Mabuk Lem, Anak di Mempawah Tusuk Ayah Kandung
Mempawah | Selasa, 15 April 2025
Penangkapan pelaku penusukan di Kabupaten Mempawah, Kalbar. (Dok. Istimewa)
Mempawah | Selasa, 15 April 2025
Lokal
PIFA, Lokal - Kalau kamu suka wisata alam yang masih asri, penuh tantangan, dan punya panorama luar biasa, Bukit Kelam di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, wajib masuk daftar kunjunganmu.Bukit ini dikenal sebagai salah satu batu monolit terbesar di dunia, menjulang sekitar 900 meter di atas permukaan laut. Uniknya, Bukit Kelam bukan gunung biasa, melainkan batu utuh raksasa yang berdiri sendiri. Pemandangan sekitarnya didominasi hutan tropis dan sungai-sungai besar yang menyegarkan mata.Buat kamu yang suka trekking, ada jalur pendakian resmi menuju puncak Bukit Kelam. Perjalanannya menantang, tapi sepanjang jalan kamu akan disuguhi udara segar, pepohonan lebat, dan sesekali suara burung liar. Di puncak, pemandangan 360 derajat yang memukau menanti: hamparan hutan hijau, kabut tipis, dan langit luas yang seolah tak bertepi.Selain hiking, kawasan di sekitar Bukit Kelam juga cocok untuk kegiatan camping, fotografi alam, dan birdwatching. Flora dan fauna di sini beragam, termasuk spesies endemik seperti kantong semar langka yang tumbuh alami di lereng-lereng batu.Fasilitas wisata juga terus dikembangkan, mulai dari tempat parkir, toilet, hingga area istirahat. Lokasinya sekitar 20 km dari pusat kota Sintang, bisa ditempuh dengan kendaraan roda dua atau empat.Bukit Kelam bukan hanya tempat untuk menaklukkan ketinggian, tapi juga ruang untuk menenangkan diri, menyatu dengan alam, dan menemukan pengalaman yang jarang ada di tempat lain.
Internasional
PIFA, Internasional - Presiden Joko Widodo memperkenalkan Presiden Terpilih Republik Indonesia, Prabowo Subianto, kepada Paus Fransiskus dalam kunjungan kenegaraan Paus ke Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Rabu (4/9). Perkenalan ini berlangsung di depan Istana Merdeka setelah upacara kenegaraan resmi menyambut kedatangan pemimpin umat Katolik dunia tersebut.Selain memperkenalkan Prabowo, Jokowi juga memperkenalkan para menteri Kabinet Indonesia Maju yang turut mendampingi dalam upacara kenegaraan ini. Di antaranya adalah Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menko PMK Muhadjir Effendy, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.Paus Fransiskus melakukan perjalanan apostolik ke Asia Pasifik pada September 2024, mengunjungi empat negara: Indonesia, Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura. Indonesia menjadi negara pertama yang dikunjungi dari tanggal 3 hingga 6 September 2024, menjadikannya kunjungan ketiga pemimpin Vatikan ke Indonesia, setelah kunjungan Paus Paulus VI pada 1970 dan Paus Yohanes Paulus II pada 1989.Kunjungan Paus Fransiskus kali ini menyoroti pentingnya Indonesia, negara dengan mayoritas penduduk Muslim, sebagai rumah bagi sekitar 8,5 juta umat Katolik. Kunjungan ini merupakan bagian dari perjalanan 11 hari yang merupakan lawatan terlama Paus Fransiskus sejak memimpin umat Katolik dunia selama 11 tahun.Setelah rangkaian kegiatan di Istana Kepresidenan, Paus Fransiskus dijadwalkan bertemu dengan anggota Serikat Jesuit di Apostolic Nunciantura, Kantor Kedutaan Besar Vatikan di Jakarta. Pada sore harinya, Paus juga akan bertemu para uskup, imam, dan biarawan-biarawati di Gereja Katedral Jakarta, serta para kaum muda di Youth Center Graha Pemuda Senayan.Pada Kamis, 5 September 2024, Paus Fransiskus akan menghadiri pertemuan antaragama di Masjid Istiqlal Jakarta. Kegiatan tersebut akan diikuti dengan pertemuan dengan penerima manfaat organisasi amal di Kantor Konferensi Waligereja Indonesia (KWI). Paus Fransiskus juga dijadwalkan memimpin misa akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno yang diperkirakan akan dihadiri ribuan umat Katolik. (ad)
Lokal
Berita Kubu Raya, PIFA - Bupati Kabupaten Kubu Raya Provinsi Kalimantan Barat Muda Mahendrawan mengapresiasi TNI, Polri serta lembaga pemerintah dan swasta dalam mencegah dan Penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang disinyalir banyaknya tanah gambut di wilayah Kubu Raya. “Di Kubu Raya ini masih banyak daerah gambut. Berdasarkan evaluasi Kegiatan di lapangan bupati menilai Respon yang cepat dari TNI ,Polri ,Damkar dan masyarakat dalam pengendalian penanganan karhutla ,” ucapnya ditemui saat di lokasi karhutlah parit muksin II Kubu Raya jumat (04/03/2022). Bupati menyebut untuk penanganan Karhutla semua pihak yang telah dipetakan kerjanya lebih optimal dapat berkoordinasi satu dan lainnya. Walau terbagi wilayah dari barat, timur dan selatan yang terhimpun dari kawasan kecamatan yang jauh hingga terdekat “Kalau tadi siang kita lihat di daerah Parit muksin dua desa parit baru Kec Sei raya kab kubu Raya anggota juga telah dikerahkan disitu, nampak 30 an personil ditsamapta Polda kalbar dengan peralatannya baik kendaraan R4, R2 maupun peralatannya SAR, robin dan tangki air bersama bersinergi dg TNI, damkar , BPBD kubu Raya, dan warga masyarakat peduli Api, selain itu kita juga sedang menginventarisir penyebab Karhutla, apabila Karhutla disebabkan kesengajaan oleh oknum warga,” jelasnya. (ja)