Alisson Becker. REUTERS/Carl Recine

Alisson Becker. REUTERS/Carl Recine

Berandascoped-by-BerandaSportsscoped-by-SportsLiverpool Tanpa Alisson Becker saat Hadapi Chelsea, Ekitike Diragukan Tampil

Liverpool Tanpa Alisson Becker saat Hadapi Chelsea, Ekitike Diragukan Tampil

Sports | Kamis, 2 Oktober 2025

PIFA, Sports– Liverpool dipastikan tidak bisa menurunkan kiper utama Alisson Becker saat menghadapi Chelsea pada laga Liga Inggris di Stamford Bridge, Sabtu (4/10). Alisson mengalami cedera ketika The Reds kalah 0-1 dari Galatasaray pada matchday Liga Champions di RAMS Park, Rabu (1/10) dini hari WIB.

Alisson ditarik keluar pada babak kedua usai melakukan penyelamatan dari tendangan Victor Osimhen. Pelatih Liverpool Arne Slot memastikan kondisi kiper asal Brasil itu membuatnya absen akhir pekan ini.

“Normalnya, dia (Alisson) tidak akan bisa bermain pada Sabtu ini. Itu 99,9 persen, saya bahkan sudah bilang 100 persen, tapi mari sebut 99,9 meski saya rasa sebenarnya 100 persen,” kata Slot, dikutip dari laman resmi klub.

Selain Alisson, Liverpool juga kehilangan penyerang Hugo Ekitike yang mengalami masalah otot pada menit ke-68 laga kontra Galatasaray. Pemain asal Prancis itu akan menjalani pemeriksaan medis lanjutan dan diragukan tampil melawan Chelsea.

“Dia merasa ada yang tidak beres ketika mencoba menjangkau bola. Dia sempat bilang tidak terlalu buruk, tapi kemudian menyadari tidak bisa melanjutkan. Kita lihat saja bagaimana kondisinya untuk akhir pekan,” ujar Slot.

Absennya Alisson dan kemungkinan Ekitike menambah daftar masalah Liverpool, yang sebelumnya sudah terganggu oleh kondisi fisik sejumlah pemain akibat persiapan pramusim yang tidak berjalan penuh.

Rekomendasi

Foto: Gustavo Almeida Belum Bisa Perkuat Persija Lawan Bali United | Pifa Net

Gustavo Almeida Belum Bisa Perkuat Persija Lawan Bali United

Sports
| Minggu, 14 September 2025
Foto: Prank Inter Milan hingga Menit Akhir, AC Milan Sabet Trofi Supercoppa Italiana | Pifa Net

Prank Inter Milan hingga Menit Akhir, AC Milan Sabet Trofi Supercoppa Italiana

Italia
| Selasa, 7 Januari 2025
Foto: Momen Petugas Bandara Supadio Mengejar Biawak yang Masuk ke Area Parkiran Pesawat | Pifa Net

Momen Petugas Bandara Supadio Mengejar Biawak yang Masuk ke Area Parkiran Pesawat

Kubu Raya
| Selasa, 29 April 2025
Foto: Dasco Buka Suara soal Isu Sri Mulyani Mundur sebagai Menkeu | Pifa Net

Dasco Buka Suara soal Isu Sri Mulyani Mundur sebagai Menkeu

Indonesia
| Senin, 17 Maret 2025
Foto: Nottingham Forest Capai Kesepakatan Pinjam Douglas Luiz dari Juventus | Pifa Net

Nottingham Forest Capai Kesepakatan Pinjam Douglas Luiz dari Juventus

Sports
| Kamis, 21 Agustus 2025
Foto: Resmi: Timnas Indonesia U-17 Lolos Langsung ke Piala Asia U-17 2026 | Pifa Net

Resmi: Timnas Indonesia U-17 Lolos Langsung ke Piala Asia U-17 2026

Timnas Indonesia
| Selasa, 1 Juli 2025
Foto: Pelantikan Kepala Daerah Batal Digelar 6 Februari 2025 | Pifa Net

