Konferensi pers penangkapan tersangka illegal logging di Kalbar. (Foto: Divhumas Polri)

Konferensi pers penangkapan tersangka illegal logging di Kalbar. (Foto: Divhumas Polri)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalMabes Polri Usut Pencucian Uang Kasus Ilegal Logging di Kalbar

Mabes Polri Usut Pencucian Uang Kasus Ilegal Logging di Kalbar

Kalbar | Minggu, 25 September 2022

Berita Lokal, PIFA - Tersangka kasus illegal logging 1.050 meter kubik di Kalimantan Barat, terancam tindak pidana pencucian uang (TPPU).

Pengurus CV Rimbah Gemilang Indah (RGI) berinisial SA itu ditengarai menguntungkan dirinya dalam aktivitas ilegal tersebut.

"Tidak hanya sampai di pidana illegal logging, tapi juga tindak pidana pencucian uangnya,” kata Direktur Tindak Pidana Tertentu (Dirtipiter) Bareskrim Mabes Polri Brigjen Pol Pipit Rismanto, kemarin.

Pipit menerangkan, terlebih perusahaan tersebut juga telah beroperasional sejak lama, yakni tahun 2008. 
Sebumnya, praktik illegal logging itu dibongkar Bareskrim Mabes Polri. Kasus ini melibatkan tiga perusahaan.

Ketiganya CV Rimbah Gemilang Indah (RGI) sebagai penyedia bahan kayu dan pemegang Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan Kayu-Kayu Olahan (SKSHHK-KO).

Kemudian CV Sumber Mandiri Abadi (Sama) dan CV Pusaka Damai Sentosa (PDS) sebagai pengolah kayu untuk ekspor.

Pengungkapan kasus tersebut pada Rabu (7/9/2022) berdasarkan laporan masyarakat.

Saat itu, polisi menemukan truk bermuatan kayu olahan di gudang CV Sumber Mandiri Abadi, Kabupaten Kubu Raya.

Setelah diperiksa, truk bermuatan kayu olahan berupa papan balok itu memang dilengkapi dokumen SKSHHK-KO dari CV Rimbah Gemilang Indah (RGI), tapi setelah diperiksa dokumen tersebut telah digunakan mengangkut kayu lain pada Senin (5/9/2022).

Dari temuan tersebut, CV RGI diduga telah melakukan tindak pidana pengangkutan kayu hasil hutan tanpa dilengkapi dokumen sah.

"Telah terjadi perubahan modus operandi, dulunya dilakukan secara terang-terangan," kata Pipit.

Namun, sekarang para pelaku menyiasati dengan dokumen SKSHHK-KO yang digunakan berkali-kali. Tersangka memanipulasi dokumen SKSHHK-KO. (ap) 

Rekomendasi

Foto: Tips Menu Sahur yang Bisa Bikin Perut Kenyang Lebih Lama | Pifa Net

Tips Menu Sahur yang Bisa Bikin Perut Kenyang Lebih Lama

Indonesia
| Selasa, 4 Maret 2025
Foto: Ate Ungkap Alasan Tak Lagi Jadi Host Podcast Bareng Kaesang dan Kiky | Pifa Net

Ate Ungkap Alasan Tak Lagi Jadi Host Podcast Bareng Kaesang dan Kiky

Indonesia
| Minggu, 2 Februari 2025
Foto: Kanye West dan Bianca Censori Bikin Gaduh di Grammy Awards 2025 hingga Diusir dari Acara    | Pifa Net

Kanye West dan Bianca Censori Bikin Gaduh di Grammy Awards 2025 hingga Diusir dari Acara

Indonesia
| Senin, 3 Februari 2025
Foto: XSR 155 Warna Baru Meluncur di Awal Tahun 2025, Dukung Lifestyle Berkendara Bikers Pecinta Sport Heritage | Pifa Net

XSR 155 Warna Baru Meluncur di Awal Tahun 2025, Dukung Lifestyle Berkendara Bikers Pecinta Sport Heritage

Indonesia
| Jumat, 24 Januari 2025
Foto: 40.000 Warga Terpaksa Mengungsi di Tepi Barat, PBB Kecam Operasi Militer Israel | Pifa Net

40.000 Warga Terpaksa Mengungsi di Tepi Barat, PBB Kecam Operasi Militer Israel

Palestina
| Kamis, 27 Februari 2025
Foto: Terduga Pelaku Pembunuhan di Kapuas Hulu Ditemukan, Diamuk Massa hingga Kritis | Pifa Net

Terduga Pelaku Pembunuhan di Kapuas Hulu Ditemukan, Diamuk Massa hingga Kritis

Kapuas Hulu
| Selasa, 18 Februari 2025
Foto: Malaysia Setop Penjualan Permen Gummy Bentuk Bola Mata Usai Picu Insiden Kematian Anak | Pifa Net

