Liverpool tengah mencari gelandang alternatif untuk menggantikan Nicolo Barella jiga gagal didapatkan dari Inter Milan. ( empireofthekop.com)

Liverpool tengah mencari gelandang alternatif untuk menggantikan Nicolo Barella jiga gagal didapatkan dari Inter Milan. ( empireofthekop.com)

Berandascoped-by-BerandaSportsscoped-by-SportsLiverpool Siapkan Alternatif Gelandang Jika Gagal Dapatkan Nicolo Barella dari Inter

Liverpool Siapkan Alternatif Gelandang Jika Gagal Dapatkan Nicolo Barella dari Inter

Inggris | Jumat, 23 Juni 2023

PIFA, Sports - Nicolo Barella, gelandang mungil asal Inter Milan, dikabarkan menjadi incaran Liverpool. Menurut laporan dari jurnalis Italia Marco Barzaghi, yang dikutip oleh BolaSport.com, Liverpool secara intensif memantau perkembangan Barella. Bahkan, klub asal Merseyside tersebut telah menyiapkan dana yang besar untuk membawa sang gelandang ke Anfield.

Liverpool disebut-sebut telah menyiapkan dana senilai 90 juta euro atau setara dengan Rp1,5 triliun untuk mengamankan tanda tangan Barella. Namun, Liverpool dihadapkan pada beberapa rintangan dalam perburuan mereka.

Inter Milan dilaporkan tidak berniat untuk melepas salah satu pemain bintang mereka tersebut. Selain itu, Barella juga menarik minat klub-klub top lainnya di Eropa, termasuk Manchester United dan Newcastle United.

Selain intensif dalam upaya mendatangkan Nicolo Barella dari Inter Milan, Liverpool juga telah merencanakan opsi lain jika mereka tidak berhasil merekrut gelandang Italia tersebut pada bursa transfer musim panas ini.

Menurut laporan terbaru, The Reds telah mengantongi beberapa nama alternatif yang menjadi incaran mereka sebagai gelandang anyar untuk memperkuat skuad di bawah asuhan Juergen Klopp.

Salah satu nama yang muncul adalah Gabri Veiga. Pemain muda asal Brasil ini telah menarik perhatian Liverpool dengan penampilan impresifnya bersama Fluminense di liga Brasil. Kemampuannya dalam mengendalikan permainan dan visi permainannya membuatnya menjadi pilihan menarik sebagai pengganti Barella.

Selain itu, Liverpool juga mengincar Khephren Thuram. Gelandang muda berkebangsaan Prancis ini saat ini bermain untuk klub Swiss, OGC Nice. Khephren adalah putra dari legenda sepak bola Prancis, Lilian Thuram. Keahliannya dalam mengatur permainan dan kemampuannya dalam memberikan kontribusi baik secara bertahan maupun menyerang membuatnya menjadi pemain menarik bagi Liverpool.

Manu Kone juga menjadi nama ketiga yang masuk dalam radar Liverpool. Gelandang muda berusia 19 tahun ini berasal dari Pantai Gading dan bermain untuk klub Serie A, Sassuolo. Kone memiliki potensi yang besar dengan kecepatan dan keahlian teknisnya. Liverpool melihatnya sebagai pemain yang dapat memberikan kontribusi positif dan memperkaya opsi di lini tengah mereka.

Liverpool telah menyiapkan rencana alternatif ini untuk memastikan bahwa mereka memiliki opsi yang kuat jika tidak berhasil mendapatkan tanda tangan Nicolo Barella. Klub berharap dapat memperkuat lini tengah mereka dengan merekrut salah satu dari tiga pemain yang menjadi target mereka ini.

