Liverpool menang tipis 1-0 atas Fulham lewat gol semata wayang Mo Salah. (Getty Images) (

Liverpool menang tipis 1-0 atas Fulham lewat gol semata wayang Mo Salah. (Getty Images) (

Berandascoped-by-BerandaSportsscoped-by-SportsLiverpool Menang 1-0 Lewat Penalti, Marco: Ini memalukan!

Liverpool Menang 1-0 Lewat Penalti, Marco: Ini memalukan!

Inggris | Kamis, 4 Mei 2023

PIFA, Sports - Liverpool mencatatkan kemenangan kelima beruntun mereka di Liga Inggris dengan mengalahkan Fulham 1-0 di Anfield pada Kamis (4/5/2023) dini hari WIB. Di Babak pertama, Liverpool membuat awal yang tegas saat mereka mencari kemenangan kelima berturut-turut di Liga Premier.

Pada 25 menit pertama, Marco mengatakan bahwa mereka melakukannya dengan baik saat menguasai bola.

“Jelas kami pantas mendapatkan lebih dari permainan. Bagi saya itu jelas. Kami tahu ketika kami datang ke sini bahwa Liverpool sedang dalam performa yang sangat bagus, tidak terkalahkan dalam enam pertandingan terakhir, empat kemenangan berturut-turut," ujarnya mengutip laman resmi Fulham.

Dia menambahkan, cara Mo Salah dkk mencetak gol memalukan. Ia pun sulit memahami dengan timnya harus memberi kemenangkan Liverpool lewat penalti seperti itu.

“Tapi datang ke babak pertama kalah 1-0, cara mereka mencetak gol, saya harus mengatakan bahwa itu memalukan. Untuk memberikan penalti seperti itu, dan setelah VAR tidak [mengubah] penalti itu, saya tidak dapat memahami ini, sangat sulit untuk dipahami. Sulit, hampir mustahil untuk memahami penalti itu," imbuhnya. (hs)

Rekomendasi

Foto: Kejagung Ungkap Modus Oplos BBM dalam Kasus Korupsi Minyak Mentah di Pertamina | Pifa Net

Kejagung Ungkap Modus Oplos BBM dalam Kasus Korupsi Minyak Mentah di Pertamina

Indonesia
| Jumat, 28 Februari 2025
Foto: Deddy Corbuzier Kembali Geregetan soal Makan Bergizi Gratis hingga Dituding jadi Buzzer Pemerintah | Pifa Net

Deddy Corbuzier Kembali Geregetan soal Makan Bergizi Gratis hingga Dituding jadi Buzzer Pemerintah

Pifabiz
| Kamis, 23 Januari 2025
Foto: Nikita Mirzani Sebut LM Bakal Buka Suara atas Keinginannya Sendiri | Pifa Net

Nikita Mirzani Sebut LM Bakal Buka Suara atas Keinginannya Sendiri

Indonesia
| Jumat, 14 Februari 2025
Foto: Dukungan FIFA-GIZ Pacu Pengembangan Sepak Bola Wanita di Indonesia | Pifa Net

Dukungan FIFA-GIZ Pacu Pengembangan Sepak Bola Wanita di Indonesia

Indonesia
| Senin, 27 Januari 2025
Foto: Seorang Tahanan Menikahi Kekasihnya di Mapolsek Pontianak Selatan  | Pifa Net

Seorang Tahanan Menikahi Kekasihnya di Mapolsek Pontianak Selatan

Pontianak
| Rabu, 5 Februari 2025
Foto: Alex Pastor Pamer Foto Kandang Timnas | Pifa Net

Alex Pastor Pamer Foto Kandang Timnas

Indonesia
| Minggu, 2 Februari 2025
Foto: Mulai Bertugas, Wagub Krisantus akan Tertibkan Perusahaan Tambang yang Tak Berdampak untuk Kalbar   PIFA, Lokal  | Pifa Net

Mulai Bertugas, Wagub Krisantus akan Tertibkan Perusahaan Tambang yang Tak Berdampak untuk Kalbar PIFA, Lokal

Kalbar
| Selasa, 25 Februari 2025
Foto: Daftar Olahraga yang Efektif untuk Menurunkan Berat Badan | Pifa Net

Daftar Olahraga yang Efektif untuk Menurunkan Berat Badan

Indonesia
| Minggu, 19 Januari 2025
Foto: Gempi Dapat Ponsel Pertama di Usia 10 Tahun, Gading Marten Bagikan Momen Haru | Pifa Net

