Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan meletakkan batu pertama pembangunan rumah bersubsidi tipe 36 Rajawali Residence, Jalan Wonodadi. (Dok. PIFA/Andrie P Putra)

Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan meletakkan batu pertama pembangunan rumah bersubsidi tipe 36 Rajawali Residence, Jalan Wonodadi. (Dok. PIFA/Andrie P Putra)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalLetakkan Batu Pertama Pembangunan Rumah Bersubsidi, Muda: Banyak PNS yang Belum Punya Rumah Sendiri

Letakkan Batu Pertama Pembangunan Rumah Bersubsidi, Muda: Banyak PNS yang Belum Punya Rumah Sendiri

Kubu Raya | Jumat, 1 September 2023

PIFA, Lokal - Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, secara resmi meletakkan batu pertama dalam pembangunan rumah bersubsidi tipe 36 di Komplek Rajawali Residence, Jalan Wonodadi 2, Kubu Raya, pada Selasa (29/08/2023). Pembangunan ini memberikan peluang bagi masyarakat untuk memiliki rumah bersubsidi yang terletak dekat dengan area perkantoran.

Muda Mahendrawan menyambut proyek ini dengan optimisme, menyatakan bahwa standar kualitas Star Borneo Corporation yang mengurusi pembangunan ini sudah baik dan diharapkan akan semakin berkualitas. Pembangunan rumah bersubsidi ini diharapkan dapat memberikan kesempatan kepada pegawai negeri sipil yang belum memiliki rumah sendiri untuk memiliki tempat tinggal yang layak.

"Saya yakin bahwa Star Borneo telah menjaga standar kualitas yang baik, dan saya berharap agar kualitas ini terus meningkat. Banyak pegawai negeri sipil yang belum memiliki rumah sendiri, dan proyek ini memberikan kesempatan yang bagus, terutama karena lokasinya yang dekat dengan perkantoran," kata Muda Mahendrawan dengan optimis. 

CEO Star Borneo Corporation, Siswoyo, menjelaskan bahwa proyek ini akan melibatkan pembangunan 150 unit rumah di atas lahan seluas sekitar 2,8 hektar. Selain itu, di Jalan Wonodadi 2, mereka berencana untuk membangun hingga 1.000 unit rumah. Program subsidi perumahan ini menawarkan tingkat subsidi yang sangat terjangkau, hanya sekitar lima persen per tahun, menjadikannya salah satu yang terbaik yang dicanangkan oleh pemerintah.

Siswoyo juga menekankan kebanggaannya dalam membangun perumahan khusus untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Dia berharap bahwa masyarakat dapat memanfaatkan peluang ini dengan baik untuk memiliki tempat tinggal yang terjangkau dan nyaman. Proyek ini merupakan langkah positif dalam memenuhi kebutuhan perumahan bagi masyarakat di daerah Kubu Raya. (hs)

Rekomendasi

Foto: Survei Publik Ungkap Peningkatan Kualitas Timnas Indonesia | Pifa Net

Survei Publik Ungkap Peningkatan Kualitas Timnas Indonesia

Indonesia
| Sabtu, 18 Januari 2025
Foto:   3 Mahasiswa Ditangkap usai Bentangkan Poster Omon-omon di Kunjungan Wapres Gibran | Pifa Net

3 Mahasiswa Ditangkap usai Bentangkan Poster Omon-omon di Kunjungan Wapres Gibran

Politik
| Rabu, 18 Juni 2025
Foto: Jokowi Bakal Laporkan 4 Orang Terkait Tuduhan Ijazah Palsu | Pifa Net

Jokowi Bakal Laporkan 4 Orang Terkait Tuduhan Ijazah Palsu

Indonesia
| Rabu, 23 April 2025
Foto: Industri Ekspor Jabar Tertekan Gempuran Tarif AS, Ekonom Desak Strategi Nasional yang Konkret | Pifa Net

Industri Ekspor Jabar Tertekan Gempuran Tarif AS, Ekonom Desak Strategi Nasional yang Konkret

Nasional
| Kamis, 22 Mei 2025
Foto: Resep Ayam Bacem, Menu Sahur Lezat yang Mudah dan Enak! | Pifa Net

Resep Ayam Bacem, Menu Sahur Lezat yang Mudah dan Enak!

