Foto: Detikcom

Foto: Detikcom

Berandascoped-by-BerandaNasionalscoped-by-NasionalLombok Dikepung Banjir, Beberapa Lokasi Masih Belum Mendapatakan Bantuan yang Maksimal

Lombok Dikepung Banjir, Beberapa Lokasi Masih Belum Mendapatakan Bantuan yang Maksimal

Lombok | Selasa, 7 Desember 2021

Berita Nasional, PIFA – Sejumlah wilayah di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), diguyur hujan lebat melanda wilayah tersebut dari Minggu (06/12/2021), yang mengakibatkan terjadinya banjir bencana banjir mengepung wilayah tersebut.

Dihimpun dari beberapa sumber, tercatat dari Senin (06/12/2021),  sejumlah daerah yang dilanda banjir, yakni, Kecamatan Batu Layar dan Gunung Sari, Lombok Barat serta Kecamatan Jerowaru dan Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur.

Selain itu, banjir juga memutuskan akses beberapa jalan, dimana Jembatan Meninting yang menghubungkan Kota Mataram ke objek wisata Senggigi nyaris ambruk. Lantaran, tidak kuat menahan laju banjir bandang. Tiang listrik di jembatan tersebut pun turut roboh. 

Banjir ini merendam wilayah tersebut dengan ketinggian  1,5 meter hingga 2 meter. Yang memqkan korban jiwa dimana, empat warga Desa Batulayar Barat, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, meninggal akibat terseret banjir bandang dan tertimbun tanah longsor, yang terjadi pada Senin, 6 Desember 2021, sekitar pukul 08.00 Wita.

Anggota Bintara Pembina Desa (Babinsa) Desa Batulayar Barat, Serda Parhan Taufik, menyebutkan empat korban yang meninggal yakni Papuq Temah, 80; Sumiati, 50; Sumiahana, 35; dan bayinya Ladenia berusia enam bulan.

"Sumihana ditemukan oleh warga dalam keadaan meninggal di sungai dalam kondisi masih mempertahankan bayinya," ujarnya.

Selain korban meninggal, dia juga menyampaikan ada juga warga yang mengalami patah tulang kaki, yakni Selemah. Wanita lanjut usia tersebut terhempas material yang terbawa banjir bandang. Sementara satu orang korban yang hanyut terseret banjir di sungai atas nama H Suri, 75.

"Semua korban yang meninggal dimakamkan setelah salat Ashar, satu korban patah tulang sudah dirawat di rumah sakit, dan satu korban lagi masih dalam pencarian," ujarnya.
 
Sementara itu  warga Dusun Peresak, Desa Meninting, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, kurang mendapat pasokan bahan makanan dan air bersih setelah banjir surut.

"Bantuan yang masuk ke Dusun Peresak memang ada, tapi terbatas dan tidak sampai ke RT 03, padahal jumlah kepala keluarga mencapai 109 orang, kalau dihitung jumlah jiwa bisa mencapai lebih dari 500 orang," kata Ketua RT 03 Sahwan, yang ditemui di Dusun Peresak, Desa Meninting, Lombok Barat, Selasa.

Ia mengakui bahwa warganya sangat membutuhkan makanan siap saji karena belum bisa memasak makanan sendiri, meskipun banjir sudah surut. Hal itu disebabkan alat untuk memasak rusak terendam air.

Selain itu, mereka tidak memiliki stok bahan makanan karena harta bendanya terendam banjir setinggi satu meter yang terjadi pada Senin pagi (6/12/2021). 

"Untuk memasak juga susah karena warga juga kesulitan mendapatkan air bersih. Air sumur masih keruh dan tidak layak konsumsi karena terendam air bercampur lumpur, sedangkan air PDAM macet hingga sekarang," ujar Sahwa

Rekomendasi

Foto: Selamat! Liverpool Kunci Gelar Premier League 2024/2025 Usai Hajar Spurs 5-1 | Pifa Net

Selamat! Liverpool Kunci Gelar Premier League 2024/2025 Usai Hajar Spurs 5-1

Inggris
| Senin, 28 April 2025
Foto: Chelsea Bungkam PSG 3-0 dan Raih Gelar Juara Piala Dunia Antarklub 2025 | Pifa Net

Chelsea Bungkam PSG 3-0 dan Raih Gelar Juara Piala Dunia Antarklub 2025

Sports
| Senin, 14 Juli 2025
Foto: Garuda Meroket, Timnas Indonesia Naik ke Peringkat 123 Dunia FIFA | Pifa Net

