Daftar harga MacBook Air M3 yang telah rilis di Indonesia. (Kompas.com)

Daftar harga MacBook Air M3 yang telah rilis di Indonesia. (Kompas.com)

Berandascoped-by-BerandaTeknologiscoped-by-TeknologiMacBook Air M3 Telah Rilis di Indonesia, Ini Daftar Harganya

MacBook Air M3 Telah Rilis di Indonesia, Ini Daftar Harganya

Indonesia | Senin, 10 Juni 2024

PIFA, Tekno - MacBook Air dengan prosesor M3 akhirnya telah rilis di Indonesia. Laptop sudah bisa ditemukan di sejumlah Apple Authorized Reseller di Indonesia, termasuk iBox dan Digimap.

MacBook Air M3 hadir dalam dua model ukuran, 13 inci dan 15 inci, dan tersedia dalam empat pilihan warna: Midnight, Starlight, Space Gray, dan Silver. Berikut harga resminya di Indonesia:

MacBook Air M3 13 Inci
* 256 GB (CPU 8-Core, GPU 8-Core): Rp 18.999.000
* 512 GB (CPU 10-Core, GPU 8-Core): Rp 22.999.000
* 512 GB (CPU 10-Core, GPU 16-Core): Rp 25.999.000

MacBook Air M3 15 Inci
* 256 GB (CPU 10-Core, GPU 8-Core): Rp 22.499.000
* 512 GB (CPU 10-Core, GPU 8-Core): Rp 26.499.000
* 512 GB (CPU 10-Core, GPU 16-Core): Rp 29.499.000

Apple pertama kali memperkenalkan MacBook Air M3 secara global pada Maret 2024 lalu. MacBook Air M3, baik 13 inci maupun 15 inci, punya desain bodi bermaterial aluminium yang tipis dan ringan, dengan layar Liquid Retina. Laptop sudah dilengkapi dengan dukungan hingga dua layar eksternal dan WiFi dua kali lebih cepat dibandingkan generasi sebelumnya.

Laptop memiliki masa pakai baterai hingga 18 jam, dan sudah mendukung pengisian daya MagSafe. MacBook Air M3 berjalan di sistem operasi macOS Sonoma. (ly)

Rekomendasi

Foto: Trump Tetap Kenakan Tarif Impor 32 Persen kepada Indonesia, Tegaskan Sikap Tegas Soal Defisit Perdagangan | Pifa Net

Trump Tetap Kenakan Tarif Impor 32 Persen kepada Indonesia, Tegaskan Sikap Tegas Soal Defisit Perdagangan

Internasional
| Selasa, 8 Juli 2025
Foto: Puluhan Replika Naga Dibakar, Akhiri Perayaan Cap Go Meh di Pontianak | Pifa Net

Puluhan Replika Naga Dibakar, Akhiri Perayaan Cap Go Meh di Pontianak

Pontianak
| Jumat, 14 Februari 2025
Foto: Ini Cara Sonny Septian-Fairuz A Rafiq Ajarkan Nilai Agama ke Anak | Pifa Net

Ini Cara Sonny Septian-Fairuz A Rafiq Ajarkan Nilai Agama ke Anak

Indonesia
| Sabtu, 15 Maret 2025
Foto: Yamaha MX-King 150 2025 Hadir dengan Varian Warna Baru, Semakin Tonjolkan Aura “King of Street” yang Gagah & Sporty | Pifa Net

Yamaha MX-King 150 2025 Hadir dengan Varian Warna Baru, Semakin Tonjolkan Aura “King of Street” yang Gagah & Sporty

Indonesia
| Selasa, 18 Februari 2025
Foto: Usai Bukber, Nikmati 17 Karya Seniman Kalbar di Pameran Nugal Vol. 2 Yuk | Pifa Net

Usai Bukber, Nikmati 17 Karya Seniman Kalbar di Pameran Nugal Vol. 2 Yuk

Pontianak
| Kamis, 20 Maret 2025
Foto: Agustiani Tio Mengaku Ditawari Rp2 Miliar Sebelum Diperiksa KPK Terkait Kasus Hasto    | Pifa Net

Agustiani Tio Mengaku Ditawari Rp2 Miliar Sebelum Diperiksa KPK Terkait Kasus Hasto

Indonesia
| Minggu, 9 Februari 2025
Foto: Atletico Madrid Permanenkan Clement Lenglet hingga 2028 | Pifa Net

