Lomba dayung sampan fiberglass di Kubu Raya. (Dok. Prokopim Pemkab Kubu Raya)

PIFA, Lokal - Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan membuka Lomba Dayung Sampan Fiberglass Kampung Nelayan 2023 di Kawasan Wisata Kampung Nelayan Desa Sungai Kupah, Kecamatan Sungai Kakap, Minggu (12/3/2023). 

Bupati Muda mengapresiasi penyelenggaraan lomba dayung sampan serat gelas atau fiberglass yang merupakan kali pertama di Kubu Raya. Lomba yang diadakan oleh komunitas Pemuda Kampung Nelayan Desa Sungai Kupah itu diikuti 32 peserta yang berasal dari Kabupaten Kubu Raya, Kota Pontianak, dan Kabupaten Mempawah. 

“Alhamdulillah, ini bukan lomba dayung sampan biasa. Ini adalah lomba dayung sampan fiberglass yang kali pertama dan menjadi inovasi yang tentu sekaligus untuk mengantisipasi perkembangan zaman ke depan. Karena bagaimana pun sekarang ini sampan-sampan fiberglass sudah diproduksi juga di sini dan telah menjadi kebutuhan,” tutur Bupati Muda Mahendrawan seusai membuka lomba. 

Muda mengatakan kegiatan lomba dayung sampan fiberglass menjadi momentum untuk melengkapi daya tarik yang ada di Kawasan Wisata Kampung Nelayan Desa Sungai Kupah. Ia menyebut nantinya kegiatan lomba dapat digelar beberapa kali dalam setahun. 

“Yang terpenting hari ini bisa dilaksanakan sebagai sebuah langkah untuk menjadi magnet baru. Karena lomba ini bisa diadakan setahun beberapa kali. Kalau ini sudah kita uji awal, tentu nanti tinggal ditingkatkan dan dijaga kualitas penyelenggaraannya,” ujarnya. 

Lebih jauh Muda menilai Desa Sungai Kupah memiliki sejumlah daya tarik wisata yang potensial untuk dikembangkan. Karena itu, ia mengajak seluruh elemen desa untuk bersinergi mengoptimalkan seluruh potensi wisata tersebut. 

“Semua elemen dari perangkat desa, BPD, LPM, dusun, RW, hingga RT, mari kita sama-sama hidupkan pariwisata di desa ini. Jadi di Sungai Kupah ada beberapa titik magnet wisata yang dikembangkan supaya terhubung satu sama lain menjadi sebuah trip wisata yang baik untuk sungai, sekaligus juga untuk wisata yang terkait dengan tahunan yaitu Telok Bediri dan sekaligus dengan kampung nelayan,” tuturnya. 

Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Kubu Raya Rini Kurnia Solihat menyatakan lomba dayung sampan di kawasan wisata kampung nelayan merupakan bentuk sinergi dan kolaborasi antara sektor olahraga dan pariwisata atau yang dikenal dengan istilah wisata olahraga alias sport tourism. 

“Jadi olahraganya dapat tapi juga ini menjadi bagian dari atraksi wisata di destinasi Kawasan Wisata Kampung Nelayan Desa Sungai Kupah. Jadi ini bentuk kolaborasi yang luar biasa dan inilah sebenarnya yang diinginkan oleh Kabupaten Kubu Raya untuk terus dikembangkan,” ucapnya. 

Lebih lanjut Rini menyebut lomba sampan fiberglass merupakan bagian daripada inovasi. Sebab ini menjadi kali pertama dilaksanakannya lomba sampan dengan bahan dasar serat gelas atau fiberglass. Hal itu, kata dia, sejalan dengan esensi dari pengembangan pariwisata yakni inovasi yang dilakukan terus-menerus. 

“Nah, inilah bentuk inovasi yang kita harapkan bisa terus dilakukan oleh para pelaku pariwisata supaya wisatawan yang datang tidak bosan. Setiap waktu harus selalu ada inovasi. Sehingga mudah-mudahan ini juga menjadi daya tarik para wisatawan untuk bisa hadir,” terangnya. 

Kepala Desa Sungai Kupah Ismail mengatakan lomba yang digelar komunitas Pemuda Kampung Nelayan Desa Sungai Kupah dimaksudkan sebagai wadah hiburan masyarakat sekaligus forum silaturahmi dan kampanye hidup sehat. 

“Karena itu, kepada para peserta kita berharap untuk tidak semata-mata mengejar kemenangan. Sebab menang dan kalah dalam sebuah pertandingan adalah hal yang biasa,” ucapnya. 

Sebagai informasi, sampan fiberglass adalah sampan yang terbuat dari bahan dasar serat gelas. Sampan jenis ini kini mulai banyak digunakan karena memiliki sejumlah kelebihan. 