Garuda Meroket, Timnas Indonesia Naik ke Peringkat 123 Dunia FIFA

Indonesia
| Kamis, 3 April 2025
Foto: Rasa Ingin Tahu, Kunci Sukses Bill Gates yang Membawanya ke Puncak | Pifa Net

Rasa Ingin Tahu, Kunci Sukses Bill Gates yang Membawanya ke Puncak

Dunia
| Senin, 10 Februari 2025
Foto: Meski Dapat Laba Tertinggi Tahun Ini, Microsoft Tetap PHK 6.000 Karyawan di Seluruh Dunia | Pifa Net

Meski Dapat Laba Tertinggi Tahun Ini, Microsoft Tetap PHK 6.000 Karyawan di Seluruh Dunia

Amerika Serikat
| Jumat, 16 Mei 2025
Foto: Kejagung Ungkap Modus Oplos BBM dalam Kasus Korupsi Minyak Mentah di Pertamina | Pifa Net

Kejagung Ungkap Modus Oplos BBM dalam Kasus Korupsi Minyak Mentah di Pertamina

Indonesia
| Jumat, 28 Februari 2025
Foto: Yamaha Rilis Varian dan Warna Terbaru Fazzio Hybrid Series, Skutik Gen Z yang Auto Worth It | Pifa Net

Yamaha Rilis Varian dan Warna Terbaru Fazzio Hybrid Series, Skutik Gen Z yang Auto Worth It

Indonesia
| Senin, 13 Januari 2025
Foto: Ini Cara Tukar Uang Baru untuk Lebaran di Mobil Kas Keliling di Pontianak | Pifa Net

Ini Cara Tukar Uang Baru untuk Lebaran di Mobil Kas Keliling di Pontianak

Pontianak
| Senin, 17 Maret 2025
Foto: Prabowo Sebut Rela Pangkas Anggaran Polri untuk Gaji Hakim, Listyo Sigit: Itu Cuma Candaan | Pifa Net

Prabowo Sebut Rela Pangkas Anggaran Polri untuk Gaji Hakim, Listyo Sigit: Itu Cuma Candaan

Nasional
| Jumat, 13 Juni 2025
Foto: Imam Masjid Gay, Muhsin Hendricks, Tewas Ditembak di Afrika Selatan | Pifa Net

Imam Masjid Gay, Muhsin Hendricks, Tewas Ditembak di Afrika Selatan

Afrika Selatan
| Selasa, 18 Februari 2025

Berita Terkait

Lifestyle

Foto: Kreasi Wastra Kalbar Karya Desainer Muda Pukau Pengunjung Sarinah Jakarta | Pifa Net

Kreasi Wastra Kalbar Karya Desainer Muda Pukau Pengunjung Sarinah Jakarta

PIFA, Lifestyle - Fashion show busana berbahan wastra khas Kalimantan Barat (Kalbar) hasil karya para desainer muda sukses memukau pengunjung Sarinah, Jakarta, pada Minggu (3/11/24). Peragaan busana tersebut merupakan bagian dari rangkaian Xplore Kalimantan Fair 2024, yang bertujuan memperkenalkan ragam budaya dan produk lokal Kalimantan kepada masyarakat luas.Sebanyak 12 koleksi busana yang dipamerkan dari 6 desainer muda asal Kalbar. Salah satu desainer muda asal Kalbar yang terlibat dalam acara ini adalah Josephine Maura Augustine Treescova. Josephine mengatakan busana karyanya itu mengangkat tema “Independen Women” yang menceritakan tentang wanita pekerja karir di ibukota. “Aku ingin menampilkan busana yang sederhana tetapi tetap menarik perhatian. Dengan nuansa etnik Dayak, aku menambahkan sentuhan tenun sidan dari Kapuas Hulu dan payet khas Dayak,” ujar Josephine.Lebih kanjut, kata Josephine, penambahan aksen dayak dalam karyanya itu, karena dirinya orang asli dayak. Ia ingin memperkenalkan tentu khas dayak lewat karyanya. “Aku ingin mengenalkan ke orang biar mereka kenal apa aja kain yang ada di suku dayak. Soalnya orang-orang cuman taunya kain kebat, jarang yang tau ada kain sidan juga,” ungkapnya.Koleksi busana ini sekaligus merupakan bagian dari tugas akhir Josephine di Lasalle College, yang telah ia persiapkan selama empat bulan.Koordinator acara, Uke, menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Provinsi Kalbar, khususnya Dekranasda Kalbar, atas dukungan dalam Xplore Kalimantan Fair 2024. “Fashion show ini bukan hanya mengangkat kain khas Kalbar yang dimodifikasi menjadi lebih modern, tetapi juga memperkenalkan desainer lokal berbakat. Semangat para desainer muda ini, dalam mengangkat produk lokal dan kecintaan terhadap budaya, sangat membanggakan,” tutur Uke.Menurut Uke, saat ini ketertarikan anak muda untuk mengangkat lokal produk, dan budaya lokal perlahan mulai tumbuh. Seperti beberapa desainer muda binaan Dekranasda Kalbar dengan mengangkat wastra lokal justru mereka tampil beda menjadi sesuatu yang menarik.Ia berharap acara ini mampu menginspirasi generasi muda untuk lebih mencintai dan melestarikan wastra nusantara. "Wastra lokal itu tidak hanya cocok untuk acara resmi atau ke kantor, tapi juga bisa digunakan untuk acara santai seperti hangout," tambahnya.Uke jug berharap pemerintah terus mendorong dan mempromosikan penggunaan kain tradisional, termasuk dalam kegiatan sehari-hari. “Harapannya, perhatian pemerintah ini tidak hanya terbatas pada event seperti ini, tetapi juga diimplementasikan secara berkelanjutan, misalnya dengan menggalakkan penggunaan kain tenun lokal setiap hari Jumat," ujarnya.Acara fashion show ini sekaligus menjadi bukti bahwa produk budaya lokal bisa dikemas secara modern tanpa meninggalkan identitas aslinya, dan Kalbar memiliki potensi besar untuk dikenal lebih luas melalui industri kreatif yang melestarikan tradisi wastra daerah.

