Kiper utama Timnas Indonesia yang bermain di FC Dallas, MLS. (Goal.com)

Kiper utama Timnas Indonesia yang bermain di FC Dallas, MLS. (Goal.com)

Berandascoped-by-BerandaSportsscoped-by-SportsMaarten Paes Ungkap Laga Maret Penentu Bagi Timnas Indonesia di Kualifikasi Pildun 2026

Maarten Paes Ungkap Laga Maret Penentu Bagi Timnas Indonesia di Kualifikasi Pildun 2026

Indonesia | Sabtu, 11 Januari 2025

PIFA.CO.ID, SPORTS - Maarten Paes sangat antusias menyambut laga penting yang akan berlangsung pada Maret 2025. Sebagai kiper andalan Timnas Indonesia, ia menilai dua pertandingan mendatang akan menjadi momen krusial dalam upaya Skuad Garuda untuk meraih tiket ke Piala Dunia 2026.

Sejak debutnya pada tahun lalu, Maarten Paes merasa bangga dapat membela Timnas Indonesia. Ia mengungkapkan rasa syukurnya karena tim masih memiliki peluang besar untuk lolos langsung ke Piala Dunia 2026.

Dalam pernyataannya, Maarten Paes menyebut bahwa saat ini Timnas Indonesia berada di peringkat ketiga klasemen Grup C, hanya terpaut satu poin dari Australia yang berada di posisi kedua.

Maarten juga menggarisbawahi pentingnya laga di bulan Maret, di mana Indonesia akan menghadapi dua lawan berat. Pertandingan tandang melawan Australia dijadwalkan pada 20 Maret, diikuti oleh laga kandang melawan Bahrain lima hari setelahnya.

Saya pikir Maret bakal jadi dua laga yang sangat penting untuk kami, namun sejujurnya ini jelas seperti mimpi yang jadi nyata bagi kami. Bakal jadi momen yang sempurna bila kami bisa lolos ke Piala Dunia dengan sembilan laga bakal berlangsung di Dallas," ungkap Maarten Paes, mengutip unggahan akun Instagram FC Dallas.

Bagi Indonesia, untuk lolos langsung ke Piala Dunia 2026, mereka wajib menempati posisi dua besar di klasemen akhir Grup C. Namun, dengan Jepang yang telah mengamankan 16 poin di puncak klasemen, persaingan kini fokus pada posisi kedua.

Laga melawan Australia menjadi kunci, namun Maarten juga mengingatkan bahwa Indonesia tak bisa mengabaikan tim lain seperti Arab Saudi, Bahrain, dan China. Ketiga tim tersebut memiliki poin yang sama dengan Indonesia, sehingga setiap pertandingan ke depan akan sangat menentukan. (yd)

Rekomendasi

Foto: Hamas Tegaskan Warga Palestina Hanya Siap Pindah ke Yerusalem | Pifa Net

Hamas Tegaskan Warga Palestina Hanya Siap Pindah ke Yerusalem

Palestina
| Kamis, 20 Maret 2025
Foto: Agustiani Tio Mengaku Ditawari Rp2 Miliar Sebelum Diperiksa KPK Terkait Kasus Hasto    | Pifa Net

Agustiani Tio Mengaku Ditawari Rp2 Miliar Sebelum Diperiksa KPK Terkait Kasus Hasto

Indonesia
| Minggu, 9 Februari 2025
Foto: Kreatif Tanpa Batas! Fazzio Modifest Jadi Arena Adu Kreativitas Anak Muda Yogyakarta    | Pifa Net

Kreatif Tanpa Batas! Fazzio Modifest Jadi Arena Adu Kreativitas Anak Muda Yogyakarta

Nasional
| Sabtu, 7 Juni 2025
Foto: Mengenal Aplikasi Jagat, Cari Koin Tukar Uang tapi Bikin Taman Rusak | Pifa Net

Mengenal Aplikasi Jagat, Cari Koin Tukar Uang tapi Bikin Taman Rusak

Indonesia
| Senin, 13 Januari 2025
Foto: Gibran Cium Tangan Try Sutrisno di HUT ke-79 Bhayangkara, Isyarat Hormat di Tengah Isu Pemakzulan | Pifa Net