Malaysia Setop Penjualan Permen Gummy Bentuk Bola Mata Usai Picu Insiden Kematian Anak

Malaysia
| Selasa, 25 Februari 2025
Foto: Polda Kalbar Gagalkan Penyeludupan 410 Ballpress Pakaian Bekas dari Malaysia | Pifa Net

Polda Kalbar Gagalkan Penyeludupan 410 Ballpress Pakaian Bekas dari Malaysia

Pontianak
| Senin, 20 Januari 2025
Foto: Bocah 10 Tahun Hilang Diterkam Buaya Saat Mandi di Sungai Sejenuk | Pifa Net

Bocah 10 Tahun Hilang Diterkam Buaya Saat Mandi di Sungai Sejenuk

Kubu Raya
| Kamis, 20 Februari 2025
Foto: 5 Makanan Ci Mehong yang Viral di TikTok, Tertarik Coba? | Pifa Net

5 Makanan Ci Mehong yang Viral di TikTok, Tertarik Coba?

Indonesia
| Selasa, 18 Februari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Hitungan Beberapa Hari, Satgas Pamtas Yonif 645/Gty Kembali Gagalkan Penyelundupan Sabu | Pifa Net

Hitungan Beberapa Hari, Satgas Pamtas Yonif 645/Gty Kembali Gagalkan Penyelundupan Sabu

Berita Sanggau, PIFA - Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh Satgas Pamtas RI - Malaysia Batalyon Infanteri 645/Gardatama Yudha kembali berhasil menggagalkan penyelundupn sabu, hanya hitungan hari setelah sebelumnya menggagalkan penyelundupan Narkoba jenis sabu 13,6 Kg. Satuan organik dari Kodam XII/Tpr ini kembali berhasil mengamankan sabu seberat 494,2 gram di Dusun Segumun, Desa Lubuk Sabuk, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, pada Rabu (1/6/2022).  Barang haram tersebut diamankan oleh personel gabungan dari Pos Pamtas Segumun, BNN dan Intel Bea Cukai saat melaksanakan ambush dari seorang pelintas batas inisial SG (54 tahun) yang beralamatkan di Desa Bungkang, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau. Dari terduga pelaku Satgas Pamtas Yonif 645/Gty berhasil mengamankan Narkotika jenis sabu seberat 492,2 Gram dengan rincian 1 paket sabu Blu Ice (tipe A) seberat 245,5 gram, sabu (tipe B) seberat 238, 5 gram, dan 2 paket sabu-sabu (Amfetamin) seberat 10,2 Gram. Kapendam XII/Tpr, Kolonel Inf Hendra Purwanasari, S.Sos., dalam keterangan tertulisnya mengungkapkan, sesuai laporan dari Dansatgas Pamtas Yonif 645/Gty, Letkol Inf Hudallah, aksi penggagalan upaya penyelundupan Narkotika ini bermula dari adanya informasi dari masyarakat.  "Dari informasi tersebut ditindaklanjuti oleh personel gabungan yang dipimpin oleh Letda Inf Risco Pirma Sbmelaksanakan ambush," ungkap Kapendam. Selanjutnya ungkap Kapendam, pada hari Rabu sekira pukul 11.45 WIB tim berhasil mendapati pria dengan ciri-ciri sesuai informasi. Selanjutnya pria tersebut diamankan, pada saat dilakukan pemeriksaan didapati dari pelaku barang haram tersebut yang dibungkus dalam kemasan minuman bermerk Honeydew. "Diduga pelaku sengaja memanfaatkan momentum pergantian Satgas Pamtas dan perayaan gawai untuk menyelundupkan sabu ke wilayah Indonesia. Untuk saat ini barang bukti dan pelaku sedang dilakukan pendalaman oleh pihak BNN," pungkasnya mengakhiri. (ja)

Sanggau
| Kamis, 2 Juni 2022

Pifabiz

Foto: Anang Hermansyah Meminta Maaf kepada Pendukung Sepak Bola Indonesia soal Nyanyi di GBK | Pifa Net

Anang Hermansyah Meminta Maaf kepada Pendukung Sepak Bola Indonesia soal Nyanyi di GBK

