Perayaan Cap Go Meh menarik wisatawan lokal hingga internasional. (Foto Ilustrasi: Indomedia)

PIFA, Lokal - Festival Cap Go Meh tahun 2023 yang akan berlangsung mulai pekan ini, diharapkan dapat dikemas lebih menarik. Hal tersebut bertujuan agar menjadi magnet untuk menarik wisatawan di Kalbar.

Ketua Komisi V DPRD Kalbar, Heri Mustamin meminta pemerintah mendukung fasilitas hingga keamanan. Tujuannya agar penyelenggaraannya berjalan lancar.

“Dikemas lebih menarik. Stakeholder terkait perlu menyiapkan diri. Apalagi dampak Covid-19 belum tuntas," katanya, kemarin. 

Di sisi lain, dia berharap pagelaran budaya pada festival tersebut juga diisi dengan memperhatikan budaya lainnya. Bahkan, dikolaborasi agar Imlek bisa berkembang dan ditata dengan baik. .

"Sementara budaya yang berbau kekerasan dibuat batasan. Jangan sampai berdampak kurang baik pada generasi muda terutama anak-anak. Misalnya penampilan tatung yang seram," terangnya.

Dia pun berharap budaya yang ditampilkan dapat mendidik generasi muda. Sehingga generasi penerus tak meninggalkan budayanya bahkan bangga dengan hal tersebut.

Puncak perayaan Imlek dan Cap Go Meh tahun 2023 di Kota Pontianak, dipusatkan di kawasan Jalan Gajah Mada, Pontianak Selatan.

Rangkaian perayaan ini dimulai pada 30 Januari hingga 5 Februari sampai penutupan 6 Februari mendatang.

Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kota Pontianak, Hidayati mengungkapkan, perayaan Imlek tahun ini cukup spesial. 

Pasalnya, ini menjadi pagelaran perdana pasca pandemi Covid-19. Setelah dua tahun vakum, akhirnya Imlek dirayakan secara besar-besaran kembali.

"Kami mendukung rangkaian kegiatan ini dan berharap bisa menjadi magnet wisata dari luar daerah,” kata Hidayati, kemarin.

Sebanyak 5.000 lampion sudah terpasang untuk menyemarakkan Tahun Baru Imlek 2574 dan Cap Go Meh di sepanjang Jalan Gajah Mada dan sekitarnya.

Selain lampion, perayaan kian semarak dengan festival kuliner yang terletak di Jalan Diponegoro, tak jauh dari Jalan Gajah Mada. Sebanyak 77 stan akan menyuguhkan kuliner khas dari Kalbar. Panitia menargetkan belasan ribu pengunjung.

Suasana juga lebih meriah dengan replika Naga Mas sepanjang 45 meter, kemudian Kue Keranjang yang dipajang sebanyak dua ton serta sepasang patung Kelinci Air berdiameter satu meter.

"Malamnya akan digelar Pawai Naga Bersinar. Juga dilaksanakan berbagai kegiatan seperti pemilihan Koko dan Memey serta lainnya," kata Ketua Panitia Cap Go Meh Kota Pontianak, Hendry Pangestu Lim. (ap)

PIFA, Lokal - Festival Cap Go Meh tahun 2023 yang akan berlangsung mulai pekan ini, diharapkan dapat dikemas lebih menarik. Hal tersebut bertujuan agar menjadi magnet untuk menarik wisatawan di Kalbar.

Ketua Komisi V DPRD Kalbar, Heri Mustamin meminta pemerintah mendukung fasilitas hingga keamanan. Tujuannya agar penyelenggaraannya berjalan lancar.

“Dikemas lebih menarik. Stakeholder terkait perlu menyiapkan diri. Apalagi dampak Covid-19 belum tuntas," katanya, kemarin. 

Di sisi lain, dia berharap pagelaran budaya pada festival tersebut juga diisi dengan memperhatikan budaya lainnya. Bahkan, dikolaborasi agar Imlek bisa berkembang dan ditata dengan baik. .

"Sementara budaya yang berbau kekerasan dibuat batasan. Jangan sampai berdampak kurang baik pada generasi muda terutama anak-anak. Misalnya penampilan tatung yang seram," terangnya.

Dia pun berharap budaya yang ditampilkan dapat mendidik generasi muda. Sehingga generasi penerus tak meninggalkan budayanya bahkan bangga dengan hal tersebut.

Puncak perayaan Imlek dan Cap Go Meh tahun 2023 di Kota Pontianak, dipusatkan di kawasan Jalan Gajah Mada, Pontianak Selatan.

Rangkaian perayaan ini dimulai pada 30 Januari hingga 5 Februari sampai penutupan 6 Februari mendatang.

Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kota Pontianak, Hidayati mengungkapkan, perayaan Imlek tahun ini cukup spesial. 

Pasalnya, ini menjadi pagelaran perdana pasca pandemi Covid-19. Setelah dua tahun vakum, akhirnya Imlek dirayakan secara besar-besaran kembali.

"Kami mendukung rangkaian kegiatan ini dan berharap bisa menjadi magnet wisata dari luar daerah,” kata Hidayati, kemarin.

Sebanyak 5.000 lampion sudah terpasang untuk menyemarakkan Tahun Baru Imlek 2574 dan Cap Go Meh di sepanjang Jalan Gajah Mada dan sekitarnya.

Selain lampion, perayaan kian semarak dengan festival kuliner yang terletak di Jalan Diponegoro, tak jauh dari Jalan Gajah Mada. Sebanyak 77 stan akan menyuguhkan kuliner khas dari Kalbar. Panitia menargetkan belasan ribu pengunjung.

Suasana juga lebih meriah dengan replika Naga Mas sepanjang 45 meter, kemudian Kue Keranjang yang dipajang sebanyak dua ton serta sepasang patung Kelinci Air berdiameter satu meter.

"Malamnya akan digelar Pawai Naga Bersinar. Juga dilaksanakan berbagai kegiatan seperti pemilihan Koko dan Memey serta lainnya," kata Ketua Panitia Cap Go Meh Kota Pontianak, Hendry Pangestu Lim. (ap)

0

0

You can share on :

0 Komentar