Kakap bisa menjadi kota sendiri, seperti Jakarta ada Depok-nya,” tutupnya. Dengan komitmen dan langkah nyata dalam pembangunan, Sutarmidji berusaha mewujudkan visi dan misi yang dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat di Kecamatan Sungai Kakap.

Pontianak
| Senin, 14 Oktober 2024

Pifabiz

Foto: Geram! Cinta Laura Minta Pelaku KDRT Dipenjara  | Pifa Net

Geram! Cinta Laura Minta Pelaku KDRT Dipenjara 

Pifabiz - Cinta Laura mengaku geram dengan ulah pelaku kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang tengah jadi perbincangan hangat akhir-akhir ini. Menurut cinta, pelaku KDRT seperti halnya Rizky Billar yang merupakan selebritis sekaligus suami dari penyanyi Lesti Kejora, harus mendapatkan hukuman tegas. Boikot terhadap Billar yang dilakukan oleh stasiun televisi, menurutnya tidaklah cukup. Cinta mengatakan, pelaku KDRT pantas untuk mendapatkan hukuman lebih, yakni mendekam di jeruji besi. "Kalau dari contoh-contoh di negara lain, pelaku KDRT yang sampai korban masuk rumah sakit, mereka layak dihukum nggak hanya dengan misalnya tidak diperbolehkan kerja lagi, tapi harus masuk penjara," kata Cinta Laura, dikutip dari hot.detik.com. Jeruji besi dianggap setimpal dengan apa yang dirasakan para korban kekerasan, menurut Cinta, lantaran ada trauma yang mungkin saja bersarang di pikiran para korban. "Kalian nggak sadar, traumanya nggak jangka pendek, tapi jangka panjang. Kayak korban perang melihat darah sedikit, akan memunculkan memori-memori pahit," ujarnya.  Menurut Cinta, hal itu bisa berdampak pada kepercayaan diri, produktivitas, dan bagaimana mereka memperlakukan orang lain di sekitar.  Ia pun turut prihatin atas kasus yang dialami Lesti Kejora. Meski demikian, Cinta bersyukur pedangdut itu bisa bersuara dan berani untuk melaporkan dugaan kekerasan itu kepada pihak berwajib.  "Sisi positifnya, kasus ini terekspos. Mudah-mudahan dari media dan pihak lain jadi bentuk edukasi untuk masyarakat bahwa ini sebuah hal yg salah," kata Cinta. (b)

Jakarta
| Jumat, 14 Oktober 2022

Lokal

Foto: Kantor Bupati Ketapang Dilempari Benda Diduga Bom Molotov Oleh Oknum ASN | Pifa Net

Kantor Bupati Ketapang Dilempari Benda Diduga Bom Molotov Oleh Oknum ASN

Berita Ketapang, PIFA - Satu orang oknum ASN lingkungan Pemerintah Kabupaten Ketapang melakukan pelemparan botol diduga berisi bensin dan api ke sebuah mobil yang terparkir di depan pintu rumah pendopo Bupati Ketapang pada saat acara pelantikan eselon III dan IV di Pendopo Bupati Ketapang, Selasa (25/01/2022). ASN tersebut diketahui berinisial AR, warga Kelurahan Mulia Baru Kecamatan Delta Pawan, dan memegang jabatan di Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Ketapang. Dari video yang beredar, botol itu terpental dan terbakar di selokan halaman Pendopo. Akibat kejadian, pelaku langsung diamankan petugas Satpol PP yang berjaga dan langsung digiring ke Mapolres Ketapang. Saat ini, pelemparan bom molotov ini ditangani oleh Polres Ketapang. Hingga berita ini ditayangkan, belum diketahui pasti motif dari perbuatan oknum ASN tersebut. Hal tersebut dibenarkan Kapolres Ketapang AKBP Yani Permana, saat ini pihaknya sedang mengumpulkan bahan keterangan dan barang bukti penyerta di lapangan. Lebih lanjut dirinya menjelaskan, untuk pelaku juga sudah diamankan. Pelaku akan dilakukan cek kesehatan dan tes urine. “Nanti kami sampaikan. BB di lokasi sudah diamankan. Pelaku sudah diamankan. Pelaku akan dilakukan cek kesehatan dan urine,” ujarnya. (ja) 

Ketapang
| Selasa, 25 Januari 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5