Gibran Cium Tangan Try Sutrisno di HUT ke-79 Bhayangkara, Isyarat Hormat di Tengah Isu Pemakzulan

Nasional
| Rabu, 2 Juli 2025
Foto: Elkan Baggott Beri Assist, Blackpool Raih Kemenangan di League One | Pifa Net

Elkan Baggott Beri Assist, Blackpool Raih Kemenangan di League One

Inggris
| Kamis, 30 Januari 2025
Foto: iPhone Fold Bakal Meluncur Akhir 2026, Harga Tembus Rp40 Juta | Pifa Net

iPhone Fold Bakal Meluncur Akhir 2026, Harga Tembus Rp40 Juta

Indonesia
| Sabtu, 19 April 2025
Foto: Legenda Musik Indonesia Titiek Puspa Meninggal Dunia di Usia 87 Tahun | Pifa Net

Legenda Musik Indonesia Titiek Puspa Meninggal Dunia di Usia 87 Tahun

Indonesia
| Kamis, 10 April 2025
Foto: Konser Solo Taeyang BIGBANG di Jakarta Batal Digelar | Pifa Net

Konser Solo Taeyang BIGBANG di Jakarta Batal Digelar

Jakarta
| Sabtu, 11 Januari 2025
Foto: Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI, 3 Februari 2025 | Pifa Net

Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI, 3 Februari 2025

Indonesia
| Minggu, 9 Februari 2025

Berita Terkait

Nasional

Foto: Makin Solid, Tim Yamaha Racing Indonesia Inginkan Podium Lagi di Seri Sepang ARRC | Pifa Net

Makin Solid, Tim Yamaha Racing Indonesia Inginkan Podium Lagi di Seri Sepang ARRC