Atletico Madrid Permanenkan Clement Lenglet hingga 2028

Sports
| Rabu, 11 Juni 2025
Foto: KPK Geledah Rumah La Nyalla di Surabaya, Terkait Kasus Dana Hibah Pokmas Pemprov Jatim | Pifa Net

KPK Geledah Rumah La Nyalla di Surabaya, Terkait Kasus Dana Hibah Pokmas Pemprov Jatim

Surabaya
| Selasa, 15 April 2025
Foto: Update 3 Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia: Satu Batal, Muncul Nama Baru | Pifa Net

Update 3 Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia: Satu Batal, Muncul Nama Baru

Indonesia
| Minggu, 19 Januari 2025
Foto: Pemprov Kalbar Serahkan 49 Ekor Sapi Kurban, Termasuk Satu dari Presiden Prabowo | Pifa Net

Pemprov Kalbar Serahkan 49 Ekor Sapi Kurban, Termasuk Satu dari Presiden Prabowo

Kalbar
| Selasa, 3 Juni 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Komisi V DPRD Kalbar Dorong Pemerintah Kembangkan Potensi Wisata di Bengkayang | Pifa Net

Komisi V DPRD Kalbar Dorong Pemerintah Kembangkan Potensi Wisata di Bengkayang

Berita Lokal, PIFA - Potensi pariwisata di Kabupaten Bengkayang sangat besar. Sayangnya, hal tersebut belum tergarap dengan maksimal lantaran masalah infrastruktur pariwisata yang tak memadai. Hal ini dikemukakan Ketua Komisi V DPRD Kalbar, Heri Mustamin saat monitor potensi wisata di kabupaten itu, awal November kemarin. Heri menyebut, tercatat lebih dari 100 destinasi wisata di sana. Dia mendorong pemerintah memenuhi pemerataan infrastruktur jalan, hingga menyediakan penerangan untuk mendukung pengembangan potensi destinasi wisata yang ada. "Pengembangan sektor pariwisata tak bisa berdiri sendiri. Melainkan, perlu sinergitas semua pihak. Bukan hanya pemerintah, dan pengelola destinasi. Tapi juga pegiat pariwisata," katanya, kemarin. Pegiat pariwisata itu bisa pelaku jasa perhotelan serta restoran. Kedua komponen ini memang mendukung sektor pariwisata.  Legislator Golkar ini mengatakan, selain banyak destinasi, infrastruktur yang mendukung pariwisata seperti perhotelan juga sudah tumbuh. Contohnya saja, beberapa hotel sudah berdiri di sana. Pemerintah katanya, tinggal memberi dukungan kemudahan-kemudahan usaha, bagi semua sektor usaha. Sementara berkaitan dengan lokasi destinasi sendiri, pemerintah diminta mendukung pembangunan infrastruktur jalan kemudian penyedian listrik pula. "Hingga penerangan jalan umum agar memudahkan para wisatawan," ujarnya. Dia menilai, selama ini yang terjadi dan menghambat perkembangan pariwisata karena infrastruktur destinasi wisata yang tak siap. Misalnya saja keluhan jalan rusak menuju lokasi pariwisata, ada pula penerangan jalan umum atau PJU tidak menyala.  "Sementara, pajak penerangan jalan sudah ditarik pemerintah daerah," jelasnya. Di sisi lain Heri juga menyarankan agar peta pariwisata yang ada tidak bersifat statis. Tapi dinamis. Sehingga jika terdapat destinasi pariwisata yang belum masuk tiga sektor tadi, dan dipandang bisa dijual, maka harus masuk kategori wisata unggulan untuk masuk pariwisata di sektor tersebut. "Berharap pemangku kepentingan mulai dari dinas pariwisata kabupaten dan provinsi hingga kementerian bersinergi. Karena, sektor pariwisata sangat berpotensi menyumbang PAD," tandasnya. (ap)

Bengkayang
| Kamis, 10 November 2022

Lokal

Foto: Ketua Komisi IV DPRD Kalbar Minta Gubernur Konsisten Soal Janji Pembangunan Infrastruktur | Pifa Net

Ketua Komisi IV DPRD Kalbar Minta Gubernur Konsisten Soal Janji Pembangunan Infrastruktur