Dalam menghadapi kompetisi domestik dan internasional yang sibuk, Liverpool berupaya untuk memperkuat skuad mereka agar tetap kompetitif dan memiliki kedalaman opsi pemain yang memadai. Dengan mencari gelandang muda berbakat seperti Veiga, Thuram, dan Kone, Liverpool menunjukkan ambisi mereka untuk terus bersaing di level tertinggi. (hs)

Rekomendasi

Foto: Garuda Muda Matangkan Taktik di Bandung Sebelum Uji Coba di Dubai | Pifa Net

Garuda Muda Matangkan Taktik di Bandung Sebelum Uji Coba di Dubai

Indonesia
| Sabtu, 8 Maret 2025
Foto: Patrick Kluivert Rilis Skuad Sementara Pemain Timnas Indonesia, Berikut Daftarnya! | Pifa Net

Patrick Kluivert Rilis Skuad Sementara Pemain Timnas Indonesia, Berikut Daftarnya!

Indonesia
| Minggu, 9 Maret 2025
Foto: Disdikbud Kalbar Tegaskan Tidak Ada Pemotongan dalam Penyaluran Dana PIP | Pifa Net

Disdikbud Kalbar Tegaskan Tidak Ada Pemotongan dalam Penyaluran Dana PIP

Kalbar
| Senin, 17 Februari 2025
Foto: 154 Sekolah di Kalbar Telah Nikmati Program Makan Bergizi Gratis | Pifa Net

154 Sekolah di Kalbar Telah Nikmati Program Makan Bergizi Gratis

Pontianak
| Selasa, 18 Februari 2025
Foto: Polda Kalbar Tegaskan Laporan Kasus Polisi Tembak Warga di Ketapang Sudah Diproses | Pifa Net

Polda Kalbar Tegaskan Laporan Kasus Polisi Tembak Warga di Ketapang Sudah Diproses

Pontianak
| Rabu, 22 Januari 2025
Foto: Rujaanyok: Sensasi Rujak Petis Pertama di Pontianak dengan 7 Pilihan Buah Segar | Pifa Net

Rujaanyok: Sensasi Rujak Petis Pertama di Pontianak dengan 7 Pilihan Buah Segar

Pontianak
| Senin, 6 Januari 2025
Foto: Banding Real Madrid Ditolak, Bellingham Tetap Kena Sanksi | Pifa Net

Banding Real Madrid Ditolak, Bellingham Tetap Kena Sanksi

Spanyol
| Sabtu, 22 Februari 2025
Foto: Minum Kopi Tanpa Gula Kurangi Risiko Penyakit Alzheimer hingga Parkinson | Pifa Net

Minum Kopi Tanpa Gula Kurangi Risiko Penyakit Alzheimer hingga Parkinson

Indonesia
| Senin, 20 Januari 2025
Foto: Bea Cukai Kalbar Amankan  395 ribu Rokok Ilegal | Pifa Net

Bea Cukai Kalbar Amankan 395 ribu Rokok Ilegal

Pontianak
| Kamis, 23 Januari 2025
Foto: Nikita Mirzani Sebut LM Bakal Buka Suara atas Keinginannya Sendiri | Pifa Net

Nikita Mirzani Sebut LM Bakal Buka Suara atas Keinginannya Sendiri

Indonesia
| Jumat, 14 Februari 2025

Berita Terkait

Internasional

Foto: Kunker ke AS, Menlu RI Bahas Bantuan Kemanusiaan dan Dukungan Pendidikan Perempuan di Afghanistan | Pifa Net

Kunker ke AS, Menlu RI Bahas Bantuan Kemanusiaan dan Dukungan Pendidikan Perempuan di Afghanistan