PIFAbiz - Penyanyi Anang Hermansyah menyampaikan permohonan maaf kepada para pendukung sepak bola Indonesia atas penampilannya bersama Ashanty dan timnya dalam pertandingan Indonesia vs Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (11/6). Permintaan maaf ini disampaikan melalui pernyataan tertulis di Instagram pada Rabu (12/6). "Kami, Anang Ashanty beserta manajemen, mengungkapkan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya kepada para pendukung sepak bola tanah air," tulis Anang. Anang menjelaskan bahwa keikutsertaannya sebagai pengisi acara bukan atas inisiatif pribadi, melainkan atas permintaan dari panitia penyelenggara. "Kami di sini bukan menawarkan diri, namun diminta untuk menjadi pengisi acara pada tanggal 11 Juni," tambahnya. Anang mengaku awalnya merasa bangga mendapat tawaran tersebut, namun kemudian merasa khawatir karena lagu-lagu mereka mungkin tidak cocok dengan suasana pertandingan Timnas. Meskipun demikian, Anang dan timnya memutuskan untuk menerima tawaran tersebut dan mengikuti semua aturan yang ditetapkan oleh panitia penyelenggara, termasuk dalam pemilihan lagu. "Kami diundang sebagai pendukung acara untuk menyanyikan beberapa lagu yang telah ditentukan panitia penyelenggara dari PSSI dan kami murni terlibat sebagai pendukung tanpa ada pembayaran sedikit pun karena ini sebagai bentuk cinta kami pada Indonesia, khususnya Timnas Indonesia," jelas Anang. Anang menambahkan bahwa mereka mengikuti semua instruksi yang diberikan, termasuk dalam hal pemilihan lagu, durasi, dan waktu check sound. Penampilan mereka merujuk pada pertandingan Indonesia vs Irak yang digelar pada 6 Juni, meskipun Anang menyadari ada perbedaan euforia antara kedua pertandingan tersebut. Lagu yang disepakati untuk dinyanyikan adalah "Indonesia Pusaka" saat jeda pertandingan, serta "Kebyar-Kebyar" dan satu lagu original dari Anang setelah pertandingan. Meskipun demikian, Anang mengaku ragu karena seluruh lagunya bertempo lambat dan bertema cinta. "Terakhir ini yang jujur paling membuat kami galau, sampai berkali-kali kami tanya, 'Yakin bawain lagu kita? Karena lagu kita semua slow dan cinta-cintaan. Akhirnya kami memilih lagu yang beat, 'Rindu Ini'," beber Anang. Anang juga menjelaskan bahwa mereka sempat ragu saat check sound, namun tidak bisa mengubah rundown yang sudah ditetapkan. Ketika tampil, mereka akhirnya memilih untuk menghentikan penampilan setelah lagu "Kebyar-Kebyar" karena merasa suasana tidak sesuai dengan momentum kemenangan. "Tidak ada niatan sedikit pun untuk menodai malam kemenangan dengan menyanyikan lagu yang tidak sesuai, apalagi pergi meninggalkan arena," kata Anang. "Meluruskan hal yang bilang lagu kami dimatikan, itu tidak benar. Bahkan ketika lagu pertama berakhir 'Kebyar-kebyar', kami sudah meminta untuk sudah disetop saja lagu kedua." Anang menegaskan bahwa penampilan dihentikan atas permintaan mereka sendiri karena menyadari ketidakcocokan suasana. Ia juga berharap agar kedepannya lebih memahami kultur dan budaya yang tepat dalam situasi semacam ini. (ly)

Jakarta
| Kamis, 13 Juni 2024

Lokal

Foto: Warga Kalbar Gembira Sambut Bulan Suci Ramadhan 1443 H | Pifa Net

Warga Kalbar Gembira Sambut Bulan Suci Ramadhan 1443 H

Berita Kalbar, PIFA - Sekitar 2.000 orang dan puluhan mobil hias Pawai Obor 1443 Hijriyah dalam rangka menyambut Bulan Ramadhan 1443 Hijriyah/2022 Masehi, dilepas Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Drs. H. Ria Norsan, M.M., M.H., di depan Masjid Raya Mujahidin Pontianak, Kamis malam (31/3/2022). Pawai Obor 1443 Hijriyah yang dihadiri Wali Kota Pontianak, Ir. H. Edi Rusdi Kamtono, M.M., M.T., tersebut merupakan inisiasi berbagai gabungan organisasi masyarakat, komunitas, pondok pesantren, dan majelis muslim, yang ada di Kota Pontianak.  H. Ria Norsan mengungkapkan pawai obor ini untuk menyambut dan memeriahkan bulan suci Ramadhan 1443 H. "Mudah-mudahan pawai obor ini dapat menggugah hati umat Muslim Kalbar dalam memeriahkan bulan suci Ramadhan dengan memakmurkan masjid dan memakmurkan bulan suci Ramadhan dengan beribadah sebaik-baiknya kepada Allah Subhanahu Wataʿala. Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, Pawai Obor 1443 Hijriyah saya lepas untuk dilaksanakan," tutur Wagub Kalbar dengan sangat antusias. (rs)

Kalbar
| Sabtu, 2 April 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5