Lucky Hakim Diperiksa Kemendagri Terkait Perjalanan ke Jepang saat Lebaran
Indramayu | Rabu, 9 April 2025
Bupati Indramayu Lucky Hakim saat sampaikan keterangan. (Kompas.com)
Indramayu | Rabu, 9 April 2025
Lokal
PIFA, Lokal - Wakil Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat menghadiri kegiatan Halal bi Halal di Desa Nibung, Kecamatan Selimbau, pada Jumat, 28 April 2023. Dalam kegiatan tersebut, Wabup Wahyudi Hidayat berkesempatan menyampaikan sambutan. Wahyudi mengaku menyambut baik terselenggaranya kegiatan Halal bi Halal yang bernuansa kekeluargaan tersebut. "Saya menyambut gembira dengan diselenggarakannya kegiatan Halal Bihalal ini yang bernuansa kekeluargaan dan keakraban ini," kata Wahyudi. Pada kesempatan tersebut, dirinya mengajak agar dapat menjadikan Halal Bi Halal sebagai wahana dan sarana untuk mempererat tali silaturahmi. "Pada kesempatan ini saya juga mengajak kepada kita semua agar dapat menjadikan kegiatan ini sebagai wahana dan sarana untuk lebih memperkuat komitmen dan tekad, guna lebih meningkatkan tali silaturahmi kita semua," tambahnya.
Lokal
Berita Sanggau, PIFA – Bupati Sanggau Paolus Hadi, S.IP., M.,Si bersama Wakil Bupati Sanggau Drs. Yohanes Ontot, M.Si menghadiri sekaligus meresmikan Gereja Katolik Santa Maria Stasi Boro Paroki Gembala Yang Baik Kuala Dua Keuskupan Sanggau di Dusun Boro Desa Kelompu Kecamatan Kembayan, pada Minggu (24/04/2022). Setelah diresmikan oleh Bupati dan Wakil Bupati Sanggau, gedung Gereja diberkati oleh Uskup Sanggau Mgr. Giulio Mencuccini, CP yang kemudian memimpin misa bersama umat Stasi Boro. Dalam laporan Ketua Panitia Pembangunan Stefanus Udin mengatakan bahwa dana pembangunan gereja berasal dari berbagai sumber yang menyumbangkan dana maupun jasa dan tenaga selama proses pembangunannya. “Sumber dana pembangunan berasal dari iuran umat Stasi Boro, dari Keuskupan Sanggau, hibah Pemerintah Daerah Sanggau, donator, yayasan, perusahaan maupun individu yang membantu dana maupun tenaga jasa dan sampai akhir. Diresmikang Gedung Gereja maupun pembebasan tanah menelan dana sebesar Rp. 1.449.658.200,- (Satu Miliar Empat Ratus Empat Puluh Sembilan Juta Enam Ratus Lima Puluh Delapan Ribu Dua Ratus Rupiah),” ujarnya. Berikutnya ia mengucapkan terimakasih kepada para donatur dan jemaat yang telah membantu menyumbangkan dana dan kompak selama proses pembangunan Gedung gereja tersebut. “Saya atas nama panitia mengucapkan terimakasih kepada seluruh donatur dan umat yang telah membantu menyumbangkan bantuan materil maupun non materil sehingga hari ini dapat diresmikan oleh Bupati dan Wakil Bupati,” ujar Stefanus Udin. Selanjutnya Bupati Sanggau mengatakan bahwa sejarah gereja tersebut sudah dua puluh enam (26) tahun yang lalu adalah Kapel yang diresmikan oleh Uskup Sanggau. “Gereja ini sudah memiliki sejarah karena dua puluh enam tahun yang lalu Bapak Uskup meresmikan sebuah Kapel dan hari ini beliau meresmikan sebuah gereja besar karena dukungan umat di tempat ini,” ujar Paolus Hadi. Selanjutnya ia mengatakan bahwa peran pemerintah dalam hal ini tentu mendukung karena semangat dan swadaya masyarakat yang besar pasti akan didukung oleh pemerintah. “Peran pemerintah yakni kami sebagai pemerintah Kabupaten Sanggau selalu men-support. Apabila swadaya umatnya kuat pasti pemerintah mensupport. Untuk itu saya ucapkan selamat pada umat di tempat ini dan terus tingkatkan keimanan sesuai dengan pesan Bapak Uskup tadi,” pesan Bupati Sanggau. (ja)
Lokal
PIFA, Lokal - Akbar Rahmad Putra, seorang dokter berusia 27 tahun terus memantapkan diri sebagai Calon Wali Kota Pontianak. Setelah mendaftarkan diri di DPD PAN Kota Pontianak, kini figur muda Kota Khatulistiwa ini menyambangi Sekretariat PKS Pontianak. "Setelah kemarin mendaftar di PAN, sore ini saya mendaftarkan diri ke PKS," kata Akbar Rahmad Putra, Senin (30/4/2024) sore. Seperti saat mendaftar di PAN, ia pun berharap PKS dapat mengusungnya sebagai Calon Wali Kota Pontianak. Akbar Rahmad Putra pun memastikan dirinya sangat siap apabila sejumlah partai tempatnya mendaftar telah mengusungnya. Selain ingin membenahi sektor kesehatan dan pendidikan di Kota Pontianak, Akbar Rahmad Putra bertekad juga ingin membentuk karakteristik masyarakat Kota Pontianak yang lebih baik lagi. "Karakter masyarakat harus dibentuk, karakter yang lebih baik lagi, sehingga tercipta keharmonisan antar masyarakat, mulai dari lingkungan keluarga, tetangga, dan masyarakat luas," ujar Rahmad. Lanjut Rahmad, bahwa karakter, etika dan moral serta keharmonisan antar masyarakat di Kota Pontianak tentunya itu harus ditingkatkan lebih baik lagi. "Sehingga nantinya di dalam lingkungan antar keluarga, antar tetangga antar masyarakat saling tegur, senyum dan sapa. Saling berbagi apabila ada yang mengalami kesulitan, peka terhadap lingkungan yang membutuhkan," ucap Rahmad. Rahmad mengatakan demikian, karena yang hadir pertama kali ketika terjadi sesuatu permasalahan di lingkungan keluarga, tetangga dan masyarakat, yang hadir pertama kali adalah masyarakat di lingkungannya masing-masing, bukan pemerintah. "Saling bahu membahu, saling toleransi, saling bekerja sama serta peka terhadap suatu persoalan di lingkungan masing-masing, maka akan menjadikan kokohnya masyarakat di Kota ini," ujar Rahmad. "Kita ingin masyarakat mandiri, karena ketika masyarakat mandiri, semua persoalan akan terselesaikan, tentunya dengan membentuk karakter masyarakat," sambung Rahmad. Rahmad pun mengajak semua masyarakat untuk meningkatkan rasa persatuan dan persaudaraan serta kepekaan antara satu dengan yang lainnya. Ditambahkan Rahmad, apabila ada yang menanyakan di mana peran pemerintah. Tentunya peran pemerintah membentuk karakter masyarakatnya dengan cara menggandeng para tokoh agama dan masyarakat. "Insyaallah kota ini akan menjadi kota yang sangat baik lagi ke depannya. Saya Akbar Rahmad Putra, salam untuk seluruh masyarakat Kota Pontianak," pungkas Rahmad. (ap)