Pelantikan Kepala Daerah Batal Digelar 6 Februari 2025

Indonesia
| Sabtu, 1 Februari 2025
Foto: Keji! Tentara Israel Tembak Mati Ibu Hamil 8 Bulan di Palestina | Pifa Net

Keji! Tentara Israel Tembak Mati Ibu Hamil 8 Bulan di Palestina

Palestina
| Senin, 10 Februari 2025
Foto: Hercules Minta Maaf ke Sutiyoso, Balik Kritik Gatot Nurmantyo Soal Tuduhan Premanisme | Pifa Net

Hercules Minta Maaf ke Sutiyoso, Balik Kritik Gatot Nurmantyo Soal Tuduhan Premanisme

Indonesia
| Sabtu, 3 Mei 2025
Foto: KPU Tetapkan 16 Data Capres-Cawapres Tak Bisa Dibuka ke Publik Tanpa Izin, Termasuk Ijazah | Pifa Net

KPU Tetapkan 16 Data Capres-Cawapres Tak Bisa Dibuka ke Publik Tanpa Izin, Termasuk Ijazah

Politik
| Selasa, 16 September 2025

Berita Terkait

Lifestyle

Foto: Kaleidoskop 2024: 5 Makanan yang Viral di Media Sosial, Pernah Coba? | Pifa Net

Kaleidoskop 2024: 5 Makanan yang Viral di Media Sosial, Pernah Coba?

PIFA.CO.ID, LIFESTYLE - Sepanjang tahun 2024, ada berbagai hal yang terjadi dan viral di media sosial, termasuk dunia kuliner. Mulai dari camilan unik hingga hidangan penuh nostalgia, penuhi lini masa media sosial.Sebelum menyambut tahun 2025, yuk, kita flashback dan melihat beberapa makanan viral yang berhasil mendominasi lini masa media sosial dan menjadi perbincangan hangat di kalangan pecinta kuliner.Penasaran apa saja? Berikut ini di antaranya:1. Milk BunMilk bun adalah kuliner viral yang berasal dari Thailand. Pada awal kemunculannya, siapa pun yang ingin mencicipi milk bun harus melalui jastip. Namun, saat ini para bakery lokal sudah mulai menawarkan kreasi milk bun dengan rasa-rasa uniMilk bun adalah roti dengan tekstur yang sangat empuk yang dalamnya berisi berbagai rasa krim manis seperti vanila, matcha, atau cokelat. Yang membuat milk bun viral adalah kesederhanaannya yang membuat siapa pun ketagihan.2. CromboliniCromboloni merupakan makanan perpaduan antara croissant dan bomboloni. Cromboloni menjadi salah satu makanan yang viral di tahun ini di media sosia, bahkan membuat orang-orang rela mengantre untuk membeli dan mencobanya.3. Mochi DaifukuMochi daifuku adalah makanan tradisional Jepang yang menjadi viral di Indonesia selama tahun 2024. Mochi daifuku menarik perhatian karena variasi rasa dan tampilannya yang semakin kreatif. Daifuku adalah mochi lembut yang diisi dengan aneka bahan, seperti pasta kacang merah, es krim, hingga buah segar.4. TanghuluTanghulu merupakan camilan asal China yang memiliki rasa manis dan tekstur renyah. Tanghulu dibuat menggunakan buah-buahan yang dilapisi dengan manisan dari gula cair yang kemudian dibekukan. Makanan ini viral dengan banyaknya pengguna media sosial yang melakukan ASMR saat memakannya.5. Cokelat DubaiCokelat Dubai yang berbentuk batangan, diisi kacang pistachio dan nougat sangat viral di media sosial di paruh kedua tahun 2024. Kepopuleran cokelat ini bahkan membuat banyak orang membelinya langsung ke Dubai, atau menggunakan jasa titip (jastip). Tak hanya itu, berbagai kreasi makanan yang menggunakan cokelat Dubai juga bermunculan, salah satunya adalah martabak.

