Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan siap Menjadi Penasihat Pemerintahan Prabowo-Gibran. (ANTARA)

PIFA, Politik - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menyatakan kesiapannya untuk menjadi penasihat dalam pemerintahan mendatang yang akan dipimpin oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Namun, Luhut menegaskan bahwa dirinya tidak bersedia menjadi menteri di kabinet baru tersebut.

"Saya siap membantu sesuai permintaan beliau sebagai penasihat, kalau itu masih diminta," ujar Luhut setelah menghadiri upacara Segara Kerthi di Bali, Sabtu (18/5), seperti dilansir dari Antara.

Luhut mengungkapkan bahwa Prabowo telah memintanya untuk menjadi bagian dari kabinet yang akan dibentuk, namun ia menolak tawaran tersebut.

"Beliau sudah meminta (jadi menteri). Saya tidak (lanjut)," kata Luhut.

Luhut optimistis bahwa Prabowo akan melanjutkan berbagai program yang telah dirintis selama periode kepemimpinan Presiden Joko Widodo, meskipun dengan beberapa penyesuaian. Ia juga menekankan bahwa fondasi yang diletakkan oleh Jokowi saat ini sudah sangat baik dan perlu dijaga.

Selain itu, Luhut berpesan kepada Prabowo agar tidak memasukkan orang-orang yang bermasalah atau "toxic" ke dalam kabinetnya. Pesan ini ia sampaikan berdasarkan pengalamannya bekerja dalam kabinet Presiden Jokowi selama sepuluh tahun terakhir.

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dijadwalkan dilantik pada 20 Oktober 2024, bersamaan dengan berakhirnya masa jabatan Presiden Jokowi. (ad)

PIFA, Politik - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menyatakan kesiapannya untuk menjadi penasihat dalam pemerintahan mendatang yang akan dipimpin oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Namun, Luhut menegaskan bahwa dirinya tidak bersedia menjadi menteri di kabinet baru tersebut.

"Saya siap membantu sesuai permintaan beliau sebagai penasihat, kalau itu masih diminta," ujar Luhut setelah menghadiri upacara Segara Kerthi di Bali, Sabtu (18/5), seperti dilansir dari Antara.

Luhut mengungkapkan bahwa Prabowo telah memintanya untuk menjadi bagian dari kabinet yang akan dibentuk, namun ia menolak tawaran tersebut.

"Beliau sudah meminta (jadi menteri). Saya tidak (lanjut)," kata Luhut.

Luhut optimistis bahwa Prabowo akan melanjutkan berbagai program yang telah dirintis selama periode kepemimpinan Presiden Joko Widodo, meskipun dengan beberapa penyesuaian. Ia juga menekankan bahwa fondasi yang diletakkan oleh Jokowi saat ini sudah sangat baik dan perlu dijaga.

Selain itu, Luhut berpesan kepada Prabowo agar tidak memasukkan orang-orang yang bermasalah atau "toxic" ke dalam kabinetnya. Pesan ini ia sampaikan berdasarkan pengalamannya bekerja dalam kabinet Presiden Jokowi selama sepuluh tahun terakhir.

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dijadwalkan dilantik pada 20 Oktober 2024, bersamaan dengan berakhirnya masa jabatan Presiden Jokowi. (ad)

0

0

You can share on :

0 Komentar