Jakarta
| Senin, 4 November 2024

Internasional

Foto: Ukraina Klaim Rebut 7 Wilayah yang Sempat Dikuasai Rusia | Pifa Net

Ukraina Klaim Rebut 7 Wilayah yang Sempat Dikuasai Rusia

PIFA, Internasional - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengakui bahwa pasukannya telah berhasil merebut kembali sejumlah desa yang sebelumnya dikuasai Rusia. Dalam pernyataan pers yang dikutip oleh Reuters pada Selasa (13/2), Zelensky mengungkapkan bahwa pertempuran telah berlangsung sengit dalam beberapa hari terakhir. Dia juga menyebutkan bahwa cuaca yang buruk menjadi salah satu tantangan di medan perang. "Meskipun cuaca akhir-akhir ini tidak mendukung, hujan mempersulit tugas kita, namun demikian, kekuatan tentara kita membuahkan hasil," tuturnya, dikutip dari CNN. Dia juga mengatakan bahwa berdasarkan laporan perwira di lapangan, pasukan Ukraina telah berhasil mematahkan lebih banyak posisi Rusia. "Saya berterima kasih kepada orang-orang kami untuk setiap bendera Ukraina yang kembali ke tempat yang selayaknya di desa-desa di wilayah yang baru saja dibebaskan," pungkas dia. Ukraina mengumumkan pada hari Senin (12/6) bahwa pasukan mereka telah merebut kembali tujuh desa dari pasukan Rusia di sepanjang garis depan sekitar 100 km (60 mil) di wilayah tenggara sejak diluncurkannya serangan balasan terhadap Moskow. (yd)

Ukraina
| Selasa, 13 Juni 2023

Nasional

Foto: Terungkap! Praka RM CS Sudah 14 Kali Peras Pedagang Obat | Pifa Net

Terungkap! Praka RM CS Sudah 14 Kali Peras Pedagang Obat

PIFA, Nasional - Pomdam Jaya, melalui Komandan Pomdam Jaya Kolonel Cpm Irsyad Hamdie Bey Anwar, mengungkapkan bahwa anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), Praka RM bersama dua rekannya, yakni anggota TNI Praka J dan Praka HS, telah melakukan penculikan dan pemerasan terhadap pedagang obat sebanyak 14 kali.  Untuk diketahui, Praka RM, Praka J dan Praka HS merupakan tersangka dalam kasus penculikan sekaligus penganiayaan yang menyebabkan kematian terhadap seorang pemuda pedagang obat bernama Imam Masykur. Komandan Pomdam Jaya, Kolonel Cpm Irsyad Hamdie Bey Anwar, memberikan pernyataan ini dalam konferensi pers yang digelar di Pomdam Jaya pada Selasa, 26 September 2023.  Modus operandi para pelaku adalah dengan menculik pedagang obat, seperti yang terjadi pada korban Imam Masykur, dan kemudian memeras mereka. "Kira-kira demikian. Kalau yang lain modusnya kira-kira sama seperti ini," kata Irsyad seperti dikutip dari CNNIndonesiacom, Selasa. Irsyad juga mengungkapkan bahwa dalam kasus Imam Masykur, para pelaku akan dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana. (ad)

Aceh
| Selasa, 26 September 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5