PIFA, Internasional - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi kunjungan kerja di New York, AS, pada Kamis (19/1/2023). Di sana, ia telah melakukan pertemuan dengan sejumlah pihak guna membahas dukungan bagi Pendidikan perempuan di Afghanistan serta pencalonan Indonesia di Dewan HAM. Pada saat bertemu dengan Utusan Khusus AS untuk Afghanistan, Rina Amiri, Menlu Retno membahasa mengenai tindak lanjut International Conference on Afghan Women's Education (ICAWE). Konperensi Internasional yang diselenggarakan pada tanggal 9 Desember 2022 di Bali ini menghasilkan komitmen politis dan dukungan konkrit untuk Pendidikan dan pemberdayaan perempuan Afghanistan. Menlu Retno sampaikan pentingnya menjajaki metode pendidikan alternatif seperti daring, pemberdayaan perempuan melalui pendidikan informal, serta dialog antar pemuka agama negara Islam dengan Afghanistan. Selanjutnya Menlu juga menemui para Wakil Tetap negara-negara yang berpengaruh dalam isu Afghanistan di PBB. Negara tersebut antara lain AS, Inggris, Rusia, dan RRT (yang juga merupakan anggota tetap DK PBB), sejumlah negara Islam seperti Pakistan dan Turkiye, serta negara donor seperti Jerman dan Swiss. Selain membahas bantuan kemanusiaan dan dukungan bagi pendidikan perempuan di Afghanistan, Menlu Retno juga berbagi prioritas keketuaan Indonesia di ASEAN tahun 2023, yaitu perkembangan di Myanmar dan kawasan Indo-Pasifik.  Secara terpisah, Menlu Retno juga bertemu dengan Wakil Direktur Eksekutif UNICEF. Adapun tujuan pertemuan adalah memastikan masyarakat internasional terus memberikan bantuan kemanusiaan yang vital bagi rakyat Afghanistan. Sebelumnya, Menlu Retno bertemu Wakil Te​tap Botswana, Burundi, dan Rwanda. Pertemuan membahas mengenai pencalonan Indonesia di Dewan HAM periode 2024-2026. Dalam pertemuan tersebut, Menlu Retno menyampaikan soal kedekatan bilateral kedua negara dan track record Indonesia dalam isu HAM. Menlu pun berharap dukungan dari semua negara tersebut dalam pemungutan suara di Majelis Umum PBB pada bulan Oktober tahun ini. (yd)

New York
| Sabtu, 21 Januari 2023

Pifabiz

Foto: Meriah dan Penuh Haru, Konser 'Glenn Fredly: 25 Years of Music' Hadirkan Glenn Fredly dalam Bentuk Hologram | Pifa Net

Meriah dan Penuh Haru, Konser 'Glenn Fredly: 25 Years of Music' Hadirkan Glenn Fredly dalam Bentuk Hologram

PIFAbiz - Konser tribute bertajuk "Glenn Fredly: 25 Years of Music" yang digelar di Beach City International Stadium, Jakarta, telah sukses menyajikan malam yang meriah dan penuh nostalgia bagi para penggemar musik Glenn Fredly. Acara yang diadakan untuk memperingati 25 tahun perjalanan musik Glenn Fredly ini mampu menghadirkan suasana yang sangat istimewa. Acara dimulai dengan penampilan menawan sejumlah penari yang membawakan tari tradisional Maluku, tempat kelahiran Glenn Fredly. Ini merupakan penghormatan kepada akar budaya sang maestro musik yang telah menginspirasi banyak orang selama bertahun-tahun. Kemudian, panggung dikuasai oleh The Bakuucakar, band pengiring Glenn Fredly yang telah setia mendampinginya selama belasan tahun. Mereka berhasil membangkitkan semangat dan kehadiran mendiang Glenn Fredly melalui musik yang akrab di telinga penonton. Puncak acara terjadi saat sosok Glenn Fredly muncul dalam bentuk holografik melalui teknologi Artificial Intelligence (AI) dan Computer-Generated Imagery (CGI). Penonton yang terkesima tidak bisa menyembunyikan kegembiraan mereka ketika Glenn Fredly memulai penampilannya dengan membawakan lagu "You are My Everything." Suasana konser seketika menjadi histeris dengan teriakan dan sorakan penonton yang merindukan kehadiran sang legenda. Setelah bernyanyi, Glenn Fredly mengambil waktu sejenak untuk menyapa penonton dengan tulus dan mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan. "Puji Tuhan saya bisa menemani kalian sekarang. Thank you thank you thank you so much," kata Glenn Fredly di atas panggung. Konser tribute ini juga dimeriahkan oleh beberapa bintang ternama tanah air, termasuk Kaka Slank, Rossa, dan Iwan Fals, yang secara bergantian membawakan lagu-lagu hits Glenn Fredly seperti "Gara-gara Kamu," "Akhir Cerita Cinta," dan "Karena Cinta". Selain menyanyikan lagu-lagu tersebut, mereka juga mengungkapkan rasa kagum mereka terhadap sosok Glenn Fredly yang karya-karyanya telah menjadi legenda. (b)