Indonesia
| Selasa, 18 Maret 2025
Foto: Berkendara Jarak Jauh Semakin Nyaman dengan 6 Panduan Tips Berikut Ini   | Pifa Net

Berkendara Jarak Jauh Semakin Nyaman dengan 6 Panduan Tips Berikut Ini

Indonesia
| Kamis, 27 Maret 2025
Foto: Persib U16 dan Goal Aksis U14 Sabet Gelar Juara Hydroplus Piala Pertiwi 2025 Jabar | Pifa Net

Persib U16 dan Goal Aksis U14 Sabet Gelar Juara Hydroplus Piala Pertiwi 2025 Jabar

Indonesia
| Senin, 28 April 2025
Foto: Trump Bujuk Putin dan Zelensky untuk Rujuk, Dorong Gencatan Senjata    | Pifa Net

Trump Bujuk Putin dan Zelensky untuk Rujuk, Dorong Gencatan Senjata

Amerika Serikat
| Minggu, 23 Februari 2025
Foto: WhatsApp Rilis Fitur Baru di Chat, Panggilan, dan Saluran, Ini Detailnya | Pifa Net

WhatsApp Rilis Fitur Baru di Chat, Panggilan, dan Saluran, Ini Detailnya

Indonesia
| Sabtu, 12 April 2025
Foto: Pelajar di Pontianak Meninggal Usai Dikeroyok Saat Pawai Obor Sambut Ramadhan | Pifa Net

Pelajar di Pontianak Meninggal Usai Dikeroyok Saat Pawai Obor Sambut Ramadhan

Pontianak
| Senin, 3 Maret 2025

Berita Terkait

Politik

Foto:  TNI AD Selidiki Keterlibatan Warga Sipil dalam Insiden Ledakan Amunisi di Garut, 13 Orang Tewas | Pifa Net

TNI AD Selidiki Keterlibatan Warga Sipil dalam Insiden Ledakan Amunisi di Garut, 13 Orang Tewas

PIFA, Politik — TNI Angkatan Darat menyatakan masih menyelidiki penyebab masuknya warga sipil ke lokasi pemusnahan amunisi afkir di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, yang berujung pada ledakan maut pada Senin (12/5). Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana menegaskan bahwa proses penyelidikan masih berlangsung untuk mengungkap peran dan keberadaan warga sipil saat insiden terjadi. "Sementara masih dalam penyelidikan, mohon waktu," ujar Brigjen Wahyu saat dikonfirmasi oleh Antara, Selasa (14/5). Brigjen Wahyu juga belum dapat merinci keterlibatan warga sipil dalam rangkaian kegiatan pemusnahan amunisi, yang semestinya dilakukan secara tertutup dan berstandar keamanan tinggi. Dalam peristiwa tragis tersebut, sebanyak 13 orang dinyatakan meninggal dunia, terdiri dari empat anggota TNI dan sembilan warga sipil. Berikut daftar korban tewas: Kolonel Cpl Antonius Hermawan Mayor Cpl Anda Rohanda Agus bin Kasmin Ipan bin Obur Iyus Ibing bin Inon Anwar bin Inon Iyus Rizal bin Saepuloh Toto Dadang Rustiawan Endang Kopda Eri Dwi Priambodo Pratu Aprio Setiawan Kronologi Kejadian Menurut Brigjen Wahyu, insiden terjadi saat personel Gudang Pusat Amunisi III Pusat Peralatan TNI AD melaksanakan pemusnahan amunisi afkir pada pukul 09.30 WIB. Prosedur awal telah dijalankan, termasuk pengecekan personel dan kondisi lokasi yang dinyatakan aman. Pemusnahan dilakukan dengan membuat dua lubang sumur yang kemudian diisi dengan amunisi, lalu diledakkan menggunakan detonator. Kedua ledakan awal berlangsung normal dan aman. Namun, tragedi terjadi saat personel mulai menyusun kembali detonator bekas ke dalam lubang ketiga untuk dimusnahkan. Saat penyusunan berlangsung, tiba-tiba terjadi ledakan dari dalam lubang yang belum diledakkan secara resmi.Proses Investigasi dan Tanggung Jawab TNI AD menegaskan akan menelusuri seluruh tahapan teknis hingga aspek keamanan prosedur yang berlaku dalam operasi pemusnahan tersebut. Fokus utama penyelidikan saat ini termasuk mengapa warga sipil dapat berada di area yang semestinya steril. Hingga kini, pihak TNI masih berkoordinasi dengan kepolisian dan instansi terkait dalam proses identifikasi serta pemulihan dampak insiden.