PIFA.CO.ID, Nasional - Awal positif kiprah tim Yamaha Racing Indonesia di Asia Road Racing Championship 2025 ditandai dengan meraih podium di dua kelas pada seri perdana. Hasil itu ingin dilanjutkan ke putaran 2 yang akan digelar di sirkuit Sepang Malaysia, 30 Mei-1 Juni. Empat pembalap Yamaha Racing Indonesia sudah siap mengeluarkan performa optimal di trek tersebut. Sejarah tercipta kala Wahyu Nugroho finish ke-3 race 1 kelas SS600 round 1 di Buriram akhir April 2025 lalu, karena menjadi podium perdana bagi tim Yamaha Racing Indonesia di kelas tersebut sepanjang keikutsertaan di ARRC. Hasil itu juga merupakan kali pertama bagi Wahyu Nugroho merebut podium di kategori SS600. Pencapaian cemerlang lainnya diperoleh Candra Hermawan yang naik podium 2 race 1 AP250 seri satu. Pada penampilan perdananya di Buriram, dia berhasil menunjukkan kapasitasnya patut diperhitungkan dalam persaingan yang kompetitif. Selanjutnya melangkah ke Sepang, tim Yamaha Racing Indonesia ingin kembali mendapatkan podium. Musim lalu Wahyu Nugroho masuk 10 besar di Sepang (posisi 9 dan 10), dan kepercayaan dirinya makin meningkat di tahun ini. Perubahan fisiknya yang semakin kuat mendukungnya untuk tampil impresif bersama Yamaha R6. Rider asal Boyolali Jawa Tengah itu ingin meneruskan tren positif di Malaysia. Rekan setimnya di SS600, M Faerozi, bertekad mendapatkan hasil yang lebih baik setelah berada di urutan 9 race 1 dan DNF di race 2 pada seri pertama tahun ini. Kelas AP250 yang diwakili Candra Hermawan dan Fadil Al Gassani, rookie musim ini dipenuhi spirit tinggi untuk tampil maksimal. Candra Hermawan yang sudah cukup familiar dengan karakter Sepang dan menghadapi para pembalap dari tim lainnya yang lebih berpengalaman jadi motivasi baginya. Terlebih lagi dia makin cocok dengan set up Yamaha R3 yang telah membawanya naik podium seri 1. Lalu Fadil Al Gassani akan merasakan experience pertamanya balapan di sirkuit Sepang, bahkan langsung berlaga di kompetisi bergengsi Asia. ”Kami harap akan memenuhi target merebut podium lagi di seri kedua Sepang. Tim Yamaha Racing Indonesia sudah melakukan persiapan dengan matang, mengevaluasi hasil dari putaran pertama yang akan diperbaiki pada balapan akhir pekan ini. Kerjasama tim yang kian solid, juga set up motor Yamaha R3 dan Yamaha R6 yang makin sesuai dengan karakter pembalap diharapkan akan membantu output performa impresif di Sepang. Yamaha Geber Maximal, Yamaha Semakin Di Depan Full Gaspol !” tutur Wahyu Rusmayadi, Manager Motorsport PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM). Optimisme juga ditunjukkan para pembalap Yamaha Racing Indonesia agar membawa pulang hasil manis dari Sepang. Wahyu Nugroho Saya sangat bersemangat untuk balapan di Sepang weekend ini, podium adalah target yang ingin saya capai. Modal dari seri pertama itu makin mendorong saya untuk mengeluarkan performa optimal. Juga trek Sepang saya kenal dengan baik sehingga membantu buat tampil bagus lagi di sana. Saya harapakan akan menambah poin dan memperbaiki posisi di klasemen. M Faerozi Race di Sepang punya memori indah bagi saya musim lalu di kelas AP250 memenangi race 2. Lalu tahun ini ada di SS600 menjadi tantangan buat saya mengeluarkan kemampuan terbaik. Bersama tim kami sudah mengevaluasi hasil seri satu dan akan diimplementasikan pada putaran kedua. Semoga saya mampu tampil lebih baik juga untuk mendukung perjalanan saya sepanjang musim ini. Candra Hermawan Membuka musim dengan podium adalah berkah luar biasa yang ingin saya pertahankan. Saya ingin meneruskannya di Sepang bersama Yamaha R3. Tantangan terbesar adalah menguatkan mental menghadapi para pesaing. Saya sudah mengenal sirkuit Sepang, tahun lalu berstatus wild card rider di kelas AP250 saya ada di peringkat ke-6 race 2. Saya suka karakter trek Sepang dan berharap podium di race nanti. Fadil Al Gassani Saya akan mendapatkan pengalaman perdana balapan di sirkuit Sepang. Juga challenge yang besar karena tampil di kejuaraan ARRC. Namun, saya bertekad tampil baik sekaligus merasakan experience berharga ini. Dengan begitu, akan mempertebal mental saya dalam journey di ARRC musim ini. Jadwal Seri 2 ARRC Sepang : Jumat 30 Mei Free Practice 1 AP250 : 08.10 - 08.40 WIB Free Practice 1 SS600 : 08.50 - 09.20 WIB Free Practice 2 AP250 : 10.50 – 11.20 WIB Free Practice 2 SS600 : 11.30 – 12.00 WIB Free Practice 3 AP250 : 14.50 - 15.20 WIB Free Practice 3 SS600 : 15.30 - 16.00 WIB Sabtu 31 Mei Kualifikasi AP250 : 08.50 – 09.20 WIB Kualifikasi SS600 : 09.30 – 10.00 WIB Race 1 AP250 : 13.30 WIB Race 1 SS600 : 14.20 WIB Minggu 1 Juni Race 2 AP250 : 13.30 WIB Race 2 SS600 : 14.20 WIB

