Lolly Tak Ingin Berbaikan dengan Nikita Mirzani, Ungkap Masalah Sejak Kecil
Jakarta | Kamis, 16 Januari 2025
Putri sulung Nikita Mirzani, Laura Meizani Mawardi atau Lolly bersama ibunya. (Dok. Istimewa)
Jakarta | Kamis, 16 Januari 2025
Sports
PIFA, Sports - Indonesia akan menghadapi ujian berat setelah hasil undian Piala Asia U-23, yang akan digelar di Doha, Qatar, pada 15 April-3 Mei 2024, mengelompokkan mereka ke dalam Grup A bersama tuan rumah Qatar, Australia, dan Yordania. Meskipun menjadi satu-satunya tim pendatang baru di turnamen ini, Timnas U-23 Indonesia menunjukkan sikap optimis dan kesiapan menghadapi persaingan sengit. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyatakan bahwa hasil undian memang memberikan tantangan berat, tetapi Timnas U-23 Indonesia tidak gentar menghadapi siapapun lawannya. Thohir menegaskan bahwa waktu yang cukup panjang untuk persiapan akan dimanfaatkan secara maksimal, baik dari segi fisik, teknik, maupun taktik. Ini menuntut pelatih Shin Tae-yong untuk bekerja lebih keras dalam membentuk tim agar semakin kuat dan mampu bersaing di tingkat Asia. "Pemain-pemain juga harus berkomitmen untuk bekerja keras dan memiliki keinginan kuat untuk terus meningkatkan performa mereka," ungkap Erick Thohir. Dia menekankan bahwa persiapan yang matang akan menjadi kunci kesuksesan Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia 2024. Meskipun dihadapkan pada lawan-lawan yang tangguh, seperti tuan rumah Qatar, Australia, dan Yordania, Timnas U-23 Indonesia diyakini dapat memberikan perlawanan sengit dan menjaga semangat juang di lapangan. Dengan semangat positif dan kerja keras seluruh elemen tim, termasuk pelatih, pemain, dan staf pendukung, Indonesia siap menaklukkan tantangan di Piala Asia U-23 2024. Perhelatan ini menjadi ajang penting bagi perkembangan sepak bola Indonesia dan kesempatan emas untuk membuktikan kemampuan di panggung internasional. (hs)
Sports
PIFA.CO.ID, SPORTS – Manchester United masih harus berjuang keras untuk memastikan diri tetap bertahan di Liga Inggris musim depan. Setelah bermain imbang melawan Everton di Goodison Park, Sabtu (22/2), MU kini mengoleksi 30 poin dari 26 laga, hanya terpaut tiga posisi dari zona degradasi.Posisi ke-15 yang ditempati MU saat ini jauh dari harapan klub sebesar mereka. Alih-alih bersaing memperebutkan gelar juara, Setan Merah justru harus lebih fokus menghindari degradasi. Meski demikian, peluang MU untuk bertahan di kasta tertinggi sepak bola Inggris masih cukup besar.Berapa Poin yang Dibutuhkan MU untuk Aman?Dalam sejarah Premier League, angka 40 poin sering disebut sebagai batas aman untuk menghindari degradasi. Dikutip dari situs resmi Premier League, sebagian besar tim yang mencapai 40 poin dipastikan tetap bertahan di liga. Dengan 30 poin saat ini, MU hanya butuh tambahan 10 poin dari 12 pertandingan tersisa untuk mencapai angka tersebut.Namun, tren beberapa musim terakhir menunjukkan bahwa jumlah poin yang dibutuhkan untuk selamat bisa lebih rendah. Musim lalu, Nottingham Forest bertahan dengan hanya mengoleksi 32 poin. Bahkan dalam 20 tahun terakhir, tim dengan poin tertinggi yang terdegradasi adalah Birmingham City dan Blackpool di musim 2010/2011 dengan 39 poin.MU juga bisa mengambil pelajaran dari West Ham United di musim 2002/2003. Saat itu, mereka harus turun kasta meskipun mengumpulkan 42 poin—rekor tertinggi bagi tim yang terdegradasi sejak Premier League diikuti 20 tim.Bagaimana Peluang MU Bertahan?Melihat klasemen sementara, MU sepertinya tak perlu sampai mengumpulkan 40 poin untuk tetap bertahan. Tim yang saat ini berada di peringkat ke-18, Ipswich Town, baru mengoleksi 17 poin—tertinggal 13 angka dari MU. Selama mereka bisa terus mengumpulkan poin dari laga tersisa, ancaman turun ke Championship bisa dihindari.Namun, MU tetap harus waspada. Jadwal mereka masih menyisakan laga sulit melawan tim-tim besar seperti Arsenal dan Manchester City. Jika performa tak segera membaik, tekanan di papan bawah bisa semakin berat.Manchester United kini berada di fase krusial. Dengan sisa laga yang semakin sedikit, setiap pertandingan akan menjadi penentu bagi mereka untuk tetap bertahan di Premier League musim depan.
Lokal
Berita Singkawang, PIFA - Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie, SE, MH meresmikan gedung PAUD Istiqomah 1 Yayasan Nurul Istiqomah Kota Singkawang Kelurahan Pasiran, Senin (3/1/2022). Dalam sambutannya, Tjhai Chui Mie mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Nurul Istiqomah yang telah menunjukkan kepedulian kepada pendidikan anak usia dini di Kota Singkawang dengan menghadirkan Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini. Menurutnya, pendidikan anak usia dini adalah jenjang pendidikan dasar yang memberikan rangsangan pendidikan rohani dan jasmani kepada anak-anak yang berada pada usia emas (0-6 tahun) agar anak-anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Pendidikan anak usia dini menitikberatkan pada peletakan dasar ke arah pertumbuhan dan perkembangan agama, moral, fisik motorik, kognitif, bahasa, sosial emosional dan seni sesuai keunikan masing-masing anak. Oleh karena itu, ia pun berpesan kepada para pendidik dan orang tua yang menjadi faktor utama dalam tumbuh kembang anak, untuk benar-benar menjaga dan mendidik anak-anak untuk mendapatkan pendidikan dan kasih sayang yang baik agar mereka berkembang menjadi anak yang baik. Turut hadir di acara tersebut antara lain Ketua dan Anggota DPRD Kota Singkawang, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kota Singkawang serta jajaran Forkopimda Kota Singkawang. (rs)