Mahasiswa Tewas Dikeroyok Tiga Pria karena Tidur di Masjid Sibolga
Nasional | Selasa, 4 November 2025
PIFA, Nasional — Seorang mahasiswa bernama Arjuna Tamaraya (21) tewas setelah dikeroyok tiga pria hanya karena tidur di Masjid Agung, Jalan Diponegoro, Kecamatan Sibolga Kota, Kota Sibolga, Provinsi Sumatra Utara, pada Jumat (31/10/2025) dini hari.
Kasat Reskrim Polres Sibolga, AKP Rustam E. Silaban, menjelaskan peristiwa tragis itu terjadi sekitar pukul 03.30 WIB saat korban hendak beristirahat di dalam masjid. Namun, salah satu tersangka, ZP alias A (57), menegur korban dan melarangnya tidur di sana.
“Dari pemeriksaan, korban semula berniat beristirahat di masjid. Namun salah satu tersangka menegurnya. Karena larangannya tidak digubris, tersangka merasa tersinggung dan memanggil dua rekannya, HB alias K (46) dan SS alias J (40),” ujar AKP Rustam, Minggu (2/11/2025).
Ketiganya kemudian menganiaya korban secara brutal di dalam masjid. Korban diinjak dan dipukuli sebelum diseret ke luar. Saat diseret, kepala korban sempat terbentur anak tangga. Tidak berhenti di situ, pelaku juga melempar kepala korban dengan buah kelapa, sementara tersangka SS mencuri uang Rp10.000 dari saku celana korban.
Akibat penganiayaan tersebut, Arjuna mengalami luka parah di bagian kepala dan sempat dilarikan ke RSUD Dr. F.L. Tobing Sibolga, namun nyawanya tidak tertolong. Ia meninggal dunia pada Sabtu (1/11) pukul 05.55 WIB.
Polisi yang menerima laporan segera melakukan penyelidikan dengan memeriksa saksi dan rekaman CCTV di sekitar lokasi. Ketiga tersangka akhirnya ditangkap saat berusaha melarikan diri.
“Para tersangka dijerat dengan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, atau Pasal 170 Ayat (3) KUHP tentang kekerasan bersama-sama yang menyebabkan hilangnya nyawa seseorang. Untuk tersangka SS, ditambahkan Pasal 365 Ayat (3) KUHP tentang pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan kematian,” jelas AKP Rustam.
Kasus ini menimbulkan duka mendalam bagi keluarga korban sekaligus kecaman dari warga setempat atas tindakan keji yang terjadi di tempat ibadah.




















