Liverpool tengah mencari gelandang baru untuk memperkuat lini tengah, incar Romeo Lavia. (YouTube)

Liverpool tengah mencari gelandang baru untuk memperkuat lini tengah, incar Romeo Lavia. (YouTube)

Berandascoped-by-BerandaSportsscoped-by-SportsLiverpool Siap All Out Demi Romeo Lavia untuk Regenerasi Lini Tengah!

Liverpool Siap All Out Demi Romeo Lavia untuk Regenerasi Lini Tengah!

Inggris | Senin, 10 Juli 2023

PIFA, Sports - Klub Liga Inggris, Liverpool, berencana untuk meregenerasi lini tengah mereka dengan merekrut pemain muda berbakat, yaitu Romeo Lavia, pada bursa transfer musim panas 2023. Alasan tersebut muncul ketika  mereka menyadari kesalahan merekapada  musim lalu yang kurang  membeli pemain, The Reds  tampaknya ingin menghindari kekacauan yang disebabkan oleh penurunan performa pemain utama dan cedera yang melanda lini tengah mereka.

Liverpool telah mengambil langkah awal dengan merekrut Alexis Mac Allister dan Dominik Szoboszlai. Mac Allister, pemain Argentina, dibeli dengan harga terjangkau sekitar 35 juta poundsterling atau sekitar Rp. 646 miliar rupiah. Dia diharapkan dapat membantu memperbaiki kualitas umpan dan visi permainan di lini tengah.

Sementara itu, Liverpool juga siap mengeluarkan dana sebesar 70 juta euro atau sekitar Rp. 1,16 triliun rupiah untuk memenuhi klausul rilis Dominik Szoboszlai dari Red Bull Leipzig.
Namun, Liverpool tidak berhenti di situ saja.

Mereka masih mengincar Romeo Lavia, gelandang Southampton, dan bersedia melakukan segalanya untuk mengalahkan Arsenal dan Chelsea yang juga tertarik padanya. Kehilangan posisi Southampton di Liga Primer pada musim 2023/2024 menjadikan Lavia sebagai komoditas panas di bursa transfer musim panas ini.

Liverpool juga tertarik untuk mendatangkan gelandang lain seperti Manu Kone dan Khephren Thuram. Namun, fokus mereka lebih condong pada Romeo Lavia.

Menurut laporan dari jurnalis Pete O'Rourke, The Reds yakin Lavia telah memilih bergabung dengan mereka. Dengan minat Lavia untuk bergabung dengan Liverpool, aspek pribadi tidak menjadi masalah, dan tinggal terserah klub-klub tersebut untuk menyelesaikan kesepakatan harga.

Southampton disebut mematok harga 50 juta poundsterling atau sekitar Rp. 975,38 miliar rupiah untuk Lavia. Menariknya, Manchester City, klub sebelumnya yang menjual pemain tersebut, memiliki klausul penjualan di masa depan sebesar 20 persen.

Jadi, jika Liverpool mau membayar 50 juta poundsterling, Man City akan mendapatkan 20 persen dari harga penjualan tersebut, yaitu sebesar 10 juta poundsterling.

Kedatangan Romeo Lavia tentunya akan menjadi tambahan berharga untuk Liverpool, terutama sebagai pengganti Fabinho di lini tengah. Dengan jadwal yang padat pada musim 2023/2024, The Reds perlu pemain cadangan yang berkualitas.

Tidak hanya itu, kepindahan Lavia juga dapat dianggap sebagai 'balas dendam' terhadap Chelsea, yang juga dikabarkan  mengincar Levi Colwill, bek Timnas Inggris U-19, di Kejuaraan Eropa. (hs)

Rekomendasi

Foto: 5 Jajanan Khas Singkawang yang Wajib Dicoba Saat Nonton Festival Cap Go Meh   | Pifa Net

5 Jajanan Khas Singkawang yang Wajib Dicoba Saat Nonton Festival Cap Go Meh

Singkawang
| Senin, 10 Februari 2025
Foto: Prabowo Ungkap Dana Hasil Efisiensi Rp 300 Triliun akan Dialokasikan untuk Danantara | Pifa Net

Prabowo Ungkap Dana Hasil Efisiensi Rp 300 Triliun akan Dialokasikan untuk Danantara

