Selebrasi gol kemenangan Liverpool atas Manchester City pekan 27, pada Minggu (23/2/2025). (X @LFC)

Selebrasi gol kemenangan Liverpool atas Manchester City pekan 27, pada Minggu (23/2/2025). (X @LFC)

Berandascoped-by-BerandaSportsscoped-by-SportsLiverpool Berpeluang Kantongi Bonus Besar dari Nike jika Juara Liga Inggris

Liverpool Berpeluang Kantongi Bonus Besar dari Nike jika Juara Liga Inggris

Inggris | Selasa, 25 Februari 2025

PIFA.CO.ID, SPORTS- Liverpool berpeluang mendapatkan tambahan dana signifikan dari Nike apabila berhasil menjuarai Liga Inggris musim ini. Kesepakatan tersebut akan menjadi semacam hadiah perpisahan dari perusahaan perlengkapan olahraga asal Amerika Serikat itu sebelum kontrak mereka berakhir.

Menurut laporan The Athletic, Nike telah menetapkan insentif sebesar dua juta Poundsterling (sekitar 41 miliar Rupiah) bagi Liverpool jika mereka berhasil finis di puncak klasemen Premier League musim ini.

Selain itu, The Reds juga akan memperoleh tambahan dua juta Pound jika berhasil mencapai final Liga Champions yang dijadwalkan berlangsung di Munich pada 31 Mei mendatang. Jika Liverpool keluar sebagai juara kompetisi tersebut, bonus yang diberikan Nike akan bertambah menjadi total enam juta Pound.

Sepanjang kerja sama dengan Nike sejak 2020, Liverpool menerima pembayaran pokok sebesar 30 juta Pound per musim, ditambah 20 persen dari keuntungan bersih penjualan merchandise klub. Dengan skema tersebut, total pendapatan tahunan yang diperoleh Liverpool dari Nike mencapai lebih dari 60 juta Pound.

Namun, musim ini akan menjadi tahun terakhir kemitraan antara kedua pihak, dan Liverpool dikabarkan akan kembali ke Adidas mulai musim depan. Adidas sebelumnya pernah menjadi penyedia perlengkapan The Reds dalam dua periode, yaitu 1985-1996 dan 2006-2012.

Pendapatan klub dari Adidas diperkirakan akan meningkat, mengingat perusahaan asal Jerman itu biasanya menerapkan skema insentif berdasarkan performa tim di lapangan, sebagaimana yang diterapkan pada Manchester United.

Saat ini, Liverpool memiliki peluang besar untuk meraih gelar Liga Inggris. Mereka sedang memimpin klasemen sementara dengan koleksi 64 poin dari 27 pertandingan, unggul 11 angka atas Arsenal yang baru memainkan 26 laga. Sementara di Liga Champions, Liverpool akan menghadapi Paris Saint-Germain di babak 16 besar yang dimulai bulan depan.

Rekomendasi

Foto: Tren #KaburAjaDulu Jadi Otokritik bagi Pemerintah, Ini Kata DPR  | Pifa Net

Tren #KaburAjaDulu Jadi Otokritik bagi Pemerintah, Ini Kata DPR

Indonesia
| Rabu, 19 Februari 2025
Foto: Larasati Nugroho Alami Kecelakaan, Hasil Tes Urine Negatif Alkohol dan Narkoba | Pifa Net

Larasati Nugroho Alami Kecelakaan, Hasil Tes Urine Negatif Alkohol dan Narkoba

Indonesia
| Sabtu, 1 Februari 2025
Foto: Striker Timnas Indonesia, Ole Romeny Tampil Apik Meski Oxford United Takluk dari West Bromwich | Pifa Net

Striker Timnas Indonesia, Ole Romeny Tampil Apik Meski Oxford United Takluk dari West Bromwich

Inggris
| Selasa, 25 Februari 2025
Foto: Sidang Praperadilan Hasto Memanas, Hakim Tegur Kuasa Hukum PDIP dan KPK | Pifa Net

Sidang Praperadilan Hasto Memanas, Hakim Tegur Kuasa Hukum PDIP dan KPK

Indonesia
| Selasa, 11 Februari 2025
Foto: Kekayaan Elon Musk Anjlok USD 52 Miliar di 2025 Gegara Tesla | Pifa Net