Jakarta
| Minggu, 25 Juni 2023

Sports

Foto: Inovasi Terbaru di Premier League 2023/2024: Hukum Permainan yang Lebih Tepat! | Pifa Net

Inovasi Terbaru di Premier League 2023/2024: Hukum Permainan yang Lebih Tepat!

PIFA, Sports - Jelang dimulainya musim Premier League 2023/24 pada tanggal 11 Agustus, beberapa fitur baru dalam penerapan Hukum Permainan akan menjadi sorotan utama. Salah satu perubahan paling mencolok musim ini adalah bagaimana ofisial pertandingan akan mengelola waktu pertandingan, mengikuti panduan terbaru dari IFAB (International Football Association Board). 1. Ketepatan Waktu Pertandingan di Premier League musim ini akan mengadopsi prinsip baru tentang ketepatan waktu. Artinya, penghitungan waktu di dalam stadion akan terus berjalan hingga babak pertandingan selesai, termasuk waktu tambahan di babak pertama dan kedua. Ofisial pertandingan berkomitmen untuk memastikan perhitungan waktu tambahan yang lebih akurat, serta peningkatan jumlah waktu bola sebenarnya sedang dalam permainan. Perubahan ini mencakup penambahan waktu yang pasti untuk peristiwa tertentu, seperti gol dan perayaan setelah gol, pergantian pemain, cedera dan waktu perawatan, penalti, serta kartu merah. Peralihan ke sistem ini sebelumnya telah diterapkan dalam Piala Dunia Pria FIFA tahun lalu dan Piala Dunia Wanita FIFA musim panas ini. Selain itu, fitur ini juga diterapkan dalam Community Shield dan putaran pembukaan pertandingan EFL akhir pekan lalu. Perubahan ini bertujuan untuk memberikan informasi yang lebih transparan kepada penonton dan pemain, serta mengikuti tren inovasi dalam manajemen permainan. 2. Penolakan Peluang Mencetak Gol yang Jelas Perubahan penting lainnya terkait interpretasi pelanggaran di dalam area penalti sendiri yang menghalangi peluang mencetak gol yang jelas (DOGSO) lawan dan menghasilkan penalti. Wasit sekarang akan memberikan kartu kuning bukan hanya jika pelanggaran tersebut bertujuan untuk memainkan bola, tetapi juga jika pelanggaran tersebut adalah "tantangan untuk bola". Ini memberikan fleksibilitas lebih besar kepada wasit dalam menafsirkan pelanggaran, dan kartu kuning dapat diberikan sebagai hukuman, bukan kartu merah, seperti yang diterapkan sebelumnya. Kartu merah tetap akan diberikan dalam situasi lain, seperti menahan, menarik, mendorong, atau situasi di mana tidak ada usaha untuk memainkan bola. 3. Offside IFAB dan FIFA juga mengklarifikasi pedoman tentang "permainan yang disengaja" oleh pemain bertahan dalam kasus offside. "Permainan yang disengaja" terjadi ketika seorang pemain mengontrol bola dan dengan potensi: mengoper bola kepada rekan satu tim menguasai bola membersihkan bola (seperti dengan tendangan atau sundulan). Jika pemain penyerang dianggap melakukan upaya untuk menguasai operan, itu dianggap sebagai "permainan yang disengaja" dan pemain yang offside tidak akan diberikan hukuman. Kesalahan atau kegagalan dalam upaya tersebut tidak akan mengubah fakta bahwa bek melakukan "permainan yang disengaja". (hs)

Inggris
| Rabu, 9 Agustus 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5