Pelepasan kontingen Indonesia untuk ASEAN Para Games 2023 Kamboja. (Dok. Kemenpora/Muchlis)

PIFA, Sports - Pada Senin (29/5), Menpora Dito mengukuhkan dan melepas Kontingen Indonesia ASEAN Para Games (APG) XII 2023 Kamboja di Balai Kota Surakarta yang akan berlaga di ASEAN Para Games (APG) 2023 Kamboja. Event tersebut akan berlangsung pada 3-9 Juni mendatang.

Total ada 14 cabang olahraga (cabor) yang akan dipertandingkan dalam olahraga multievent terbesar untuk penyandang disabilitas di Asia Tenggara itu. CdM Kontingen Indonesia, Andi Herman menyampaikan, kontingen Indonesia bertekad mempertahankan status sebagai juara umum untuk ke-3 kali secara beruntun. 

"Target Indonesia adalah meraih juara umum di APG 2023 Kamboja. Dengan potensi perolehan medali yakni 121 Emas, 92 Perak, dan 84 Perunggu. Kami menyatakan seluruh atlet Indonesia telah siap secara fisik dan mental untuk berjuang meraih prestasi tertinggi dalam setiap pertandingan," kata Andi, mengutip laman resmi Kemenpora.

Kontigen tersebut berjumlah 268 atlet, 71 pelatih, 62 Aspel , 13 ofisial , 29 medis, 21 tim CdM, 12 manager, 6 media dan dokumentasi, 9 asistensi dan  monitoring, jumlah keseluruhan 500 orang. Atlet terdiri dari Para Atletik (59), Para Bulutangkis (24), Para Renang (37), Para Catur (18), Para Tenis Meja (36), Para Angkat Berat (16), Sepakbola Cp (14), Boccia (11), Voli Duduk (16), Goal Ball (12), Judo Tunanetra (15), Basket Kursi Roda (10).

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo ingin para atlet paralimpik Indonesia yang berjuang di Asean Para Games 2023 Kamboja bisa menuai prestasi terbaik sebagai bekal menuju Asia Para Games Hangzhou dan Paralimpiade 2024 Paris.    

"Paradigma prestasi olahraga nasional memiliki target prestasi pada Paralimpic atau Paralimpiade. Artinya multieven Asean Para Games dan Asian Para Games kita jadikan sebagai target antara menuju paralimpiade mendatang," kata Menpora Dito usai mengukuhkan dan melepas Kontingen Indonesia ASEAN Para Games (APG) XII 2023 Kamboja di Balai Kota Surakarta, Senin (29/5) siang.

Menurut Menpora, hasil dari prestasi di Asean dan Asian Para Games akan menjadi faktor penentu dan tolak ukur untuk bisa melangkah ke even tertinggi paralimpiade.

"Maka berjuanglah, bertandinglah semaksimal mungkin menjunjung tinggi sportivitas. Karena hasil Asean dan Asian Para Games dapat menjadi tolak ukur untuk perjuangan menuju paralimpiade mendatang," ujar Menpora Dito. (hs)

PIFA, Sports - Pada Senin (29/5), Menpora Dito mengukuhkan dan melepas Kontingen Indonesia ASEAN Para Games (APG) XII 2023 Kamboja di Balai Kota Surakarta yang akan berlaga di ASEAN Para Games (APG) 2023 Kamboja. Event tersebut akan berlangsung pada 3-9 Juni mendatang.

Total ada 14 cabang olahraga (cabor) yang akan dipertandingkan dalam olahraga multievent terbesar untuk penyandang disabilitas di Asia Tenggara itu. CdM Kontingen Indonesia, Andi Herman menyampaikan, kontingen Indonesia bertekad mempertahankan status sebagai juara umum untuk ke-3 kali secara beruntun. 

"Target Indonesia adalah meraih juara umum di APG 2023 Kamboja. Dengan potensi perolehan medali yakni 121 Emas, 92 Perak, dan 84 Perunggu. Kami menyatakan seluruh atlet Indonesia telah siap secara fisik dan mental untuk berjuang meraih prestasi tertinggi dalam setiap pertandingan," kata Andi, mengutip laman resmi Kemenpora.

Kontigen tersebut berjumlah 268 atlet, 71 pelatih, 62 Aspel , 13 ofisial , 29 medis, 21 tim CdM, 12 manager, 6 media dan dokumentasi, 9 asistensi dan  monitoring, jumlah keseluruhan 500 orang. Atlet terdiri dari Para Atletik (59), Para Bulutangkis (24), Para Renang (37), Para Catur (18), Para Tenis Meja (36), Para Angkat Berat (16), Sepakbola Cp (14), Boccia (11), Voli Duduk (16), Goal Ball (12), Judo Tunanetra (15), Basket Kursi Roda (10).

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo ingin para atlet paralimpik Indonesia yang berjuang di Asean Para Games 2023 Kamboja bisa menuai prestasi terbaik sebagai bekal menuju Asia Para Games Hangzhou dan Paralimpiade 2024 Paris.    

"Paradigma prestasi olahraga nasional memiliki target prestasi pada Paralimpic atau Paralimpiade. Artinya multieven Asean Para Games dan Asian Para Games kita jadikan sebagai target antara menuju paralimpiade mendatang," kata Menpora Dito usai mengukuhkan dan melepas Kontingen Indonesia ASEAN Para Games (APG) XII 2023 Kamboja di Balai Kota Surakarta, Senin (29/5) siang.

Menurut Menpora, hasil dari prestasi di Asean dan Asian Para Games akan menjadi faktor penentu dan tolak ukur untuk bisa melangkah ke even tertinggi paralimpiade.

"Maka berjuanglah, bertandinglah semaksimal mungkin menjunjung tinggi sportivitas. Karena hasil Asean dan Asian Para Games dapat menjadi tolak ukur untuk perjuangan menuju paralimpiade mendatang," ujar Menpora Dito. (hs)

0

0

You can share on :

0 Komentar