Foto: CNN Indonesia

Berita Nasional, Jakarta - Pifa, Presiden Joko Widodo menunjuk Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menjadi Ketua Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI). Penunjukan tersebut menambah sederet jabatan yang telah dipegang Luhut. Jakarta, Senin (20/9/2021)

Dilansir dari CNN Indonesia Ketentuan ini tertuang di Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 5 Tahun 2021 tentang Tim Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia. Masa jabatan berlaku mulai 8 September 2021.

"Susunan Tim Gernas BBI terdiri atas Ketua: Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi,"  yg tercantum di Pasal 2 Keppres 5/2021.

Menurut tugasnya, Tim Gernas BBI akan berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada presiden. Tugasnya, yaitu mencapai target Gernas BBI berupa peningkatan jumlah UMKM yang termasuk pelaku ekonomi kreatif dan masuk ke ekosistem digital.

Target lainnya berupa peningkatan jumlah penjualan atau transaksi pembelian produk lokal, peningkatan daya beli masyarakat, perluasan pasar, akses permodalan, pelatihan, pendataan, dan percepatan siklus ekonomi lokal melalui belanja produk lokal. Kemudian, turut menstimulus ekonomi untuk UMKM.

Tugas lain adalah sebagai penyelaras program Gernas BBI dengan kampanye publik, pengawasan dan evaluasi pelaksanaan target, dan pelaporan data perkembangan hasil kerja Gernas BBI. Dalam menjalankan tugas ini, segala biaya yang diperlukan oleh tim akan dibebankan ke APBN, APBD, dan sumber lain yang sah dan tidak mengikat sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

Dalam menjalankan tugas, Luhut nantinya akan dibantu oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo, dan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso sebagai Wakil Ketua.

Sementara Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menjadi Ketua Harian dan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki sebagai Wakil Ketua Harian.

Di sisi lain, penunjukan Luhut pada jabatan ini menambah sederet posisi yang sudah ditempatinya pada saat ini. Selain menjadi Menko Kemaritiman dan Investasi serta Ketua Tim Gernas BBI, Luhut sebelumnya juga telah ditunjuk menjadi Koordinator PPKM Jawa-Bali dan Wakil Ketua Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PCPEN).

Jabatan lain yang juga dipegangnya, yaitu Ketua Tim Nasional Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri (P3DN) dan Ketua Dewan Pengarah Penyelamatan Danau Nasional. Sebelumnya, ia juga pernah menjadi pelaksana tugas (plt) menteri esdm, plt menteri perhubungan, dan plt menteri perikanan, namun sudah tidak menjabat seiring penunjukan tokoh baru di Kabinet Indonesia Maju.

Berita Nasional, Jakarta - Pifa, Presiden Joko Widodo menunjuk Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menjadi Ketua Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI). Penunjukan tersebut menambah sederet jabatan yang telah dipegang Luhut. Jakarta, Senin (20/9/2021)

Dilansir dari CNN Indonesia Ketentuan ini tertuang di Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 5 Tahun 2021 tentang Tim Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia. Masa jabatan berlaku mulai 8 September 2021.

"Susunan Tim Gernas BBI terdiri atas Ketua: Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi,"  yg tercantum di Pasal 2 Keppres 5/2021.

Menurut tugasnya, Tim Gernas BBI akan berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada presiden. Tugasnya, yaitu mencapai target Gernas BBI berupa peningkatan jumlah UMKM yang termasuk pelaku ekonomi kreatif dan masuk ke ekosistem digital.

Target lainnya berupa peningkatan jumlah penjualan atau transaksi pembelian produk lokal, peningkatan daya beli masyarakat, perluasan pasar, akses permodalan, pelatihan, pendataan, dan percepatan siklus ekonomi lokal melalui belanja produk lokal. Kemudian, turut menstimulus ekonomi untuk UMKM.

Tugas lain adalah sebagai penyelaras program Gernas BBI dengan kampanye publik, pengawasan dan evaluasi pelaksanaan target, dan pelaporan data perkembangan hasil kerja Gernas BBI. Dalam menjalankan tugas ini, segala biaya yang diperlukan oleh tim akan dibebankan ke APBN, APBD, dan sumber lain yang sah dan tidak mengikat sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

Dalam menjalankan tugas, Luhut nantinya akan dibantu oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo, dan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso sebagai Wakil Ketua.

Sementara Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menjadi Ketua Harian dan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki sebagai Wakil Ketua Harian.

Di sisi lain, penunjukan Luhut pada jabatan ini menambah sederet posisi yang sudah ditempatinya pada saat ini. Selain menjadi Menko Kemaritiman dan Investasi serta Ketua Tim Gernas BBI, Luhut sebelumnya juga telah ditunjuk menjadi Koordinator PPKM Jawa-Bali dan Wakil Ketua Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PCPEN).

Jabatan lain yang juga dipegangnya, yaitu Ketua Tim Nasional Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri (P3DN) dan Ketua Dewan Pengarah Penyelamatan Danau Nasional. Sebelumnya, ia juga pernah menjadi pelaksana tugas (plt) menteri esdm, plt menteri perhubungan, dan plt menteri perikanan, namun sudah tidak menjabat seiring penunjukan tokoh baru di Kabinet Indonesia Maju.

0

0

You can share on :

0 Komentar