Luna Maya Kaget Dengar Isu Dilamar Maxime Bouttier, Ini Responsnya
Indonesia | Sabtu, 1 Februari 2025
Luna Maya bakal dilamar oleh Maxime Bouttier. (Dok. Istimewa)
Indonesia | Sabtu, 1 Februari 2025
Internasional
PIFA.CO.ID, INTERNASIONAL - Malaysia telah menghentikan semua penjualan permen gummy atau jelly berbentuk bola mata setelah kematian seorang anak laki-laki berusia 10 tahun yang diduga tersedak akibat mengonsumsi produk tersebut. Menteri Kesehatan Malaysia, Dzulkefly Ahmad, menyatakan bahwa kementeriannya telah mengidentifikasi 86 tautan iklan terkait produk ini di platform belanja daring dan telah memerintahkan penghapusan iklan tersebut sejak Minggu pagi.Selain itu, Divisi Keamanan dan Mutu Pangan Kementerian Kesehatan Malaysia juga telah menginstruksikan petugas kesehatan distrik di seluruh negeri untuk melakukan penegakan hukum dan menyita sisa produk yang masih beredar di pasaran. Langkah ini diambil setelah penyelidikan menemukan bahwa produk tersebut melanggar persyaratan pelabelan dalam Peraturan Pangan 1985 berdasarkan Undang-Undang Pangan 1983.Kasus tragis ini bermula pada Selasa lalu, ketika Fahmi Hafiz Fakhruddin, siswa kelas empat Sekolah Kebangsaan Sungai Dua di Butterworth, membeli permen tersebut di luar sekolah sebelum mengikuti kelas agama. Fahmi kemudian mengalami kondisi kritis akibat tersedak dan akhirnya meninggal dunia di unit perawatan intensif Rumah Sakit Penang pada Kamis malam.Pascakejadian, Departemen Kesehatan Penang segera menyita produk "Permen Lunak Bola Basket Gummy Original" dari sebuah toko di daerah Jalan Sungai Dua. Ketua Komite Kesehatan dan Olahraga Negara Bagian Penang, Daniel Gooi Zi Sen, membenarkan bahwa produk tersebut diperoleh Fahmi dari salah satu kios di sekitar sekolahnya.Kementerian Pendidikan Malaysia pun mengambil langkah tegas dengan mengeluarkan instruksi kepada sekolah-sekolah untuk melaporkan pedagang yang menjual makanan dan minuman di luar lingkungan sekolah. Sesuai pedoman yang dikeluarkan pada 2021, vendor dilarang menjual makanan dan minuman dalam radius 40 meter dari gerbang sekolah, dengan pengawasan langsung dari dewan lokal.Dalam pernyataannya, Kementerian Kesehatan Malaysia juga menegaskan bahwa berdasarkan regulasi yang berlaku, permen jelly dengan diameter 45 mm atau kurang harus mencantumkan peringatan bahaya tersedak, khususnya bagi anak-anak di bawah usia tiga tahun.Presiden Asosiasi Pediatrik Malaysia, Mohamad Ikram Ilias, turut mengingatkan para orang tua agar lebih selektif dalam memilih makanan ringan bagi anak-anak mereka. "Permen kenyal, seperti permen jelly, berisiko menyebabkan tersedak, terutama bagi anak kecil. Oleh karena itu, penting bagi orang tua dan wali untuk mengawasi makanan yang dikonsumsi anak-anak dan memastikan keamanannya," ujarnya.Insiden ini menjadi pengingat bagi masyarakat akan pentingnya pengawasan terhadap makanan anak-anak serta kepatuhan terhadap regulasi pangan demi keselamatan bersama.
