Bupati Kapuas Hulu , Fransiskus Diaan saat meluncurkan Program Merdeka Belajar. (Dok. Prokopim Kapuas Hulu)

PIFA, Lokal - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, S.H., M.H., secara resmi meluncurkan program Merdeka Belajar di Aula Hotel Banana Putussibau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, pada Kamis (14/12/2023).

Pada acara tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kapuas Hulu, Petrus Kusnadi, menegaskan pentingnya penerapan program Merdeka Belajar untuk meningkatkan layanan pendidikan berkualitas bagi peserta didik. Dalam pernyataannya, Kusnadi menyatakan kebutuhan untuk mengubah pendekatan sekolah guna mengoptimalkan potensi sesuai dengan kemampuan masing-masing peserta didik.

"Kita harus rubah sekolah untuk mengembangkan potensi sesuai kemampuan peserta didik," ungkapnya.

Sementara itu, Bupati Kapuas Hulu menegaskan bahwa para guru saat ini perlu meningkatkan penguasaan TIK. Pemanfaatan TIK akan mendukung proses pendidikan, membuat pendidikan lebih menarik dan interaktif.

"Kemajuan teknologi tidak bisa dihindari, ini harus disesuaikan oleh para guru," tegas Fransiskus Diaan.

PIFA, Lokal - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, S.H., M.H., secara resmi meluncurkan program Merdeka Belajar di Aula Hotel Banana Putussibau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, pada Kamis (14/12/2023).

Pada acara tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kapuas Hulu, Petrus Kusnadi, menegaskan pentingnya penerapan program Merdeka Belajar untuk meningkatkan layanan pendidikan berkualitas bagi peserta didik. Dalam pernyataannya, Kusnadi menyatakan kebutuhan untuk mengubah pendekatan sekolah guna mengoptimalkan potensi sesuai dengan kemampuan masing-masing peserta didik.

"Kita harus rubah sekolah untuk mengembangkan potensi sesuai kemampuan peserta didik," ungkapnya.

Sementara itu, Bupati Kapuas Hulu menegaskan bahwa para guru saat ini perlu meningkatkan penguasaan TIK. Pemanfaatan TIK akan mendukung proses pendidikan, membuat pendidikan lebih menarik dan interaktif.

"Kemajuan teknologi tidak bisa dihindari, ini harus disesuaikan oleh para guru," tegas Fransiskus Diaan.

0

0

You can share on :

0 Komentar

Berita Lainnya