Indonesia
| Senin, 24 Februari 2025
Foto: Mohamed Salah Pecahkan Rekor dan Bawa Liverpool Juara Lagi | Pifa Net

Mohamed Salah Pecahkan Rekor dan Bawa Liverpool Juara Lagi

Inggris
| Selasa, 29 April 2025
Foto: Hamas: Kembalinya Pengungsi Palestina ke Gaza Utara adalah Kemenangan atas Israel | Pifa Net

Hamas: Kembalinya Pengungsi Palestina ke Gaza Utara adalah Kemenangan atas Israel

Palestina
| Selasa, 28 Januari 2025
Foto: KPK Tetapkan Satu Tersangka Kasus Dugaan Gratifikasi Pengadaan di MPR RI, Kerugian Capai Rp17 Miliar | Pifa Net

KPK Tetapkan Satu Tersangka Kasus Dugaan Gratifikasi Pengadaan di MPR RI, Kerugian Capai Rp17 Miliar

Nasional
| Selasa, 24 Juni 2025
Foto: Lagu “Aku Dah Lupa” yang Viral di Medsos Ternyata Karya Musisi Asal Singkawang | Pifa Net

Lagu “Aku Dah Lupa” yang Viral di Medsos Ternyata Karya Musisi Asal Singkawang

Indonesia
| Senin, 10 Maret 2025
Foto: Tragedi di Acara Pernikahan Anak Gubernur Jabar: 3 Orang Tewas, 26 Luka-luka Akibat Desak-desakan | Pifa Net

Tragedi di Acara Pernikahan Anak Gubernur Jabar: 3 Orang Tewas, 26 Luka-luka Akibat Desak-desakan

Nasional
| Sabtu, 19 Juli 2025
Foto: Ria Ricis Ungkap Pengalaman Dimintai Uang saat Lapor ke Polisi | Pifa Net

Ria Ricis Ungkap Pengalaman Dimintai Uang saat Lapor ke Polisi

Pifabiz
| Sabtu, 22 Februari 2025
Foto: BLU CRU Experience Day Hadir kembali, Ngumpul Bareng, Asah Knowledge & Skill Safety Riding Bersama Muhammad Faerozi di Tasikmalaya | Pifa Net

BLU CRU Experience Day Hadir kembali, Ngumpul Bareng, Asah Knowledge & Skill Safety Riding Bersama Muhammad Faerozi di Tasikmalaya

Tasikmalaya
| Selasa, 25 Februari 2025
Foto: Ria Ricis Curhat TikTokers Tak Bayar Utang Rp50 Juta, Warganet Minta Disebut Namanya | Pifa Net

Ria Ricis Curhat TikTokers Tak Bayar Utang Rp50 Juta, Warganet Minta Disebut Namanya

Pifabiz
| Sabtu, 25 Januari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Dorong Pelibatan Perempuan dan Sinergitas Dana Desa untuk Pengelolaan Hutan Desa | Pifa Net

