Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi (Menko Marvest), Luhut Binsar Panjaitan, dikabarkan mundur dari Kabinet Jokowi. (viva)

Nasional

Luhut Dikabarkan Mundur dari Kabinet, Ini Kata Bahlil Lahadalia

Indonesia | Selasa, 24 Oktober 2023

PIFA, Nasional - Beredar isu Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi (Menko Marvest), Luhut Binsar Panjaitan akan mundur dari kabinet.

Terkait hal itu. Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia, dengan tegas menepis rumor tersebut.

Bahlil menyampaikan klarifikasi ini saat diwawancarai di Kompleks Istana Merdeka, Jakarta pada hari Senin.

"Saya nggak dengar," ujarnya di Kompleks Istana Merdeka, Jakarta, seperti dikutip dari Detikcom, Selasa (24/10/23).

Bahlil Lahadalia juga memberikan kabar baik mengenai kondisi kesehatan Luhut.

"Baik kok," kata Bahlil.

Ia juga menyatakan bahwa kondisi Luhut terus membaik. Selain itu, Bahlil juga meminta dukungan dan doa dari masyarakat untuk kesembuhan Luhut.

"Alhamdulilllah opung udah membaik. Insyaallah kita doakan biar cepat pulih bisa kembali untuk beraktivitas seperti sedia kala," ungkapnya. (ad)

Rekomendasi

Sports

Kyle Walker Ungkap Alasan Berlabuh ke AC Milan

Italia

| Sabtu, 15 Februari 2025

Lifestyle

Dokter Ingatkan Bahaya Suplemen yang Tidak Diperlukan Tubuh, Bisa Picu Efek Samping Serius

Indonesia

| Jumat, 11 April 2025

Pifabiz

Daftar Harga Tiket Konser Solo KAI EXO di Jakarta Resmi Diumumkan, Mulai Rp1,2 Juta

Jakarta

| Selasa, 18 Maret 2025

Lokal

Siswa SMP Muhammadiyah 1 Pontianak Raih Prestasi di Lomba Cepat Tepat IPA Pekan Kimia FKIP Untan 2025

Pontianak

| Rabu, 19 Februari 2025

Internasional

Ribuan Orang Demo di Mesir Tolak Relokasi Warga Palestina

Mesir

| Minggu, 2 Februari 2025

Sports

Elkan Baggott Beri Assist, Blackpool Raih Kemenangan di League One

Inggris

| Kamis, 30 Januari 2025

Sports

PSSI Pecat Indra Sjafri dari Kursi Pelatih Timnas U-20

Indonesia

| Minggu, 23 Februari 2025

Nasional

KPK Ungkap Dugaan Suap RPTKA di Kemenaker: Rp53 Miliar Dikumpulkan Sejak 2019

Nasional

| Selasa, 27 Mei 2025

Internasional

Paspor Terkuat ASEAN 2025: Indonesia Tersungkur di Bawah Timor Leste, Singapura Kokoh di Puncak

Indonesia

| Senin, 19 Mei 2025

Lifestyle

Gusi Bengkak Ganggu Aktivitas? Ini 6 Cara Alami yang Bisa Dicoba di Rumah

Indonesia

| Kamis, 10 April 2025

Berita Terkait

Sports

Sambut Duel Papan Atas, Pelatih Liverpool Sebut Nottingham Forest Layak Juara Liga Inggris