Gempi Dapat Ponsel Pertama di Usia 10 Tahun, Gading Marten Bagikan Momen Haru

Indonesia
| Sabtu, 18 Januari 2025
Foto: Isa Zega Resmi Ditahan di Polda Jatim atas Kasus Pencemaran Nama Baik Shandy Purnamasari | Pifa Net

Isa Zega Resmi Ditahan di Polda Jatim atas Kasus Pencemaran Nama Baik Shandy Purnamasari

Pifabiz
| Sabtu, 25 Januari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Perpustakaan Bahagia Mendawai Wakili Kalbar ke Tingkat Nasional, Bahasan Berharap Jadi Role Model | Pifa Net

Perpustakaan Bahagia Mendawai Wakili Kalbar ke Tingkat Nasional, Bahasan Berharap Jadi Role Model

Pontianak - Perpustakaan Bahagia Mendawai masuk dalam penilaian Lomba Perpustakaan Umum Kelurahan Tingkat Nasional 2021.  Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan mengatakan Perpustakaan Bahagia Mendawai mewakili Provinsi Kalimantan Barat untuk lomba tingkat nasional yang dilakukan secara virtual.  Bahasan berharap, perpustakaan Mendawai Bahagia bisa menjadi role model bagi perpustakaan lainnya di Kota Pontianak, khususnya di tingkat kelurahan.  "Sehingga ini bisa menjadi motivasi terhadap perpustakaan lainnya," ujarnya usai menghadiri penilaian Lomba Perpustakaan Umum Kelurahan Tingkat Nasional di Gang Mendawai Kelurahan Bansir Laut Kecamatan Pontianak Tenggara, Kamis (2/9/2021). Adapun keikutsertaan Perpustakaan Bahagia Mendawai dalam lomba ini, bertujian untuk memacu kreatifitas para pengelola perpustakaan dalam meningkatkan mutu dan intensitas layanan perpustakaan bagi masyarakat. Bahasan juga menyebut, kehadiran perpustakaan ini sangat membantu dalam memotivasi generasi muda.  Terutama pelajar dan remaja dalam meningkatkan ilmu pengetahuan, maupun informasi yang dibutuhkan.  "Dengan pengetahuan itu masyarakat bisa terus melakukan inovasi, kreativitas yang berguna sehingga bisa menumbuhkembangkan perekonomian," tuturnya. Menurut beliau, perpustakaan kelurahan berperan sebagai pusat ilmu pengetahuan yang mampu mendorong inovasi dan kreatifitas masyarakat.  Selain itu, sebagai pusat pemberdayaan masyarakat, perpustakaan harus mampu mengembangkan potensi masyarakat berbasis literasi. "Sehingga bisa menjadi sumber informasi yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat setempat," pungkasnya.

Tim Redaksi
| Kamis, 2 September 2021

Lifestyle

Foto: Tiga Anak Babi Dicuri dari Pameran Seni Kontroversial di Denmark, Apa Sebabnya? | Pifa Net

Tiga Anak Babi Dicuri dari Pameran Seni Kontroversial di Denmark, Apa Sebabnya?