Kekayaan Elon Musk Anjlok USD 52 Miliar di 2025 Gegara Tesla

Amerika Serikat
| Rabu, 26 Februari 2025
Foto: Garuda Muda Siap Tempur di Piala Asia U-20 2025 | Pifa Net

Garuda Muda Siap Tempur di Piala Asia U-20 2025

Indonesia
| Jumat, 7 Februari 2025
Foto: Ini Makna Kue Lapis Legit dalam Perayaan Tahun Baru Imlek | Pifa Net

Ini Makna Kue Lapis Legit dalam Perayaan Tahun Baru Imlek

Indonesia
| Rabu, 15 Januari 2025
Foto: Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Diperiksa KPK sebagai Tersangka | Pifa Net

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Diperiksa KPK sebagai Tersangka

Indonesia
| Kamis, 20 Februari 2025
Foto: PSSI: Naturalisasi Ole Romeny Tinggal Ucap Sumpah | Pifa Net

PSSI: Naturalisasi Ole Romeny Tinggal Ucap Sumpah

Indonesia
| Selasa, 14 Januari 2025
Foto: Bea Cukai Kalbar Amankan  395 ribu Rokok Ilegal | Pifa Net

Bea Cukai Kalbar Amankan 395 ribu Rokok Ilegal

Pontianak
| Kamis, 23 Januari 2025

Berita Terkait

Lifestyle

Foto: Viral Homo Sapien Diartikan Gay Men di Museum Adityawarman Padang | Pifa Net

Viral Homo Sapien Diartikan Gay Men di Museum Adityawarman Padang

PIFA, Lifestyle - Viral di media sosial kesalahan penulisan di papan informasi Museum Adityawarman Padang, Sumatera Barat terkait Homo Sapiens atau manusia purba. Papan informasi di musem tersebut menerjemahkan Homo Sapiens menjadi ‘Gay Men’ dalam versi Bahasa Inggris.  Kejadian itu viral usai diunggah oleh akun TikTok @Anandabhuwana. Pemilik akun menyoroti papan edukasi tentang Homo Sapiens yang ada di dalam museum. Manusia purba tersebut ditulis dalam bahasa Indonesia sebagai "jenis kaum homo" dan dalam bahasa Inggris diterjemahkan dengan gay men. "Gw bukan ahli manusia ya. Tapi, ini harusnya salah sih. Jenis kaum homo, this type of gay men," katanya sambil menunjuk papan informasi tersebut yang disajikan dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. "Jadi dia translate homo sapiens ke gay men. Sumbernya ini Wikipedia. Jadi museum aja pakai Wikipedia," katanya lagi. Berikut tulisan lengkap di papan edukasi tentang Homo Sapiens itu Homo Sapiens: Jenis kaum homo yang ini telah memiliki tubuh yang sama dengan manusia sekarang dan juga memiliki sifat seperti manusia sekarang tetapi masih memiliki kehidupan yang sangat sederhana, dan tentunya hidup mengembara (nomaden). Versi Bahasa Inggris : This type of gay men who already have a shape similar to the human body now and also has the nature of man now but still has a very simple life, and of course life wandering (nomadic) Usai viral pihak museum pun meminta maaf. Kasi Pelayanan dan Administrasi Museum Adityawarman, M Devid, mengakui ada kesalahan penulisan di papan informasi yang menjelaskan tentang kehidupan Homo sapiens tersebut. Namun ia mengaku tidak mengetahui sejak kapan kesalahan penulisan dalam papan informasi itu terjadi. Devid mengaku baru dimutasi dan berdinas di museum yang memiliki banyak koleksi sejarah itu. "Sebelumnya kami juga ingin menjelaskan, kami mohon maaf. Kami baru di sini. Mungkin yang bisa kami jawab, kejadian ini sebenarnya sudah sejak lama,” katanya. Dikatakannya, kesalahan penulisan di papan informasi tersebut kemungkinan sudah terjadi sejak beberapa kali pergantian kepala museum. Hal itu, katanya, merupakan kesalahan pada penerjemahan. "Jadi memang ini murni kesalahan pada translate. Kami tidak menyalahkan pejabat yang berwenang dulu. Kami tidak tahu kapan, pejabatnya siapa, kemampuan translate Indonesia ke Inggris maupun sebaliknya masih belum cukup bagus," katanya. (ly)