Pifabiz
PIFAbiz - Nikita Mirzani bongkar keburukan Marshel Widianto, usai komika tersebut diusung partai gerinda sebagai calon wakil Wali Kota Tangerang Selatan di Pilkada 2024. Pernyataan itu disampaikan Nikita Mirzani melalui Instagram story-nya. Ia meminta warga Tangerang Selatan untuk tidak memilih Marshel Widianto, bila nantinya jadi maju sebagai calon wakil wali Wali Kota Tangsel pada Pilkada 2024. Sebab, pelawak 28 tahun ini disebut-sebut oleh Nikita Mirzani sebagai sosok yang mudah berkhianat, salah satu contohnya mengkhianati Denny Cagur yang membawanya masuk ke industri hiburan. Tak hanya itu, Nikita Mirzani juga mengungkapkan bahwa suami Yansen Indriani tersebut adalah sosok yang tak pernah tepat waktu dalam bekerja. Bahkan, Nikita mengatakan Marshel Widianto sudah diblacklist oleh sejumlah stasiun TV karena perilakunya yang tidak baik. "Dia itu juga tidak pernah on time di pekerjaan, ya pokoknya dia nggak bagus aja di pekerjaan. Akhirnya dia sudah tidak dipakai lagi di stasiun TV mana pun karena attitude-nya yang tidak baik," ujar Nikita dalam instastory, Jumat (21/6/2024). Selain perilaku yang tidak baik, Marshel Widianto juga salah satu artis yang suka membuat gimmick. Dan juga suka mendekati orang-orang kaya. Dia raja gimmick sama settingan. Masa sih warga Tangsel mau dipimpin sama raja gimmick dan settingan? Terus dia selalu mendekati orang kaya dan orang berpengaruh di Jakarta untuk kebutuhannya sendiri alias penjilat," jelasnya. Karena itu, artis kontroversial ini merasa heran dan tak masuk akal kalau sosok seperti Marshel Widianto justru ditunjuk sebagai calon wakil Wali Kota Tangsel. Banyak anak-anak muda yang lebih pinter, lebih bagus dan lebih berhak. Bukan Marshel Widianto," tuturnya. (ly)
Pifabiz
PIFAbiz - Anggota DPR RI, Verrell Bramasta, turut hadir dalam Rapat Kerja Komisi X DPR RI bersama Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) serta Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang dihadiri oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, pada Rabu (5/3). Salah satu topik utama yang dibahas dalam pertemuan tersebut adalah naturalisasi pemain untuk Timnas Indonesia.Verrell yang juga dikenal sebagai aktor, mengungkapkan perhatiannya terhadap proses naturalisasi pemain. Ia mengapresiasi upaya yang telah dilakukan karena terbukti membawa dampak positif bagi perkembangan sepak bola Indonesia.“Full rapat kemarin. Kita meninjau pemain naturalisasi Timnas PSSI. Naturalisasi kali ini banyak sekali keberhasilan yang membawa dampak baik bagi sepak bola Indonesia,” ujar Verrell dalam keterangan resminya, Kamis (6/3/2025).Timnas Indonesia memang mulai menunjukkan peningkatan prestasi sejak mendatangkan pemain naturalisasi dalam tiga tahun terakhir. Dimulai dengan Jordi Amat, kemudian diikuti oleh beberapa nama lain seperti Maarten Paes, Mees Hilgers, Shayne Pattinama, Justin Hubner, Sandy Walsh, Calvin Verdonk, Jay Idzes, Kevin Diks, dan masih banyak lagi.Meski mendukung naturalisasi pemain, Verrell mengingatkan agar Kemenpora dan PSSI tidak melupakan pengembangan pemain lokal. Ia menekankan bahwa skala prioritas harus tetap diberikan kepada talenta sepak bola yang ada di dalam negeri.“Tiga pemain lagi mau dinaturalisasi. Meskipun begitu, pengembangan atlet lokal tetap menjadi prioritas yang harus dijaga,” tambahnya.Diketahui, Verrell Bramasta telah menjabat sebagai anggota DPR RI selama lebih dari lima bulan. Sebagai anggota Komisi X yang membidangi pendidikan, olahraga, sains, dan teknologi, ia dikenal vokal dalam menyuarakan pendapat serta memberikan ide dan gagasan dalam berbagai pembahasan.