Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalMahasiswa FISIP UNTAN Selenggarakan KKM di Kelurahan Pangmilang Singkawang

Mahasiswa FISIP UNTAN Selenggarakan KKM di Kelurahan Pangmilang Singkawang

Singkawang | Kamis, 13 Januari 2022

Berita Singkawang, PIFA - Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tanjungpura (FISIP UNTAN), Kota Pontianak menggelar Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) di Kelurahan Pangmilang Kecamatan Singkawang Selatan Kota Singkawang, yang dimulai dari tanggal 06 Januari hingga 06 Februari 2022.
 
KKM FISIP UNTAN yang tergabung dalam kelompok 10, diterima dengan baik oleh lurah dan masyarakat setempat, yang dimana peserta KKM di Kelurahan Pangmilang berjumlah 15 Orang.
 
Ketua  KKM Kelompok 10, Aldi MS, mengatakan KKM ini bertemakan "Menjadi Mitra Percepatan Pembangunan Masyarakat" Dilaksanakan dengan protokol kesehatan.
 
“Kegiatan yang akan menyentuh 3 aspek utama yaitu peduli kemanusian, peduli pendidikan, dan peduli kesehatan,” ujarnya.
 
Ia menjelaskan, tentunya dalam melaksanakan berbagai kegiatan kami akan memperketat protocol kesehatan sesuai aturan yang telah di keluarkan oleh pemerintah pusat, maupun Kota, serta membantu program vaksinasi di wilayah Kelurahan.
 
“Kami akan melaksanakan berbagai kegiatan yang bersifat membantu pemerintah Kelurahan setempat untuk mendongkrak tingkat pencapaian vaksinasi di wilayah Kelurahan Pangmilang, dengan semakin banyak masyarakat yang divaksin, harapannya herd immunity (kekebalan komunal) segera terbentuk. Ini sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Bagi warga yang sudah divaksin harus tetap mematuhi protokol kesehatan, serta kami juga akan melaksanakan Sosialisasi dan Seminar Pola hidup sehat sejak dini untuk anak SD,” sampainya.
 
Sementara itu Ali Selaku Peserta kegiatan KKM mengatakan di setiap kegiatan tentunya akan melibatkan pemuda Kelurahan Pangmilang, Karang Taruna, serta lapisan masyarakat.
 
 
“ peserta KKM adalah mahasiswa FISIP Untan dari berbagai Kabupaten dan Kota yang ada di Kalimantan Barat dan ada satu orang yang berasal dari luar Kalbar yaitu berasal dari Provinsi Sumatera Utara tepatnya dari kota Medan yaitu Jainal Sianturi.  Saat ada beberapa Progja kami terealisasikan, seperti kerjasama dgn karang taruna, Perkenalan Perguruan tinggi di SMA, Diklat Osis dll “Jelasnya”
 
Ali, menambahkan dari kegiatan KKM kami berharap bisa berbagi ilmu dan manfaat untuk warga Kelurahan Pangmilang dan berharap dukungan dari pemerintah.
 
“Untuk itu kami mengajak dan berharap Pemerintah Kota bisa mensupport dan memfasilitasi program KKM yang kami laksanakan dan semoga KKM ini sesuai dengan tema jadi salah satu tonggak pembangunan berkelanjutan di masyarakat” tutupnya. (ja) 

Rekomendasi

Foto: Israel Tolak Tarik Pasukan dari Perbatasan Gaza-Mesir Meski Gencatan Senjata Berlaku | Pifa Net

Israel Tolak Tarik Pasukan dari Perbatasan Gaza-Mesir Meski Gencatan Senjata Berlaku

Israel
| Jumat, 28 Februari 2025
Foto: Tiga Wakil Italia Dominasi 8 Besar Sementara di Liga Champions | Pifa Net

Tiga Wakil Italia Dominasi 8 Besar Sementara di Liga Champions

Italia
| Kamis, 23 Januari 2025
Foto: Resmi, Timnas Indonesia TC di Bali Mulai 26 Mei Jelang Lawan China | Pifa Net

Resmi, Timnas Indonesia TC di Bali Mulai 26 Mei Jelang Lawan China

Indonesia
| Rabu, 30 April 2025
Foto: IHSG Terjun Bebas, BEI Berlakukan Trading Halt di Tengah Kepanikan Pasar | Pifa Net