Di antaranya lebih tahan lama dan biaya perawatannya murah. Sampan fiber juga ramah lingkungan dan punya daya tahan hingga tiga kali lipat dibandingkan sampan kayu. Sampan dengan bobot ringan ini pun biaya pembuatannya murah. (ap)

PIFA, Lokal - Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan membuka Lomba Dayung Sampan Fiberglass Kampung Nelayan 2023 di Kawasan Wisata Kampung Nelayan Desa Sungai Kupah, Kecamatan Sungai Kakap, Minggu (12/3/2023). 

Bupati Muda mengapresiasi penyelenggaraan lomba dayung sampan serat gelas atau fiberglass yang merupakan kali pertama di Kubu Raya. Lomba yang diadakan oleh komunitas Pemuda Kampung Nelayan Desa Sungai Kupah itu diikuti 32 peserta yang berasal dari Kabupaten Kubu Raya, Kota Pontianak, dan Kabupaten Mempawah. 

“Alhamdulillah, ini bukan lomba dayung sampan biasa. Ini adalah lomba dayung sampan fiberglass yang kali pertama dan menjadi inovasi yang tentu sekaligus untuk mengantisipasi perkembangan zaman ke depan. Karena bagaimana pun sekarang ini sampan-sampan fiberglass sudah diproduksi juga di sini dan telah menjadi kebutuhan,” tutur Bupati Muda Mahendrawan seusai membuka lomba. 

Muda mengatakan kegiatan lomba dayung sampan fiberglass menjadi momentum untuk melengkapi daya tarik yang ada di Kawasan Wisata Kampung Nelayan Desa Sungai Kupah. Ia menyebut nantinya kegiatan lomba dapat digelar beberapa kali dalam setahun. 

“Yang terpenting hari ini bisa dilaksanakan sebagai sebuah langkah untuk menjadi magnet baru. Karena lomba ini bisa diadakan setahun beberapa kali. Kalau ini sudah kita uji awal, tentu nanti tinggal ditingkatkan dan dijaga kualitas penyelenggaraannya,” ujarnya. 

Lebih jauh Muda menilai Desa Sungai Kupah memiliki sejumlah daya tarik wisata yang potensial untuk dikembangkan. Karena itu, ia mengajak seluruh elemen desa untuk bersinergi mengoptimalkan seluruh potensi wisata tersebut. 

“Semua elemen dari perangkat desa, BPD, LPM, dusun, RW, hingga RT, mari kita sama-sama hidupkan pariwisata di desa ini. Jadi di Sungai Kupah ada beberapa titik magnet wisata yang dikembangkan supaya terhubung satu sama lain menjadi sebuah trip wisata yang baik untuk sungai, sekaligus juga untuk wisata yang terkait dengan tahunan yaitu Telok Bediri dan sekaligus dengan kampung nelayan,” tuturnya. 

Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Kubu Raya Rini Kurnia Solihat menyatakan lomba dayung sampan di kawasan wisata kampung nelayan merupakan bentuk sinergi dan kolaborasi antara sektor olahraga dan pariwisata atau yang dikenal dengan istilah wisata olahraga alias sport tourism. 

“Jadi olahraganya dapat tapi juga ini menjadi bagian dari atraksi wisata di destinasi Kawasan Wisata Kampung Nelayan Desa Sungai Kupah. Jadi ini bentuk kolaborasi yang luar biasa dan inilah sebenarnya yang diinginkan oleh Kabupaten Kubu Raya untuk terus dikembangkan,” ucapnya. 

Lebih lanjut Rini menyebut lomba sampan fiberglass merupakan bagian daripada inovasi. Sebab ini menjadi kali pertama dilaksanakannya lomba sampan dengan bahan dasar serat gelas atau fiberglass. Hal itu, kata dia, sejalan dengan esensi dari pengembangan pariwisata yakni inovasi yang dilakukan terus-menerus. 

“Nah, inilah bentuk inovasi yang kita harapkan bisa terus dilakukan oleh para pelaku pariwisata supaya wisatawan yang datang tidak bosan. Setiap waktu harus selalu ada inovasi. Sehingga mudah-mudahan ini juga menjadi daya tarik para wisatawan untuk bisa hadir,” terangnya. 

Kepala Desa Sungai Kupah Ismail mengatakan lomba yang digelar komunitas Pemuda Kampung Nelayan Desa Sungai Kupah dimaksudkan sebagai wadah hiburan masyarakat sekaligus forum silaturahmi dan kampanye hidup sehat. 

“Karena itu, kepada para peserta kita berharap untuk tidak semata-mata mengejar kemenangan. Sebab menang dan kalah dalam sebuah pertandingan adalah hal yang biasa,” ucapnya. 

Sebagai informasi, sampan fiberglass adalah sampan yang terbuat dari bahan dasar serat gelas. Sampan jenis ini kini mulai banyak digunakan karena memiliki sejumlah kelebihan. 

Di antaranya lebih tahan lama dan biaya perawatannya murah. Sampan fiber juga ramah lingkungan dan punya daya tahan hingga tiga kali lipat dibandingkan sampan kayu. Sampan dengan bobot ringan ini pun biaya pembuatannya murah. (ap)

0

0

You can share on :

0 Komentar

Berita Lainnya