Dorong Pelibatan Perempuan dan Sinergitas Dana Desa untuk Pengelolaan Hutan Desa

Berita Melawi, PIFA - Program perhutanan sosial (PS) dipersiapkan Pemerintah Indonesia sebagai jalan bagi masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan hutan untuk dapat mengelola dan memanfaatkan sumberdaya alam. Skema yang ditawarkan dalam program perhutanan sosial adalah hutan desa (HD), hutan kemasyarakatan (HKm), hutan adat (HA), hutan tanaman rakyat (HTR), dan kemitraan kehutanan (KK). Di Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat, Gemawan bersama Suar Institute telah memfasilitasi pengusulan skema hutan desa di 11 desa dan telah mendapatkan izin pengelolaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Desa-desa tersebut menyebar di beberapa kecamatan, yakni Desa Sungai Bakah, Desa Landau Garong, Desa Manggala, di Kecamatan Pinoh Selatan; Desa Nanga Sokan, Desa Sepakat, Desa Nanga Potai, Desa Nanga Bentangai, Kecamatan Sokan; Desa Balai Agas, Desa Upit, Desa Nusa Kenyikap, Kecamatan Belimbing; serta Desa Piawas, Kecamatan Belimbing Hulu. Pasca terbitnya SK, masyarakat bersama LDPH (Lembaga Desa Pengelola Hutan) di setiap desa harus membuat rencana pengelolaan kawasan berdasarkan PermenLHK No. 9 Tahun 2021 tentang Pengelolaan Perhutanan Sosial. Peraturan ini menetapkan serangkaian kegiatan yang perlu dilakukan pasca keluarnya SK pengelolaan kawasan hutan dari KLHK, yang terdiri atas penataan areal dan penyusunan rencana kerja, pengembangan usaha, penanganan konflik tenurial, serta pendampingan dan kemitraan lingkungan. Menyikapi keluarnya peraturan ini, Gemawan mengambil inisiatif untuk mengadakan Workshop Perencanaan Pengelolaan Perhutanan Sosial Berbasis Masyarakat. Bersama perwakilan LDPH dan pemerintah desa, Gemawan melakukan sosialisasi peraturan tersebut sekaligus melakukan simulasi pengisian Rencana Kerja Perhutanan Sosial (RKPS).  Ridho Faizinda, Deputi Direktur Gemawan, menuturkan bahwa RKPS menjadi landasan rencana pengelolaan hutan desa selama 10 tahun ke depan.  "Selain RKPS, pada workshop ini kami juga melakukan simulasi penyusunan Rencana Kerja Tahunan (RKT) yang akan dilaksanakan oleh LDPH bersama masyarakat desa," jelasnya pada Rabu (16/02/2022). Ridho menjelaskan, penyusunan RKPS dan RKT hutan desa ini harus mengacu pada potensi yang ada di areal hutan desa, kebutuhan masyarakat atau kelompok, serta jasa lingkungan. "Potensi ini antara lain jasa lingkungan yang bisa dimanfaatkan sebagai lokasi wisata atau sumber air bersih, buah-buahan, sayur, rotan dan hasil hutan bukan kayu (HHBK) lainnya," paparnya saat kegiatan.  Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Kantor Dinas PMD Kabupaten Melawi menghadirkan pembicara dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Melawi, KPH Wilayah Melawi, dan Perkumpulan Gemawan.   Dalam paparan materinya, Ridho mendorong pentingnya kolaborasi dan sinergitas.  "Anggaran dana desa juga harus sinergis untuk kegiatan pengelolaan hutan desa, karena kawasan hutan ini menjadi sumber penghidupan masyarakat," ujar satu-satu narasumber perempuan pada workshop yang berlangsung dari tanggal 16-17 Februari 2022.  “LDPH merupakan lembaga yang dibentuk dan di-SK-kan oleh pemerintah desa. Namun untuk pengelolaan kawasan hutan, LDPH mendapatkan SK dari KLHK. Karena hutan desa merupakan bagian dari desa itu sendiri, maka penting untuk mensinergiskan dana desa dalam perencanaan dan pengelolaan hutan desa," tambahnya.  Ia juga menyoroti pentingnya keterwakilan dan pelibatan perempuan dalam setiap kegiatan pengambilan kebijakan pengelolaan hutan desa.  “Perempuan memanfaatkan sumberdaya hutan lebih banyak dari laki-laki. Hutan, bahkan menjadi sumber penghidupan para perempuan. Mereka mendapatkan bahan pangan dan bahan baku untuk produk rumah tangga dari hutan ini,” tegasnya. “Namun mereka sangat jarang terlibat dalam proses pengambilan keputusan terkait pemanfaatan dan pengelolaan hutan. Ini tentu sangat tidak adil. Gemawan mendorong pelibatan perempuan dalam kegiatan-kegiatan yang dilakukan di kawasan hutan desa, baik itu akses dan manfaat sumberdaya hutan, maupun terkait kontrol dan partisipasi dalam  pengambilan keputusan terhadap pengelolaan hutan desa," tambahnya. Ridho berharap pengelolaan hutan desa ini mampu memberikan manfaat ekologi maupun ekonomi bagi masyarakat yang tinggal di sekitar hutan.  Menanggapi pelaksanaan kegiatan ini, Ketua LDPH Desa Piawas menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya workshop ini.  “Kami sangat beruntung bisa dilibatkan dalam kegiatan ini. Jujur, kami sangat minim mendapatkan informasi terkait perhutanan sosial, meskipun kami sudah mendapatkan SK pengelolaan hutan desa dari KLHK. Kami berharap Gemawan akan mendampingi kami dalam proses pembuatan RKPS dan RKT ini," ujarnya. (ja) 