Berita Lokal, PIFA - Ketua Komisi IV DPRD Kalimantan Barat, Subhan Nur meminta Gubernur Sutarmidji konsisten terhadap janji-janji pembangunan infrastruktur.  Dia pun menagih janji target anggaran untuk pembangunan infrastruktur jalan di tahun 2023 sebesar Rp800 sampai Rp1 triliun. Subhan menjelaskan, pada tahun 2022 ini, Gubernur Sutarmidji berjanji menganggarkan pembangunan infrastruktur jalan sebesar Rp500 miliar. Janji itu bahkan tercatat di pemberitaan media. Kendati demikian, dia tak yakin janji itu terpenuhi. "Tahun 2022, apakah Gubernur menepati janjinya atau tidak? Cek ke dinas terkait," kata Subhan, kemarin.  Maka itu, legislator Nasdem ini meminta Sutarmidji agar fokus menepati janji terkait penganggaran pembangunan infrastruktur di sisa masa jabatannya.  "Sebab, infrastruktur terutama jalan, merupakan hal mendasar yang menjadi kebutuhan masyarakat di berbagai daerah," jelas Subhan. Di sisi lain, Subhan pesimis target Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemprov Kalbar yang disebut bakal capai 80 persen jalan mantap akan tercapai. Terlebih jika dilihat dari rekam jejak beberapa tahun belakangan. Subhan pesimis sebab dilihat dari postur dukungan anggaran untuk pembangunan infrastruktur jalan dianggap tak mendukung. "Lihat saja berapa anggaran yang selama ini dialokasikan untuk infrastruktur. Kita pesimis," katanya. Sebelumnya Gubernur Sutarmidji Gubernur Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji mengatakan pada 2023 mendatang Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBD) Provinsi Kalbar bakal fokus pada pembangunan infrastruktur jalan. Pembangunan infrastuktur menjadi penting mengingat saat ini Kalbar memiliki jalan provinsi sepanjang 1534 kilometer. Dia menekankan pengerjaan pembangunan tersebut untuk memperhatikan kualitas dan pengawas. Midji juga meminta keterlibatan masyarakat untuk turut mengkritisi pembangunan jika dilakukan secara sembarangan. Dia menjelaskan, saat awal menjabat sebagai gubernur dilaporkan 86 persen jalan dalam kondisi mantap. Namun setelah divalidasi jalan provinsi dengan kondisi mantap hanya 49 persen. Hal tersebut yang memacu pemerintah Provinsi Kalbar untuk terus menambah jalan dengan kondisi mantap. "Insyaallah pada akhir masa jabatan saya akan mencapai 80 persen jalan provinsi dalam kondisi mantap. Kita sekarang sudah fokus pada perbaikan jalan," jelasnya. (ap)

Kalbar
| Jumat, 14 Oktober 2022

Nasional

Foto: Jadi Tersangka, Haris Nilai Penetapan Dirinya dan Fatia Adalah Kepentingan Politis  | Pifa Net

Jadi Tersangka, Haris Nilai Penetapan Dirinya dan Fatia Adalah Kepentingan Politis 

Berita Nasional, PIFA – Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pencemaran nama baik terhadap Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, dalam sebuah  diskusi hasil riset tentang Papua beberapa waktu yang lalu. Direktur Lokataru Haris Azhar menilai penetapan tersangka terhadap dirinya dan Koordinator KontraS Fatia Maulidiyanti bermuatan politis. "(Penetapan tersangka) ini politis," kata Haris di Mapolda Metro Jaya, Senin (21/3/2022). Aktivis HAM ini juga mengatakan, penetapan tersangka terhadap dirinya dan Fatia dinilai sebagai sebuah pembungkaman dan diskriminasi penegakan hukum. "Ini upaya untuk membungkam, baik membungkam saya, membungkam masyarakat sipil, dan sekaligus menunjukkan bahwa ada diskriminasi penegakan hukum," kata Haris. Haris menjelaskan, pembungkaman yang dimaksud ialah banyaknya laporan yang dilayangkan ke kantor polisi, tetapi tidak pernah digubris. "Saya dan Fatia adalah orang-orang yang sudah punya banyak laporan ke kantor polisi termasuk ke Polda Metro Jaya, tetapi tidak pernah ditanggapi," kata Haris. Haris juga merespons soal materi perkara pada kasus yang menyeret namanya itu. Menurut Haris, kasus itu hanya berkutat soal pernyataannya pada kanal di Youtube. Pelapor Luhut dan Polda Metro Jaya, tidak pernah menggubris dan membuka ruang perihal skandal yang dibahasnya di YouTube bersama Fatia. "Polisi dan sih pelapor tidak pernah menggubris membuka ruang untuk membahas soal skandal dari sembilan organisasi yang saya bahas di Youtube," kata Haris. (ja)

Jakarta
| Senin, 21 Maret 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5