![Vadel Badjideh diperkenalkan sebagai tersangka kasus tindak asusila terhadap Laura Meizani di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Jumat (14/2/2025). [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]](https://api.pifa.co.id/images/img_berita/7ab15eb1790868d53fcc8141c557b112.jpg)
LM Ngaku Hamil 9 Mei 2024 Usai 10 Kali Berhubungan Badan dengan Vadel Badjideh
Pifabiz | Sabtu, 15 Februari 2025
PIFAbiz - Vadel Badjideh resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tindak asusila dan aborsi ilegal terhadap Laura Meizani (LM), yang merupakan putri dari artis Nikita Mirzani. Penetapan tersangka ini dilakukan usai LM mengubah keterangannya dalam pemeriksaan oleh penyidik Polres Metro Jakarta Selatan.
Kuasa hukum Vadel, Razman Arif Nasution, mengungkapkan bahwa dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP), LM mengaku pernah berhubungan layaknya suami istri dengan Vadel sebanyak sepuluh kali. Dari hubungan tersebut, LM diketahui hamil pada tahun 2024.
“Dia hamil tanggal 9 Mei,” ungkap Razman saat ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan pada Jumat (14/2/2025).
Lebih lanjut, Razman menjelaskan bahwa berdasarkan keterangan LM di BAP, ia mengaku disuruh untuk melakukan aborsi dengan cara mengonsumsi pil yang dicampur dengan minuman bersoda.
“Lalu menggugurkan (dengan) pil dan minum Sprite,” ujar Razman.
Namun, pernyataan LM ini membuat Razman terkejut. Menurutnya, sebelumnya LM sempat bersumpah kepadanya bahwa ia tidak pernah melakukan hubungan terlarang dengan Vadel.
“Kamu bilang ke om dan Bu Ade, tidak pernah berhubungan badan dengan Vadel. Ada rekamannya,” kata Razman.
Sementara itu, Vadel sendiri tetap bersikeras membantah tuduhan tersebut. Ia menegaskan bahwa meskipun dirinya berpacaran dengan LM, ia tidak pernah melakukan hubungan intim dengan korban.
“Saya bersumpah atas nama apapun dan bersaksi, bahwa saya tidak melakukan perbuatan tersebut,” kata Vadel seperti yang disampaikan oleh Razman.
Kini, penyidik Polres Metro Jakarta Selatan terus melengkapi berkas perkara untuk segera dilimpahkan ke kejaksaan. Sementara itu, perbedaan keterangan antara LM dan Vadel akan diuji lebih lanjut dalam persidangan mendatang.