IHSG Terjun Bebas, BEI Berlakukan Trading Halt di Tengah Kepanikan Pasar

Indonesia
| Rabu, 19 Maret 2025
Foto: Pasangan Film Spider-Man, Tom Holland dan Zendaya Resmi Tunangan | Pifa Net

Pasangan Film Spider-Man, Tom Holland dan Zendaya Resmi Tunangan

As
| Selasa, 7 Januari 2025
Foto: Kadin Cilegon Diduga Palak Proyek Nasional Rp5 Triliun, Polisi dan Pemerintah Turun Tangan | Pifa Net

Kadin Cilegon Diduga Palak Proyek Nasional Rp5 Triliun, Polisi dan Pemerintah Turun Tangan

Cilegon
| Jumat, 16 Mei 2025
Foto: Berangkat Lebih Awal ke Piala Asia, PSSI Targetkan Lolos ke Piala Dunia U-17 | Pifa Net

Berangkat Lebih Awal ke Piala Asia, PSSI Targetkan Lolos ke Piala Dunia U-17

Indonesia
| Jumat, 14 Maret 2025
Foto: Prabowo Siap Temui Forum Purnawirawan TNI, Isu Pemakzulan Gibran Menghangat | Pifa Net

Prabowo Siap Temui Forum Purnawirawan TNI, Isu Pemakzulan Gibran Menghangat

Indonesia
| Rabu, 7 Mei 2025
Foto:   FC Barcelona Mengakhiri Kontrak Clement Lenglet Lebih Awal | Pifa Net

FC Barcelona Mengakhiri Kontrak Clement Lenglet Lebih Awal

Sports
| Selasa, 10 Juni 2025
Foto: AS Batalkan Tarif Tambahan 25 Persen terhadap Baja dan Aluminium Kanada | Pifa Net

AS Batalkan Tarif Tambahan 25 Persen terhadap Baja dan Aluminium Kanada

Amerika Serikat
| Rabu, 12 Maret 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Mitigasi Gangguan Listrik, PLN UP3B Sistem Kalbar Minta Perusahaan Perkebunan Sawit Rutin Pangkas Pohon | Pifa Net

Mitigasi Gangguan Listrik, PLN UP3B Sistem Kalbar Minta Perusahaan Perkebunan Sawit Rutin Pangkas Pohon

