Liverpool Punya Peluang Emas Raih Trofi di Final Carabao Cup
Inggris | Sabtu, 15 Maret 2025
Final Piala Liga, Liverpool bakal tantang Newcastle United. (X @LFC)
Inggris | Sabtu, 15 Maret 2025
Lokal
Berita Landak, PIFA – Bupati Landak Karolin Margret Natasa melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Mempawah Hulu dengan agenda melihat pelaksanaan pelayanan vaksinasi COVID-19 di Puskesmas Karangan, mengecek pelayanan pembuatan adminstrasi kependudukan (Adminduk) di Kantor Camat Mempawah Hulu serta meninjau lokasi rencana pembangunan rumah sakit baru, rabu (05/01/22) kemarin. Pemabangunan rumah sakit baru di Kabupaten Landak merupakan salah satu bentuk perhatian Bupati Landak untuk mempermudah masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang terjangkau, karena dengan wilayah Kabupaten Landak yang begitu luas tersebut membuat jarak tempuh yang begitu jauh jika harus pergi ke RSUD Landak yang berada di Kecamatan Ngabang. “Seluruh Puskesmas di Kabupaten Landak saat ini sedang melayani vaksinasi COVID-19 setiap hari pada jam kerja, dan silahkan masyarakat pergi ke Puskesmas untuk melakukan vaksinasi COVID-19 seperti di Puskesmas Karangan ini. Kemudian saya juga mengecek lokasi rumah sakit pratama yang akan dibangun di Kecamatan Mempawah Hulu bertempat di Desa Tunang, mohon doa dan dukungannya agar pelayanan kesehatan di Kabupaten Landak bisa semakin baik,” ucap Karolin saat rilis yang diterima Pifa. Bupati Karolin menjelaskan bahwa untuk pelayanan adminstrasi kependudukan (Adminduk) Pemerintah Kabupaten Landak juga memberikan kemudahan kepada masyarakat dengan membukan pelayanan adminduk di Kantor Camat, sehingga masyarakat bisa lebih mudah mengurus data maupun berkas adminduk mereka. “Masyarakat cukup datang ke kantor camat untuk mengurus Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), Akte kelahiran, Akte kematian, surat nikah, Kartu Indentitas Anak dan berbagai layanan kependudukan lainnya bisa dilakukan di kecamatan. Semoga tahun ini semua kantor camat sudah bisa melayani pelayanan kependudukan sehingga masyarakat bisa semakin dekat dengan pelayanan,” jelas Karolin. Bupati Landak menegaskan bahwa pembuatan adminstrasi kependudukan (Adminduk) tersebut tidak dipungut biaya atau gratis, namun apabila ada yang meminta biaya agar segera dilaporkan ke pemerintah. “Perlu diketahui bahwa semua layanan kependudukan tersebut tidak dipungut biaya alias gratis, jika ada dipungut biaya segera melapor ke pemerintah daerah,” tegas Karolin. (rs)
Internasional
PIFA, Internasional - Miliarder Elon Musk mengeluarkan peringatan keras soal ancaman utang nasional Amerika Serikat (AS) yang membengkak akibat rancangan undang-undang (RUU) belanja negara dan pajak yang diajukan Presiden Donald Trump. RUU tersebut, yang dijuluki Trump sebagai "One Big Beautiful Bill", telah disahkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat AS pada Mei lalu. Meski disebut-sebut akan memangkas pengeluaran pemerintah federal, kebijakan ini juga mengusulkan pemangkasan pajak secara besar-besaran. Kantor Anggaran Kongres (CBO) memperkirakan RUU itu justru akan memperbesar defisit anggaran negara dan menambah beban utang nasional. "RUU ini menaikkan plafon utang sebesar lima TRILIUN dolar AS, kenaikan terbesar dalam sejarah, dan menempatkan Amerika di jalur cepat menuju perbudakan utang!" tulis Musk dalam unggahannya di platform X. Bos Tesla dan SpaceX itu telah beberapa kali menyuarakan kritik terhadap kebijakan fiskal Trump. Ia memperkirakan defisit anggaran AS bisa membengkak hingga 2,5 triliun dolar AS (sekitar Rp40.449,5 triliun), yang menurutnya akan menjadi beban berat bagi rakyat Amerika. Situasi ini menjadi kian genting karena para analis memperkirakan AS bisa menghadapi gagal bayar paling cepat pada Agustus, apabila Partai Republik dan Demokrat di Kongres tidak mencapai kesepakatan terkait kenaikan plafon utang. Kenaikan batas utang negara telah menjadi isu politik yang memicu perdebatan tajam antara kedua partai besar dalam beberapa tahun terakhir, mencerminkan ketegangan fiskal yang terus membayangi perekonomian AS.
Lokal
PIFA.CO.ID, KAPUAS HULU - Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus, S.Sos., M.Si., bersama Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, S.H., M.H., menyerahkan bantuan kepada warga terdampak kebakaran di Rumah Betang Desa Kekurak, Kecamatan Badau, Kabupaten Kapuas Hulu, pada Minggu (23/3/2025).Kebakaran yang terjadi pada Jumat (21/3/2025) sekitar pukul 16.00 WIB tersebut menghanguskan rumah betang dan menyebabkan 83 jiwa dari 27 kepala keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal.Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, menyampaikan belasungkawa dan menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk membantu masyarakat terdampak.“Pemerintah daerah akan mengambil bagian dalam membantu masyarakat yang terdampak bencana kebakaran ini,” ujarnya. Ia juga menyatakan kesiapan pemerintah daerah untuk mengalokasikan anggaran jika rumah betang akan dibangun kembali.Fransiskus Diaan mengimbau warga terdampak untuk sementara mengungsi ke rumah keluarga terdekat. Pemerintah daerah akan menyalurkan bantuan logistik dan sembako guna meringankan beban mereka.Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus, turut menyampaikan keprihatinannya dan menekankan pentingnya mitigasi bencana agar kejadian serupa tidak terulang.“Mitigasi bencana menjadi prioritas utama, terutama kebutuhan pangan seperti beras dan sembako, serta pakaian dan selimut,” katanya.Selain itu, Lasarus juga menjanjikan bantuan 27 unit Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) untuk membantu membangun kembali rumah bagi warga terdampak.Meskipun kebakaran ini tidak menimbulkan korban jiwa, sebanyak 20 pintu rumah betang ludes terbakar. Pemerintah daerah dan DPR RI berkomitmen memberikan bantuan serta dukungan penuh agar para korban dapat segera bangkit dari musibah ini.