PIFA.CO.ID, SPORTS - Nottingham Forest mencuri perhatian di Premier League musim 2024/2025. Tim berjuluk The Tricky Trees ini tak lagi sekadar tim papan bawah yang berjuang menghindari degradasi, mereka kini berada di posisi ketiga klasemen sementara dengan 40 poin dari 20 pertandingan, hanya terpaut enam poin dari Liverpool di puncak.Manajer Liverpool, Arne Slot, tak segan melontarkan pujian terhadap Nottingham Forest jelang duel melawan timnya pada Rabu (15/1/2025) dini hari WIB. Ia menyebut tim ini layak masuk dalam daftar kandidat juara Liga Inggris musim ini. "Saya selalu katakan Anda baru bisa menilai setelah melewati setengah musim. Momennya itu sekarang, jadi jika Forest bersama kami di papan atas, bersama Arsenal, Chelsea, dan City, serta tim lainnya, maka mereka jelas adalah salah satu kandidat juara," ungkap Slot seperti dikutip dari situs resmi klub.Seperti diketahui, musim lalu Nottingham Forest nyaris terdegradasi. Namun, melalui kerja keras dan perbaikan konsisten, mereka sukses menyapu bersih enam pertandingan terakhir dengan kemenangan. Tak hanya itu, pertahanan mereka juga menjadi salah satu yang terbaik di liga. Nottingham bersama Liverpool hanya kebobolan 19 gol, menjadikan mereka tim dengan pertahanan kedua terbaik setelah Arsenal.Slot pun menegaskan bahwa Nottingham Forest pantas dianggap menjadi satu diantara kandidat juara Liga Inggris."Mereka pantas dianggap sebagai kandidat juara, jika mereka terus mempertahankan gaya melatih dan hasilnya. Meraih hasil bagus besok akan jadi tantangan yang sangat sulit," tambah Slot. Ucapannya ini sekaligus menjadi peringatan bagi Liverpool yang akan bertandang ke City Ground, markas Nottingham.Hingga saat ini, Nottingham sudah mengoleksi 12 kemenangan, hanya kalah dari Liverpool yang mencatatkan 14 kemenangan. Performa luar biasa ini menunjukkan bahwa keberhasilan Nottingham bukanlah hasil keberuntungan, melainkan dedikasi dan konsistensi tim.Selain itu, pertandingan melawan Liverpool akan menjadi ujian besar bagi Nottingham. Jika mereka mampu mempertahankan tren positif, maka posisi mereka sebagai penantang serius dalam perebutan gelar Liga Inggris akan semakin kokoh. City Ground kini bukan lagi sekadar tempat bagi tim tamu untuk meraih poin mudah, melainkan medan tempur yang sulit ditaklukkan.Akankah Nottingham Forest benar-benar menjadi pesaing utama Liverpool, Arsenal, dan tim besar lainnya musim ini? Waktu akan membuktikan, namun satu hal yang pasti: The Tricky Trees telah membuktikan diri sebagai kekuatan yang patut diperhitungkan di Premier League 2024/2025.

Inggris

| Selasa, 14 Januari 2025

Sports

El' Dablek Aldi Satya Mahendra Terpacu Taklukan Sirkuit Cremona di Ajang Dunia World Supersport

PIFA.CO.ID, SPORTS - Kejuaraan dunia World Supersport 2025 kembali bergulir, El’ Dablek Aldi Satya Mahendra akan tampil lagi pada putaran ke-4 yang berlangsung di sirkuit Cremona Italia, 2-4 Mei. Pembalap binaan Yamaha Racing Indonesia itu semakin percaya diri menjalani musim ini yang terus memberikannya kemajuan dari hasil race dan faktor-faktor pendukungnya. Rider yang bergabung dengan Yamaha BLU CRU Evan Bros Team itu bakal balapan untuk pertama kalinya di trek Cremona. Namun dia sudah pernah menjajal sirkuit itu dalam testing menggunakan Yamaha R9 sebelum musim balapan resmi berlangsung. Ini menjadi modal penting untuk mengeluarkan performa optimal, termasuk karena termotivasi konsisten meraih poin pada tiga seri sebelumnya, serta mampu berada di urutan 10 besar seri ke-3. ”Sempat testing memakai Yamaha R9 di sirkuit Cremona pada akhir tahun lalu, menjadi masukan bagi saya bagaimana menjajalnya dalam balapan resmi. Sirkuit yang belum pernah saya rasakan untuk race selalu memberikan tantangan tersendiri. Juga memacu semangat saya buat menaklukannya sekaligus meraih hasil positif. Saya harapkan akan kembali berada di grup terdepan lalu mendapatkan hasil yang lebih baik lagi. Yamaha Semakin di Depan, Full Gaspol !” ungkap Aldi Satya Mahendra. Saat ini pembalap asal Yogyakarta itu berada di peringkat 12 mengoleksi 20 poin di klasemen sementara. Hasil ini didapatkannya dari konsistensi mengumpulkan poin dari tiga seri sebelumnya, dengan poin terbanyak dari seri ke-3 karena berhasil finish di urutan 8 pada dua race. ”Bagi debutan di kejuaraan dunia World Supersport, Aldi Satya Mahendra telah menunjukkan kegigihan dan semangat pantang menyerah, yang sangat membantunya untuk mendapatkan progress. Masukan-masukan penting dari tim juga mendukung dia untuk melakukan improvement baik dari segi fisik, set up motor, termasuk mental menghadapi lawan-lawan yang menghadirkan persaingan ketat. Semoga hasil race di Cremona bisa menambah poin dan memperbaiki peringkat Aldi Satya Mahendra di klasemen. Yamaha Geber Maximal, Yamaha Semakin Di Depan Full Gaspol !” tutur Wahyu Rusmayadi, Manager Motorsport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM). Jadwal Seri 4 World Supersport di Cremona Italia: Jumat 2 Mei Free Practice : 16.20 WIB – 17.00 WIB Superpole : 21.00 WIB – 21.40 WIB Sabtu 3 Mei Race 1 : 20.15 WIB Minggu 4 Mei Race 2 : 20.15 WIB

