Liverpool di Ambang Juara Liga Inggris, Cukup Imbang Lawan Tottenham!
Inggris | Sabtu, 26 April 2025
Liverpool di ambang juara Liga Inggris. (X @LFC)
Inggris | Sabtu, 26 April 2025
Sports
Berita Sports, PIFA - Pelatih Timnas U-17 Indonesia mengakui bertanggung jawab dan memasang badan anak asuhnya gagal melaju ke Piala AFC U17 2023, setelah dikalahkan Malaysia dengan skor telak 1-5 pada laga terakhir Grup B babak kualifikasi di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Minggu (9/10/2022) kemarin. "Saya meminta maaf pada semua pencinta sepakbola di Indonesia atas hasil yang tidak memuaskan ini. Memang kita kecewa, sedih itu pasti," kata Bima Sakti. Setelah pertandingan selesai, Bima Sakti mencoba untuk menguatkan mental para pemainnya agar tak hancur. Dia juga menegaskan bahwa hasil pertandingan tersebut merupakan tanggung jawabnya. "Saya sampaikan ke pemain, ambil pelajaran dan ambil pengalaman ini untuk mereka ke depan karena karier mereka masih panjang. Dan ini tanggung jawab saya sebagai pelatih. Kesalahan dari tim pelatih, bukan kesalahan pemain," tegasnya. Kekalahkan telak itu membuat Indonesia finish di posisi kedua Grup B. Indonesia pun dipastikan tidak lolos ke putaran final Piala Asia 2023 mendatang lantaran upaya lolos dari jalur runner-up terbaik juga pupus setelah Laos mengalahkan kyrgyzstan 2-1. Indonesia U-17 (-3) kalah selisih gol dari Laos (-2) dan Thailand (-1). Ketiga tim ini mempunyai poin sama 3 dari 2 laga. Namun, dalam regulasi, ada beberapa Grup yang berisikan 5 hingga 4 tim. sedangkan Grup J hanya berisikan 3 Tim. Grup B yang dihuni Indonesia hanya dihitung hasil dua pertandingan, pertandingan melawan tim di posisi keempat dan kelima klasemen juga tidak dihitung. Perlu diketahui, laga Indonesia melawan Guam (14-0) dan Palestina (2-0) tidak dihitung; yang dihitung hanya laga skuad Garuda Asia melawan Uni Emirat Arab (3-2) dan Malaysia (1-5). Melihat perhitungan tersebut, Laos Dan Thailand memperoleh dua dari enam tiket lolos ke Piala AFC U-17 2023 sebagai runner-up terbaik. Menemani dua tim Asia Tenggara lainnya yang menjadi juara grup, yakni Vietnam dan Malaysia. Lebih lanjut, Ketum PSSI Mochamad Iriawan tetap mengapresiasi perjuangan skuad Garuda Asia meski tidak lolos ke putaran final Piala AFC U-17 2023. "Pemain sudah berjuang, tapi hasil berkata lain, inilah sepak bola. Namun perjalanan masih panjang, masih banyak turnamen-turnamen internasional yang akan diikuti mereka," kata Iriawan. "Skuad tim U-17 ini bisa menjadi cikal bakal Timnas Indonesia mendatang. Kami berharap pemain memetik pelajaran di turnamen ini, cepat bangkit, dan terus bekerja keras," tandasnya. (yd)
Politik
PIFA.CO.ID, POLITIK - Ketua KPU, Mochammad Afifuddin, menyebut wacana kepala daerah kembali dipilih oleh DPRD sebagai bagian dari diskusi untuk evaluasi penyelenggaraan Pilkada di Indonesia. Menurutnya, diskursus semacam itu lumrah terjadi pasca-Pilkada.Afif menjelaskan, setiap evaluasi yang dilakukan, termasuk perubahan sistem pemilihan, memerlukan revisi undang-undang untuk bisa diimplementasikan. Ia juga menegaskan bahwa perubahan aturan pasti menghadapi tantangan, tetapi KPU akan tetap menjalankan aturan yang berlaku.Afif menilai wacana pemilihan kepala daerah oleh DPRD bukanlah hal baru, mengingat isu serupa pernah muncul sebelumnya. Diskusi terkait sistem Pilkada, seperti proporsional terbuka atau tertutup, juga menjadi bagian dari dinamika evaluasi.Sementara itu, Presiden Prabowo sebelumnya mengusulkan kepala daerah dipilih DPRD, seperti di Malaysia, Singapura, dan India. Menurutnya, sistem ini lebih efisien dan dapat mengurangi biaya Pilkada yang tinggi. (ad)
Sports
PIFA, Sports - Timnas U-17 Indonesia telah tiba di Jerman untuk memulai program pemusatan latihan dan serangkaian uji coba yang akan membantu mereka mempersiapkan diri untuk Piala Dunia FIFA U-17 yang akan digelar di Indonesia pada 10 November hingga 2 Desember 2023. Program ini merupakan hasil kerja sama antara Bundesliga Internasional dan PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) dan menjadi langkah penting dalam mempersiapkan tim muda Indonesia untuk turnamen bergengsi ini. Tim yang diasuh oleh pelatih Bima Sakti akan berada di Jerman hingga 23 Oktober, dengan Borussia Muenchengladbach dan Borussia Dortmund menjadi tuan rumah selama masa pemusatan latihan mereka. Selama di Jerman, para pemain U-17 akan berpartisipasi dalam enam pertandingan melawan berbagai tim usia muda di Bundesliga, yang akan membantu mereka meningkatkan keterampilan sepak bola dan pemahaman taktikal mereka. Selain sebagai bagian dari persiapan menuju Piala Dunia, program pemusatan latihan ini juga bertujuan untuk membangun hubungan erat antara Liga Sepak Bola Jerman (DFL) dan PSSI, setelah kedua organisasi tersebut menandatangani nota kesepahaman (MoU) pada Juni 2023. Frank Wortmuth, mantan pemain Bundesliga dan konsultan pelatih tim, akan mendampingi tim selama pemusatan latihan ini. Chief Marketing Officer Bundesliga Internasional, Peer Naubert, menyatakan komitmennya untuk mengembangkan bakat sepak bola global dan berbagi praktik terbaik dari sepak bola Jerman. Program ini akan memberikan para pemain muda Indonesia pengalaman berharga dalam merasakan atmosfer kompetisi Bundesliga yang ketat. “Bekerja sama erat dengan klub dan berbagai pemangku kepentingan kami, inisiatif ini selaras dengan komitmen kami untuk mengembangkan bakat sepakbola global dan berbagi praktik terbaik dari sepak bola Jerman,’’ jelasnya, dikutip PIFA dari laman resmi PSSI, Selasa (19/9). Dengan pemusatan latihan dan uji coba yang intensif ini, Timnas U-17 Indonesia berharap dapat tampil kompetitif dan meraih prestasi gemilang dalam Piala Dunia FIFA U-17, serta mewakili bangsa Indonesia dengan bangga di panggung internasional. (hs)