PIFA, Lokal - PT. PLN (Persero) melalui Unit Pelaksana Penyaluran dan Pengaturan Beban (UP3B) Sistem Kalbar berkomitmen untuk memastikan agar keandalan transmisi sistem kelistrikan di Kalimantan Barat tetap terjaga. Komitmen tersebut disampaikan oleh manager UP3B Sistem Kalbar Sudarto, pada Senin 18 September 2023 lalu. "Kami akan terus melakukan upaya mitigasi guna mencegah terjadinnya gangguan transmisi yang menyebabkan kegagalan sistem kelistrikan, sehingga memungkinkan terjadinya blackout," tuturnya. Pemadaman listrik total, yang lebih dikenal dengan istilah blackout, adalah situasi di mana pasokan listrik ke suatu wilayah hilang sepenuhnya. Menurutnya, penyebab blackout dapat bervariasi, salah satunya adalah gangguan pada transmisi listrik yang disebabkan oleh pohon. "Pohon yang mengganggu itu ada yang berada di luar maupun di dalam jalur transmisi. Apabila pohon tersebut tumbang kemungkinan akan mengenai jalur transmisi," pungkasnya.  Ia menjelaskan bahwa di Kalimantan Barat, gangguan sering kali disebabkan oleh pohon sawit yang dimiliki oleh salah satu perusahaan perkebunan. Banyak pohon sawit tersebut tumbuh di bawah jalur transmisi. "Pohon sawit milik perusahaan itu cukup banyak, dan membentang disepanjang 27 tower dalam artian, dari tower ke tower itu jumlahnya 27 jalur. Ini sangat membahayakan apabila kondisi pohon yang berada di bawah tower itu sudah mencapai ketinggian kritis," terang dia. Jika tiang transmisi termasuk dalam kategori tegangan 150 KV, maka tingkat pertumbuhan yang kritisnya adalah sekitar 1,5 hingga 2 meter di bawah transmisi. Sementara itu, jarak aman dari pohon-pohon tersebut adalah 5 meter di bawah transmisi atau konduktor yang menggantung di atasnya. Sudarto menyebutkan bahwa situasi ini sangat berbahaya, karena jika terjadi gangguan di ujung atau batang pohon yang mengenai konduktor, akan memicu pengoperasian otomatis recloser jika sistem proteksinya berfungsi dengan baik. Ini dianggap sebagai gangguan sementara karena hanya memengaruhi bagian bawah atau ujung pelepah pohon sawit. Namun, jika pelepah sawit tersangkut di tiang atau konduktor karena aktivitas perkebunan seperti pemangkasan pohon, maka akan menyebabkan gangguan permanen. "Ini bisa saja menyebabkan panel trip artinya jalur transmisi tersebut akan mengalami padam. Padam terjadi apabila pohon itu menyebabkan transmisi terbakar hingga ke bawahnya maka bisa menyebabkan gangguan permanen yang dapat merembet ke jalur-jalur transmisi lain," pungkasnya. Dalam dunia kelistrikan, tidak hanya jalur yang terdampak yang mengalami gangguan, tetapi juga ruas-ruas lain yang terhubung dalam sistem listrik Kalimantan Barat. Ini bisa menyebabkan pemutusan atau pemisahan dari jalur transmisi lainnya. "Hal itulah yang dapat menyebabkan blackout atau padam total sistem kelistrikan Kalbar. Makanya, untuk menghindari atau memitigasi kondisi-kondisi yang tidak diinginkan hendaknya dihindari menanam pohon di jalur-jalur transmisi. Terutama perkebunan milik salah satu perusahaan perkebunan kita harapkan kerjasamanya," ujar dia. Ia meminta agar perusahaan perkebunan dapat secara rutin melakukan pemangkasan pohon yang tumbuh di bawah transmisi jika tinggi pohon tersebut sudah mencapai tingkat aman, yaitu kurang dari 5 meter di bawah transmisi, sesuai dengan aturan yang tercantum dalam Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Peraturan tersebut telah mengatur mengenai ruang bebas di sekitar transmisi. "Karena perkebunannya cukup luas areanya, sehingga diantara jalur-jalur transmisi tersebut kemungkinan bisa terjadi gangguan. Pertumbuhan dari pohon sawit tersebut kemungkinan tidak merata sehingga membahayakan 27 jalur transmisi," tandasnya. Sudarto juga menekankan bahwa jalur transmisi di sekitar perusahaan perkebunan ini adalah jalur utama. Ini merupakan jalur pengiriman daya dari Gardu Induk (GI) di Utara Kalimantan Barat, seperti GI PLTU dan GI Singkawang, serta pembangkit IPP yang memiliki kapasitas yang sangat besar, karena hampir 90 persen pasokan daya listrik untuk Kalimantan Barat berasal dari sana. "Ini sangat-sangat menjadi perhatian apabila jalur-jalur transmisi tersebut mengalami gangguan yang menyebabkan tripnya saluran transmisi, sehingga aliran daya sebesar 280 MW sampai dengan 350 MW akan terhenti," tegas dia.

Kalbar
| Sabtu, 30 September 2023

Lokal

Foto: Kubu Raya Perkuat Puskesmas, Sentuh Masyarakat di Berbagai Penjuru | Pifa Net