Indonesia
| Rabu, 25 Juli 2024

Pifabiz

Foto: Shenina Cinnamon Jadi Perempuan Dayak di Film Tale of the Land | Pifa Net

Shenina Cinnamon Jadi Perempuan Dayak di Film Tale of the Land

PIFAbiz - Aktris Shenina Cinnamon akan berperan sebagai perempuan dayak di film Tale of the Land. Film karya terbaru dari KawanKawan Media ini mengambil latar belakang Kalimantan. Tale of the Land merupakam film panjang pertama dari sutradara Loeloe Hendra. Film ini begitu menarik karena mengambil latar Pulau Kalimantan, yang terinspirasi dari kehidupan masyarakat adat di tengah perubahan tanah mereka sendiri.  Kisah Tale of The Land sendiri bercerita tentang seorang gadis Suku Dayak asli bernama May (Shenina Cinnamon). May dihantui oleh trauma atas kematian orang tuanya dalam sebuah konflik tanah. Sehingga May tak dapat menginjakkan kaki di tanah tersebut. Ia pun tinggal di sebuah rumah bersama kakeknya, Tuha (Arwendy Bening Swara). Selain Shenina, film ini juga turut dibintangi oleh Angga Yunanda, Arwendy Bening Swara dan Mahardika Yusuf.  Film Tale of The Land sudah dikembangkan sejak 2017 dan saat ini sudah masuk ke tahap post-production. Film ini menjadi salah satu karya dari Indonesia yang mengikuti Focus Asia di Udine Far East Film Festival 2024. (ly)

Indonesia
| Rabu, 8 Mei 2024

Lifestyle

Foto: Planet Mirip Bumi Ditemukan, Potensial Dihuni Manusia | Pifa Net

Planet Mirip Bumi Ditemukan, Potensial Dihuni Manusia

PIFA, Lifestyle - Sekelompok peneliti luar angkasa menemukan planet baru mirip Bumi yang berpotensi layak huni. Planet di luar tata surya, atau exoplanet, itu diberi nama Gliese 12 b. Gliese 12 b disebut lebih kecil dari Bumi tapi lebih besar dibandingkan Venus. Manusia, secara teori, dapat bertahan hidup di exoplanet ini. Planet Gliese 12 b mengorbit bintang katai merah kecil dan dingin, yang terletak hanya sekitar 40 tahun cahaya dari Bumi di konstelasi Pisces. Mataharinya Gliese 12 b ini dikelilingi setiap 12,8 hari. Gliese 12 b diperkirakan memiliki suhu permukaan sekitar 42 derajat Celsius. Meski begitu, ilmuwan masih belum yakin seperti apa atmosfer yang dimiliki Gliese 12 b. Penemuan planet ini diteliti oleh para ilmuwan dari berbagai organisasi internasional, termasuk University of Warwick dan University College of London dari Inggris, University of Southern Queensland dari Australia, hingga Astrobiology Center dan University of Tokyo dari Jepang. Mereka bekerja sama dengan lembaga antariksa AS, NASA, dan Eropa, ESA. Para peneliti menggunakan data dari satelit NASA dan ESA untuk mengonfirmasi keberadaan dan karakteristik si planet, seperti ukuran, suhu, dan jaraknya dari Bumi. "Yang menarik, planet ini adalah planet terdekat dengan ukuran dan suhu Bumi yang kita ketahui," ujar Wilson, dikutip dari BBC. "Cahaya yang kita lihat sekarang berasal dari tahun 1984 (40 tahun yang lalu) –itulah waktu yang dibutuhkan untuk mencapai kita di Bumi." Larissa Palethorpe, salah satu pemimpin studi dan ilmuwan dari University College of London, menyebut Gliese 12 b adalah kandidat unik untuk penelitian atmosfer lebih lanjut guna membantu mengungkap beberapa aspek evolusi di tata surya. "Bumi tetap layak huni, tapi Venus tidak bisa dihuni karena kehilangan air sepenuhnya. Atmosfer Gliese 12 b dapat mengajari kita banyak hal tentang jalur layak huni yang diambil planet seiring perkembangannya," ungkap Palethorpe. Penemuan Gliese 12 b sudah tercatat dalam dua jurnal yang terbit per 23 Mei 2024, yakni Monthly Notices of the Royal Astronomical Society dan The Astrophysical Journal Letters.

Dunia
| Selasa, 4 Juni 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5