Melawi
| Jumat, 18 Februari 2022

Nasional

Foto: Jokowi Akan Salat Idul Adha di Semarang | Pifa Net

Jokowi Akan Salat Idul Adha di Semarang

PIFA, Nasional - Presiden Joko Widodo atau Jokowi dijadwalkan akan melaksanakan salat Idul Adha di Lapangan Simpang Lima, Semarang, Jawa Tengah, pada Senin (17/6/2024) besok. Informasi mengenai agenda tersebut disampaikan oleh Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Ngabalin, yang menjelaskan bahwa keputusan ini sejalan dengan kunjungan kerja presiden ke daerah tersebut. Ngabalin menyebutkan bahwa salah satu pertimbangan Jokowi untuk melaksanakan salat Idul Adha di Semarang adalah untuk menyambut hari besar Islam sambil menjalankan agenda kunjungan kerja. Dia juga menegaskan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari upaya Jokowi untuk lebih dekat dengan masyarakat Jawa Tengah menjelang akhir masa jabatannya. Pada kesempatan tersebut, salat akan dipimpin oleh KH Zaenuri Al Hafidz di Masjid Baiturrahman yang berada di sebelah Lapangan Simpang Lima. Sedangkan sebagai khatib salat, dipercayakan kepada Ketua KPU, Hasyim Asyari. Kedatangan Jokowi diharapkan dapat mempererat silaturahmi dengan masyarakat setempat serta memberikan pesan perdamaian dan kebersamaan dalam perayaan Idul Adha.

Semarang
| Minggu, 16 Juni 2024

Lokal

Foto: Sepanjang 2024, Polresta Pontianak Tangani 126 Kasus Narkoba  | Pifa Net

Sepanjang 2024, Polresta Pontianak Tangani 126 Kasus Narkoba

PIFA.CO.ID, LOKAL – Polresta Pontianak, Kalimantan Barat, mencatat peningkatan jumlah kasus narkoba sepanjang tahun 2024. Sebanyak 126 kasus berhasil diungkap, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang berjumlah 108 kasus. Hal tersebut disampaikan Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Adhe, dalam konferensi pers akhir tahun yang digelar pada Senin (30/12/2024). "Kasus narkoba meningkat dibandingkan tahun lalu. Penangkapan yang dilakukan Satresnarkoba dari data tahun 2023 sebanyak 108 kasus, tahun 2024 naik menjadi 126 kasus,” ujarnya. Dari 126 kasus yang diungkap, dua di antaranya merupakan limpahan dari Ditresnarkoba Polda Kalbar. Rincian penanganan kasus tersebut adalah 98 kasus telah selesai, 16 kasus tahap satu, dan 12 kasus lainnya masih dalam proses penyidikan. Kemudian untuk tersangka sendiri, Polresta Pontianak telah menangkap sebanyak 169 pelaku yang terdiri dari 156 orang pria dan 13 orang wanita. Dengan menyita barang bukti berupa sabu seberat 908,66 gram atau 216 paket, ekstasi sebanyak 76 butir atau 31 gram, dan ganja 5 paket atau 1,6 Kg.Untuk para pelaku tersebut berasal dari berbagai latar belakang pekerjaan berbeda. Terdiri dari PNS 1 orang, swasta 117 orang, wiraswasta 12 orang, mahasiswa 17 orang. Lalu ada buruh sebanyak 13 orang, pengangguran 6 orang, Polri 1 orang, tani atau nelayan 2 orang, ibu rumah tangga 8 orang, perangkat desa 1 prang dan honorer 1 orang.Dari 169 tersangka, rentang usia yang mendominasi kasus natkoba di Pontianak adalah 31-40 tahun sebanyak 69 orang. Lalu, usia dewas 18-25 tahun sebanyak 31 orang. Sementara di bawah umur 17 tahun ada 1 orangKapolresta Pontianak menegaskan bahwa pihaknya akan terus meningkatkan upaya pemberantasan narkoba dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat untuk menekan angka peredaran narkotika di wilayah hukum Polresta Pontianak.

Pontianak
| Senin, 30 Desember 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5