Penangkapan pelaku penusukan di Kabupaten Mempawah, Kalbar. (Dok. Istimewa)

Penangkapan pelaku penusukan di Kabupaten Mempawah, Kalbar. (Dok. Istimewa)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalMabuk Lem, Anak di Mempawah Tusuk Ayah Kandung

Mabuk Lem, Anak di Mempawah Tusuk Ayah Kandung

Mempawah | Selasa, 15 April 2025

PIFA.CO.ID, MEMPAWAH - Ham (31 tahun), seorang anak di Desa Pasir Wan Salim, Kecamatan Mempawah Timur, Kabupaten Mempawah, tega menusuk perut ayah kandungnya setelah tak terima ditegur karena tak berhenti meracau tengah malam sehingga mengganggu penghuni rumah yang sedang tidur.

Kasubsi Penmas Polres Mempawah, Bripka Hamdan menyampaikan, bahwa perbuatan Ham tersebut diduga karena ia sedang mabuk akibat menghirup aroma lem (ngelem).

“Sebagaimana dilaporkan pelapor, kejadian itu berlangsung pada Sabtu 12 April 2025 sekira jam 22.00 WIB, di rumah pelapor yang beralamat di Jalan Pasir Wan Salim,” katanya.

Hamdan menjelaskan, kronologi penusukan itu bermula, sesaat sang ayah yang tak tahan mendengar anaknya terus meracau, lalu keluar kamar bersama istrinya dengan maksud untuk menegur. Kala itu, pasutri itu melihat anaknya sedang menghisap lem dan sedang berbicara sendiri dengan suara keras.

Kemudian pelapor menegur anak pelapor agar tidak ribut dikarenakan sudah malam, dengan bilang ‘jangan nak riuh, orang nak tidok, kan ramai dalam rumah, ade pak mude, nenek’,” kata Hamdan menirukan.

Bukannya menurut, Ham malah lantang menjawab dengan kata-kata kasar kepada kedua orangtuanya. Pelaku yang merasa tersinggung dinasihati, lantas masuk ke dalam kamar dan mengambil sebilah pisau dapur dan ke luar langsung menusuk ayahnya. Tusukan pertama ini mengenai lengan kiri korban.

“Kemudian pelapor (ayahnya) menangkap tangan Ham dan mendorong tangan dan pisau yang dipegangnya ke pintu hingga pisau tersebut patah,” terangnya.

Tak berhenti sampai disitu, Ham yang sudah seperti orang kerasukan itu lalu meraih pisau yang sudah patah tersebut untuk kembali mengarahkannya ke sang ayah. Nahasnya, kali ini tusukan itu berhasil mengenai perut korban.

“Istri pelapor (sempat) melerai, kemudian (pelaku) Ham pergi meninggalkan rumah. Akibat dari kejadian tersebut, pelapor merasakan sakit dan nyeri pada lukanya. Dan akibat dari kejadian tersebut mengganggu aktivitas pelapor sehari-hari, karena pelapor tidak dapat bekerja atau pergi melaut,” terang Hamdan.

Alhasil, kejadian ini lalu dilaporkan ke Polres Mempawah pada Minggu dini hari 13 April 2025 sekira jam 00.30 WIB. Laporan tersebut diterima oleh Piket Siaga Satreskrim Polres Mempawah dengan dugaan tindak kekerasan dalam rumah tangga.

“Pelaku dan barang bukti 1 buah pisau sudah diamankan. Pelaku akan disangkakan dengan Pasal 44 ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2004,” tutup Hamdan.

Rekomendasi

Foto:  Juventus dan Manchester United Siap Bahas Transfer Jadon Sancho | Pifa Net

Juventus dan Manchester United Siap Bahas Transfer Jadon Sancho

Sports
| Rabu, 25 Juni 2025
Foto:  Pesta Gay Berkedok Family Gathering di Puncak Bogor Terbongkar, 30 Orang Reaktif HIV dan Sifilis | Pifa Net

Pesta Gay Berkedok Family Gathering di Puncak Bogor Terbongkar, 30 Orang Reaktif HIV dan Sifilis

Pontianak
| Rabu, 25 Juni 2025
Foto: Saham Tesla Anjlok Terbesar dalam Sejarah Usai Elon Musk Berseteru dengan Donald Trump | Pifa Net

Saham Tesla Anjlok Terbesar dalam Sejarah Usai Elon Musk Berseteru dengan Donald Trump

Internasional
| Jumat, 6 Juni 2025
Foto: Coppa Italia Jadi Penentu Nasib AC Milan Tetap Mentas di Eropa Musim Depan? | Pifa Net

Coppa Italia Jadi Penentu Nasib AC Milan Tetap Mentas di Eropa Musim Depan?