PIFA.CO.ID, LIFESTYLE – Tiga anak babi yang semula dijadikan bagian dari pameran seni kontroversial di Denmark berhasil diselamatkan setelah seorang anak berusia 10 tahun membujuk ayahnya untuk bertindak.Pameran bertajuk “And Now You Care?” yang dibuka pada Jumat (1/3) di Kopenhagen oleh seniman Marco Evaristti bertujuan untuk mengkritik perlakuan buruk terhadap babi di industri peternakan. Namun, metode yang digunakan seniman asal Chili itu menuai kecaman. Dalam pameran tersebut, tiga anak babi dikurung di dalam kandang jerami dan kereta belanja dengan tujuan membiarkan mereka mati kelaparan sebagai bentuk protes terhadap praktik peternakan babi di Denmark, salah satu eksportir daging babi terbesar di dunia.Namun, rencana ini akhirnya digagalkan oleh Caspar Steffensen, seorang teman Evaristti, setelah putrinya yang masih kecil memohon kepadanya untuk menyelamatkan anak babi tersebut. Steffensen kemudian bekerja sama dengan kelompok hak asasi hewan De Glemte Danske (Orang Denmark yang Terlupakan) untuk menyelundupkan babi-babi itu dari galeri seni pada Sabtu (2/3) pagi."Ketika saya didekati oleh seorang aktivis untuk membantu membebaskan hewan-hewan itu, saya membiarkan mereka masuk ke galeri secara diam-diam," ujar Steffensen kepada Associated Press.Babi-babi tersebut, yang kemudian diberi nama Simon, Lucia, dan Benjamin, kini telah dibawa ke tempat yang aman oleh kelompok aktivis. De Glemte Danske menegaskan bahwa mereka tidak merusak atau mencuri harta benda lain selama aksi tersebut dan bahkan menghubungi polisi Kopenhagen untuk melaporkan tindakan mereka.Sementara itu, Evaristti awalnya kecewa dengan pencurian tersebut dan sempat melaporkannya ke polisi. Namun, setelah beberapa jam merenung, ia menyadari bahwa setidaknya anak-anak babi tersebut kini memiliki kesempatan untuk hidup bahagia.Pameran kontroversial ini sebelumnya telah menuai kritik tajam dari kelompok perlindungan hewan di Denmark. Birgitte Damm, juru bicara Perlindungan Hewan Denmark, mengungkapkan bahwa meskipun pesan yang ingin disampaikan Evaristti valid, cara yang digunakan sangat tidak manusiawi.“Kami memahami kemarahannya terhadap industri peternakan, tetapi membiarkan tiga anak babi kelaparan hingga mati bukanlah cara yang tepat. Itu ilegal dan merupakan bentuk penyiksaan terhadap hewan,” ujar Damm.Denmark merupakan salah satu produsen daging babi terbesar di dunia dengan produksi sekitar 28 juta babi per tahun. Industri ini menyumbang lebih dari 5% dari total ekspor negara tersebut.Menyusul insiden ini, Evaristti mengaku tengah mencari cara lain untuk menghidupkan kembali pamerannya tanpa harus menggunakan hewan hidup. Ia mempertimbangkan untuk menggunakan anak babi yang sudah mati dari pabrik pengolahan daging sebagai alternatif.Polemik seputar pameran ini menyoroti perdebatan panjang tentang kesejahteraan hewan di industri peternakan, sekaligus menunjukkan bahwa seni tetap menjadi alat provokasi yang mampu menggugah kesadaran publik.

Denmark
| Jumat, 7 Maret 2025

Lokal

Foto: 154 Sekolah di Kalbar Telah Nikmati Program Makan Bergizi Gratis | Pifa Net

154 Sekolah di Kalbar Telah Nikmati Program Makan Bergizi Gratis

PIFA.CO.ID, LOKAL - Sejak diresmikan pada tanggal 20 Januari 2025, program Makan Bergizi Gratis di Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) terus meluas dan kini telah menyasar 154 sekolah. Mulai dari tingkat Taman Kanak-kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA)Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Barat, Rita Hastarita mengungkapkan terjadi penambahan yang cukup signifikan jumlah sekolah yang menerima program MBG. Salah satu sekolah yang baru bergabung adalah SMA Negeri 14 Pontianak.“Kami pantau berjalan dengan lancar, jadi di tanggal 17 februari penambahan cukup signifikan di Kalbar, data yang kami dapat dari SPPG berjumlah total semuanya 154 sekolah semua jenjang di Kalbar kita pantau terus dan alhamdulilah berjalan lancar,” ujar Rita usai memantau pelaksanaan MBG di SMAN 14 Pontianak.Rita juga mengatakan program MBG yang digagas Presiden RI ini telah hampir merata di seluruh kabupaten dan kota di Kalbar. Hanya ada dua kabupaten yakni Kabupaten Melawi dan Kayong Utara yang masih menunggu kesiapan dapur mitra SPPG.“ada 2 kabupaten yang akan segera menyusul menunggu persiapan dari dapurnya,” ungkapnya.Dalam pemantauan tersebut, Rita mengatakan anak-anak cukup antusias mendapatkan makan siang gratis. Adapun menu yang disajikan meliputi nasi putih, ayam goreng filed, cap cay, tempe goreng dan buah semangka. “Anak-anak antusias mendapat makanan pada hari ini. Ini perdana untuk mereka, dan mereka berharap dapat dilaksanakan secara konsisten dan continue dan anak-anak senang dengan menu ini,” tuturnya.

Pontianak
| Selasa, 18 Februari 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5