Indonesia

| Sabtu, 3 Mei 2025

Lifestyle

Rasa Ingin Tahu, Kunci Sukses Bill Gates yang Membawanya ke Puncak

PIFA.CO.ID, LIFESTYLE - Bill Gates mengungkapkan bahwa satu sifat yang membedakannya dari kebanyakan orang lain adalah rasa ingin tahu yang besar. Sifat inilah yang menurutnya membantu meraih kesuksesan luar biasa sebagai pendiri Microsoft dan filantropis global."Saya mencurahkan banyak energi untuk mencoba mempelajari banyak hal," ujar Gates seperti dikutip dari CNBC.Sejak kecil, Gates sudah menunjukkan ketertarikan mendalam terhadap berbagai topik. Dalam memoarnya yang baru dirilis, "Source Code," ia menceritakan bagaimana dirinya menghabiskan waktu berjam-jam membaca buku tentang berbagai bidang, dari ilmu komputer hingga sejarah dan perubahan iklim.Pada usia 9 tahun, Gates telah membaca seluruh koleksi Ensiklopedia Buku Dunia milik keluarganya demi memuaskan rasa ingin tahunya. Kebiasaannya ini berlanjut hingga dewasa, di mana saat menjadi mahasiswa di Universitas Harvard, ia tidak hanya mendalami matematika dan ilmu komputer, tetapi juga mengambil kelas peradilan pidana dan sejarah Inggris."Saya dapat menggunakan hampir semua pengetahuan yang saya peroleh, dan saya senang bahwa saya memiliki rasa ingin tahu untuk mengambil semua kursus yang berbeda itu," kata Gates. "Jadi, saya selalu mendorong orang untuk mempelajari ilmu pengetahuan yang luas."Setelah mengundurkan diri sebagai CEO Microsoft pada tahun 2000, Gates tetap mengasah rasa ingin tahunya. Bacaan tentang krisis kesehatan global, perubahan iklim, dan berbagai isu sosial lainnya menginspirasinya untuk terjun dalam kegiatan filantropi yang kini menjadi fokus utama hidupnya.Gates juga menyoroti pentingnya memupuk rasa ingin tahu sejak dini. Ia bersyukur tumbuh di era sebelum gangguan ponsel pintar dan media sosial, meskipun ia juga mengakui bahwa akses informasi saat ini jauh lebih mudah dibandingkan dulu. "Dulu saya harus pergi ke perpustakaan dan mencari berbagai buku, sementara sekarang, hampir semua informasi tersedia di internet," ujarnya.Orang tua Gates memiliki peran besar dalam membentuk rasa ingin tahunya. Mereka kerap mengundang tamu dari berbagai latar belakang ke rumah dan mendorong Gates muda untuk ikut berdiskusi. Ayahnya, seorang pengacara, bahkan membiarkan Gates meneliti tuntutan hukum yang sedang ia tangani untuk memahami sistem hukum lebih dalam."Rasa ingin tahu tidak bisa dipuaskan begitu saja, tetapi harus dipupuk dengan sumber daya, bimbingan, dan dukungan," tulis Gates dalam "Source Code." Ia berterima kasih kepada orang tuanya yang selalu menanggapi pertanyaan-pertanyaannya dengan serius dan mendorongnya untuk terus belajar.Bagi Gates, rasa ingin tahu bukan hanya alat untuk memperoleh pengetahuan, tetapi juga kunci dalam membangun pemahaman yang luas, mengambil keputusan yang lebih baik, dan pada akhirnya mencapai kesuksesan.

Inggris

| Selasa, 14 Januari 2025

Indonesia

| Sabtu, 3 Mei 2025

Dunia

| Senin, 10 Februari 2025