Italia
| Senin, 21 April 2025
Foto: Nikita Mirzani Beberkan Kondisi LM Sudah Membaik, tapi Masih Jalani Pengobatan Mental | Pifa Net

Nikita Mirzani Beberkan Kondisi LM Sudah Membaik, tapi Masih Jalani Pengobatan Mental

Indonesia
| Rabu, 12 Februari 2025
Foto: Waspadai Efek Samping, Ini Batas Aman Konsumsi Kurma Saat Ramadan | Pifa Net

Waspadai Efek Samping, Ini Batas Aman Konsumsi Kurma Saat Ramadan

Indonesia
| Sabtu, 15 Maret 2025
Foto: PN Jakpus Ganti Hakim Anggota dalam Sidang Korupsi Gula yang Seret Tom Lembong | Pifa Net

PN Jakpus Ganti Hakim Anggota dalam Sidang Korupsi Gula yang Seret Tom Lembong

Jakarta
| Senin, 14 April 2025
Foto: Buah Langsat Punggur Melimpah, Petani Panen Capai Puluhan Ton  | Pifa Net

Buah Langsat Punggur Melimpah, Petani Panen Capai Puluhan Ton

Kubu Raya
| Sabtu, 18 Januari 2025
Foto: Legenda Musik Indonesia Emilia Contessa Tutup Usia | Pifa Net

Legenda Musik Indonesia Emilia Contessa Tutup Usia

Indonesia
| Selasa, 28 Januari 2025
Foto: Tak Bisa Dimainkan hingga Akhir Musim, Situasi Dani Olmo dan Pau Victor Buat Suasana Tak Nyaman di Barcelona | Pifa Net

Tak Bisa Dimainkan hingga Akhir Musim, Situasi Dani Olmo dan Pau Victor Buat Suasana Tak Nyaman di Barcelona

Spanyol
| Senin, 6 Januari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Bukit Kelam: Monolit Raksasa dan Surga Trekking di Kalbar yang Wajib Dikunjungi | Pifa Net

Bukit Kelam: Monolit Raksasa dan Surga Trekking di Kalbar yang Wajib Dikunjungi

PIFA, Lokal - Kalau kamu suka wisata alam yang masih asri, penuh tantangan, dan punya panorama luar biasa, Bukit Kelam di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, wajib masuk daftar kunjunganmu.Bukit ini dikenal sebagai salah satu batu monolit terbesar di dunia, menjulang sekitar 900 meter di atas permukaan laut. Uniknya, Bukit Kelam bukan gunung biasa, melainkan batu utuh raksasa yang berdiri sendiri. Pemandangan sekitarnya didominasi hutan tropis dan sungai-sungai besar yang menyegarkan mata.Buat kamu yang suka trekking, ada jalur pendakian resmi menuju puncak Bukit Kelam. Perjalanannya menantang, tapi sepanjang jalan kamu akan disuguhi udara segar, pepohonan lebat, dan sesekali suara burung liar. Di puncak, pemandangan 360 derajat yang memukau menanti: hamparan hutan hijau, kabut tipis, dan langit luas yang seolah tak bertepi.Selain hiking, kawasan di sekitar Bukit Kelam juga cocok untuk kegiatan camping, fotografi alam, dan birdwatching. Flora dan fauna di sini beragam, termasuk spesies endemik seperti kantong semar langka yang tumbuh alami di lereng-lereng batu.Fasilitas wisata juga terus dikembangkan, mulai dari tempat parkir, toilet, hingga area istirahat. Lokasinya sekitar 20 km dari pusat kota Sintang, bisa ditempuh dengan kendaraan roda dua atau empat.Bukit Kelam bukan hanya tempat untuk menaklukkan ketinggian, tapi juga ruang untuk menenangkan diri, menyatu dengan alam, dan menemukan pengalaman yang jarang ada di tempat lain.