Nasional
| Senin, 9 Juni 2025

Pifabiz

Foto: Polisi Periksa Artis FTV Larasati Nugroho usai Alami Kecelakaan | Pifa Net

Polisi Periksa Artis FTV Larasati Nugroho usai Alami Kecelakaan

PIFAbiz - Polisi terus menyelidiki kecelakaan yang melibatkan artis FTV Larasati Nugroho di Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Hari ini, Larasati diperiksa untuk dimintai keterangan lebih lanjut."Sudah dijadwalkan oleh penyidik untuk dimintai keterangan lagi," ujar Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Nurma Dewi, Kamis (30/1/2025) malam.Selain Larasati, polisi juga akan meminta keterangan Siti Lestari (46), pedagang telur gulung yang gerobaknya ditabrak dalam insiden tersebut."Gerobak tidak ada pemiliknya, gerobak kosong," tambah Nurma.Kecelakaan terjadi pada Kamis dini hari. Mobil bernopol B-1207-ZKW yang dikemudikan Larasati melaju dari Utara ke Selatan sebelum menyerempet motor yang tidak diketahui identitasnya. Ia kemudian kehilangan kendali, menabrak gerobak dagangan, lalu pohon hingga mobilnya terbalik.Beruntung, Larasati selamat dengan luka di dahi sebelah kiri dan masih bisa berkomunikasi dengan baik.

Jakarta
| Jumat, 31 Januari 2025

Lokal

Foto: Resmi Dilantik Sebagai Anggota DPRD Singkawang, Tersangka Kasus Pencabulan Ajukan GPK ke Mabes Polri | Pifa Net

Resmi Dilantik Sebagai Anggota DPRD Singkawang, Tersangka Kasus Pencabulan Ajukan GPK ke Mabes Polri

PIFA, Lokal - Meski tengah berstatus sebagai tersangka dalam kasus dugaan pencabulan anak di bawah umur, HA tetap mengikuti pelantikan sebagai anggota DPRD Kota Singkawang periode 2024-2029. Pelantikan ini berlangsung pada Selasa (17/9/2024) di Balairung Kantor Wali Kota Singkawang.Sebelumnya, HA sempat dikabarkan tidak menghadiri panggilan Polres Singkawang terkait kasusnya. Berdasarkan surat keterangan dari rumah sakit di Pontianak, HA dinyatakan harus beristirahat hingga 27 September 2024 karena masalah kesehatan. Namun, kehadirannya dalam pelantikan ini menimbulkan pertanyaan dari berbagai pihak.Saat didekati wartawan, HA memilih untuk tidak memberikan komentar dan menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada tim kuasa hukumnya yang turut hadir dalam pelantikan.Rifky Pradana Suahputra, salah satu kuasa hukum HA, menyatakan bahwa pihaknya telah mengajukan permohonan Gelar Perkara Khusus (GPK) di Wasidik Bareskrim Mabes Polri. Langkah ini diambil karena mereka merasa ada pelanggaran dalam proses penyidikan terhadap kliennya."Kami menduga ada pelanggaran struktural di dalam proses penyidikan terhadap klien kami yang mana setidaknya proses ini melanggar STR Kapolri tentang netrariltas polri," ujar Rifky seperti dikutip dari Suarakalbar.id jejaring PIFA, Rabu.Akbar Hidayatullah, kuasa hukum lainnya, menambahkan bahwa penetapan status tersangka terhadap HA dilakukan tanpa cukup bukti dan terkesan prematur. "Kami menduga ada rangkaian penyelidikan dan penyidikan yang tidak proper, yang tidak presisi," tegasnya.Pihak HA juga menunggu keputusan dari Kabareskrim untuk memastikan bahwa semua prosedur penanganan kasus sesuai aturan hukum. "Jadi kami belum mengetahui apa putusan dari Kabareskrim. Nanti apapun yang dilaksanakan oleh Polres Singkawang itu harus sesuai petunjuk dan arahan dari Kabareskrim," tambah Akbar.Mengenai kondisi kesehatan HA, Akbar menjelaskan bahwa kliennya memang mengalami gangguan jantung, dengan salah satu bagian jantungnya mengalami pembengkakan dan kebocoran. Meski demikian, tim kuasa hukum menegaskan bahwa mereka tidak menggunakan alasan kesehatan untuk menunda pemeriksaan oleh polisi, tetapi lebih fokus pada pengajuan GPK ke Mabes Polri.

Singkawang
| Rabu, 18 September 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5