Indonesia
| Jumat, 27 Desember 2024

Lokal

Foto: Sinergitas Timpora, Pemberangkatan Calon PMI Non Prosedural di Kalbar Digagalkan | Pifa Net

Sinergitas Timpora, Pemberangkatan Calon PMI Non Prosedural di Kalbar Digagalkan

PIFA, Lokal – Upaya preventif guna mendukung pencegahan Pekerja Migran Indonesia (PMI) Non Prosedural di wilayah Kalimantan Barat terus dilakukan oleh jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kalimantan Barat.  Hal ini dilakukan oleh Divisi Keimigrasian dan Kantor Imigrasi Kelas I TPI Pontianak sebagai perpanjangan tangan Direktorat Jenderal Imigrasi di daerah, melalui sinergitas dan koordinasi dengan Polda Kalimantan Barat dan BP3MI dalam wadah Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora), pada Minggu siang (21/5/2023) bersama-sama telah berhasil menggagalkan keberangkatan Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) yang diduga akan menuju ke Malaysia.  Adapun Calon Pekerja Migran Indonesia yang berhasil diamankan sejumlah 17 orang yang terdiri dari 15 orang Laki-laki dan 2 orang Perempuan. Mereka yang 12 orang diantaranya berasal dari Jawa dan 5 orang berasal dari Sulawesi ini diamankan di teras rumah yang diduga sebagai tempat penampungan CPMI di Jalan Merdeka 2, Kelurahan Arang Limbung, Kabupaten Kubu Raya. Berdasarkan gelar perkara yang dilakukan oleh Ditreskrimum Polda Kalbar yang melibatkan Imigrasi dan BP3MI, diketahui bahwa dari ketujuh belas CPMI tersebut terdapat 2 orang yang sudah memiliki paspor yang dikeluarkan oleh KJRI Kuching dan visa kerja yang masih berlaku, sehingga terhadap keduanya dapat masuk ke wilayah Malaysia secara sah atau legal. Sedangkan 13 orang lainnya memiliki paspor dan visa kunjungan, sementara terdapat 2 orang yang tidak memiliki paspor. Dari hasil pemeriksaan tersebut diputuskan 14 orang untuk diserahkan kepada BP3MI. Satu orang ditetapkan sebagai tersangka berinisial AP yang berperan sebagai koordinator dalam pengurusan  paspor dan surat pemeriksaan kesehatan bagi 11 CPMI yang berasal dari Jawa Tengah. Pemilik rumah tempat penampungan berinisial P juga ditetapkan sebagai tersangka. Dalam upaya penanggulangan PMI Non Prosedural, Ditjen Imigrasi telah melakukan tindakan preventif maupun represif. Sebagai upaya preventif diantaranya telah membuat kebijakan, seperti Perjanjian Kerja Sama atau Nota Kesepahaman dengan pihak pemangku kepentingan, melakukan pengetatan dalam proses penerbitan paspor, serta melakukan penundaan keberangkatan terhadap WNI yang patut diduga calon PMI Non Prosedural.  Selain itu juga bekerjasama dengan Lembaga/Instansi terkait melakukan penyuluhan kepada masyarakat, pertukaran informasi, serta berkoordinasi dengan para stakeholder.  Sedangkan dalam upaya represif, telah dilakukan upaya penegakan hukum melalui proses penyidikan terhadap pelaku, mengenakan Tindakan Administratif Keimigrasian (TAK) berupa penundaan penerbitan paspor dan penundaan keberangkatan, maupun pendeportasian dan penangkalan apabila terdapat WNA yang terlibat dalam sindikat, serta terus bersinergi dengan APH. Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kalbar Pria Wibawa mengatakan pihaknya telah memerintahkan jajaran UPT Keimigrasian untuk berperan aktif dalam pencegahan pemberangkatan PMI Non Prosedural di wilayah Kalbar dengan memperketat pemeriksaan Keimigrasian di TPI. Mengingat wilayah Kalbar ini berbatasan darat dengan negara Malaysia yang tentunya banyak terdapat tempat perlintasan.  "Namun tanggung jawab ini bukan hanya dibebankan petugas Imigrasi saja, karena sesuai tugas dan fungsinya berdasarkan konstitusi Pejabat Imigrasi bukanlah  penjaga batas negara, melainkan sebagai penjaga pintu gerbang negara” ujar mantan Direktur Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian ini. Kakanwil menambahkan, perlu dilakukan upaya dari hulu sampai ke hilir oleh setiap unsur yang ada dalam mencegah PMI Non Prosedural ini.  "Juga sebagai perlindungan terhadap WNI hendaknya seluruh elemen perlu dilibatkan. Mulai dari perangkat desa, pemuka agama, tokoh masyarakat, hingga aparat pemerintahan semuanya harus berperan aktif sesuai dengan bidangnya masing-masing," pungkasnya. (ap)

