Libas Athletic Bilbao 4-1, MU Tantang Tottenham di Final Liga Europa!
Inggris | Jumat, 9 Mei 2025
Manchester United akan berhadapan dengan Tottenham di Final Liga Europa. (X @Manutd)
Inggris | Jumat, 9 Mei 2025
Sports
Berita Nasional, PIFA - Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan menyoroti tidak adanya pintu darurat di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. Salah satu anggota TGIPF, Nugroho Setiawan saat memaparkan temuan sementara penyelidikan mengatakan bahwa pintu di Stadion Kanjuruhan yang berfungsi sebagai tempat masuk dan keluar penonton tak memadai. “Jadi sementara yang saya lihat adalah pintu masuk berfungsi sebagai pintu keluar, tapi itu tidak memadai. Kemudian tidak ada pintu darurat,” kata Nugroho, seperti dikutip PIFA dari kanal YouTube Kemenko Polhukam, Senin (10/10/2022). Dia menilai bahwa sruktur pintu Stadion Kanjuruhan seperti ini mesti diperbaiki dan diubah. Anggota TGIPF yang bertugas mengevaluasi infrastruktur Stadion Kanjuruhan itu meminta adanya perbaikan, terutama pada akses anak tangga pintu stadion karena bentuk anak tangganya tidak ideal. “Jadi, kalau dengan ketinggian normal 18 (cm) dan lebar tapak 30 (cm), kita berlari turun, berlari naik itu tidak ada kemungkinan jatuh. Kemudian, lebar dari anak tangga (yang ada) juga tidak terlalu ideal untuk kondisi crowd, karena harus ada railing, railing untuk pegangan,” terangnya. "Nah railing-nya juga sangat tidak terawat. Dengan stampede, desakan yang luar biasa, akhirnya railing-nya patah, dan itu juga termasuk yang melukai korban," tandas dia. Kesimpulan sementara dari pihaknya, Stadion Kanjuruhan tak layak untuk menggelar pertandingan berisiko tinggi (high risk match), seperti laga Arema FC vs Persebaya Surabaya. “Kesimpulannya sementara bahwa stadion ini tidak layak untuk menggelar pertandingan high risk match. Mungkin kalau itu medium atau low risk masih bisa," ungkap Nugroho. Pakar keamanan pertandingan (security officer) berlisensi FIFA itu menegaskan, setiap stadion seharusnya membuat perhitungan konkret untuk mengeluarkan penonton. "Kita harus membuat kalkulasi yang sangat konkret misalnya adalah bagaimana cara mengeluarkan penonton pada saat keadaan darurat,” tegas dia. (yd)
Lokal
PIFA, LOKAL – Jumat (22/11) pagi, Calon Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Sutarmidji, mengawali harinya dengan ziarah ke makam kedua orang tuanya, HM Thahir Abubakar dan Djaedah, di Pemakaman Muslim, Gang Tengah, Kelurahan Tengah, Kecamatan Pontianak Kota. Tiba di lokasi sekitar pukul 06.20 pagi, Sutarmidji membawa bunga dan air untuk ditaburkan serta disiramkan ke pusara kedua orang tuanya.Dalam suasana yang khusyuk, pria yang akrab disapa Midji ini memanjatkan doa di makam ayahnya, yang wafat pada 2017, dan ibunya, yang berpulang pada 2021. Momen tersebut terasa istimewa karena bersamaan dengan Jumat terakhir masa kampanye sebelum Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 27 November 2024."Jadi saya hari ini ziarah ke makam orang tua, biasa setiap Jumat saya selalu ke sini," ungkap Midji. Ia menambahkan bahwa ziarah ini adalah bagian dari kebiasaan rutinnya jika tidak sedang berada di luar kota, termasuk selama masa kampanye.Midji mengungkapkan bahwa almarhum ayahnya adalah salah satu orang yang paling mendorong dirinya untuk mengabdikan diri sebagai gubernur. Ziarah kali ini juga menjadi cara baginya untuk memohon restu menghadapi Pilkada, di mana ia mencalonkan diri untuk periode kedua setelah menjabat sebagai Gubernur Kalbar pada 2018-2023.Blusukan di Pasar TradisionalUsai nyekar, Midji melanjutkan harinya dengan blusukan ke Pasar Mariana di Gang Punai, yang tidak jauh dari pemakaman. Dalam kunjungan tersebut, ia berbincang dengan para pedagang dan masyarakat yang tengah berbelanja. Midji juga membeli beberapa jajanan tradisional, seperti kue, gorengan, dan buah-buahan.Kehadiran mantan Wali Kota Pontianak dua periode itu disambut antusias oleh masyarakat. Banyak yang memanfaatkan momen tersebut untuk menyampaikan aspirasi dan berfoto bersama.Kegiatan hari ini menjadi penutup kampanye yang menyentuh hati, memperlihatkan sisi humanis dan kedekatan Sutarmidji dengan rakyat, sekaligus membuktikan komitmennya menjaga tradisi dan nilai-nilai keluarga.
Politik
PIFA, Politik - Kontroversi mengenai dugaan pemerasan dalam pengusutan kasus korupsi di Kementerian Pertanian mencapai titik puncaknya ketika Ketua KPK, Firli Bahuri, dengan tegas membantah tuduhan tersebut. Dalam konferensi pers di gedung KPK, Jakarta Selatan pada kamis 05 Oktober 2023, Firli Bahuri menegaskan bahwa tidak pernah ada pertemuan atau penerimaan uang sebesar 1 miliar dolar terkait kasus yang tengah diusut KPK. Dalam klarifikasinya, Firli Bahuri menjelaskan bahwa isu mengenai pemberian uang sebanyak itu setelah bermain bulutangkis di daerah Mangga Besar adalah sepenuhnya palsu. Dia menyatakan hanya memiliki satu orang ajudan bernama Kevin dan sering bermain bulutangkis di tempat terbuka untuk menjaga kesehatan dan kebugarannya, tanpa adanya pertemuan tersembunyi. Firli Bahuri dengan tegas menyatakan bahwa komunikasinya dengan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo terbatas pada situasi resmi, seperti rapat terbatas atau sidang kabinet paripurna. Menurutnya, isu pemerasan adalah tuduhan yang tidak berdasar dan tidak ada hubungan dengan kenyataan. "Saya pastikan kami tidak pernah melakukan hubungan dengan para pihak, meminta sesuatu apalagi disebut pemerasan. Saya kira tidak ada tuduhan itu," ungkap Firli Bahuri. Akibat munculnya Isu ini telah menciptakan kehebohan dalam ranah politik nasional, namun pernyataan tegas dari Ketua KPK diharapkan dapat membawa klarifikasi dan memulihkan kepercayaan publik terhadap lembaga anti-korupsi yang sangat dihormati ini. Dalam beberapa pekan mendatang, publik akan memantau perkembangan kasus ini, sambil menunggu keputusan dan tindakan lanjutan dari KPK dalam menangani dugaan korupsi yang mengguncang Kementerian Pertanian. (hs)