Sintang
| Rabu, 11 Juni 2025

Internasional

Foto: Jokowi Perkenalkan Presiden Terpilih Prabowo Subianto kepada Paus Fransiskus di Istana Merdeka | Pifa Net

Jokowi Perkenalkan Presiden Terpilih Prabowo Subianto kepada Paus Fransiskus di Istana Merdeka

PIFA, Internasional - Presiden Joko Widodo memperkenalkan Presiden Terpilih Republik Indonesia, Prabowo Subianto, kepada Paus Fransiskus dalam kunjungan kenegaraan Paus ke Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Rabu (4/9). Perkenalan ini berlangsung di depan Istana Merdeka setelah upacara kenegaraan resmi menyambut kedatangan pemimpin umat Katolik dunia tersebut.Selain memperkenalkan Prabowo, Jokowi juga memperkenalkan para menteri Kabinet Indonesia Maju yang turut mendampingi dalam upacara kenegaraan ini. Di antaranya adalah Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menko PMK Muhadjir Effendy, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.Paus Fransiskus melakukan perjalanan apostolik ke Asia Pasifik pada September 2024, mengunjungi empat negara: Indonesia, Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura. Indonesia menjadi negara pertama yang dikunjungi dari tanggal 3 hingga 6 September 2024, menjadikannya kunjungan ketiga pemimpin Vatikan ke Indonesia, setelah kunjungan Paus Paulus VI pada 1970 dan Paus Yohanes Paulus II pada 1989.Kunjungan Paus Fransiskus kali ini menyoroti pentingnya Indonesia, negara dengan mayoritas penduduk Muslim, sebagai rumah bagi sekitar 8,5 juta umat Katolik. Kunjungan ini merupakan bagian dari perjalanan 11 hari yang merupakan lawatan terlama Paus Fransiskus sejak memimpin umat Katolik dunia selama 11 tahun.Setelah rangkaian kegiatan di Istana Kepresidenan, Paus Fransiskus dijadwalkan bertemu dengan anggota Serikat Jesuit di Apostolic Nunciantura, Kantor Kedutaan Besar Vatikan di Jakarta. Pada sore harinya, Paus juga akan bertemu para uskup, imam, dan biarawan-biarawati di Gereja Katedral Jakarta, serta para kaum muda di Youth Center Graha Pemuda Senayan.Pada Kamis, 5 September 2024, Paus Fransiskus akan menghadiri pertemuan antaragama di Masjid Istiqlal Jakarta. Kegiatan tersebut akan diikuti dengan pertemuan dengan penerima manfaat organisasi amal di Kantor Konferensi Waligereja Indonesia (KWI). Paus Fransiskus juga dijadwalkan memimpin misa akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno yang diperkirakan akan dihadiri ribuan umat Katolik. (ad)

Jakarta
| Rabu, 4 September 2024

Lokal

Foto: TNI Polri Berjibaku Bersama Kendalikan Karhutla di Kabupaten Kubu Raya | Pifa Net

TNI Polri Berjibaku Bersama Kendalikan Karhutla di Kabupaten Kubu Raya

Berita Kubu Raya, PIFA - Bupati Kabupaten Kubu Raya Provinsi Kalimantan Barat Muda Mahendrawan mengapresiasi TNI, Polri serta lembaga pemerintah dan swasta dalam mencegah dan Penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang disinyalir banyaknya tanah gambut di wilayah Kubu Raya.   “Di Kubu Raya ini masih banyak daerah gambut. Berdasarkan evaluasi Kegiatan di lapangan bupati menilai Respon yang cepat dari TNI ,Polri ,Damkar dan masyarakat dalam pengendalian penanganan karhutla ,” ucapnya ditemui saat di lokasi karhutlah parit muksin II Kubu Raya jumat (04/03/2022).   Bupati menyebut untuk penanganan Karhutla semua pihak yang telah dipetakan kerjanya lebih optimal dapat berkoordinasi satu dan lainnya. Walau terbagi wilayah dari barat, timur dan selatan yang terhimpun dari kawasan kecamatan yang jauh hingga terdekat   “Kalau tadi siang kita lihat di daerah Parit muksin dua desa parit baru Kec Sei raya kab kubu Raya anggota juga telah dikerahkan disitu, nampak 30 an personil ditsamapta Polda kalbar dengan peralatannya baik kendaraan R4, R2 maupun peralatannya SAR, robin dan tangki air bersama bersinergi dg TNI, damkar , BPBD kubu Raya, dan warga masyarakat peduli Api, selain itu kita juga sedang menginventarisir penyebab Karhutla, apabila Karhutla disebabkan kesengajaan oleh oknum warga,” jelasnya. (ja) 

Kubu Raya
| Minggu, 6 Maret 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5