Kalbar
| Minggu, 28 Mei 2023

Lokal

Foto: Warga Pontianak Jadi Korban Pengeroyokan dan Pencurian, 3 Pelaku Ditangkap Polisi | Pifa Net

Warga Pontianak Jadi Korban Pengeroyokan dan Pencurian, 3 Pelaku Ditangkap Polisi

PIFA.CO.ID, LOKAL - Nasib malang menimpa seorang warga Pontianak bernama Rayca Fadillah (24). la menjadi korban tindak pidana pengeroyokan dan pencurian oleh tiga orang pemuda pada Jumat (24/1/25).Kapolresta Pontianak, Kombes. Pol. Adhe Hariadi, melalui Kapolsek Pontianak Selatan, AKP Jatmiko, mengatakan pengeroyakan tersebut terjadi di JI. Budi Karya sekitar pukul04.30 WIB dini hari.Korban saat itu sedang berada di rumah yang terletak di kawasan Imam Bonjol, Kecamatan Pontianak Selatan. Kemudian korban dijemput oleh tiga pelaku dan dibawa ke suatu tempat. Di sanalah terjadi korban dikeroyok secara bergantian."Rayca Fadillah mengalami pengeroyokan dan pencurian setelah sebelumnya dia dijemput oleh 3 orang laki-laki yaitu GP, I, dan MR, menggunakan mobil, dibawa ke TKP dan dipukulin secara bergantian menggunakan tangan kosong, kemudian pelaku juga mengambil Hp korban," ungkap Jatmiko.AKP. Jatmiko, juga menjelaskan setelah mendapat laporan dari Rayca Fadillah sebagai korban, pihaknya bergerak cepat menangani perkara tersebut dan Unit Reskrim Polsek Pontianak Selatan kemudian berhasil mengamankan terhadap 3 (tiga) orang pelaku yang diduga melakukan tindak pidana tersebut."Berdasarkan hasil Penyelidikan dan Olah TKP serta informasi dari masyarakat bahwa terduga pelaku I sedang berada di JI Safei Pontianak Selatan dan berhasil kami amankan," ungkap JatmikoSelanjutnya pihaknya juga mengamankan diduga pelaku G di JI. Budi Karya di belakang THM WO dan kembali melakukan pengembangan terhadap diduga pelaku ketiga an MR dan berhasil di amankan di jl Tanjung Raya 1 Gang. Sampang, Pontianak Timur."Untuk ketiga tersangka kami telah kami amankan berikut barang bukti dan akan kami jerat dengan pasal 365 tentang pencurian dengan kekerasan dan atau 170 KUHP tentang pengeroyokan," tutup Jatmiko.

Pontianak
| Senin, 27 Januari 2025
2
4
8
9
3
5
2
4
8
9
3
5
2
4
8
9
3
5