Lemang, Kuliner yang Selalu Diburu saat Ramadhan di Pontianak
Pontianak | Rabu, 5 Maret 2025
Pedagang Lemang, Iwan saat produksi di kediamannya jalan H Rais A Rachman, Gang Selamat, Kecamatan Pontianak Barat, Kota Pontianak. (Dok. PIFA/Lydia Salsabila)
Pontianak | Rabu, 5 Maret 2025
Lifestyle
Berita Lifestyle, PIFA - Sulit menemukan seorang warga Korea berbadan obesitas. Sebagain besar diantaranya memiliki tubuh ramping. Salah satu penyebabnya adalah sebagian besar warga Korea memiliki pola makan yang terjaga. Bukan hanya asupan dan jenis makanan saja yang diatur tetapi juga porsinya. Termasuk kebiasaan jalan kaki yang rutin dilakukan tiap hari. Dilansir dari dari koreafoods.co.uk, berikut ini 5 tips gaya hidup orang korea yang bisa menjaga berat badan. 1. Banyak Makan Sayur Orang korea memang gemar makan sayur. Selain sayuran segar, juga sayuran fermentasi, ternasuk kimchi yang merupakam fermentasi sayuran khas Korea. Hampir seluruh orang Korea selalu memiliki kimchi di kulkasnya. Ini bukan sekedar makanan tradisional mereka, namun kimchi menjadi sayuran yang selalu ada saat mereka makan. Kimchi dikenal khasiatnya menjaga kesehatan usus. Tak hanya kimchi, beberapa makanan yang dikonsumsi juga memakai paduan banyak sayuran. Meskipun konsumsi daging, makanan tersebut juga akan disertai dengan sayuran. Kegemaran makan sayur inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa orang korea memiliki berat badan yang stabil. 2. Banyak Konsumsi Seafood Korea dikelilingi laut yang luas. Karenanya banyak hidangan laut yang menjadi asupan nutrisi bagi orang Korea termasuk berbagai jenis ikan. Selain itu kerang dan gurita juga masuk ke dalam protein laut utama bagi mereka. Bahkan sering dimasak bersamaan dengan sayuran hijau. Makanan laut ini tak hanya menjadi sumber protein dengan lemak sehat, tetapi juga rendah kalori sehingga selain sehat, juga mampu membantu menurunkan berat badan. 3. Porsi Makanan Sedikit Mengontrol porsi makan adalah bagian penting ketika ingin menurunkan berat badan. Porsi makan orang Korea sendiri lebih sedikit. Meskipun dalam beberapa restoran mereka menghidangkan porsi yang cukup besar, namun biasanya orang Korea lebih sering berbagi makanan. Dengan begitu, asupan kalori tidak berlebih dan tetap bisa dikontrol. 4. Memilih Sarapan yang Ringan Sarapan merupakan waktu makan yang sangat krusial. Sarapan yang ringan akan membantu mengontrol kalori harian. Biasanya sarapan yang ringan juga akan membuat perut lebih siap untuk menerima asupan makanan di waktu siang. Orang Korea lebih memilih untuk menu sarapan yang ringan. Biasanya mereka makan sedikit nasi yang disajikan dengan telur, sup, dan kimchi. Meskipun terlihat sederhana, namun sarapan ini sudah mengandung nutrisi penting bagi tubuh. 5. Banyak Berjalan Kaki Olahraga ringan bisa sangat membantu menurunkan berat badan asalkan dilakukan secara teratur. Salah satu olahraga ringan yang kerap dilakukan oleh warga Korea adalah berjalan kaki. Olahraga ini tak perlu banyak mengeluarkan energi namun bisa membuat tubuh lebih bugar sekaligus dapat membantu menurunkan berat badan. Orang dewasa di Seoul bisa dengan mudah mencapai 10.000 langkah seharinya hanya dengan berpergian untuk menjalankan aktivitas sehari-hari. Pasalnya, sebagian besar diantaranya lebih memilih menggunakan trasportasi umum. Itulah deretan langkah mudah dan sederhana yang telah menjadi kebiasaan Warga Korea. Selain menyehatnya, kebiasaan tersebut juga bisa membuat berat badannya stabil. (b)
Lokal
PIFA, Lokal - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, S.H., M.H., secara resmi meluncurkan program Merdeka Belajar di Aula Hotel Banana Putussibau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, pada Kamis (14/12/2023). Pada acara tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kapuas Hulu, Petrus Kusnadi, menegaskan pentingnya penerapan program Merdeka Belajar untuk meningkatkan layanan pendidikan berkualitas bagi peserta didik. Dalam pernyataannya, Kusnadi menyatakan kebutuhan untuk mengubah pendekatan sekolah guna mengoptimalkan potensi sesuai dengan kemampuan masing-masing peserta didik. "Kita harus rubah sekolah untuk mengembangkan potensi sesuai kemampuan peserta didik," ungkapnya. Sementara itu, Bupati Kapuas Hulu menegaskan bahwa para guru saat ini perlu meningkatkan penguasaan TIK. Pemanfaatan TIK akan mendukung proses pendidikan, membuat pendidikan lebih menarik dan interaktif. "Kemajuan teknologi tidak bisa dihindari, ini harus disesuaikan oleh para guru," tegas Fransiskus Diaan.
Nasional
PIFA.CO.ID, NASIONAL - Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, mengkritik anggaran makan bergizi gratis sebesar Rp10 ribu per porsi yang ditetapkan Presiden Prabowo Subianto. Menurut Megawati, angka tersebut tidak realistis, mengingat harga bahan pokok yang terus naik."Sorry ya Mas (Prabowo) saya mesti kritik. Lha saya bener kok. Saya suruh ibu-ibu hitung, Rp10 ribu dapete opo to yo? Baru ibu-ibu bilang lha yo opo, paling tempe," ujar Megawati di acara peluncuran buku di Jakarta, Kamis (12/12). Ia juga menyarankan Prabowo untuk mengevaluasi kembali anggaran tersebut agar lebih sesuai dengan kondisi pasar.Meski mendukung program makan bergizi gratis, Megawati menekankan pentingnya perencanaan yang matang agar program ini bisa Berjalan efektif.