Kubu Raya Perkuat Puskesmas, Sentuh Masyarakat di Berbagai Penjuru

PIFA, Lokal - Pembangunan sektor kesehatan menjadi atensi serius Pemerintah Kabupaten Kubu Raya. Berbagai terobosan di bidang pelayanan kesehatan dilakukan sehingga memberikan dampak nyata yang terlihat dari capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM). “Alhamdulillah dengan berbagai terobosan yang kita lakukan, salah satunya dengan upaya-upaya pelayanan yang bebas biaya, sehingga betul-betul bisa memberikan dampak pada derajat kesehatan masyarakat,” ujar Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan saat menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Musrenbang RKPD) Kecamatan Sungai Ambawang, di Aula Kantor Camat Sungai Ambawang, Selasa (31/1/2023). Muda mengatakan kesehatan ibu dan anak merupakan satu di antara fokus penguatan di bidang kesehatan yang dilakukan Pemka. Bahkan sejak 2019 lalu, seluruh Puskesmas di Kubu Raya diberikan peralatan USG portabel sehingga dapat mengantisipasi terjadinya stunting dan kematian ibu dan bayi.  “Kita sudah prediktif dan melakukan langkah-langkah itu lebih cepat. Ini penting karena menyangkut usia harapan hidup,” tuturnya.  Lebih lanjut Muda menerangkan pihaknya juga berkomitmen untuk terus menambah jumlah Puskesmas di kecamatan-kecamatan. Ia menilai jangkauan layanan kesehatan di berbagai penjuru masih harus diperkuat.  “Di semua kecamatan masih harus ditambah Puskesmas. Dari dulu pun kita selalu menyatakan untuk memperkuat Puskesmas,” ucapnya.  Penguatan Puskesmas, kata dia, tak lepas dari keinginan untuk mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Selain itu, peningkatan kuantitas dan kualitas Puskesmas juga menjadi wujud layanan kesehatan yang berorientasi pada upaya preventif dan promotif.   “Nah, di sinilah kita harus paham kenapa kita perkuat di Puskesmas. Kesehatan ibu anak inilah sebetulnya yang yang membuat langkah-langkah penguatan generasi. Makanya IPM itulah indikatornya kepada kesehatan ibu anak dan itu yang paling utama,” jelasnya.

Kubu Raya
| Rabu, 1 Februari 2023

Lokal

Foto: Pemkab Kapuas Hulu Raih Predikat WTP dari Badan Pemeriksa Keuangan | Pifa Net

Pemkab Kapuas Hulu Raih Predikat WTP dari Badan Pemeriksa Keuangan

Berita Kapuas Hulu, PIFA - Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu untuk kesekian kalinya meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun 2021. Penghargaan tersebut merupakan yang  ke-lima kalinya, secara berturut-turut. Keberhasilan meraih WTP disampaikan langsung oleh Kepala BPK RI Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat. Rahmadi menyerahkan Laporan Hasil Pemeriksaaan (LHP) atas LKPD Kabupaten Kapuas Hulu TA 2021 kepada Bupati Kapuas Hulu, di aula BPK-RI Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat, Jalan Jendral Ahmad Yani Pontianak, pada Kamis (12/05/2022). Pada kesempatan itu, Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan mengatakan bahwa penilaian ini menegaskan komitmen Pemerintah Daerah untuk memperbaiki sistem keuangan yang akunbel. "Mewujudkan Pemerintah Daerah yang bersih dan berintegritas sudah menjadi komitmen kita bersama. Opini WTP dari BPK yang berhasil kita raih merupakan hasil kerja keras, ini akan terus kita pertahankan," kata Bupati Sis. Atas keberhasilan tersebut, Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan menyampaikan rasa syukur dan terimakasih kepada DPRD Kapuas Hulu dan seluruh perangkat daerah atas kerjasama yang baik selama ini. Juga terimakasih kepada BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat yang telah memberikan masukan dan motivasi agar tata kelola keuangan Pemerintah Daerah Kapuas Hulu menjadi lebih baik.  “Keberhasilan meraih Opini WTP sebanyak 5 kali menjadi tantangan kami untuk mampu mengelola keuangan yang lebih baik lagi ke depan, “ kata Bupati Sis usai menerima WTP yang kelima. Bagi Politisi PDI Perjuangan Fransiskus Diaan, pemeriksaan bukanlah sekedar penilaian. Didalamnya ada unsur belajar untuk menjadi lebih baik. Opini WTP bukanlah akhir segala-galanya, kami harus masih berbenah untuk menjadi lebih baik.  “Kata orang bijak, mempertahankan lebih susah, dari pada mencapainya. Untuk itu pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu akan tetap belajar, berusaha dan bekerja dengan semangat, agar opini WTP dapat dipertahankan,” pungkasnya. (ja)

Kapuas Hulu
| Jumat, 13 Mei 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5