Nasional
| Rabu, 14 Mei 2025

Pifabiz

Foto: Keturunan Arab, Fanny Ghassani Ungkap Tanggapan Keluarga Soal Penampilannya yang Seksi | Pifa Net

Keturunan Arab, Fanny Ghassani Ungkap Tanggapan Keluarga Soal Penampilannya yang Seksi

PIFAbiz - Fanny Ghassani menjadi bintang tamu dalam episode terbaru "Goyang Lidah" yang tayang di YouTube Deddy Corbuzier. Dalam acara tersebut, ia membahas reaksi keluarganya terhadap penampilannya yang seksi.Fanny mengungkapkan bahwa ia sering menerima foto tidak senonoh dari pria asing di media sosial dan pernah dijebak oleh seseorang yang menyamar sebagai asistennya saat siaran langsung.Kepada host Praz Teguh dan Ebel Cobra, Fanny mengakui bahwa keluarganya, terutama sang kakak, kerap mengkritik gaya berpakaiannya. Sebagai keturunan Arab, hal ini menjadi perhatian dalam keluarganya."Kakak sih (yang komplain). Gue sampai pernah diginiin, 'Udahlah nggak usah kerja jadi artis lagi. Mungkin duitnya nggak halal'," ujar Fanny.Meski demikian, Fanny tidak merasa sakit hati dan memahami bahwa kritik tersebut didasari niat baik, meskipun cara penyampaiannya kurang tepat.Fanny juga menjelaskan bahwa meski berdarah Arab dari ibunya, ia merasa berbeda karena gaya hidupnya, seperti suka berpakaian seksi dan memelihara anjing. Anjingnya tinggal di Bali bersama suaminya, sementara ia tinggal di Jakarta dengan 16 kucingnya.Sebagai informasi, Fanny Ghassani merupakan anak ketiga dari pasangan Ramly dan Faizah. Ayahnya berasal dari Palembang, sedangkan ibunya memiliki keturunan Arab. Fanny menikah dengan Erwan Agustian Priyambudi pada 2017, namun hingga kini mereka belum dikaruniai anak, salah satunya karena hubungan jarak jauh Jakarta-Bali selama enam tahun terakhir.Sebelum menikah dengan Erwan, Fanny hampir menikah dengan Victor Ramli Kawan pada 2015. Namun, perbedaan agama membuat pernikahan tersebut batal hanya empat hari sebelum hari H.

Indonesia
| Jumat, 10 Januari 2025

Lokal

Foto: 6 Terdakwa Kasus Penyeludupan Sabu 20kg di Pontianak Dituntut Hukuman Mati | Pifa Net

6 Terdakwa Kasus Penyeludupan Sabu 20kg di Pontianak Dituntut Hukuman Mati

PIFA.CO.ID, LOKAL - Enam terdakwa yang terlibat dalam kasus penyelundupan 20 kilogram sabu dan 10 kilogram pil ekstasi dituntut dengan hukuman mati dalam sidang yang berlangsung di Pengadilan Negeri Pontianak, Kalimantan Barat, pada Selasa (25/2/2025).Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejaksaan Tinggi Kalbar, I Wayan Gedin Arianta, menyampaikan bahwa jaksa penuntut umum berpegang pada fakta-fakta persidangan, alat bukti, serta keterangan saksi dan ahli. Selain itu, berdasarkan petunjuk dan keterangan dari masing-masing terdakwa yang berkasnya terpisah, terbukti dengan sah dan meyakinkan bahwa mereka telah melakukan tindak pidana narkotika.“Sidang pembacaan tuntutan dihadiri oleh enam terdakwa, yaitu YA, M, J, M, Y, dan MH,” ujar Wayan dalam keterangan tertulis pada Rabu (26/2/2025).Wayan menjelaskan, dalam tuntutannya, jaksa penuntut umum menyatakan bahwa keenam terdakwa melanggar Pasal 114 atau Pasal 112 juncto Pasal 132 Undang-undang Narkotika. Oleh karena itu, mereka dijatuhi tuntutan hukuman mati.Barang bukti narkotika akan dirampas dan dimusnahkan. Sarana yang tidak memiliki nilai ekonomis akan dimusnahkan, sedangkan kendaraan berupa mobil dan sepeda motor akan dirampas untuk negara. Biaya perkara akan dibebankan kepada negara.“Setelah pembacaan tuntutan, majelis hakim memberi kesempatan kepada terdakwa dan penasihat hukumnya untuk mengajukan pembelaan yang dijadwalkan pada sidang berikutnya,” tambah Wayan.Sidang tersebut dipimpin oleh Ketua Majelis Hakim Dewa Gede Budhy Dharma, yang didampingi oleh dua hakim anggota, Widya Kusumaningrum dan Nisa Amelia.

Pontianak
| Kamis, 27 Februari 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5